Anda di halaman 1dari 2

STATISTIKA PENGENDALIAN MUTU

Karakteristik Fisik Roti Gulung Isi Abon Ikan Lele Dengan 3 Metode Pembuatan Roti

(Proyek Usaha Mandiri)

Dosen Pengampu :

Surfiana, S.P., M.Si Ir.

M. Muslihudin, M.P

Oleh :

Camilla Ainaiya Siregar 20733005

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

2022
Diagram Sebab-akibat (Fishbone Diagram)

Untuk mencari penyebab kerusakan/reject dari produk roti gulung isi abon ikan lele
digunakan diagram sebab-akibat untuk menelusuri jenis-jenis kerusakan/reject. Berikut ini
penggunaan diagram sebab-akibat untuk produk roti gulung isi abon ikan lele dengan 3 metode
pembuatan roti.
Pada diagram fishbone dijelaskan bahwa penyebab gosongnya roti pada faktor mesin
yaitu mesin yang jarang dipakai dan naik-turunnya otomatis pada suhu di dalam mesin oven.
Pada faktor metode yaitu sebagian permukaan roti gosong dan bagian dalam roti kurang matang
dikarenakan tidak ratanya tempat pemanggangan dan suhu didalam oven. Pada faktor manusia
yaitu tenaga kerja yang kurangteliti dan kurang mengawasi tingkat kematangan roti. Pada faktor
material yaitu adonan roti yang terlalu tebal dan loyang yang terlalu kecil sehingga tingkat
kematangan roti tidak merata roti menjadi tebal dan padat. Pada faktor lingkungan yaitu
ruangan proofing yang tidak terlalu mendukung sehingga proses proofing adonan menjadi lama.

Mesin Metode

1. Mesin yang jarang dipakai


2. Suhu yang naik turun Sebagian permukaan roti
pada mesin gosong dan bagian dalam
roti yang kurang matang

Cacat produk

Roti gosong

Lingkungan Material Manusia

Ruang proofing yang Kapasitas Loyang Tenaga kerja yang kurang


kurang mendukung terlalu kecil dengan teliti tentang kalis adonan
sehingga proofing komposisi adonan dan tingkat kematangan
menjadi lama sehingga roti menjadi roti
terlalu tebal

Anda mungkin juga menyukai