ANC TERPADU
DosenPengampu :
Made WidhiGunapriaDarmapatni, S.ST. M.Keb
Oleh Kelmpok 4:
Kelas : A
4. Ni Putu Nusrani
5. Ni Ketut Astariani
6. Ni Kadek Sudiari
7. Ni Komang Juliani
TAHUN 2022/2023
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
3.1.1 Input
Input yang diperlukanuntukmenyelenggarakanpelayanan antenatal tarpaduantara
lain meliputi.
1) Adanyanorma, standar, prosedur dan Criteria (NSPK) pelayanan antenatal
terpadu
2) Adanyaperencanaan dan penganggarantahunantingkatpusat. provinsl dan
kabupaten/kotauntukpenyelenggaraanpelayanan antenatal terpadu di
fasilitaspelayanankesehatan.
3) Adanyasarana dan
fasilitaskesehatansesuaiStandardalammenyeJenggarakanpelayanan antenatal
terpadu.
4) Adanyalogistik yang
dibutuhkanuntukmendukungpenyalenggaraanpelayanarantenatal terpadu.
5) Adanyatenagapengelola program KIA yang sesuaiuntukmengelolapeiayanan
antenatal terpadu di tingkatpropinsi dan kabupaten/kota.
6) Adanyatenagakesehatanuntukmemberikanpelayanan
antenatalterpadusesuaistandar.
7) Adanyainformasisistem dan tempatrujukanbagi masing-masing
kasusdalampelaksanaanpelayanan antenatal terpadu.
8) Adanyainformasi status endemisitas dan dasrahberisikotinggipenyakit yang
mempengaruhikehamilan.
9) Adanyapedomanpelaksanaan program terkaitdenganpelayanan antenatal
terpadu.
3.1.2 Proses
1) Sosialisasinorma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) pelayanan antenatal
terpadusecaraberjenjang.
2) Penyusunanperencanaan dan penganggaran program KIA
tahunantingkatpusat, provinsi dan
kabupaten/kotauntukpenyelenggaraanpelayanan antenatal terpadu di
fasilitaspelayanankesehalan.
3) Melaksanakanpelayanan antenatal terpadu di sarana dan fasiltas
4) Menggunakanlogistic sesuaikebutuhandalampenyeIenggaraanpelayanan
antenatal terpadu.
5) Standarisasipengelola program KIA
dalampenyelanggaraanpelayananantenatal terpaduditingkatpropinsi dan
kabupatan/kota.
6) StandarisasitenagakesehatandalammemberikanpelayananantenataIterpadu.
7) Menggunakaninformasi, sistem dan
tempatrujukankasusdalampelaksanaanpelayanan antenatal terpadu.
8) Menggunakaninformasiendemisitas dan
daerahberlsikotinggiterjadinyapenyakltterkaitkehamilandalammemberikanpel
ayanan antenatal terpadu.
9) Menggunakanpedomanpelaksanaan program
terkaitdalammenyelenggarakanpelayanan antenatal tarpadu
3.1.3 Output
1) Tersosialisinyanorma, etandar, proeedur dan krltaria (NSPK) palayanan
antenatal terpadu.
2) Terlaksananyapelayananantanetelterpadudifasilitaspelayanankesehatansesuai
perencanaanysngdldukunganggarantahunanditingkatpusat, provinsi dan
kabupaten/kota.
3) TerlaksananyapeIayanan antenatal terpadudisarana dan fasilitaskesehatan
yang telehterstandar.
4) Digunakannya logistic pendukung yang
dibutuhkandalampenyelenggaraanpelayanan antenatal tergadu.
5) Tenaga pengelola program KIA mampumengelolapelayanan antenatal
terpadu di tingkatpropinsi dan kabupaten/kota.
6) Tenaga kesehatanmampumemberikanpelayanen antenatal
terpadusesuaiStandar.
7) Digunakannyainformasisistem dan
tempatrujukandalampelaksanaanpelayanan antenatal terpadu.
8) Pelayanan antenatal tarpadutarlaksanasesuaidengan status endemisitas dan
daerahberesikotinggipenyakit yang mempengaruhikehamilan,
9) Digunakaninformasiendembitasdaridaerahberesikotinggiterjadinyapenyakitte
rkaitkehamilandalammembeñkanmayanan antenatal terpadu
10) Digunakanpedomenpelaksanaan program
terkaitdalammenyelenggarakanpelayanan antenatal terpadu
1) Menyediakankesempatanpengalamanpositifbagisetiapibuhamiluntukmendapa
tkanpelayanan antenatal terpadu.
2) Melakukanpemeriksaan antenatal pada setiapkontak.
3) Memberikankonselingkesehatan dan giziibuhamil, termasukkonseling KB
dan pemberian ASI.
4) Memberikandukunganemosi dan
psikososialsesuaidengankebutuhan/keadaanibuhamilsertamembantuibuhamil
agar tetapdapatmelakukanaktivitassehari-haridengannyamanselama masa
kehamilan dan menyusui.
5) Melakukanpemantauantumbuhkembangjanin.
6) Mendeteksisecaradinikelainan/penyakit/gangguan yang dideritaibuhamil.
7) Melakukantatalaksanaterhadapkelainan/penyakit/gangguan pada
ibuhamilsedinimungkinataumelakukanrujukankasuskefasilitaspelayanankese
hatansesuaidengansistemrujukan.
8) Mempersiapkanpersalinan yang bersih dan aman.
9) Melakukanrencanaantisipasi dan
persiapandiniuntukmelakukanrujukanjikaterjadipenyulit/komplikasi pada
proses persalinan.
10) Melakukantatalaksanakasussertarujukantepatwaktu pada
kasuskegawatdaruratan maternal neonatal.
11) Melibatkanibuhamil, suami dan keluargadalammenjagakesehatan dan
giziibuhamil, mempersiapkanpersalinan dan
kesiagaanapabilaterjadikomplikasi
12 1-3 jaridiatassimfisis 9 cm
16 Pertengahanpusatsimfisis 16-18 cm
20 3 jari di bawahpusatsimfisis 20 cm
24 Setinggipusat 24-25 cm
32 Pertengahanpusat - 29,5-30 cm
prosesusxiphoideus (PX)
36 2-3 jaridibawahprosesusxiphoideus 33 cm
(PX)
40 Pertengahanpusatprosesusxiphoide 37, 7 cm
us (PX)
Sumber :Walyani, 2015