Anda di halaman 1dari 1

I.

PROSEDUR KERJA

A. Penentuan kelarutan
1. Ditimbang serbuk parasetamol 1g; 1g; 1,5g; 2g; 2g , dimasukkan masing-
masing ke dalam erlenmeyer
2. Ke dalam Erlenmeyer, masing-masing diisi pelarut air (larutan 1); air (larutan
2); PG 5% (larutan 3) ; PG 10% (larutan 4); PG 15% (larutan 5) sebanyak 50,0
ml
3. Gelas erlenmeyer ditempatkan pada waterbath shaker yang telah dilengkapi
dengan penangas air pada suhu konstan (35 ± 0.5º C)
4. Dikocok pada kecepatan dan suhu konstan sampai diperoleh larutan
parasetamol jenuh.
5. Setelah tercapai kesetimbangan larutan jenuh, pengocokan dihentikan dan
didiamkan selama 10 menit.
6. Diambil larutan bagian atas dengan semprit injeksi sebanyak ± 3 ml lalu filter
holder yang telah dilengkapi membran filter 0,45 μm dipasang, semprit injeksi
ditekan dan larutan ditampung kedalam tabung injeksi.
7. Larutan tersebut dipipet masing-masing sebanyak 1,0 ml, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100,0 ml dan ditambahkan aquadest ad tanda batas.
8. Di pipet larutan 1 dan larutan 2 sebanyak1,0 ml, dimasukkan ke dalam labu
ukur 25,0 ml dan ditambahkan aquadest ad tanda batas.
9. Di pipet larutan 1 dan larutan 2 sebanyak1,0 ml, dimasukkan ke dalam labu
ukur 50,0 ml dan ditambahkan aquadest ad tanda batas.
10. Ditentukan kadarnya dengan spektrofotometer uv-vis pada panjang gelombang
244nm.
11. Ditentukkan kadar parasetamol dengan menggunakan kurva baku yang
tersedia.

Anda mungkin juga menyukai