Anda di halaman 1dari 2

KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI)

No. Dokumen:

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit:

Halaman : 1-2

PUSKESMAS Hafsah Widiyanti, SKM


PUYUNG NIP.19731114 199401 2 001

1. Pengertian Suatu keluarga yang mampu mengenal dan mengatasi masalah gizi setiap
anggota keluarganya. Suatu keluarga disebut kadarzi apabila telah
berperilaku gizi yang baik yang dicirikan minimal dengan :
1) Menimbang berat badan secara teratur
2) Memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai umur
6 bulan (ASI ekslusif)
3) Makan beranekaragam makanan
4) Menggunakan garam beryodium
Minum suplemen gizi (tablet tambah darah dan kapsul vitamin A dosis tinggi)
sesuai anjuran

2. Tujuan Seluruh keluarga berprilaku sadar gizi

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Puyung no 003/PKM-PYG/Kep/I/2016 tentang


Jenis dan Jadwal Pelayanan yang di sediakan.
SK Kepala UPT Puskesmas Puyung no 041/PKM-PYG/Kep/I/2016 tentang
Posyandu terdirii (Imunisasi, Gizi, dan Bidan Desa)

4. Referensi Direktorat Bina Gizi Masyarakat, 2007. Pedoman Operasional Keluarga


Sadar Gizi di Desa Siaga.

5. Prosedur/ 1. Melakukan orientasi dan pelatihan kader


Langkah- langkah 2. Melakukan pendataan indicator Kadarzi di tingkat rumah tangga yang
meliputi :
2.1 Melihat catatan penimbangan balita pada KMS selama 6 bulan terakhir
2.2 Melihat catatan status ASI ekslusif pada KMS dan menanyakan kepada
ibu bayi usia 0-6 bulan selama 24 jam terakhir sudah diberikan
makanan atau minuman selain ASI
2.3 Menanyakan kepada ibu tentang konsumsi lauk hewani dan buah
dalam menu anak balita/keluarga selama 2 (dua) hari terakhir
2.4 Melakukan uji contoh garam yang digunakan keluarga dengan tes
yodina/melihat label garam
2.5 Melihat catatan pada KMS/buku KIA atau menanyakan pada ibu bayi 6-
11 bulan sudah mendapat kapsul vitamin A biru atau anak balita 12-59
bulan mendapat kapsul vitamin A merah
2.6 Melihat catatan ibu hamil pada buku KIA atau menanyakan pada ibu
hamil sudah mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan
2.7 Melihat catatan ibu nifas atau menanyakan pada ibu nifas sudah
mendapat dua kapsul vitamin A merah (satu kapsul diminum setelah
melahirkan dan satu kapsul diminum pada hari berikutnya)
3. Merekap dan mencatat hasil pendataan indicator kadarzi
4. Melakukan pelaporan tingkat puskesmas dan tingkat kabupaten
6. Diagram Alir DIAGRAM ALIR
Melakukan orientasi dan
pelatihan kader Melihat catatan penimbangan
balita pada KMS selama 6 bulan
terakhir

Melakukan pendataan Melihat catatan status ASI


indicator Kadarzi di tingkat ekslusif pada KMS dan
rumah tangga menanyakan kepada ibu bayi
usia 0-6 bulan selama 24 jam
terakhir sudah diberikan
makanan atau minuman selain
ASI

Merekap dan mencatat Menanyakan kepada ibu tentang


hasil pendataan indicator konsumsi lauk hewani dan buah
kadarzi dalam menu anak balita/keluarga
selama 2 (dua) hari terakhir

Melakukan pelaporan Melakukan uji contoh garam yang


tingkat puskesmas dan digunakan keluarga dengan tes
tingkat kabupaten yodina/melihat label garam

Melihat catatan pada KMS/buku


KIA atau menanyakan pada ibu
bayi 6-11 bulan sudah mendapat
kapsul vitamin A biru atau anak
balita 12-59 bulan mendapat
kapsul vitamin A merah

Melihat catatan ibu hamil pada


buku KIA atau menanyakan pada
ibu hamil sudah mendapat TTD
minimal 90 tablet selama masa
kehamilan

7. Unit terkait 1. Lintas Program (Promkes)


2. Lintassektor (Kader terlatih)

Anda mungkin juga menyukai