ama : Glory Lemarce Joeline Allo

NIM : 2202010136
Kelompok 12
Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan

Resume Kelompok 7
Flim? (atau dikenal juga dengan Tanda Tanya) merupakan film karya Hanung Bramantyo
yang berkisah tentang kehidupan masyarakat di daerah Pasar Baru,Semarang, yang kental
dengan unsur-unsur pluralismenya. Dalam film ini,dikisahkan tentang keluarga dari berbagai
agama dan segala problematikanya. TanKat Sun adalah seorang pemilik restoran cina yang
mempekerjakan beberapa orang muslim, Menuk dan Soleh adalah pasangan suami istri yang
sedang dilanda masalah terkait ekonomi keluarga, Rika adalah seorang janda beranak satu
yang memutuskan untuk meninggalkan islam dan berpindah keyakinan menjadi katholik
namun masih membiarkan sang anak untuk memeluk agama islam,sedangkan Surya adalah
seorang pemain film yang hidupnya susah lantaran peranyang ia dapat selalu menjadi
pemeran pembantu yang mana penghasilannya tidak seberapa. Dalam film ini, konflik antar
keluarga dengan ras dan agama yang berbeda ini sangat menggambarkan bagaimana
masyarakat Indonesia dalam menyikapi keberagaman dan perbedaan.
Pluralisme, terdiri dari dua kata plural dan isme yang berarti paham atas keberagaman Secara luas,
pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan
memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya
masing-masing.

Pluralitas adalah keberagaman atau kemajemukan yang terdapat dalam suatu bangsa yang
mendorong tumbuhnya persatuan dan kesatuan. Kerukunan di tengah perbedaan bisa terwujud jika
setiap individu bisa mengamalkan sikap toleransi dan mengerti betul apa itu pluralisme. Secara
sederhana pluralisme merupakan sebuah pemahaman untuk menghargai adanya perbedaan di
tengah masyarakat. Selain itu pluralisme juga merupakan sebuah paham untuk menerima kelompok
yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan dari buaya yang mereka miliki.

Bentuk bentuk Pluralisme

1. Pluralisme Budaya

2. Pluralisme Agama

3. Pluralisme Sosial

4. Pluralisme Ilmu Pengetahuan

5. Pluralisme Media

Perilaku Pluralisme
Secara umum, masyarakat akan mengalami perubahan perilaku terhadap pluralisme yang terbagi
menjadi 3 bentuk, antara lain:

1. Afektif
2. Kognitif
3. Psikomotorik

Dampak Positif Pluralisme

1. Memahami perbedaan
2. Masyarakat lebih modern
3. Meningkatkan pendapatan negara
4. Meningkatkan daya tarik bagi turis

Dampak Negatif Pluralisme

1. Menimbulkan persaingan
2. Menimbulkan rasa egois
3. Mampu menimbulkan gesekan sosial
4. Menimbulkan adanya sikap individualisme

Sikap mahasiswa menghadapi Pluralitas

1. Menghormati setiap individu tanpa melihat latar belakangnya Sikap saling menghormati sangat
penting diterapkan.

2. Bersikap terbuka terhadap perbedaan yang ada Hal ini bisa diartikan jika tiap individu hendaknya
bersikap terbuka atau menerima perbedaan yang ada dan tidak menutup diri.

3. Tidak memaksakan kehendak

4. Saling membantu, Sikap saling membantu tanpa memperhatikan perbedaan yang ada, juga
hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya membantu orang lain yang merasa
kesulitan membawa barang atau membantu orang lain yang tertimpa bencana alam. Tidak mengejek
keyakinan, agama, ras ataupun budaya lain.

PANDANGAN ALKITAB

Yohanes 13:34 “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;
sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”

Ibrani 12.15 “Pastikan supaya jangan ada seorangpun yang kehilangan Anugerah Allah; pastikan juga
supaya jangan ada akar pahit yang tumbuh dan menimbulkan masalah sehingga mencemari banyak
orang.”
1 Petrus 3:14 “Namun seandainya kamu harus menderita demi kebenaran, maka kamu akan
diberkati. Jangan takut dan jangan gentar terhadap mereka yang membuatmu menderita.”

Kesimpulan

Dalam kehidupan bermasyarakat, pluralis merupakan kesadaran untuk saling menerima satu sama
lain, agar hidup dengan nyaman dan damai. Manusia pada dasarnya memiliki kemampuan yang
berbeda-beda. Belajar dari Film Tanda Tanya, kerukunan bisa tercipta dari perbedaan yang ada.

Pluralisme bisa membantu meningkatkan seseorang untuk memiliki sifat saling menghargai orang-
orang antar ras, etnik ataupun suku yang berbeda. Selain itu pluralisme juga bisa membuat orang
menghargai perbedaan agama, keyakinan maupun kelompok yang berbeda.

Mensyukuri keragaman yang ada merupakan kodrat manusia. Tidak mempertentangkan suatu
perbedaan namun dijadikan sebagai perbendaharaan kekayaan bangsa.