: DI SUSUN OLEH
AINIL SAHRA/19010106082 .1
TA.2022/2023 Genap
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
penyusunan makalah "Pengertian Hadist, sunnah, khabar dan Atsar" ini dan tak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada teman teman yang ikut berpartisispasi dalam
pembuatan makalah ini. Sarana penunjang makalah ini kami susun berdasarkan
referensi yang bermacan-macam. Hal ini dengan tujuan untuk membantu para
mahasiswa untuk mengetahui, memahami dan di harapkan dapat menerapkannya.
Namun demikian dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirul kalam, semoga yang tersaji ini dapat memberikan bantuan kepada
para mahasiswa dalam menyelenggarakan prosses belajar mengajar di kampus.
Aamiin.
Wassalamualikum Wr.Wb.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN......................................................................................................................6
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................6
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................6
C. TUJUAN................................................................................................................................7
BAB 2.........................................................................................................................................9
PEMBAHASAN........................................................................................................................9
A. Pengertian Hadits..................................................................................................................9
B. Pengertian Sunnah...............................................................................................................10
C. Pengertian Khabar...............................................................................................................11
D. Pengertian Atsar.................................................................................................................11
BAB 3........................................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hadits Nabi merupakan sumber ajaran Islam, di samping Al-Qur'an. "Hadits atau
disebut juga dengan sunnah, adalah segala sesuatu yang bersumber atau didasarkan kepada
Nabi SAW., baik berupa perkataan, perbuatan, atau taqrir-nya. Hadits sebagai sumber ajaran
islam setelah Al-Qur'an, sejarah perjalanan hadits tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan
Islam itu sendiri .
Hadits Nabi yang berkembang pada zaman Nabi (sumber aslinya), lebih banyak
berlangsung secara hafalan dari pada secara tulisan. Penyebabnya adalah Nabi sendiri
melarang para sahabat untuk menulis Hadits-nya, dan menurut penulis karakter orang-orang
Arab sangat kuat hafalannya dan suka menghafal, dan ada kekhawatiran bercampur dengan
Al-Qur'an. Dengan kenyataan ini, sangat logis sekali bahwa tidak seluruh Hadits Nabi secara
keseluruhan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Pengertian Hadits secara bahasa dan istilah?
5. Apa perbedaan secara Hadits Sunnah Khabar dan Atsar secara bahasa dan istila?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Pengertian Hadits secara bahasa dan istilah
5. Untuk mengetahui Perbedaan Hadits Sunnah Khabar dan Atsar secara bahasa dan
istilah
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hadits
Secara bahasa, Hadits berarti Baru, Berita, Kabar.
ماأضيف إلى الن ب ى صل ى هلال عليه وسل م قـــوال أو فعال أوتقريزا أوصفة
Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW. baik berupa perkataan, perbuatan,"
.taqrir, maupun sifat beliau
B. Pengertian Sunnah
Pengertian sunnah menurut bahasa adalah jalan, kebiasaan, perilaku, (jalan
yang dilalui, baik terpuji atau tercela).
Sunnah ialah: “segala yang dinukilkan dari nabi saw. Baik berupa perkataan,
taqrir, pengajaran, sifat, keadaan, maupun perjalanan hidu beliau; baik yang
demikian itu terjadi sebelum maupun sesudah diangkat menjadi rosul.”
b. Menurut ahli ushul
Sunnah ialah: “segala yang dinukilkan dari nabi saw. Baik berupa perkataan,
perbuatan, maupun taqrir (pengakuan), yang mempunyai hubungan dengan
hukum.
c. Menurut ahli fiqh
Sunnah adalah segala sesuatu yang berasal dari Nabi SAW, baik berupa
perkataan, perbuatan atau ketetapan. Asumsinya adalah apapun yang berasal
dari Nabi SAW merupakan petunjuk atas cara Nabi SAW dalam memahami
dan mengamalkan islam.
C. Pengertian Khabar
Menurut Dr. Shubhi Shalih dalam bukunya Ulumul Hadits wa Musthalahuhu, para
Ulama Hadits yang berpendapat demikian ini berasal selain dari segi bahasa (yakni bahwa
arti Hadits dan Khabar ialah:berita), juga beralasan bahwa yang disebut para perawi itu,
tidaklah terbatas bagi orang yang meriwayatkan/menukilkan berita dari Nabi semata tetapi
juga `yang menukilkan berita dari Sahabat dan Tabi’in.sebab kenyataannya, para perawi itu
telah meriwayatkan apa yang datang dari nabi dan yang datang dari selainnya. Oleh karena
itu, tidaklah ada keberatan untuk menyamakan hadits dengan khabar.
Ada juga yang mengatakan bahwa hadis lebih umum dan lebih luas daripada khabar,
sehingga tiap hadis dapat dikatakan khabar, tetapi tidak setiap khabar dikatakan hadis.
D. Pengertian Atsar
Atsar menurut bahasa yaitu bekas sesuatu atau sisa sesuatu, dapat juga berarti nukilan
atau yang dinukilkan.Sedangkan menurut istilah kebanyakan ulama’ mengatakan atsar
mempunyai pengertian sama dengan khabar dan hadits.
Sebagian ulama’ menyatakan atsar lebih umum dari pada khabar. Para fuqoha
memakai istilah “ATSAR “ untuk perkataan ulama’ salaf, sahabat, tabi’in dan lain-lain.
Artinya:
“perkataan dan perbuatan yang di sandarkan kepada sahabat dan tabi’in.”
Jumhur ulama mengatakan bahwa atsar sama dengan khabar, yaitu sesuatu yang
disandarkan kepada Nabi SAW., sahabat, dan tabi'in. Sedangkan menurut ulama Khurasan
bahwa atsar untuk yang mauquf dan khabar untuk yang marfu'.
A. Kesimpulan
Kesimpulan isi dari makalah ini yaitu :
Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Saw., baik ucapan,
perbuatan, ketetapan, sifat diri, atau sifat kepribadiannya.
Sunnah adalah segala sesuatu yang dinisbahkan kepada Nabi Saw., (menurut
sebagian Muhadditsin), atau segala sesuatu yang di nisbahkan kepada sahabat
dan tabi'in (mayoritas ulama).
Khabar sama dengan hadits, yang membedakan yaitu khabar, mencakup apa
yang datang dari Rasul, dari Sahabat dan dari Tabi’in.
Atsar sama pengertiannya dengan Hadits, sunnah dan Khabar
Sedangkan Persamaan Hadits, Sunnah, Khabar, dan Atsar yaitu sama-sama
segala sesuatu yang bersumber dari Rasul.
Dan perbedaanya adalah :
i. Hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasul setalah
Risalah
ii. Sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasul baik
sebelum dan sesudah Risalah
iii. Khabar adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasul dan Sahabat
iv. Atsar adalah segala sesuatu yang bersumber dari Rasul, dan lainnya
(sahabat dan tabi'in).
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami paparkan. Kami sebagai pemakalah
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik
yang membangun, sangat kami harapkan. Dan akhir kata, pemakalah meminta maaf
apabila terdapat kesalahan baik berupa sistematika penulisan, maupun isi dari
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA