CL224405 – Manajemen

Lingkungan

Minggu 4
Prof. Dr.Ir. Nieke Karnaningroem, DIPL.SE. MSC
Mashudi, S.Si., M.ENVM.
Course Overview

M1 M2 M3
Pengantar manajemen Pengantar manajemen Isu-isu manajemen
lingkungan1 lingkungan2 sumberdaya (SDA dan pesisir)

M4 M5 M6
Isu-isu manajemen
Pendekatan manajemen
sumberdaya (Biodiversitas Penilaian lingkungan
lingkungan1
dan perkotaan)
Course Overview

M7 M8 M9
Pengantar teknologi hijau ETS LCA1

M10 M11 M12

LCA2 PROPER AMDAL
Course Overview

M13 M14 M15

Implementasi Implementasi Implementasi
studi kasus1 studi kasus2 studi kasus3

M16
EAS
Ujian M9-15
Dosen

Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem DIPL. SE.MSc.

Mashudi, S.Si, M.ENVM

Disclaimer Outline
The slides may contain some unquoted or
inadequately cited images. This presentation is
• Pendekatan manajemen
for internal use only as a study aid. In principle, lingkungan
there is copyright on all content. Author
permission must be obtained prior to further • Standar, pemantauan,
publication.
pemodelan, audit, dan
koordinasi
 A
• Pendekatan manajemen
lingkungan
Pendekatan manajemen lingkungan

• Pengelolaan lingkungan melibatkan

penerapan campuran pendekatan “Mengapa?”
ilmiah yang objektif dan lebih
subjektif, seringkali kualitatif. Setiap situasi yang dihadapi oleh manajer
• Merupakan perpaduan antara lingkungan sampai batas tertentu bersifat
pembuatan kebijakan, perencanaan, unik, dan pendekatan yang diterapkan
dan manajemen. mencerminkan sikap dan latar belakang
mereka yang terlibat, situasi tertentu,
• Tetapi tidak ada kerangka kerja
waktu dan dana yang tersedia, dan
tunggal yang diadopsi secara luas
banyak faktor lainnya.
untuk membentuk penerapannya,
meskipun ada panduan untuk
kebijakan dan prosedur, serta standar
dan sistem. Contoh: ISO 14001
Pendekatan manajemen lingkungan

Pendekatan Elemen Komponen

manajemen
• top-down (authoritarian); lingkungan:
• Ad hoc approach
• bottom-up
• Problem-solving approach
(inclusive/participatory); Advisory,
• Systems approach
• centralised vs decentralised; Economic &
• Regional approach
• Specialist discipline approach
• socialist vs free market; Regulatory/
• Western vs non-Western;
• Strategic environmental control
• company focus vs non-business
management approach
focus;
• Voluntary sector approach
• giving priority to social
• Commercial, political, and development (poverty alleviation);
human ecology approach
• giving priority to environment
before human welfare.
Pendekatan manajemen lingkungan

Advisory

• saran, selebaran, saluran

bantuan telepon;
• informasi media (yang dapat
bersifat terselubung, yaitu
tersembunyi dalam hiburan
atau terbuka);
• pendidikan;
• demonstrasi (misalnya model
pertanian).
Pendekatan manajemen lingkungan

Economic

• pajak;
• hibah, pinjaman, bantuan;
• subsidi;
• kuota.
Pendekatan manajemen lingkungan

Regulatory

• standar;
• pembatasan;
• perizinan kegiatan yang
berpotensi merusak.
Pendekatan manajemen lingkungan

Sikap dalam manajemen

lingkungan

• manajemen preventif – yang

bertujuan untuk mencegah
dampak lingkungan yang
merugikan;
• manajemen reaktif atau
punitif – yang bertujuan untuk
membatasi atau
mengendalikan kerusakan;
• manajemen kompensasi –
mitigasi dampak yang
merugikan melalui
pertukaran.
Pendekatan manajemen lingkungan

Manajemen lingkungan strategis

• Proses formal, proaktif, sistematis, dan

komprehensif untuk mengevaluasi dampak
lingkungan dari suatu kebijakan, program,
atau rencana dan alternatif dikenal sebagai
penilaian lingkungan strategis.
• Sedikit overlapped dengan penilaian
lingkungan strategis adalah pengelolaan
lingkungan strategis (SEM), yang dapat
didefinisikan sebagai persiapan dan
pelaksanaan kebijakan yang mengupayakan
pembangunan lingkungan yang
berkelanjutan (Nijkamp dan Soeteman,
1988). “SEM perlu memastikan pandangan jangka
panjang dan pemantauan yang memadai
terhadap isu-isu lokal, regional dan global”
Pendekatan manajemen lingkungan
Metode, teknik dan alat
• metode adalah cara umum untuk
mendekati masalah;
• teknik adalah aplikasi khusus dari
alat;
• alat adalah sarana untuk
mengumpulkan data,
menganalisis data, menyajikan
data, menguji data, interpolasi
dari data, membantu memilih
tindakan dan sebagainya.
Contoh alat
• Mengembangkan kerangka
acuan (pelingkupan/menetapkan
batas latihan) dengan
brainstorming; desk research;
studi percontohan; model uji;
alat identifikasi tujuan; penilaian
partisipatif; memeriksa kasus
terdekat dan lainnya yang
relevan; analisis biaya-manfaat.
• Menetapkan tujuan dan sasaran
serta perencanaan strategis
dengan brainstorming, penilaian
SWOT dan sebagainya.
Pendekatan manajemen lingkungan
Contoh alat2
• Memilih metode dengan
pedoman/tolok ukur/standar
konsultasi; perangkat
manajemen dan perencanaan
strategis; pemilihan alat pilihan.
• Mengumpulkan data yang
relevan dengan survei; FGD yang
memberikan pengetahuan lokal;
GIS; menetapkan
instrumen/pengamat
pemantauan; desk research.
Contoh alat3
• Studi pengembangan skenario
dengan penilaian bahaya dan
risiko; penilaian dampak
lingkungan dan sosial;
pemodelan prediktif; melihat
studi masa lalu untuk indikasi
kemungkinan perkembangan di
masa depan; teknik Delphi;
analisis siklus hidup; eco-
footprinting.
• Memberikan dukungan untuk
pengelolaan dan standarisasi
lingkungan dengan sistem
manajemen lingkungan (EMS).
• dll
Pendekatan manajemen lingkungan

Data

• Titik awal untuk banyak

pengelolaan lingkungan adalah
akuisisi dan interpretasi data.
• Data dapat secara kasar dibagi
menjadi:
✓ kuantitatif vs kualitatif
✓ dapat diandalkan vs tidak dapat
diandalkan.
• Data harus berasal dari lebih dari
satu sumber dan lebih dari satu
alat harus digunakan, sehingga
keputusan didasarkan pada lebih
dari satu bukti.
 B
• Standar, pemantauan,
pemodelan, audit, dan
koordinasi
Standar, pemantauan, pemodelan, audit, dan koordinasi
• Standar dapat didefinisikan
sebagai contoh yang diterima
secara luas atau disetujui dari
sesuatu yang orang lain dapat
diukur.
• Standar memungkinkan evaluasi
yang bermakna, pertukaran dan
perbandingan data,
meningkatkan objektivitas
penilaian, membantu pengakuan
ambang batas dan batasan
penting, mendukung negosiasi,
pembuatan undang-undang dan
perbandingan.
• Standar lingkungan dapat dibagi
menjadi tiga kelompok besar:
✓ standar yang berkaitan dengan
memastikan kesehatan dan
keselamatan manusia;
✓ standar yang berkepentingan
dengan pemeliharaan kualitas
lingkungan; dan
✓ standar yang berkaitan dengan
kualitas barang konsumsi.
• Seiring dengan kemajuan
penelitian tentang masalah
lingkungan, standar baru
diperlukan untuk menilai tingkat
polusi kimia atau untuk
menangani organisme hasil
rekayasa genetika yang 'aman'.
Standar, pemantauan, pemodelan, audit, dan koordinasi
Peran standar
• pemantauan;
• pemodelan untuk memahami
lingkungan dan menetapkan
tren;
• perundingan;
• penegakan aturan;
• audit lingkungan;
• menjaga kualitas lingkungan.
contoh: Eco-labelling adalah bentuk standar
yang semakin banyak digunakan pada produk
untuk menunjukkan seberapa besar
dampaknya terhadap lingkungan.
Monitoring
• Pemantauan bertujuan untuk
membangun sistem pengamatan,
pengukuran, dan evaluasi yang
berkelanjutan untuk tujuan yang
ditentukan, 'berkelanjutan' yang
berarti konstan atau berulang
secara teratur.
• Sebagian besar teknik penilaian
memberikan pandangan
'snapshot' yang dibatasi secara
spasial dan temporal yang
mungkin tidak representative
setelahnya.
Standar, pemantauan, pemodelan, audit, dan koordinasi

Tujuan monitoring • menetapkan data dasar, tren dan

• meningkatkan pemahaman
tentang proses lingkungan, sosial
atau ekonomi;
• memberikan peringatan dini;
• membantu mengoptimalkan
penggunaan lingkungan dan
sumber daya;
• membantu dalam mengatur
penggunaan lingkungan dan
sumber daya;
• menilai kondisi;
efek kumulatif;
• memeriksa apakah standar yang
dipersyaratkan telah dipenuhi,
atau lihat apakah sesuatu yang
menarik telah berubah;
• menguji model, memverifikasi
hipotesis atau penelitian;
• menentukan efektivitas tindakan
atau peraturan;
• memberikan informasi untuk
pengambilan keputusan;
• menasihati publik.
Standar, pemantauan, pemodelan, audit, dan koordinasi
Modeling
• Model adalah karikatur atau
penyederhanaan realitas:
seringkali seperangkat
persamaan yang digunakan
untuk memprediksi perilaku
variabel.
• Kualitas input data dan akurasi
proses yang dipahami menjadi
sangat penting.
• Bahkan ketika input data bagus
dan model telah diuji dengan
baik, hasilnya harus ditafsirkan
dengan hati-hati.
Aplikasi modeling
• Ada banyak jenis model yang
dikembangkan oleh berbagai disiplin
ilmu: model komputer, model analog,
model konseptual, latihan bermain
peran, dan banyak lainnya.
• Pemodelan simulasi ekosistem
diterapkan pada ekosistem tertentu.
• Ilmuwan sosial menggunakan
pemodelan sosial untuk memprediksi
dampak sosial-ekonomi
• Ekonom menggunakan model
ekonomi untuk mencoba
membangun tren ekonomi mikro atau
makro dan untuk menguji ide-ide
untuk memanipulasi ekonomi.
Standar, pemantauan, pemodelan, audit, dan koordinasi

Eco-auditing
”Eco-auditing (audit lingkungan
perusahaan atau audit sistem
manajemen lingkungan) dapat
didefinisikan sebagai metodologi
multidisiplin sistematis yang
digunakan secara berkala dan
objektif untuk menilai kinerja
lingkungan suatu perusahaan,
otoritas publik atau, dalam
beberapa kasus, suatu wilayah.”
Thanks!!!