Intervensi Keperawatan

Diagnosa Rencana
No Keperawatan
Keperawat
an Tujuan dan Kriteria Interven
Hasil si
1. Resiko
penurunan Tujuan: Perawatan Jantung (I
curah jantung ( Setelah dilakukan 01075) Observasi
D0011) intervensi keperawatan 1.1. Identifikasi tanda/gejala

berhubungan selama 3 x 24 jam Curah primer penurunan curah

dengan jantung (L02008) jantung (meliputi
Perubahan Meningkat dengan kriteria dispnea, kelelahan,
frekuensi hasil : 1.Kekuatan nadi edema, ortopnea,
jantung perifer meningkat paroxysmal
2. Ejection fraction
(EF) meningkat nocturnal dyspnea,
3. Cardiac Index (CI) peningkatan CVP
meningkat 4.Left 1.2. Identifikasi tanda/gejala
ventricular Stroke Work sekunder penurunan
Index (LVSWI) curah jantung
meningkat 5.Stroke (meliputi peningkatan
Volume Index (SVI) berat badan,
meningkat hepatomegali, distensi
6. Palpitasi menurun vena jugularis, palpitasi,
7. Tekanan darah ronkhi basah, oliguria,
membaik batuk, kulit pucat
1.3. .Monitor tekanan darah
(termasuk tekanan darah
ortostatik, jika perlu
1.4. .Monitor intake dan
 output cairan
1.5. .Monitor berat badan setiap
 hari pada waktu yang sama
1.6. Monitor saturasi oksigen
1.7. Monitor keluhan nyeri
dada (mis, intensitas,
lokasi, radiasi, durasi,
presivitasi yang
mengurangi nyeri)
Terapeutik
1.8. Posisikan klien semi-
fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman
1.9. Berikan diet jantung
yang sesuai (mis, batasi
asupan kafein, natrium,
10kolesterol dan
makanan tinggi lemak)
1.10. Berikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stres, jika
perlu
1.11. Berikan
dukungan emosional
dan spiritual
1.12. Berikan oksigen untuk
mempertahankan
saturasi oksigen >94%
Edukasi
1.13. Anjurkan beraktivitas
fisik sesuai toleransi
1.14. .Anjurkan
 berhenti merokok
Kolaborasi
1.15. .Kolaborasi
pemberian antiaritmia,
jika perlu
2 Nyeri Tujuan: Menejemen Nyeri (I08238)
akut(0077) telah dilakukan intervensi Observasi
berhubungan keperawatan selama 3 x 2.1. Identifikasi, lokasi nyeri,
dengan Agen 24 jam maka skala nyeri karekteristik, durasi,
cedera menurun dengan kriteria frekwensi kualitas
biologik hasil : intensitasnyeri
1 Keluhan nyeri menurun 2.2. Identifikasi skala nyeri
2 .Meringis menurun 2.3. Identifikasi respon nonverbal
3 Gelisah menurun 2.4. Identifikasi faktor
4 kesulitan tidur menurun yang memperberat dan

5 Frekwensi nadi membaik memperingan nyeri

2.5. Identifikasi berpengaruh
6 Polanapas membaik
nyeri pada kualitas hidup
7 Tekanan darah membaik
Terapeutik
2.6. Berikan teknik relaksasi
napas dalam contoh
BENSON
 Diagnosa Rencana
No Keperawatan
Keperawat
an Tujuan dan Kriteria Interven
Hasil si
2.7. Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi
2.8. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
2.9. Kolaborasi pemberian analgesic
3 Intoleran Setelah dilakukan Manajemen Energi (I. 05178)
aktifitas intervensi keperawatan 3.1 Identifikasi gangguan fungsi
berhubungan selama 3 x 24 jam, maka, tubuh yang mengakibatkan
dengan toleransi aktifitas kelelahan
immobilitas meningkat dengan kriteria 3.2 Monitor kelelahan fisik dan
fisik hasil: emosional
1. Kemudahan melakukan 3.3 Monitor pola dan jam tidur
aktivitas sehari-hari 3.4 Monito lokasi dan
meningkat ketidaknyamanan selama
2. Toleransi menaiki tangga melakukan aktivitas
3. Kekuatan tubuh bagian 3.5 Terapeutik
atas 3.6 Sediakan lingkungan yang
4. Kekuatan tubuh bagian nyaman dan rendah stimulus
bawah (mis. Cahaya, suara,
5. Keluhan lelah kunjungan)
6. Dispnea saat aktivitas 3.7 Lakukan latihan rentang
7. Dispnea setelah aktivitas gerak pasif dan/atau aktif
8. Aritmia saat aktivitas 3.8 Berikan aktivitas
9. Aritmia setelah aktivitas distraksi yang
10. Sianosis menenangkan
11. Perasaan lemah 3.9 Fasilitasi duduk di sisi

12. Frekuensi nadi tempat tidur, jika tidak dapat

13. Tekanan darah berpindah atau berjalan

14. Saturasi oksigen Edukas

15. Frekuensi napas 3.10 Anjurkan tirah baring

3.11 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
3.12 Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
Kolaborasi
3.13 Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan diet jantung