Anda di halaman 1dari 68

MODUL AJAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

IPAS X
FASE E
Sarah Hanif Saputri, S.Pd

SMK KARYA BANGSA 2022


SINTANG – KALIMANTAN BARAT
SMK KARYA
BANGSA

MODUL AJAR
Zat dan Perubahannya

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
DAFTAR ISI

I. Informasi Umum..................................................................................... 3
A. Identitasi Modul................................................................................ 3
B. Elemen Capaian Pembelajaran.......................................................... 3
C. Profil Pelajar Pancasila...................................................................... 3
D. Sarana dan Prasarana......................................................................... 3
E. Target Peserta Didik.......................................................................... 3
F. Model Pembelajaran yang Digunakan ............................................. 3
II. Kompetensi Inti....................................................................................... 4
A. Tujuan Pembelajaran......................................................................... 4
B. Pemahaman Bermakna...................................................................... 5
C. Pertanyaan Pematik........................................................................... 6
D. Persiapan Pembelajaran..................................................................... 6
E. Kegiatan Pembelajaran...................................................................... 6
F. Asesmen............................................................................................ 16
G. Pengayaan & Remedial..................................................................... 28
1. Pengayaan ................................................................................... 28
2. Remedial...................................................................................... 28
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru....................................................... 28
Daftar Pustaka................................................................................................... 28
Lampiran – 1 .................................................................................................... 29
Lampiran – 2 .................................................................................................... 46
Lampiran – 3 .................................................................................................... 63

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
MODUL AJAR SMK KARYA BANGSA
Kelas/Fase : X/E
Zat dan Perubahannya
Semester : Ganjil

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : SARAH HANIF SAPUTRI, S.Pd
Nama Sekolah : SMK KARYA BANGSA SINTANG
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK FASE E
Elemen : ZAT DAN PERUBAHANNYA
Alokasi Waktu : 12 JP (3 JP X 4 PERTEMUAN)
B. Elemen Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
zat dan perubahannya.
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan
muncul pada peserta didik adalah : Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan
Berahlak mulia, Bergotong Royong, Kreative, Bernalar Kritis, Mandiri.
D. Sarana dan Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain
: Buku digital, Smart Phone, Internet, LKPD, alat tulis, proyektor.
E. Target Peserta Didik
 Peserta didik regular/tipikal
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. Model Pembelajaran yang Digunakan

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Problem Based Learning dan Project Based Learning dengan pembelajaran tatap
muka
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Setiap elemen memiliki tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran
yang disusun paling tidak memuat kompetensi, pemahaman bermakna, dan
variasi. Tujuan Pembelajaran pada modul ini adalah sebagai berikut:
Elemen 1
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:

1. Menjelaskan konsep zat berdasarkan contoh dalam kehidupan sehari-hari.


2. Mengklasifikasikan zat menjadi unsur, senyawa, atau campuran.
3. Menentukan contoh-contoh unsur, senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-
hari ditinjau dari perspektif ekonomi kreatif dan sosial.
4. Mengidentifikasi perbedaan unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan contoh zat
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengaitkan sifat-sifat zat dengan perubahan zat secara fisika dan kimia.
6. Menganalisis perubahan zat berdasarkan fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
7. Menganalisis berbagai tehnik dan pemanfaatan pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Mengaitkan ketrampilan yang dimiliki sesuai program keahliannya dengan
perubahan zat/jenis bahan yang digunakan pada Program Keahliannya nya.

Elemen 2
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:
1. Mendisain rancangan proyek ilmiah pemisahan campuran yang bermanfaat
dan ekonomis dalam kehidupan sehari-hari .
2. Menentukan alat dan bahan untuk proyek ilmiah.
3. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan proyek ilmiah
4. Menentukan prosedur yang tepat untuk desain suatu proyek ilmiah.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
5. Merencanakan anggaran biaya untuk desain suatu proyek ilmiah
6. Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain proyek ilmiah
yang akan dilaksanakan untuk meminimalisir resiko.
7. Melaksanakan proyek ilmiah pemisahan campuran

Elemen 3
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:

1. Menerjemahkan data hasil proyek yang dibuatnya dengan teliti.


2. Mempresentasikan hasil proyeknya.
3. Membangun argumen dengan penjelasan ilmiah untuk mempertahankan
hasil proyeknya.
4. Mempertahankan analisanya terhadap hasil proyeknya.
5. Mengevaluasi hasil proyeknya. berdasarkan kajian literatur.
6. Mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari sumber data hasil
proyeknya.
7. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran yang diperoleh dari
pembuatan proyeknya.
8. Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
9. Merencanakan aksi sebagai tindak lanjut.
B. Pemahaman Bermakna
 Prinsip tentang sifat dan perubahan zat secara fisika dan kimia diterapkan oleh
hampir semua industri, misalnya industri obat-obatan dan farmasi, gas dan
minyak bumi, dan lain-lain. Setiap materi dapat mengalami perubahan, termasuk
manusia. Jadi tidak ada yang kekal atau abadi di dunia ini., pasti berubah . Untuk
itu kita harus menerima dan mensyukuri bagaimanapun keadaan kita
 Pemahaman tentang unsur, senyawa, campuran berguna untuk
memahami kandungan zat dari produk yang kita konsumsi/ gunakan.
 Pemisahan campuran adalah proses yang dilakukan untuk memisahkan zat
penyusun campuran. Pemisahan campuran bertujuan untuk mengambil zat
pengotor guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat
dari dalam campuran.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
C. Pertanyaan Pematik
1. Ketika duduk dibangku SMP ananda sudah mempelajari tentang zat, bahwa zat atau
materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Apa saja
contoh zat dalam kehidupan sehari-hari? Apakah sama karakteristik dari setiap zat?
Bagaimana caranya supaya lebih mudah mengenali unsur, senyawa dan campuran?
2. Meja, kursi dan berbagai furniture banyak yang terbuat dari kayu. Jika kayu dibakar
apa yang terjadi? Samakah perubahan yang terjadi pada kayu yang diubah menjadi
furniture dengan kayu dibakar?
3. Ananda berangkat ke sekolah naik motor. Motor bergerak karena ada energinya
yaitu bahan bakar misalnya bensin. Dari manakah sumber bahan bakar bensin?
Bagaimana cara memisahkan bensin dari minyak bumi?
4. Di Kabupaten Sintang masih ada lingkungan yang sumber airnya kotor/keruh. Air
tersebut dipergunakan masyarakat untuk mandi cuci dan kakus bahkan mungkin
jadi air minum. Padahal air tersebut tidak layak bagi kesehatan. Apakah air kotor
dapat dijernihkan? Bagaimana caranya?
D. Persiapan Pembelajaran
 Mempersiapkan materi pembelajaran
 Mempersiapkan LKPD dan perangkat asesmen
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik..
Apersepsi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
4. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
 Zat dan perubahannya
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan berlangsung.
Kegiatan  Guru memberikan pertanyaan pemantik. 100’
Inti  Guru memberikan materi pembelajaran
berupa zat dan perubahannya.
 Guru menayangkan gambar dan video
tentang zat dan perubahan zat
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
identifikasi masalah, menentukan masalah
dan akar masalah
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah yang diperoleh dari gambar yang
ditampilkan dilayar
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa
kelompok (P3 Gotong Royong)
 Setiap anggota kelompok menuliskan masalah
yang ditemukan dari gambar (P3 Mandiri)
 Peserta didik berdiskusi untuk memilih masalah
yang berkaitan dengan materi dan klasifikasi
materi (P3 Gotong Royong)
 Peserta didik berdiskusi membagi tugas
untuk mencari data/bahan/alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
 Guru memastikan setiap anggota memahami

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
tugas masing-masing.
 Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat
dalam pemecahan masalah
 Peserta didik melakukan penyelidikan
ilmiah (mencari data/referensi/sumber)
untuk bahan diskusi dikelompoknya.
 Peserta didik melakukan studi literatur tentang
materi dan klasifikasi materi untuk menemukan
solusi dari permasalahannya (P3 Mandiri)
 Peserta didik melakukan diskusi untuk
menghasilkan solusi pemecahan masalah
(P3 Gotong Royong)
 Peserta didik menuliskan solusi pemecahan
masalah menjadi suatu karya kemudian
dipresentasikan didepan kelas.
 Guru memantau diskusi dan
membimbing pembuatan laporan/karya untuk
siap dipresentasikan.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
karyanya , kelompok lain mengapresiasi (P3
Kritis)
 Guru membimbing presentasi dan
mendorong kelompok dengan memberikan
apresiasi/penghargaan.
 Guru menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah yang dilakukan
oleh peserta didik.
Penutup  Peserta didik dapat menanyakan hal-hal 20’
yang belum di pahami melalui forum tanya
jawab
 Peserta didik bersama dengan guru

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam dari
guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan
pertanyaan mengaitkan masalah yang ada di
sekitar peserta didik dengan teknik
pemisahan campuran.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan berlangsung.
Kegiatan  Guru memberikan pertanyaan pemantik dan 100’
Inti pemahaman bermakna tentang teknik

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menampilkan video, untuk
memunculkan masalah.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
identifikasi masalah, menentukan masalah
dan akar masalah.
 Peserta didik mengamati dan
memahami masalah yang diperoleh dari
gambar yang ditampilkan dilayar.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok
 Setiap anggota kelompok menuliskan
masalah yang ditemukan dari gambar (P3
Mandiri)
 Peserta didik berdiskusi untuk memilih
masalah yang berkaitan dengan materi dan
klasifikasi materi (P3 Gotong Royong)
 Peserta didik berdiskusi membagi tugas
untuk mencari data/bahan/alat yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
 Guru memastikan setiap anggota memahami
tugas masing-masing (P3 Mandiri)
 Guru memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam pemecahan masalah
 Peserta didik melakukan penyelidikan
ilmiah(mencari data/referensi/sumber) untuk
bahan diskusi dikelompoknya.
 Peserta didik melakukan studi literatur
tentang materi dan klasifikasi materi untuk

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
menemukan solusi dari permasalahannya
(P3 Mandiri)
 Peserta didik melakukan diskusi untuk
menghasilkan solusi pemecahan masalah (P3
Gotong Royong)
 Peserta didik menuliskan solusi pemecahan
masalah menjadi suatu karya kemudian
dipresentasikan didepan kelas
 Guru memantau diskusi dan membimbing
pembuatan laporan/karya untuk siap
dipresentasikan
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil
karyanya , kelompok lain mengapresiasi (P3
Kritis)
 Guru membimbing presentasi dan
mendorong kelompok dengan memberikan
apresiasi/penghargaan.
 Guru menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang dilakukan oleh
peserta didik.
Penutup  Peserta didik bersama dengan guru 20’
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Pendahuluan Orientasi 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan
pertanyaan mengaitkan masalah yang ada di
sekitar peserta didik dengan teknik
pemisahan campuran
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan berlangsung.
Kegiatan  Guru memberikan pertanyaan pemantik dan 100’
Inti pemahaman bermakna tentang teknik
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menampilkan video tentang krisis air
bersih untuk proses memunculkan masalah.
 Guru menyampaikan topik dan mengajukan
pertanyaan bagaimana memecahkan masalah
yang ditampilkan lewat video.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan
mendasar apa yang harus dilakukan oleh

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
peserta didik terhadap topik/
 pemecahan masalah.
 Guru mengarahkan Peserta didik berdiskusi
untuk mendesain suatu proyek sebagai solusi
pemecahan masalah.
 Peserta didik berdiskusi menyusun rencana
pembuatan proyek penjernihan air kotor
meliputi pembagian tugas, persiapan
alat,bahan, media, sumber yang dibutuhkan
(P3 Gotong Royong)
 Peserta didik membuat kesepakatan tentang
jadwal pembuatan proyek (tahapan sampai
dengan pengumpulan laporan)
 Hasil diskusi dituangkan ke dalam LKPD
 Guru memastikan setiap peserta didik dalam
kelompok memilih dan mengetahui prosedur
pembuatan proyek penjernihan air kotor.
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan
sampai dengan pengumpulan laporan) dan
dituangkan ke dalam LKPD
Penutup  Peserta didik bersama dengan guru 20’
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 4
Tahapan Kegiatan Alokasi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam dan peserta didik menjawab salam
dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan
berdoa sebelum pembelajaran dimulai (P3
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi
4. Guru memberikan apersepsi dengan
mengaitkan pada materi pertemuan
sebelumnya.
Motivasi
5. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan
dipelajari.
Pemberian Acuan
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang akan berlangsung.
Kegiatan  Peserta didik melakukan pembuatan proyek 100’
Inti sesuai dengan rencana yang disusun
sebelumnya.
 Guru memantau keaktifan peserta didik
selama melaksanakan proyek, memantau
realisasi perkembangan dan membimbing jika
mengalami kesulitan (P3 Mandiri)
 Peserta didik mencatat setiap tahapan dan
mendokumentasikannya dalam bentuk video
dan foto.
 Peserta didik mendiskusikan kendala/masalah

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
yang muncul (P3 Gotong Royong)
 Peserta didik membahas kelayakan proyek
yang telah dibuat dan membuat laporan
produk untuk dipaparkan didepan kelas
 Guru berdiskusi tentang hasil proyek dan
memantau keterlibatan peserta didik
mengukur ketercapaian standar
 Setiap kelompok memaparkan laporannya,
peserta didik lain memberikan tanggapan (P3
Kritis)
 Guru membimbing proses pemaparan proyek.
 Guru meriview hasil penyajian tiap kelompok
 Guru memberi umpan balik pada tiap
kelompok.
 Guru mengapresiasi penyajian tiap kelompok
 Guru bersama peserta didik melakukan
refleksi kegiatan proyek secara keseluruhan.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan
hasil kegiatan proyek.
Penutup  Peserta didik bersama dengan guru 20’
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
 Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi pembelajaran
 Guru memberikan motivasi
 Guru menutup dengan memberikan salam

F. Asesmen
1. Assesment Diagnostik
a. Assesment Kognitif
Waktu Assesment : Setelah Pembelajaran

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Durasi Assesment : 20 Menit

Materi
Kemungkinan Rencana
yang akan Pertanyaan Skor (Kategori)
Jawaban Tindak
diujikan
Lanjut

Menjelaskan Dalam 1. Larutan 1. Benar 4/lebih, Jika siswa


konsep zat kehidupan Garam skor 3 (kategori paham utuh,
berdasarkan sehari-hari 2. Air kopi/ Air paham utuh) maka
contoh banyak kita kotor/ Benar 2-3 skor 2 dilanjutkan
dalam temukan Campuran (kategori paham dengan
kehidupan campuran. pasir dan sebagian) pembahasan
sehari-hari Campuran kerikil/ Tebu Benar 0-1 skor materi lebih
terbagi 1 (kategori dalam.
menjadi dua
Jika siswa
yaitu
paham
campuran
sebagian atau
homogen
tidak paham
dan
dapat
campuran
dilakukan
heterogen.
program
Yang
remidial
termasuk
campuran
homogen
berikut ini
adalah…

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
2. Asesment Formatif
• Tugas/Diskusi pada LKPD
• Sikap dan keaktifan dalam diskusi

Kelompok Kelompok
No. Aspek Indikator

1. Siswa mengerjakan tugas


yang diberikan tepat waktu
2. Siswa aktif mencari sumber
informasi untuk menjawab
pertanyaan dengan benar saat
mengerjakan tugas
Siswa aktif di
3. Siswa aktif berdiskusi dengan
1. dalam
teman satu kelompok dalam
kelompok
menyelesaikan tugas
4. Siswa membantu teman satu
kelompok yang belum berhasil
menyelesaikan
tugas
Skor
2. Siswa mampu 1. Berhasil mendapatkan
mencari informasi dengan benar
sumber 2. Berhasil menemukan informasi
informasi dengan waktu batas yang telah
tentang ditentukan
besaran dan 3. Menuliskan informasi
dalam tempat yang

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
satuan disediakan
4. Menemukan informasi
dengan kemampuan
individu
Skor
1. Mampu menggemukakan
pendapat dengan baik dan benar
2. Pendapat merupakan hasil
dari pengetahuannya sendiri
Siswa (orisinil)
3. mengemukakan 3. Miliki sikap sopan santun
pendapat ketika mengemukakan
pendapat
4. Berani dan percaya diri dalam
menggemukakan pendapat
Skor

2. Assesment Sumatif

MATERI TUJUAN
AJAR PEMBELAJARAN SOAL DAN KUNCI JAWABAN
1. Menjelaskan konsep 1. Unsur dan senyawa adalah zat tunggal.
Zat berikut ini yang termasuk kedalam
zat berdasarkan
senyawa adalah
contoh dalam
a. Emas
kehidupan sehari-
Zat dan b. Besi
hari.
klasifikasi c. Tembaga
2. Mengklasifikasikan
zat d. Air
zat menjadi unsur,
e. Air tape
senyawa,
atau campuran. 2. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita
3. Menentukan contoh- temukan campuran. Campuran terbagi
contoh unsur, menjadi dua yaitu campuran homogen
LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
senyawa dan
campuran dalam
kehidupan sehari-
hari ditinjau dari
perspektif ekonomi dan campuran heterogen. Yang termasuk

kreatif dan sosial campuran homogen berikut ini adalah…

4. Mengidentifikasi a. Larutan garam

perbedaan unsur, b. Air kopi

senyawa, dan c. Air kotor

campuran d. Campuran pasir dan kerikil

berdasarkan e. Tebu

contoh zat dalam


kehidupan sehari-
hari.

Perubaha 1. Mengaitkan sifat- 3. Beberapa contoh perubahan materi :


n zat sifat zat dengan 1) Besi berkarat
perubahan zat secara 2) Kamper menyublim
fisika dan kimia. 3) Gula larut dalam air
2. Menganalisis 4) Pembuatan tape.
perubahan zat Perubahan yang menghasilkan zat baru
berdasarkan adalah..
fenomena yang a. (1) dan (4)
terjadi di lingkungan b. (1) dan (3)
sekitarnya. c. (2) dan (4)
3. Mengaitkan d. (2) dan (3)
ketrampilan yang e. (1), (2) dan (3)
dimiliki sesuai
4. Sifat Fisika adalah sifat materi yang tidak
program
berhubungan dengan pembentukan zat
keahliannya dengan
baru. Berikut ini yang tidak termasuk
perubahan zat/jenis

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
bahan yang
sifat fisika dari materi adalah…
digunakan pada
a. Kereaktifan
Program
b. Titik didih
Keahliannya nya.
c. Massa jenis
d. Kelarutan
e. Wujud zat

5. Gejala- gejala atau tanda-tanda yang


menyertai reaksi kimia adalah sebagai
berikut: perubahan warna, perubahan
suhu, terbentuk endapan dan terbentuk
gas. Peristiwa berikut ini yang dapat
menyebabkan terbentuknya endapan
adalah…
a. Singkong menjadi tape
b. Kedelai menjadi tempe
c. Kertas dibakar
d. Susu menjadi basi
e. Sampah membusuk
6. Pada gambar skema perubahan wujud zat
dibawah ini, peristiwa sublimasi
ditunjukkan pada nomor…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
7. Peristiwa mencair, membeku
dan menguap berturut-turut ditunjukkan
oleh nomor…
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 4, 5 dan 6
d. 1, 6 dan 2
e. 1, 2 dan 5

8. Berikut ini adalah beberapa peristiwa


yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
(1)nasi menjadi basi
(2)nasi menjadi bubur
(3)kayu dibakar menjadi arang
(4)kayu dibentuk menjadi kursi, lemari
dan meja
yang termasuk perubahan fisika adalah
peristiwa pada nomor…
a. (1)
b. (1) dan (2)
c. (1) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (1), (2) dan (3)

9. Gambar dibawah ini adalah beberapa


peristiwa perubahan materi dalam
kehidupan sehari-hari. Yang termasuk

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
kedalam perubahan kimia adalah
peristiwa pada gambar nomor berapa?

a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 3, 4 dan 5
d. 4, 5 dan 6
e. 2, 4 dan 6

10. Perkaratan yang terjadi terjadi pada


logam, seperti besi dan baja terjadi karena
adanya reaksi kimia yang disebut korosi.
Korosi menyebabkan kerusakan pada
permukaan besi. Perubahan materi yang
terjadi pada proses korosi adalah…
a. Perubahan suhu
b. Perubahan energi
c. Perubahan fisika
d. Perubahan kimia
e. Perubahan fisika dan kimia
Tehnik Menganalisis berbagai 11. Pemisahan campuran dengan alat
Pemisaha teknik pemisahan seperti gambar berikut ini adalah teknik
n campuran dalam …
Campuran kehidupan sehari-hari
dengan benar

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
a. Sublimasi
b. Destilasi
c. Ekstraksi
d. Filtrasi
e. Kromatografi

12. Teknik pemisahan campuran pada


gambar berikut ini adalah…

a. Filtrasi
b. Sublimasi
c. Destilasi
d. Ekstraksi
e. Kromatografi
13. Teknik pemisahan campuran pada
gambar berikut ini adalah…

a. Filtrasi
b. Sublimasi
c. Destilasi
d. Ekstraksi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
e. Kromatografi

14. Pada proses penjernihan air fungsi


arang adalah…

a. Menjernihkan air dan menyerap kuman


dalam air
b. Melarutkan kotoran dalam air
c. Menyaring kotoran pada air
d. Menggumpalkan kotoran dalam air
e. Menyaring dan menggumpalkan kotoran
dalam air

15. Spidol berwarna setelah dipisahkan


komponennya terdiri atas warna ungu
muda, ungu tua, orange, hijau tua,
kuning dan biru seperti gambar berikut.
Metode pemisahan yang digunakan
adalah …

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
a. Filtrasi
b. Sublimasi
c. Destilasi
d. Ekstraksi
e. kromatografi
16. Pada proses pengayakan pasir oleh
tukang bangunan dilakukan untuk
memisahkan pasir dari partikel lain
seperti kerikil, potongan kayu yang
lebih besar. Metode pengayakan
dilakukan berdasarkan…
a. Perbedaan titik didih
b. Perbedaan kelarutan
c. Perbedaan daya absorbs
d. Perbedaan wujud zat
e. Perbedaan ukuran partikel.
17. Beberapa contoh perubahan materi :
1) Besi berkarat
2) Kamper menyublim
3) Gula larut dalam air
4) Pembuatan tape.
Perubahan yang menghasilkan zat baru
adalah..
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
e. (1), (2) dan (3)

18. Ida mengamati ibu yang sedang membuat

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
santan. Untuk membuat santan ibu
membutuhkan alat dan bahan seperti
kelapa, parutan, ayakan, baskom, dan air.
Pada proses pemerasan ampas kelapa, ida
mengetahui terjadi proses pemisahan
campuran. Berdasarkan hasil pengamatan
yang Ida lakukan, zat yang dianggap
sebagai residu pada proses pembuatan
santan adalah . . . .
a. Air kelapa
b. Santan
c. Ampas kelapa
d. Parutan kelapa
e. Air dan santan

19. Tina sedang menggulai ayam, untuk


menambahkan rasa pada gulai dia
menambahkan garam. Pada saat
menambahkan garam pada gulai tidak
sengaja garamnya tumpah kelantai.
Garam yang sudah tumpah dan kotor
dapat dibersihkan lagi dengan tehnik
pemisahan berikut ini:
a. Ekstraksi
b. Sublimasi
c. Destilasi
d. Kromatografi
e. Rekristalisasi

20. Sentrifugasi merupakan teknik


pemisahan campuran yang terdiri dari
senyawa-senyawa dengan berat jernis

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
berdekatan yang sulit dipisahkan. Contoh
pemisahan campuran dengan sentifugasi
adalah…
a. Penjernihan air
b. Pemisahan krim dan skim dalam susu
c. Pemisahan santan dari kelapa
d. Pemisahan alkohol dari air tape
e. Pemisahan minyak dan air

21. Minyak bumi biasanya berada 3-4 km


di bawah permukaan laut. Minyak bumi
diperoleh dengan membuat sumur bor.
Minyak mentah yang diperoleh
ditampung dalam kapal tanker atau
dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki
atau ke kilang minyak. Dalam minyak
bumi terdapat berbagai jenis minyak
bumi seperti: avtur, LPG, bensin,
minyak tanah, solar dan lain-lain.
Pemisahan minyak bumi dilakukan
dengan cara…
a. Destilasi
b. Sublimasi
c. Ekstraksi
d. Kromatografi
e. Sentrifugasi

Penilaian :
Skor setiap soal adalah 1, jadi total skor 21
skor yang di peroleh
Nilai= x 100
21

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
3. Pengayaan & Remedial
• Pengayaan
Peserta didik yang telah kompeten diberikan pengayaan
• Remedial
Peserta didik yang belum kompeten diberikan remedial
4. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Pada sesi sebelumnya, ananda telah mengalami pembelajaran tentang zat dan
perubahan zat, tehnik pemisahan campuran dan pembuatan proyek penjernihan air,
dari pengalaman tersebut, mari kita melakukan refleksi dengan menjawab beberapa
pertanyaan berikut:

1) Apa yang ananda pelajari dari pengalaman tersebut?


2) Apa tantangan yang Anda rasakan selama mempelajarinya?
3) Hal baik apa yang muncul selama pembelajaran?
4) Apa yang perlu ditingkatkan selama pembelajaran?

Daftar Pustaka

Ayuk Ratna Puspaningsih, Elizabeth Tjahjadarmawan, Niken Resminingpuri Krisdianti.


2021. Ilmu Pengetahan Alam untuk SMA kelas X. Jakarta:
Kemendikbudristek

Lampiran – 1 (LKPD)

LKPD Z A T D A N P E R U B A H A N Z A T

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
(Pertemuan ke-1)

Petunjuk

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
1. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti buku paket, bahan ajar
dan internet tentang materi dan pemisahan campuran
2. Bacalah perintah soal dengan teliti
3. Diskusikanlah LKPD bersama teman sekelompokmu.
4. Kerjakan sesuai dengan waktu yang diberikan oleh guru.
5. Ketik langsung hasil diskusi dalam LKPD atau ditulis tangan dengan cara
diprint terlebih dahulu
6. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas bersama teman satu kelompokmu
Elemen 1 : Menjelaskan Fenomena secara ilmiah

A. Apersepsi
Pada saat ananda duduk di SMP ananda sudah mempelajari tentang zat, bahwa
zat/materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Setiap hari kita melihat materi di sekeliling kita dalam berbagai bentuk dan
ukuran. Apa saja contoh zat dalam kehidupan sehari-hari? Apakah sama
karakteristik dari setiap zat? Bagaimana caranya supaya lebih mudah menenali
unsur, senyawa dan campuran? Pemahaman tentang unsur, senyawa, campuran
berguna untuk memahami kandungan zat dari produk yang kita konsumsi/
gunakan. Untuk menambah sumber informasi dan literasi ananda silahkan klik
link berikut ini: https://anyflip.com/abflo/wdct

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:

- Menjelaskan konsep zat berdasarkan contoh dalam kehidupan sehari-hari.


- Mengklasifikasikan zat menjadi unsur, senyawa, atau campuran.
- Menentukan contoh-contoh unsur, senyawa dan campuran
dalam kehidupan sehari- hari ditinjau dari perspektif ekonomi
kreatif dan sosial.
- Mengidentifikasi perbedaan unsur, senyawa, dan campuran
berdasarkan contoh zat dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengaitkan sifat-sifat zat dengan perubahan zat secara fisika dan kimia.
- Menganalisis perubahan zat berdasarkan fenomena yang
terjadi di lingkungan sekitarnya.
- Mengaitkan ketrampilan yang dimiliki sesuai program
keahliannya dengan perubahan zat/jenis bahan yang
digunakan pada Program Keahliannya nya.

A. Kegiatan Inti

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
1. Orientasi Peserta didik pada masalah
a. Amatilah video pada link https://www.youtube.com/watch?v=FCLM-
EtI2qY
dan gambar-gambar berikut ini:
Kemudian identifikasilah permasalahan yang ada
kaitannya dengan zat dan perubahan zat. Catatlah
permasalahan yang kamu temukan pada tabel berikut
ini(kerjakan secara mandiri):

Gambar a

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Gambar b

Gambar C

No Permasalahan yang ditemukan


a. Dari 1. ...............................................................................................................
gamb 2. ...............................................................................................................
ar 3. ................................................................................................................
4. Dst
b. Dari 1. ...............................................................................................................
video 2. ...............................................................................................................
3. ...............................................................................................................
Dst

1. Mengorganisasi Peserta didik untuk belajar


Diskusikan bersama teman satu kelompokmu untuk memilih masing- masing 3
permasalahan dari gambar maupun video yang berkaitan dengan zat dan
perubahan zat. Bagilah tugas masing-masing anggota kelompok untuk
LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
menemukan solusi permasalahan tersebut sebagai jawaban sementara.

2. Membimbing penyelidikan
Lakukan pengumpulan data dengan mempelajari bahan ajar yang sudah
diberikan dan sumber belajar lainnya seperti internet maupun buku yang
relevan.

Permaslahan Dari Gambar


No Permasalahan Solusi
1

Permasalahan dari video


No Permasalahan Solusi
1

3. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a. Kembangkanlah pemahamanmu dalam sebuah karya berupa peta konsep atau
eksperimen tentang zat dan perubahan zat.
b. Tampilkanlah hasil karyamu baik berupa peta konsep atau eksperimen
didepan kelas bersama temanmu satu kelompok secara bergantian dengan
kelompok lainnya.
c. Berikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran dan kritikan kepada
kelompok lainnya yang bersifat membangun hasil karya temanmu.
d. Catatlah tanggapan, saran maupun kritikan yang diberikan oleh temanmu

4. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
a. Untuk mempertegas pemahamanmu tentang zat dan perubahan zat isilah
tabel berikut dengan memberi tanda ceklist (√)

No Contoh zat Unsur Senyawa Campuran


1 Oksigen
2 Air
3 Garam dapur
4 Gula

5 Larutan garam
6 Larutan gula
7 Air kopi
8 Air sungai
9 Minyak bumi
10 Besi

b. Perubahan materi berdasarkan sifat zat dikelompokkan menjadi 2 yaitu


perubahan fisika dan perubahan kimia. Isilah tabel berikut ini dengan benar.

Contoh Jelaskan peristiwa yang terjadi Jenis


perubahan dalam kaitannya dengan perubahan
materi perubahan materi materi
1. Perubahan
wujud H2O
2. Perubahan
bentuk dari
kayu
3. Perubahan
bentuk dari
kopi
4. Pembakaran
korek api
5. Pembusukan
apel
6. Perkaratan besi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
5. Penutup
Buatlah kesimpulan dan refleksi tentang pembelajaran pada hari ini:

Kesimpulan

Refleksi

Lampiran – 1 (LKPD)

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
LKPD TE K NIK PEMISAHAN
CAMPURAN
(Pertemuan ke-2)

1. NILAI
2. :
3.
4.
5.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
A. Apersepsi
Ananda berangkat ke sekolah naik motor. Motor bergerak karena ada
energinya yaitu bahan bakar misalnya bensin. Dari manakah sumber
bahan bahan bakar tersebut? Bagaimana cara memisahkan bensin dari
minyak bumi? Minyak bumi merupakan campuran didalamnya
bercampur berbagai bahan bakar seperti LBG, bensin, aftur, solar,minyak
tanah dan lain-lain. Contoh campuran lainnya adalah udara, air laut, air
sungai, air kopi dan lain-lain. Pemisahan campuran adalah proses yang
dilakukan untuk memisahkan zat penyusun campuran.

Pemisahan campuran bertujuan untuk mengambil zat pengotor


guna dipisahkan dari campuran dan mengambil zat-zat bermanfaat dari
dalam campuran. Garam dapur, misalnya, merupakan hasil pemisahan
dari campuran air laut, yang sebenarnya tersusun atas air, garam, dan
beberapa mineral. Begitu pula emas ditemukan sebagai bijih emas,
sebelumnya telah bercampur dengan tanah, pasir, dan batuan lain.
Sehingga, untuk mendapatkan emas murni, perlu dilakukan pemisahan
campuran. Untuk menambah sumber informasi dan literasi ananda
silahkan klik link berikut ini: https://anyflip.com/abflo/wdct

B. Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu
menganalisis berbagai tehnik dan pemanfaatan pemisahan campuran
dalam kehidupan sehari- hari.

C. Kegiatan Inti
1. Orientasi Peserta didik pada masalah
Amatilah video pada link berikut ini :
https://www.youtube.com/watch?v=L1jeQoZqNx8
Kemudian identifikasilah permasalahan yang ada kaitannya

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
dengan tehnik pemisahan campuran. Catatlah permasalahan
yang kamu temukan pada tabel berikut ini(kerjakan secara
mandiri):

Permasalahan yang ditemukan


1. ...............................................................................................................
2. ...............................................................................................................
3. ................................................................................................................
4. Dst

2. Mengorganisasi Peserta didik untuk belajar


Diskusikan bersama teman satu kelompokmu untuk memilih
masing- masing 5 permasalahan dari video yang berkaitan dengan
tehnik pemisahan campuran. Bagilah tugas masing-masing anggota
kelompok untuk menemukan solusi permasalahan tersebut sebagai
jawaban sementara.

3. Membimbing penyelidikan
Lakukan pengumpulan data dengan mempelajari bahan ajar
yang sudah diberikan dan sumber belajar lainnya seperti internet
maupun buku yang relevan.
No Permasalahan Solusi
1

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


a. Kembangkanlah pemahamanmu dalam sebuah karya berupa
laporan tentang tehnik pemisahan campuran .
b. Tampilkanlah hasil karyamu didepan kelas bersama temanmu
satu kelompok secara bergantian dengan kelompok lainnya.
c. Berikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran dan

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
kritikan kepada kelompok lainnya yang bersifat membangun
hasil karya temanmu.
d. Catatlah tanggapan, saran maupun kritikan yang diberikan oleh
temanmu
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Untuk mempertegas pemahamanmu tentang teknik pemisahan


campuran isilah tabel berikut ini:

Contoh Komponen Teknik


No Dasar Pemisahan
campuran campuran pemisahan
1 Air laut
2 Kelapa
3 Minyak bumi
4 Air kotor
5 Air tape
Pasir
6
bangunan

D. Penutup
Buatlah kesimpulan dan refleksi tentang pembelajaran pada hari ini:

Kesimpulan

Refleksi

Lampiran – 1 (LKPD)

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
LKPD P R O Y E K

PENJERNIHAN AIR
(Pertemuan ke-3 dan 4)

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
A. Apersepsi
Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan anatar lain untuk
keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut
obat-obatan dan pembawa bahan buangan industri. Salah satu kebutuhan
pokok sehari-hari mahluk hidup di bumi ini adalah air. Jadi air tidak dapat
terpisahkan dari kehidupan manusia. Bagaimana jika air disekitar kita kotor?
Bagaimana cara menjernihkannya? Air kotor bisa dijernihkan dengan
beberapa tehnik pemisahan campuran sederhana. Pemisahan campuran
bertujuan untuk mengambil zat pengotor guna dipisahkan dari campuran dan
mengambil zat-zat bermanfaat dari dalam campuran. Untuk menambah
sumber informasi dan sebagai bahan literasi silahkan klik link berikut ini:
https://www.mikirbae.com/2015/06/penjernih-air-dari-bahan-alam.html
B. Tujuan Pembelajaran
Elemen 2 : Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:
1. Mendisain rancangan proyek ilmiah pemisahan campuran yang
bermanfaat dan ekonomis dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menentukan alat dan bahan untuk proyek ilmiah.
3. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan proyek ilmiah
4. Menentukan prosedur yang tepat untuk desain suatu proyek ilmiah.
5. Merencanakan anggaran biaya untuk desain suatu proyek ilmiah
6. Mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain proyek
ilmiah yang akan dilaksanakan untuk meminimalisir resiko.
7. Melaksanakan proyek ilmiah pemisahan campuran

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Elemen 3
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu:
1. Menerjemahkan data hasil proyek yang dibuatnya dengan teliti.
2. Mempresentasikan hasil proyeknya dengan benar
3. Membangun argumen dengan penjelasan ilmiah untuk
mempertahankan hasil proyeknya.
4. Mempertahankan analisanya terhadap hasil proyeknya.
5. Mengevaluasi hasil proyeknya. berdasarkan kajian literatur.
6. Mengidentifikasi kesimpulan yang benar diambil dari sumber data
hasil proyeknya.
7. Mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajaran yang diperoleh
dari pembuatan proyeknya.
8. Melakukan refleksi diri terhadap kegiatan yang sudah dilkukan.
9. Merencanakan aksi sebagai tindak lanjut.

C. Kegiatan Inti

1. Pertanyaan mendasar (Problem statement)


Amatilah video pada link berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=DZYWC-1N_l8&t=5s

Ananda diharapkan akan mampu membuat percobaan sederhana


untuk penjernihan air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Rancanglah percobaanya dan Lakukanlah eksperimennya kemudian
laporkan hasilnya melalui laporan proyek dan presentasi di depan
kelas. Tuliskanlah pertanyaan mendasar yang dibutuhkan untuk
pembuatan proyek tersebut. Buatlah hasil analisis hubungan antara
masalah dengan jawabanmu pada pertanyaan mendasar. Hasil analisis
tersebut bisa kamu buatkan pada tabel berikut ini:

No Pertanyaan Jawaban Sumber Kesimpulan yang


berkaitan dengan
pemecahan masalah

2. Mendesain perencanaan proyek


Berdasarkan hasil analisis, desainlah proyek untuk memecahkan masalah
dengan format sebagai berikut:
- Judul proyek : ..................................................................................................................

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
- Tujuan proyek:

...............................................................................................................................................

- Waktu dan tanggal pengerjaan proyek: ..............................................................

- Prosedur pengerjaan proyek:

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. ..............

................................................................................................................................. .............
3. Menyusun jadwal pembuatan proyek

Susunlah jadwal implementasi proyek, mulai dari desain rancangan


proyek, pembuatan alat penjernihan air, melakukan percobaan
berdasarkan desain, melaporkan dan mempresentasikan proyek, evaluasi
hasil proyek dan rencana tindak lanjut

4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

No Tahap pelaksanaan Tanggal Hasil


proyek

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
5. Menguji hasil

Susunlah laporan proyek dengan diketik pada google doc dengan


mengikuti aturan dan format lporan pada HVS A4 times new roman,
ukuran 12 pt. Spasi 1,15, margin above, left 2,5 cm dan right, below 2 cm.
Format laporan sebagai berikut:
- Judul proyek
- Tujuan proyek
- Waktu dan tanggal pengerjaan proyek
- Teori dasar
- Prosedur pengerjaan proyek
- Pembahasan hasil proyek
- Kesimpulan
- Referensi
- Lampiran (berisi video yang sudah diedit dengan durasi 3
menit dan diposting dimedsos)
-
6. Evaluasi pengalaman belajar.

Presentasikan didepan kelas dengan media power point menggunakan


google slide. Buatlah maksimum 6 slide presentasi. Kelompok lainnya
memberi tanggapan berupa saran dan kritikan untuk pengembangan
proyek selanjutnya.
D. Penutup
Buatlah kesimpulan dan refleksi tentang proyek yang kamu buat:

.
Kesimpulan

Refleksi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Lampiran – 2 (Materi)

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
MATERI AJAR

PROJEK

IPAS
[ ILMU PENGETAHUAN ALAM &
SOSIAL ]

ZAT DAN PERUBAHAN ZAT


Disusun Oleh: SARAH HANIF SAPUTRI, S.Pd

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
A. ZAT DAN PERUBAHAN ZAT

Peta konsep

Ilmu kimia dapat didefinisikan secara singkat sebagai berikut :

“ Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang materi yaitu tentang
susunan, sifat -sifat, struktur, perubahan, serta energy yang menyertai perubahan materi.”

1. Pengertian Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati
sebuah ruang. Materi disebut juga dengan zat. Materi dapat berwujud :
1. Gas, misalnya; udara, gas oksigen, gas karbondioksida, dan lain-lain.

2. Cair, misalnya; air, minyak, bensin, alkohol, dan lain-lain.

3. Padat, misalnya; batu, kayu, besi, dan lain-lain.


Di alam semesta materi dapat mengalami perubahan wujud dari wujud
yang satu ke wujud yang lainnya jika menerima atau melepaskan energy /kalor.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
2. Sifat-Sifat Materi

Sifat materi ditinjau dari hubungannya dengan pembentukan zat baru materi
mempunyai dua sifat, yaitu:
a. Sifat Fisika, adalah sifat meteri yang tidak berhubungan dengan
pembentukan zat baru. Sifat fisika meliputi :
 Sifat intensif, yaitu sifat fisika yang tidak bergantung pada jumlah dan
ukuran zat. Misalnya; warna, bau , titik didih, dan lain-lain.
 Sifat Ekstensif, yaitu fisika yang bergantung pada jumlah dan ukuran
zat.

Misalnya; kelarutan, massa jenis, volume, dan lain-lain

b. Sifat Kimia, adalah sifat materi yang berhubungan dengan pembentukan


zat baru. Misalnya; kereaktifan , keterbakaran(mudah sukarnya terbakar),
kestabilan, dan lain-lain.

3. Wujud Materi

Setiap saat kita berinteraksi dengan benda-benda di sekitar kita seperti udara,
air, dan bahan bangunan. Benda-benda tersebut mempunyai wujud yang berbeda-
beda dan wujud materi dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
1. Padat (solid) simbol s

2. Cair ( liquid ) simbol l

3. Gas ( gas ) simbol g

Setiap wujud materi mempunyai sifat-sifat dan cirri-ciri yang berbeda, diantaranya
susunan dan gerakan molekul penyusun zat.
 Molekul wujud gas, mempunyai susunan yang berjauhan dan setiap molekul
bebas bergerak.
 Molekul wujud cair, mempunyai susunan molekul yang berdekatan dan
molekulnya masih dapat bergerak bebas.
 Molekul wujud padat, mempunyai susunan molekul yang berdekatan dan
molekulnya tidak dapat bergerak bebas
4. Perubahan Materi
Setiap materi akan mengalami perubahan.Perubahan materi meliputi:

a. Perubahan fisika, yaitu perubahan materi yang tidak menghasilkan zat


baru. Misalnya; lilin dipanaskan, batu es mencair, besi meleleh, dan lain-lain. Pada
umumnya perubahan fisika hanya mengalami perubahan wujud dan yang disertai
dengan peerubahan energi. Perubahan fisika terjadi karena materi memiliki sifat
fisika.

b. Perubahan kimia, yaitu perubahan materi yang menghasilkan zat baru.


Misalnya; besi berkarat, kayu terbakar, buah menjadi busuk, dan lain-lain. Dalam
perubahan kimia tidak hanya mengalami perubahan wujud, juga mengalami
perubahan zat tetapi tidak mengalami perubahan massa. Perubahan kimia terjadi
karena materi mempunyai sifat-sfat kimia. Perubahan kimia disebut juga reaksi

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
kimia.

Reaksi kimia yang terjadi pada suatu zat dapat diketahui berdasarkan tanda-
tanda/gejala-gejala yang menyertai reaksi tersebut. Gejala- gejala atau tanda-
tanda yang menyertai reaksi kimia adalah sebagai berikut:

 Terjadi perubahan warna, misalnya; buah menjadi masak, besi berkarat, roti
menjadi gosong, dan lain-lain.
 Terjadi perubahan suhu, misalnya; singkong menjadi tape, kedelai menjadi
tempe, karbid disiram air, dan lain-lain.
 Terbentuk gas, misalnya; kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram
air, sampah membusuk, dan lain-lain.
 Terbentuk endapan, misalnya; susu menjadi basi, minyak menjadi tengik,
batu kapur disiram air, dan lain-lain.
5. Klasifikasi Materi
Materi apa saja yang ada disekitar kita? Udara, air yang terdapat dalam tubuh
kita terdiri dari butir-butir kecil atau partikel. Partikel materi adalah bagian terkecil
suatu materi yang masih mempunyai sifat materi itu. Partikel materi dapat berupa
atom, molekul, atau ion.
 Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang masih mempunyai sifat dari
unsur itu.
 Molekul adalah partikel netral yang merupakan gabungan dari dua atom atau
lebih, baik atom yang sejenis maupun berbeda. Molekul yang terdiri dari
atom yang sejenis disebut molekul unsur contoh : N 2,O2,F2,Cl2,Br2,I2, P4,S8
,sedangkan yang terdiri dari molekul berbeda disebut molekul senyawa,
contoh : H2O, CO2, CaCO3, CH4
 Ion.

Ion ada 2 yaitu ion bermuatan positif disebut kation,sedangkan yang


bermuatan negatif disebut anion. Ion-ion dapat terbentuk pada reaksi kimia
ketika elektron berpindah dari satu atom ke atom lainnya.
Selain berdasarkan wujud, materi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
jenisnya yaitu : Unsur, Senyawa, dan campuran. Unsur dan senyawa merupakan zat
tunggal. Zat tunggal yaitu mempunyai sifat dan susunan yang sama pada setiap
bagiannya.
1. Unsur

Unsur merupakan partikel penyusun suatu materi yang tidak dapat


diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia
biasa.

Berdasarkan sifatnya unsur digolongkan menjadi :

a. Unsur logam

Sifat-sifat unsur logam :

1) Pada suhu 250 C berwujud padat kecuali raksa berwujud cair.

2) Dapat menghantarkan panas dengan baik

3) Dapat dibentuk menjadi lempengan yang sangat tipis


serta dapat dijadikan kawat
4) Mengkilap apabila digosok

Contoh unsur logam : Besi (Fe), aluminium(Al),seng(Zn),


timah(Sn), tembaga(Cu), emas(Au) dsb.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
b. Unsur non logam

Sifat-sifat unsur non logam :

1) Pada suhu 250 C berwujud padat, cair maupun gas

2) Tidak dapat menghantarkan listrik kecuali grafit

3) Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa

4) Tidak mengkilap walaupun digosok

Contoh : Karbon, belerang, oksigen, brom, nitrogen dsb

2. Senyawa

Senyawa merupakan zat tunggal hasil penggabungan dua unsur atau lebih
dengan perbandingan tertentu. Senyawa mempunyai sifat yang berbeda
dengan sifat unsur pembentuknya dan dapat diuraikan kembali menjadi
unsur-unsur pembentuknya dengan cara reaksi kimia.
Contoh : air H2O, Kapur CaCO3, Karbon dioksida CO2, glukosa C6H12O6 dll.

3. Campuran

Campuran adalah materi yang tersusun atas dua zat atau lebih dengan
komposisi yang tidak tetpa dan masih memiliki sifat-sifat zat semula.
Campuran dibedakan menjadi 2 :

 Campuran homogen

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Yaitu campuran yang komponen penyusunnya tercampur secara merata
sehingga setiap bagiannya mempunyai sifat yang sama. Campuran
homogen disebut juga dengan larutan.

Pada campuran homogen terdapat zat terlarut dan zat pelarut. Contoh
larutan: larutan gula/sirup, larutan garam, udara dll.

 Campuran heterogen

Yaitu campuran yang komponen penyusunnya masih dapat dibedakan


dan terdapat bidang batas diantara komponennya.
Contoh :

- campuran belerang dan besi

- campuran minyak dan air

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
B. PEMISAHAN CAMPURAN

Peta konsep

Pernahkah kamu berpikir, apakah minyak yang berada dalam sumur


minyak sudah berwujud cair? Mengapa minyak goreng yang tercampur
dengan air bila dipanaskan akan menimbulkan percikan-percikan? Nah,
simak penjelasan berikut ini! Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat
kecil. Keberadaan partikel-partikel dapat dibuktikan, misalnya satu sendok garam
dapur dilarutkan dalam segelas air. Apa yang dapat kamu rasakan saat
larutan tersebut dicicipi? Terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat
memperoleh garam yang sudah dilarutkan dalam air? Coba kamu
panaskan larutan garam tersebut sampai mendidih, sehingga semua air
menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan
LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
berdasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel
penyusunnya.
B.1 Dasar Dasar Metode Pemisahan Campuran

Suatu campuran disusun oleh materi-materi yang memiliki


sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda. Berdasarkan perbedaan sifat-
sifat materi yang menyusunnya, maka suatu campuran dapat
dipisahkan dengan cara-cara tertentu. Beberapa hal yang menjadi dasar
metode pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih,
kelarutan, dan adsorbsi.
1. Ukuran Partikel

Jika ukuran partikel zat yang akan dipisahkan berbeda ukuran


dengan partikel zat pencampurnya, maka campuran tersebut dapat
dipisahkan dengan cara filtrasi (penyaringan).
2. Titik Didih

Jika zat yang akan dipisahkan memiliki perbedaan titik didih


dengan zat pencampurnya, maka campuran tersebut dapat dipisahkan
dengan metode distilasi. Pemisahan campuran dengan dasar perbedaan titik
didih harus dilakukan dengan kontrol suhu yang ketat supaya
tidak melewati titik didih zat yang akan dipisahkan.

3. Kelarutan

Secara umum, pelarut dibedakan menjadi pelarut polar (air)


dan pelarut nonpolar (alkohol, aseton, kloroform, eter). Berdasarkan
perbedaan kelarutan zat-zat penyusun suatu campuran pada jenis pelarut
tersebut, maka campuran dapat dipisahkan dengan cara ekstraksi.

Pemisahan campuran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, juga


dalam ilmu kimia dan industri. Banyak sekali pekerjaan sehari-hari,
pekerjaan di laboratorium, maupun proses industri yang melibatkan
pemisahan. Misalnya penyaringan santan, pengolahan minyak bumi,

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
pemisahan logam dari bijih tambang, pemisahan senyawa tertentu dari
bahan alam, pemisahan polutan pada pengolahan air minum, pengolahan air
limbah dan lain-lain. Dalam ilmu Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan
digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari
suatu campuran senyawa kimia.
B.2 Jenis-Jenis Metode Pemisahan

1. Memisahkan zat padat dari suspense

a. Filtrasi (penyaringan)

Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk


memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat
berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan
ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan
menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari
pori saringan dan meneruskan pelarut. Proses filtrasi yang dilakukan
adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud cair
kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa
yang tertinggal dipenyaring disebut residu. (ampas). Contoh filtrasi
dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pemisahan santan dari
ampas kelapa menggunakan saringan, pemisahan campuran air dan
pasir. Metode ini dapat juga dimanfaatkan untuk membersihkan air dari
sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di
laboratorium, menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik
injeksi dan obat- obat injeksi, dan membersihkan sirup dari kotoran
yang ada pada gula. Penyaringan di laboratorium dapat menggunakan
kertas saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah
penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan
alat penghisap.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
b. Sentrifugasi

Sentrifugasi merupakan tehnik pemisahan campuran yang terdiri


dari senyawa- senyawa dengan berat jernis berdekatan yang sulit
dipisahkan. Contoh proses pemisahan krim untuk mendapatkan bagian
minyak dari kelapa.
2. Memisahkan zat padat dari larutan

Kristalisasi

Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan
perbedaan titik beku. Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi
penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Penguapan dilakukan dengan memanaskan larutan sehingga
pelarutnya menguap dan meninggalkan zat terlarut atau kristal. Contoh
pembuatan garam dari air laut. Contoh proses kristalisasi dalam
kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut.
Mula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan
bantuan sinar matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan,
dihasilkan garam dalam bentuk kasar dan masih bercampur dengan
pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih
diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali).

Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu
dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan
dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi kental,

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian
dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.

Gambar: proses kristalisasi

3. Memisahkan campuran dua jenis padatan


a. Pengayakan

Teknik ini dilakukan untuk campuran padatan heterogen yang


memiliki perbedaan ukuran partikel. Contoh: pemisahan kerikil dan
pasir, mengayak tepung, mengayak beras. Cara lain memisahkan zat
padat adalah dengan flotasi atau pengapungan. Pemisahan ini
didasarkan pada sifat permukaan dari senyawa atau partikel.
b. Sublimasi

Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan


menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga
kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. Bahan-bahan yang
menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim, seperti
kamfer, es kering (CO2 padat) dan iod. Dengan metode ini, zat yang akan
dipisahkan yang berwujud padat ditempatkan dalam tabung kemudian
dipanaskan dalam kondisi vakum. Didalam tekanan vakum, padatan
akan menguap, menyublim dan terkondensasi senyawa murni pada
permukaan tabung.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
4. Memisahkan campuran zat cair
a. Destilasi (penyulingan)

Gambar: proses destilasi alkohol dari air tape


Pemisahan ini didasarkan atas perbedaan titik didih dari masing-
masing zat cair penyusun campuran. Dalam prosesnya, terdiri atas dua
tahap yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan ke tahap pengembunan.
Contoh : pemisahan alcohol dari larutan alcohol, penyulingan minyak
bumi, pembuatan minyak kayu putih, dan memurnikan air minum.
b. Ekstraksi

Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari campuran dengan


menggunakan pelarut atau pembagian/distribusi suatu zat terlarut
diantara dua pelarut yang tidak bercampur untuk mengambil zat terlarut
tersebut dari satu pelarut ke pelarut lain.

Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang


diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Secara garis besar, proses

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
pemisahan secara ekstraksi terdiri dari tiga langkah dasar yaitu :
1) Penambahan sejumlah massa pelarut untuk dikontakkan dengan
sampel, biasanya melalui proses difusi.
2) Zat terlarut akan terpisah dari sampel dan larut oleh pelarut
membentuk fase ekstrak.
3) Pemisahan fase ekstrak dengan sampel.

Ekstraksi dilakukan pada proses pemisahan kandungan senyawa


kimia dari jaringan tumbuhan ataupun hewan dengan menggunakan
penyari/pengekstrak tertentu. Ekstrak adalah sediaan pekat yang
diperoleh dengan cara mengekstraksi zat aktif dengan menggunakan
pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut
diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian,
hingga memenuhi baku yang ditetapkan. Proses pemisahan suatu zat
berdasarkan perbedaan sifat tertentu, terutama kelarutannya terhadap
dua cairan tidak saling larut yang berbeda. Pada umumnya ekstraksi
dilakukan dengan menggunakan pelarut yang didasarkan pada kelarutan
komponen terhadap komponen lain dalam campuran, biasanya air dan
yang lainnya pelarut organik. Bahan yang akan diekstrak biasanya
berupa bahan kering yang telah dihancurkan, biasanya berbentuk bubuk
atau simplisia.

Tujuan ekstraksi bahan alam adalah untuk menarik komponen


kimia yang terdapat pada bahan alam. Bahan-bahan aktif seperti
senyawa antimikroba dan antioksidan yang terdapat pada tumbuhan
pada umumnya diekstrak dengan pelarut. Pada proses ekstraksi dengan
pelarut, jumlah dan jenis senyawa yang masuk kedalam cairan pelarut
sangat ditentukan oleh jenis pelarut yang digunakan dan meliputi dua
fase yaitu fase pembilasan dan fase ekstraksi. Pada fase pembilasan,
pelarut membilas komponen-komponen isi sel yang telah pecah pada
proses penghancuran sebelumnya. Pada fase ekstraksi, mula-mula terjadi
pembengkakan dinding sel dan pelonggaran kerangka selulosa dinding

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
sel sehingga pori-pori dinding sel menjadi melebar yang menyebabkan
pelarut dapat dengan mudah masuk kedalam sel. Bahan isi sel kemudian
terlarut ke dalam pelarut sesuai dengan tingkat kelarutannya lalu
berdifusi keluar akibat adanya gaya yang ditimbulkan karena perbedaan
konsentrasi bahan terlarut yang terdapat di dalam dan di luar sel.

Ekstraksi secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu


ekstraksi padat cair dan ekstraksi cair-cair. Pada ekstraksi cair-cair,
senyawa yang dipisahkan terdapat dalam campuran yang berupa cairan,
sedangkan ekstraksi padat-cair adalah suatu metode pemisahan senyawa

dari campuran yang berupa padatan.

c. Adsorbsi

Adsorbsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan


suatu bahan dari pengotornya dengan cara penarikan bahan
pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan bahan
pengadsorbsi. Penggunaan metode ini dipakai untuk memurnikan air
dari kotoran renik atau mikroorganisme, memutihkan gula yang
berwarna coklat karena terdapat kotoran.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Gambar: proses adsorbs pada penjernihan air
Contoh lainnya, limbah yang dihasilkan industry tekstil dapat diturunkan

kadar polutannya dengan menambahkan zeolit alam (adsorpsi


fisika) atau dipanaskan pada suhu tertentu dengan penambahan asam
atau basa (adsorpsi kimia ).

5. Memisahkan zat dengan tehnik kromatografi


Kromatografi yaitu cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan
zat-zat terlarut bergerak bersama-sama dengan pelarutnya pada permukaan
suatu zat penyerap. Pada kromatografi terdapat dua fasa yaitu fasa stationer
(fasa tetap) dan fasa mobil (fasa bergerak). Dasar pemisahan metode ini
adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap,
dan volatilitas (daya penguapan). Contoh yang paling sederhana adalah
mengidentifikasi zat warna pada spidol hitam dengan menggunakan kertas
saring. Ada beberapa kegunaan dari proses atau metode pemisahan campuran
kromatografi. Di antaranya adalah sebagai berikut:
 Untuk dapat memisahkan komponen-komponen tertentu yang
tercampur menjadi sebuah zat.
 Untuk dapat menentukan tingkat kemurnian dari zat sampel tertentu.

 Untuk menentukan komponen apa saja yang terkandung di dalam


sebuah zat sampel dan juga melakukan penghitungan atas harga
masing-masing komponennya.
 Untuk menentukan konsentrasi yang terdapat pada suatu zat sampel.

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
Gambar: proses pemisahan campuran dengan kromatografi kertas

Lampiran – 3 (Rubrik Penilaian Proyek)

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

Topik: Pemisahan Campuran


Nama Proyek: Penjernihan Air kotor

Skor
No Aspek perolehan Rubrik
(SP)
1 Perencanaan: 4 Jika alat dan bahan lengkap sesuai
Persiapan alat dengan
dan bahan rancangan yang dipersiapkan
proyek 3 Jika alat dan bahan lengkap tetapi
kurang sesuai
dengan rancangan yang dipersiapkan
2 Jika alat dan bahan kurang lengkap (
kurang 2
bahan/alat)
1 Jika alat dan bahan kurang lengkap (
kurang > 2
bahan/alat)
2 Rancangan proyek: 4 Jika rancangan memenuhi 4 kriteria
- Gambar rancangan alat 3 Jika rancangan memenuhi 4 kriteria
- Alur kerja 2 Jika rancangan memenuhi 4 kriteria
- Deskripsi alur kerja 1 Jika rancangan memenuhi 4 kriteria
- Cara penggunaan alat
3 Produk (Bentuk fisik dan 4 Jika produk memenuhi 4 kriteria
Inovasi ) 3 Jika produk memenuhi 4 kriteria

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
- Alat sesuai rancangan 2 Jika produk memenuhi 4 kriteria
- Kuat dan kokoh 1 Jika produk memenuhi 4 kriteria
- Bahan ramah
lingkungan
- Desain menarik
4 Laporan: 4 Jika laporan memenuhi 4 kriteria
- Sistematika laporan 3 Jika laporan memenuhi 4 kriteria
- Kualitas isi laporan 2 Jika laporan memenuhi 4 kriteria
- Penulisan 1 Jika laporan memenuhi 4 kriteria
- Kesimpulan dan
Refleksi
5 Dokumentasi(Video) 4 Jika video memenuhi 4 kriteria
- Kesesuaian alur 3 Jika video memenuhi 4 kriteria
- Keterangan dalam 2 Jika video memenuhi 4 kriteria
video 1 Jika video memenuhi 4 kriteria
- Pencahayaan
- Mixing gambar
dan suara

Penilaian :
skor yang di peroleh
Nilai= x 100
20

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
REKAPITULASI PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Projek IPAS


Materi Pelajaran : Pemisahan Campuran
Nama Proyek : Penjernihan Air
Hari/Tanggal penilaian : ………….
Kelas/Program Keahlian : X/…………
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : Ganjil
Sekolah : SMK KARYA BANGSA

Nama Perencanaan Rancangan Produk Laporan Video Nilai


No
Peserta Didik Proyek Akhir

LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
LABOR OMNIA VINCIT

1111 4
SMK KARYA BANGSA 2022
SINTANG – KALIMANTAN BARAT LABOR OMNIA VINCIT

1111 4

Anda mungkin juga menyukai