UJI BIURET
NO SAMPEL
PENAMBAHAN HASIL GAMBAR
16 P. telur 1 %
17 P. telur 2 % Logam HgCl2 5 Ada Endapan
18 P. telur 3 % tetes HgCl2 Sedikit
19 P. telur 4 %
20 P. telur 5 %
21 K. telur 1 %
22 K. telur 2 % Logam HgCl2 5 Tidak Ada
23 K. telur 3 % tetes HgCl2 Endapan
24 K. telur 4 %
25 K. telur 5 %
X. Pembahasan
XI. Kesimpulan
1. Larutan protein yang digunakan memberikan hasil positif terhadap reaksi uji biuret
2. Larutan yang banyak mengandung protein ditandai dengan semakin pekatnya
warna ungu dalam larutan
3. Semakin banyak larutan CuSO4 yang digunakan maka akan memberikan hasil yang
negative
4. Larutan putih telur lebih banyak mengandung protein dari pada kuning telur
Aceh, Fadil. 2014. Pengertian Protein, Fungsi, Sumber Protein, dan Penyakit yang
berhubungan. (Online). http://www.idmedis.com/2014/11/protein-definisi-fungsi-
sumber-dan.html,. Diakses 31 Januari 2016.
Anggana, Hayu Ajeng, dkk. 2010. Laporan Praktikum Biokimia. Yogyakarta: Universitas
Sanata Daram.
Angreany, Femmy. 2014. Uji Biuret dan Xantoprotein. (Online). http://femmyang.
blogspot.co.id/2014/01/uji-biuret-dan-xantoprotein.html,. Diakses 31 Januari 2016
Lehininger.. 1982. Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1. Diterjemahkan oleh: Maggy
Thenawijaya Jakarta: Erlangga.
Pudjiadi, Anna.1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta : UI.