Anda di halaman 1dari 22

t o

Leptospirosis ir o s is - L ep
s p
e p to
L
KEZIA IMANUELLA

Lep r i k
tosp i k te
iros iros is
isspa
p t o n i k
L e te rik

Penguji : dr.Nata Pratama Hardjo Lugito, Sp.PD


Merupakan
penyakit zoonosis
yang disebabkan
Definisi oleh infeksi akut
LEPTOSPIROSIS
bakteri Leptospira
Weil's disease, Weil-Vasiliev disease,
Swineherd's disease, rice-field fever,
waterborne fever, nanukayami fever,
cane-cutter fever, swamp fever, mud
fever, Stuttgart disease, and Canicola
fever.
667 KASUS
8% FATALITY RATE
2007

Penyakit zoonosis yang tersebar luas 2010 410 KASUS


di seluruh dunia 46 KEMATIAN

857 KASUS 2011


82 KEMATIAN

2012 222 KASUS


Kejadian di wilayah tropis 28 KEMATIAN
diperkirakan 10 kali lebih tinggi dari
wilayah subtropis 640 KASUS
2013
60 KEMATIAN

2014 411 KASUS


56 KEMATIAN

EPIDEMIOLOGI
895 KASUS
17.8% FATALITY RATE 2018
ETIOLOGI

Terdapat paling sedikit 22 spesies


Genus
yang terbagi menjadi 3 kelompok
Leptospira

1. Kelompok patogen

Famili
Leptospiracae
2.Kelompok intermediet

Ordo
Spirochaetales 3. Kelompok saprofit
ETIOLOGI
Struktur gram positif --> membran sitoplasma dengan dinding sel murein

Struktur gram negatif --> double membrane dan lipopolisakarida

Spiral Sangat Berbentuk Ukuran 0,1mmx0,6mm- Aero obligat Aquatic micro-


Tipis seperti kait. 0,1x20mm organism
Kait di ujung
seperti
bentuk tanda
tanya
Faktor Risiko

Faktor agen penyakit Faktor host Faktor lingkungan


Jumlah bakteri Kebersihan perorangan Air yang tidak terawat
Virulensi Gizi Banyaknya genangan air
Patogenitas leptospira Usia Populasi tikus & hewan
Tingkat pendidikan peliharaan lainnya
Sosial ekonomi Berenang di sungai atau
Jenis pekerjaan danau yang memiliki
risiko tinggi terinfeksi
leptospirosis
Lep
tosp
iros p t o s p
i r o s iiss -- L e
Le p t o s p L ept
osp
Reservoir
Mamalia yang menjadi pejamu atau host
dikenal sebagai reservoir.

Tikus, sapi, babi, kuda, kambing, katak, hewan


peliharaan maupun hewan liar merupakan
reservoir dan pembawa utama bakteri
Leptospira.

Infeksi leptospira pada reservoir merupakan


hubungan komensal
Transmisi

Kontak dengan hewan


Darah, urin atau cairan tubuh hewan yang
LANGSUNG
terinfeksi
Ibu ke janin melalui sawar plasenta dan ASI

Melalui air yang terkontaminasi bakteri


TIDAK LANGSUNG
Leptospira
Patogenesis
Masuk ke tubuh
Bakteri bertahan hidup
manusia melalui
pada jaringan host
penetrasi kulit terabrasi Penetrasi sawar
(ginjal, hati, paru-paru,
atau membran mukosa jaringan
jantung, otak)

1 3 5

6
2 4

Adhesi ke matriks Fase Leptospiremia


Fase Imun dimana
ekstraseluler dan sel dimana terjadi
bakteri sudah tidak bisa
host penyebaran bakteri
terdeteksi dalam darah

Lep secara hematogen ke


dan sudah terbentuk
tosp seluruh organ

s i s
antibodi
iros p t o s p i r o
i r o s iiss -- L e
ept o s p Lep
tosp
ir
pto
spir i r o s i s
osis - Leptos p
o s p i r o s i s - L ept
Le p t osp
iros
is

Fase Leptospiremia Fase Imun Fase Kovalesen

Demam mendadak tinggi Resolusi gejala


Terjadi pada minggu ke-
Demam selama 3-10 hari Terbentuk antibodi
2 dan 4
Nyeri kepala retroorbita, Bakteri di ekskresi
Perbaikan kondisi fisik
nyeri perut, mialgia, melalui urin, sehingga
mual muntah, ditemukan pada kultur
conjunctival suffusion. urin
Bakteri leptospira Sudah tidak terdeteksi
ditemukan pada kultur pada kultur darah dan
darah dan cairan cairan serebrospinal
serebrospinal
Asymptomatic
Sebagian besar kasus tidak
menunjukkan gejala atau hanya sakit
ringan.

Ditemukan pada pemeriksaan


serologi
Leptospirosis
ringan
Gejala muncul tiba-tiba
(anitkterik)
Demam
Mialgia
Sakit kepala berat SELF-LIMITING
Conjunctival suffusion
Ruam
Meningitis aseptik
Trias Weil's
Syndrome
Manifestasi perdarahan signifikan,
ikterus dan gagal ginjal akut.

Perdarahan

Leptospirosis Jaundice

berat (ikterik) 5-10%. Dapat ditemukan


hepatomegali dan nyeri ketok hepar

Gagal ginjal akut


WEIL'S Oliguria atau non-oliguria
SYNDROME
Keluhan pernapasan

Sesak napas, batuk, gagal napas,


nyeri dada dan hemoptisis

Keluhan jantung
Perikarditis, Miokarditis, Aritmia

Keluhan infeksi lainnya


Neuritis optik, Pankreatitis,
Kolesistitis, Uveitis
DIAGNOSA

Kasus Suspek
Kasus
Probable
Kasus
Terkonfirmasi
Kriteria Faine

(i) Skor bagian A atau bagian A + bagian B = 26 atau


lebih; atau
(ii) Skor bagian A + bagian B + bagian C = 25 atau lebih.
Skor antara 20 dan 25 menunjukkan kemungkinan
diagnosis leptospirosis tetapi belum terkonfirmasi.
Pemeriksaan Penunjang

Urinalisis dapat ditemukan


Leukositosis shift to the left Trombositopenia sel inflamasi, protein,
beberapa RBC

Peningkatan serum Peningkatan CRP,


bilirubin, transaminasi Procalcitonin dan laju
dan alkalifosfatase endap darah
Tatalaksana
Doksisiklin 2x100mg selama 7 hari kecuali
LEPTOSPIROSIS RINGAN pada anak-anak, ibu hamil atau memiliki
kontraindikasi lainnya

Alternatif :
Amoksisilin 3x500mg/hari pada orang
dewasa
Atau 10-20mg/kgBB per 8 jam pada
anak selama 7 hari
Bila alergi amoksisilin dapat diberikan
makrolid
Tatalaksana Ceftriaxon 1-2gram IV selama 7 hari
Penisilin Prokalin 1.5 juta unit IM per 6 jam
LEPTOSPIROSIS BERAT
selama 7 hari
Ampisilin 4x1 gram IV/hari selama 7 hari
Menghindari potensi sumber
infeksi

Gunakan sepatu, sarung


tangan dan pakaian
pelindung diri

Preventif Jika ada luka, tutup dengan


plester

Vaksinasi hewan

Doksisiklin oral sebagai


kemoprofilaksis
ptosp
irosis
-Lept
ospir s i s
osis i ro
o s p
Lep e p t
tosp L
s -
iros iros i
issp
- L
p t o e p t
L e osp
ir osis
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai