KELOMPOK 3 :
1. Rhamadani Inas S (09030582226034)
2. Zaki Tirta Ramadan (09030582226024)
3. Satryo Pangestu (09030582226008)
4. Siti Zulaika (09030582226028)
5. Syachira Amanda Dwi Putri (09030582226030)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah
Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang
sedang dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna
bagi agama, bangsa dan negara.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL UTAMA.................................................................................. i
KATA PENGATAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah. ...........................................................................3
1.3 Tujuan & Manfaat Penelitian ...................................................... 3
BAB II PEMBAHASAAN..................................................................................... 4
2.1 Pengertian Iman dan Taqwa........................................................ 4
2.2 Problematika tantangan dan resiko dalam
kehidupan modern .................................................................................. 5
2.3 Problem dalam Hal Ekonomi....................................................... 5
2.4 Problem dalam Bidang Moral ..................................................... 6
2.5 Problem dalam Bidang Agama ................................................... 7
2.6 Problem dalam Bidang Keilmuan............................................ 11
2.7 Hubungan timbal balik antara taqwa dan iman ................. 11
2.8 Iman dan Taqwa landasan mencapai kesuksesan ............ 11
BAB III PENUTUPAN ......................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 19
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman dan Taqwa?
2. Bagaimana Problematika tantangan dan resiko dalam kehidupan modern?
3. Hubungan timbal balik antara Taqwa dan Iman ?
pengetahuan penulisan dan pembaca tentang konsep iman dan taqwa, cara
mengimplementasikannya kekehidupan sehari-hari serta mengetahui bahwa
imtaq dapat menjawab problema kehidupan kita di masa yang modern ini
BAB III
PEMBAHASAN
َ َج ع
َو ن ال َث َا
َنقخع ب
َ كا
م َنَ ب
َ أ َ َما م
َأ
َو َ م َ
َل اني
َ إ َ
ت ر َل ت َح س َف
َأ َنََك
Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada
Kami. (QS. 23:115)
Ayat yang mulia ini menjelaskan bahwa manusia tidak diciptakan secara main-
main saja, namun diciptakan untuk satu hikmah. Allah tidak menjadikan manusia
hanya untuk makan, minum dan bersenang-senang dengan perhiasan dunia, serta
tidak dimintai pertanggung jawaban atas semua prilakunya didunia ini. Tentu saja
jawabannya adalah kita semua diciptakan untuk satu himah dan tujuan yang agung
dan dibebani perintah dan larangan, kewajiban dan pengharaman, untuk kemudian
dibalas dengan pahala atas kebaikan dan disiksa atas keburukan (yang dia amalkan)
serta (mendapatkan) syurga atau neraka.[11]
Demikianlah seorang manusia yang ingin sukses harus dapat bersikap
profesional dan proforsonal dalam mencapai tujuan tersebut, sebab sesungguhnya
tujuan akhir seorang manusia adalah mewujudkan peribadatan kepada Allah dengan
iman dan taqwa. Oleh karena itu orang yang paling sukses dan paling mulia disisi
Allah adalah yang paling taqwa, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah:
َي ر
َ َ خ ب َ َمكَ م
َ نع د
َعم يل َ
َ ن أتقكا
م
أَ ك
َر
َن
Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertaqwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal (QS. 49:13)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Iman dan taqwa sangat penting di kehidupan modern, jika dalam kehidupan
modern yang serba canggih tidak menghiraukan lagi keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah maka akan banyak timbul problem dan tantangan yang terjadi, baik
dibidang ekonomi, social, agama, maupun keilmuan itu sendiri.
Iman dan taqwa juga mempunyai peran penting dalam kehidupan dunia modern,
dalam kehidupan modern yang serba cepat sering kali memicu timbulnya stress dan
berbagai penyakit. Iman dan taqwa mempunyai peran antara lain:
1. Iman dan taqwa melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda,
2. Iman dan taqwa menanamkan semangat berani menghadap maut
3. Iman dan taqwa menanamkan sikap “self-help” dalam kehidupan.
4. Iman dan taqwa memberikan ketenteraman jiwa.
5. Iman dan taqwa mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah).
6. Iman dan taqwa melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
7. Iman dan taqwa memberi keberuntunganIman mencegah penyakit
Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan
diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani
wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau
keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan
sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah
menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa
takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri
dari perbuatan dosa.
Dapat disimpulkan, bahwa peran iman, diantaranya menghilangkan gangguan
jiwa, menumbuhkan keteguahan pendirian, menumbuhkan kekuatan pengendali
hawa nafsu, menumbuhkan tawakkal, menciptakan tekat berbuat baik dan berperan
menciptakan rasa cinta dan bahagia. Pegaruh kekuatan iman melahirkan akhlak dan
moral dalam kehidupan manusia, seperti jujur, adil dala segala situasi, diucapkan
kebenaran walaupun terasa sangat berat, ditegakkan kebenaran sekalipun berakibat
merugikan dirinya dan keluarganya, bersikap adil terhadap lawan sebagaimana
bersikap adil di tengah-tengah kawan, masih banyak lagi norma-norma luhur yang
dicetuskan oleh kekuatan iman. Oleh karena itu sangat patut sekali apabila
dinyatakan bahawa iman dan taqwa adalah kunci pengalaman nilai-nilai luhur.