Makalah Manajemen Pemasaran Strategi Physical Evidence Dosen Pengampu Gede Wira Kusuma, S.PD., M.M
Makalah Manajemen Pemasaran Strategi Physical Evidence Dosen Pengampu Gede Wira Kusuma, S.PD., M.M
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Strategi Physical Evidence”. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak
Gede Wira Kusuma selaku Dosen mata kuliah manajemen pemasaran yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Meskipun makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Selain itu kami berharap agar pembaca
mendapatkan pengetahuan setelah membaca makalah ini. Demikian yang dapat
kami sampaikan, akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
1.4 Manfaat................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 11
3.2 Saran.................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Physical Evidence adalah desain fasilitas fisik yang menjadi peran utama
dalam proses sosialisasi konsep tentang tujuan perusahaan untuk
mengkomunikasikan komunikasi dalam norma, nilai, peran, perilaku dan pola
hubungan antara karyawan dan konsumen (Tjiptono, 2008). Bukti fisik adalah
segala sesuatu bukti fisik perusahaan dalam mendukung produk atau jasa yang
ditawarkan atau hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai
perusahaan yang juga bergerak dalam bidang jasa, bukti fisik memiliki peranan
yang sangat penting, terutama apabila transaksi dan aktivitas pemakaian jasa
dilakukan dilokasi perusahaan tersebut. Selain itu, bukti fisik juga mendukung
image perusahaan dimata konsumen.
1
memungkinkan pelanggan untuk membeli. Dengan adanya bukti yang
meyakinkan maka akan meningkatkan nilai jual dan meningkatkan daya saing
perusahaan.
Ada 2 jenis Physical Evidence yang sangat penting dan juga terdapat cara
bagaimana mengelola Physical Evidence agar tetap terjaga. Dalam Physical
Evidence tentunya memiliki unsur-unsur yang mendukung Physical Evidence itu
sendiri dan kita harus mengetahui bagaimana pengaruh Physical Evidence
terhadap konsumen.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari Physical Evidence
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari Physical Evidence
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengelola Physical Evidence
4. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur Physical Evidence
5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Physical Evidence terhadap
konsumen
1.4 Manfaat
a. Bagi penulis
Melatih keterampilan dalam menulis makalah dan mampu menjadi bahan
ajar bagi penyusun mengenai mata kuliah manajemen pemasaran.
b. Bagi Pembaca
Menjadi sumber referensi dan informasi bagi orang yang membaca
makalah ini supaya mengetahui dan menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai manajemen pemasaran terutama dalam ruang lingkup
Strategi Physical Evidence.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Wan Suryani dan Paham Ginting (2013: 40), physical evidence
adalah keadaan atau bentuk fisik dari Perguruan Tinggi tersebut.
Terdiri dari variabel keadaan gedung, pusat komputer, laboratorium,
dan fasilitas mengajar.
3
Menurut Ryan Nugroho dan Edwin Japarianto (2013: 3), para pemasar
dalam menciptakan layanan berkualitas perlu memperhatikan elemen
layanan fisik seperti prasarana yang berkaitan dengan layanan pelanggan
juga harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Gedung yang megah
dengan fasilitas pendingin, alat telekomunikasi yang canggih atau perabot
kantor yang berkualitas dan lain-lain menjadi pertimbangan pelanggan
dalam memilih suatu produk atau jasa. Bukti fisik adalah fasilitas atau
layanan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menawarkan produknya.
Indikator dari bukti fisik adalah fasilitas publik (seperti gedung, tempat
menunggu), proposal penawaran yang cukup mudah dimengerti, serta
layanan purna jual (Sarifa Marwa,et.all., 2014:188).
4
fisik ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi,
dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout
yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimulus.
Physical Evidence, merupakan tempat dimana pemberi jasa dan
pelanggan berinteraksi (Rizka K.R dan Triyonowati, (2013: 6).
5
label, dan lain sebaginya. Lovelock (2002:248) mengemukakan
bahwa perusahaan melalui tenaga pemasaranya menggunakan
tiga cara dalam mengelola bukti fisik yang strategis, yaitu sebagai
berikut.
6
Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam perusahaan
(interior), dan dapat juga dari luar perusahaan (eksterior).
Hal-hal tersebut dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
hasil kerja manusia.
Lingkungan fisik dibagi menjadi dua, yaitu
A. Lingkungan Eksterior Merupakan lingkungan atau
penampilan luar dari sebuah perusahaan yang dapat
menarik perhatian konsumen untuk melakukan
pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar
perusahaan harus memperhatikan seperti Desain Eksterior.
Eksterior selalu dikaitkan dengan seni atau keindahan, di
mana eksterior adalah cerminan awal dari pengunjung
dalam beraktivitas pada sebuah bank. Eksterior memiliki
peran yang sangat penting untuk menimbulkan kesan
nyaman bagi pengunjung dalam beraktivitas.
1. Signage adalah setiap jenis grafik visual dibuat untuk
menampilkan informasi kepada khalayak tertentu
2. Area parkir Fasilitas parkir untuk umum di luar badan
jalan dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir.
3. Landscape Pemandangan terdiri dari fitur yang terlihat
seperti luas tanah, termasuk elemen-elemen fisik seperti
bentang alam, unsur-unsur hidup flora dan fauna,
unsur-unsur abstrak seperti pencahayaan dan kondisi
cuaca, dan unsur-unsur manusia seperti aktivitas manusia
dan lingkungan binaan.
B. Lingkungan Interior Merupakan penampilan di dalam
sebuah perusahaan. Dalam merancang lingkungan
interior harus dapat menampilkan suasana yang nyaman
dan aman bagi pelanggan. Fasilitas yang mempengaruhi
terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari
dalam seperti Desain interior adalah profesi yang kreatif
dan solusisolusi teknis yang diterapkan dalam struktur
7
yang dibangun untuk mencapai lingkungan interiornya.
Desain di ciptakan sebagai respon dan terkoordinasi
dengan kode dan persyaratan peraturan dan mendorong
prinsip-prinsip lingkungan yang ada di dalam ruangan.
1. Peralatan, adalah segala keperluan yang digunakan
manusia untuk mengubah lingkungan sekitar, termasuk
dirinya dan orang lain,
2. Tata ruang, mengacu pada cara-cara penyusunan mesin-
mesin, peralatan, dan perabotan sesuai ukuran, bentuk
dan fungsinya untuk memfasilitasi tercapainya tujuan
pelanggan dan karyawan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi terbentuknya suatu lingkungan fisik yang
berasal dari dalam adalah semua keadaan yang terdapat di
sekitar tempat kerja antara lain yaitu: Penerangan
(Lighting), temperatur, sirkulasi udara, kebisingan, bau-
bauan, pewarnaan, music, kebersihan.
8
e. Laporan keuangan Adalah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut.
9
membuktikan bahwa kepuasan konsumen secara signifikan dipengaruhi
oleh physical evidence. B
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang tepat yang dapat disampaikan oleh pemakalah adalah
bahwa dalam menjalankan ataupun mempelajari manajamen pemasaran tentunya
terdapat banyak sekali bauran materi yang harus dimengerti salah satunya
physical evidence, karena bauran materi ini jarang sekali dikenali oleh masyarakat
maka para pembaca harus membaca dengan seksama materi ini. Harapannya
makalah dapat memberikan informasi dan masukan yang positif bagi seluruh
masyarakat dan pembaca. Pembahasan sederhana ini akan lebih baik jika
11
dijadikan pedoman dan pembahasan yang positif sehingga terwujudnya
pembahasan yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bae, S., Slevitch, L., & Tomas, S. (2018). The effects of restaurant attributes on
satisfaction and return patronage intentions: Evidence from solo diners’
experiences in the United States. Cogent Business & Management.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktik, Edisi
Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip 2005, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Edisi Pertama, Andi
Yogyakarta