Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1.Menurut anda seberapa penting pembelajaran WSBM di perguruan tinggi (unhas)?jelaskan!

2.Menurut anda bagaimana bentuk penerapan WSBM yang sesuai dengan kajian ilmu anda ?
jelaskaan dan berikan contoh penerapan!

JAWABAN

1.Menurut saya pentingnya pembelajaran WSBM di unhas ialah selain karena pembelajaran
WSBM adalah salah satu komponen mata kuliah kehidupan berasyarakat (MBB).Yang di
mana dalam pembelajaran WSBM kita mengintroduksi materi –materi yang berkaitan dengan
kemaritiman,yang di antaranya sumber daya maritim, fakta demografi,dan sosial ekonomi
maritim beserta dinamikanya.nilai-nilai budaya maritim yang perlu kita kembangkan dan
promosikan agar semuanya dapat mengarah pada kharasteristik benua maritim dan
pembangunannya.bukan hanya sebagai mata kuliah pelajaran WSBM juga dapat
meningkatkan atau mengembangkan soft skill dan menghasilkan lulusan terbaik yang
berdaya saing tinggi.dalam materi maritim di dalam kampus juga termasuk sebagai golongan
yang tinggi seperti vokasi,yang berfokus kepada penguasaan keahlian ,dan juga mengenakan
sistem ketarunaan dalam proses pembelajaran sehari –hari.

2.Menurut anda bentuk penerapan WSBM di dunia farmasi yaitu

Bentuk penerapan WSBM di dalam dunia farmasi.

Seringkali kita mendengar beberapa istilah yang berhubungan dengan laut seperti bangsa
Indonesia adalah bangsa bahari,poros maritim dunia,lautan Indonesia kaya akan hasil laut
seperti terumbu karang dan rumput laut.Ada 3 penyebutan yang menggambarkan tentang laut
yakni bahari,maritim,dan lautan.Dari ketiga istilah ini bahkan digunakan orang namun tidak
tahu apa perbedaanya.

Kelautan adalah kumpulan air asin(dalam jumlah banyak dan luas)yang mengenangi dan
membagi daratan atas benua atau pulau perihal yang berhubungan dengan laut. Dengan
demikian kelautan memiliki pengertian bahwa hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
wilayah laut yang meliputi permukaan laut,kolom air,dasar laut dan tanah dibawahnya,lantas
kontinen termasuk sumber kekayaan alam yang terkandung didalamnya,pesisir,pantai,pulau
kecil,serta udara diaatasnya.

Perlu kita ketahui juga,setiap kebudayaan-kebudayaan dan masyarakat di dunia tidak


terkecuali kebudayaan dan masyarakat maritim,cepat atau lambat pasti akan mengalami yang
namanya dinamika(pengembangan).Dinamika yang dimaksud disini yaitu:meliputi wujud-
wujud tegnologi dan benda/karya,perilaku dan kelembagaan,sistem-sistem budaya kognitif
atau mental,etos/sikap kepribadian.
Dalam masyarakat maritim,termasuk Indonesia itu sendiri telah tumbuh berbagai sektor dan
subsektor ekonomi kemaritiman baru yang memunculkan segmen-segmen atau kategori-
kategori sosial seperti petambangan,pekerja industri,pengelola dan karyawan
wisata,marinir,akademis/birokrat dan lain-lain.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa bentuk penerapan WSBM dalam ilmu farmasi adalah
terletak pada apa yang terdapat dalam dalam ekosistem laut seperti yang saya sebutkan tadi
diatas yaitu terumbu karang dan rumput laut.

Terumbu karang sendiri selain rumah bagi banyak jenis mahkluk hidup biota laut juga
sebagai sumber obat-oabatan karena didalam terumbu karang terdapat banyak bahan-bahan
kimia yang diperkirakan bisa menjadi obat bagi manusia.

Kemudian rumput laut,rumput atau bisa dikenal dengan nama”Seaweed”secara ilmiah


dikenal dengan istilah algae atau ganggang.Rumput laut merupakan tumbuhan berklorofil dan
digolongkan sebagai tanaman tingkat rendah yang tidak memiliki akar,batang,maupun daun
sejati,melainkan hanya menyerupai batang,yang disebut thallus.

Ada banyak hasil olahan dari rumput laut salah satunya adalah agar-agar.Agar-agar adalah
sebagai bahan pemantap,penstabil,pengemulsi,pengental,dan pembuat gel.Agar-agar paling
banyak digunakan sebagai hidrokoloid,terutama pada pangan,farmasi dan kosmetika.Dalam
industri farmasi agar-agar digunakan sebagai bahan baku kapsul pembungkus obat dan
vitamin serta campuran obat pencahar dan pasta gigi.
DAFTAR PUSTAKA

Ghani, M. A., Azril, M., Andani, W. W., & Nobel, J. (2021). Pengembangan Soft Skill dalam
Perspektif Perguruan Tinggi Maritim. Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara, 1(1), 1-6.

Kamilah, N. (2022). Strategi Perencanaan Partisipatif dan Public Relations pada Wisata
Edukasi Tanaman Obat dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Jubung
Kabupaten Jember. Jurnal Al-Hikmah, 20(1), 65-76

Anda mungkin juga menyukai