Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan konsep Maritim dan budaya maritim, berikan contoh budaya ritual laut
dalam masyarakat dan makna bagi pemiliknya.

Konsep maritim yakni negara yang memiliki wilayah perairan lebih luas daripada
wilayah daratan yang dimanfaatkan untuk kemakmuran, kepentingan dan
kesejahteraan rakyat. Pemanfaata dalam SDA seperti perikanan, mineral, maupun SD
lainnya yang dari hasil SDA tersebut dapat dijual sebagai nilai ekonomi, maka dari itu
dimanfaatkan sebagai pelayaran dan perdagangan seperti pada masa kerajaan
melakukan pelayaran untuk berdagang, pertukaran budaya dll. Konsep dari negara
maritim ini memperlihatkan mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan di negara
maritim ini dilindungi oleh peraturan UUD 1945 sebagai bentuk pertahanan dan
keamanan wilayah perairan. Sedangkan, konsep budaya maritim sendiri yakni ide
atau gagasan, tindakan maupun aktivitas interaksi manusia yang menghasilkan
karya,seni ataupun ide yang memuat makna di dalamnya berupa budaya, seperti pada
budaya maritim ritual laut atau sedekah laut yang biasa dilakukan oleh masyarakat
contohnya sedekah laut di kabupaten Tuban Jawa Timur tepatnya di daerah
Sidomulyo dengan mengarak ogoh-ogoh yang dilakukan oleh para nelayan yang di
atasnya diberi tumpeng dan dilarung di tengah-tengah laut dengan bersamaan
dilakukan proses tayub dan memberi sesaji di sumur srumbung yang dilakukan setiap
tahun. makna dari dilakukan sedekah laut atau ritual laut ini menurut masyarakat desa
Sidomulyo sebagai bentuk rasa syukur, nikmat, Rizki dan kesehatan yang diberikan
oleh Allah SWT kepada para nelayan.

2. Budaya perahu cadik sebagai budaya asli Indonesia. Jelaskan argumen saudara, dan
bagaimana argumentasinya dengan perahu cadik dapat mengarungi Nusantara?

Menurut saya budaya perahu cadik sebagai budaya asli Indonesia memang benar di
mana berawal dari relief di dinding candi Borobudur yang telah berdiri atau dibangun
sejak abad ke-8 Masehi yang terdapat gambar relief perahu layar bercadik, hal
tersebut menurut saya sebagai bukti bahwa kapal bercadik memang asli buatan
Indonesia dan kemungkinan merupakan cikal bakal dari kapal Indonesia yang terkenal
dengan sebutan Jong dan menjadi budaya asli di Indonesia. Dari yang saya baca Cina
juga memiliki kapal sebelum abad 8 masehi atau 9 masehi akan tetapi kapal yang
dimiliki Cina hingga dinasti sung bahwa kapal yang dimiliki masih terbilang kecil dan
kemungkinan belum bisa mengarungi samudra berbeda dengan kapal yang berada di
relief Borobudur merupakan jenis perahu besar bercadik kembar yang kemungkinan
jenis kapal yang digunakan di masa dinasti Syailendra dan Sriwijaya yang menguasai
perairan nusantara pada abad ke-7 hingga ke 13.
Menurut saya bagaimana perahu cadik dapat mengaruhi Nusantara karena memiliki
ukuran yang besar dan memiliki cadik baik kanan maupun kiri sehingga memiliki
keseimbangan yang cukup bagus untuk menangkal ombak dan dengan layarnya dapat
membawa keliling Nusantara dengan cepat. Menurut saya itu sebagai bukti bahwa
perahu bercadik ini dapat mengarungi Nusantara.

3. Jelaskan perkembangan Maritim masa kerajaan Sriwijaya, dan mengapa Sriwijaya


lebih ke budaya/usaha maritim diabandingkan dengan budaya/usaha agraris.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai negara maritim terbesar pada abad ke-7 hingga
ke-10 masehi Di mana para pedagang asing datang dan melakukan pertukaran dengan
pedagang lokal di nusantara. Selain itu kerajaan Sriwijaya berkembang menjadi
negara maritim yang maju karena merupakan pelabuhan dan memiliki sumber daya
alam yang melimpah beserta wilayah kekuasaan Sriwijaya sehingga berpengaruh
dalam perdagangan. Kerajaan Sriwijaya menghasilkan komoditi perdagangan yang
laku di pasar internasional yang menjadi faktor pendorong kerajaan Sriwijaya unggul
dalam hal maritim. Kekuatan utama kerajaan Sriwijaya dalam hal maritim karena
penguasaannya terhadap selat Malaka yang memegang kunci pelayaran perdagangan
ke negara-negara barat. Sriwijaya lebih ke budaya/usaha maritim diabandingkan
dengan budaya/usaha agraris karena seperti yang saya sampaikan diatas bagaimana
kekuatan kerajaan Sriwijaya yang sangat besar pengaruhnya dalam sektor
perdagangan dan pelayaran yang menjadikan kerajaan Sriwijaya menurut saya lebih
ke maritim daripada agraris juga sebagai bentuk mempertahankan perannya tersebut
dalam sektor maritim sebagai pusat perdagangan.

4. Kerajaan di Jawa masa Hindu lebih ke corak agraris dibading maritim, mengapa
demikian ditinjau dari aspek politik dan budaya. Dan budaya maritim kerajaan Jawa
Hindu yang mana yang menonjol

Kerajaan di Jawa masa Hindu lebih ke corak agraris dibading maritim


Menurut saya pada aspek politik karena pada masa itu banyak dari kerajaan di Jawa
masa Hindu yang letak kerajaannya di daerah pedalaman serta memiliki pemimpin
yang pandai dalam sektor agraris hingga mencapai masa kejayaan mereka pada sektor
agraris seperti membuat saluran irigasi untuk pertanian dan hasil dari kegiatan
pertanian yang maju menurut saya sebagai latar belakang lebih ke corak agraris.
Untuk aspek budaya karena faktor geografis di daerah pedalaman di mana lebih
unggul pada pertanian dan rakyatnya lebih memiliki potensi di bidang pertanian
terlihat pada budaya Di mana rakyat wajib membayar upeti kepada raja dan biasanya
upeti tersebut dalam bentuk hasil pertanian,dan raja pada masa itu juga memberikan
penghargaan kepada orang-orang yang berjasa berupa tanah yang dapat dikelola atau
dimanfaatkan baik dibuka sebagai pemukiman baru maupun digunakan dalam
pertanian. Jadi dapat saya simpulkan bahwa dari berbagai aspek yang
melatarbelakangi mengapa kerajaan Jawa masa Hindu lebih pada sektor agraris
kembali pada faktor geografis dimana karena memiliki tempat kerajaan di daerah
pedalaman yang jauh dari pantai membuat rakyat lebih terampil dalam sektor
pertanian atau agraris.

Budaya maritim kerajaan Jawa Hindu yang myakni kerajaan Kalingga merupakan
kerajaan tertua di Jawa setelah tarumanegara.kerajaan Kalingga ini bertumpu pada
sektor perdagangan dan pertanian karena letaknya yang berada di pesisir utara Jawa
bagian tengah menyebabkan sektor ekonomi kerajaan Kalingga lebih pada
perdagangan maritim yang berbeda dengan kerajaan di Jawa lainnya yang berada di
pedalaman yang membuat kerajaan-kerajaan tersebut lebih pada sektor agraris.

5. Buatlah 1 (satu) soal dengan kategori HOTS (Hight Order Thinking Skill) sesuai
dengan topik tugas kelompok anda, kemudian diberi jawaban.
Analisislah masalah-masalah hukum laut di perairan Indonesia yang menjadi faktor
terkendalanya penegakan hukum di perairan Indonesia!

Menurut saya masalah-masalah hukum laut di perairan Indonesia yang menjadi faktor
terkendalanya penegakan hukum yakni dari keterbatasan anggaran karena anggaran
disini sangat penting dalam pelaksanaan baik pemantauan maupun kegiatan lainnya
yang berhubungan dengan penegakan hukum laut, lalu keterbatasan sumber daya
manusia yang terlatih di Indonesia sendiri karena ketika yang bekerja dalam sektor
penegakan hukum laut tidak menguasai bidang tersebut hal tersebut sangat
menghambat kerja nantinya serta rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya lingkungan hidup maupun sumber daya alam laut yang penting dan harus
di jaga.

Anda mungkin juga menyukai