ACCOMPLISHMENTS
Disusun oleh:
Anisa Ria Saputri 1706618023
Arief Alvierri Doda 1706618013
Dicky Bachtiar Nugraha 1706618058
Dinda Mulyani 1706618003
Irham Abdillah 1706618021
Yehezkiel Devri 1706618047
DAFTAR ISI............................................................................................................i
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................1
A. PETERNAK DAN LEBAHNYA.................................................................1
B. USING BALANCED MEASURES (MENGGUNAKAN PENGUKURAN
SEIMBANG)........................................................................................................3
C. CATEGORIES OF WORK..........................................................................4
D. TEORI PENDUKUNG.................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
i
KAJIAN PUSTAKA
1
(Gambar: Piramida Kinerja)
Dalam Piramida Kinerja yang dihubungkan dengan cerita Peternak Lebah dan
Lebahnya, terdapat 3 tingkatan yang bisa kita pelajari:
1. Activities/Kegiatan
Yaitu tindakan yang diambil untuk menghasilkan hasil dan umumnya
dijelaskan menggunakan kata kerja. Dalam cerita peternak lebah, aktivitas
yang diukur adalah mengunjungi bunga-bunga. Contoh kegiatan lainnya
antara lain:
Pengajuan dokumen
Mengembangkan program perangkat lunak
Menjawab pertanyaan pelanggan
Menulis laporan
2. Accomplishment/Pencapaian
Atau keluaran adalah produk atau jasa (hasil) dari aktivitas karyawan
dan unit kerja dan umumnya dijelaskan menggunakan kata benda. Contoh-
contoh dari keluaran digunakan dalam cerita termasuk jumlah nektar setiap
lebah dikumpulkan dan produksi madu untuk sarang. Contoh lain
termasuk:
2
File yang teratur dan lengkap
Program perangkat lunak yang bekerja
Panduan yang tepat kepada pelanggan
Laporan yang lengkap dan akurat
3. Outcomes/Hasil
Adalah hasil akhir dari produk dan layanan agensi (dan faktor luar
lainnya yang dapat memengaruhi kinerja). Contoh hasil yang digunakan
dalam kisah peternak lebah adalah peningkatan penjualan madu untuk
Bees, Inc. Contoh hasil lainnya dapat mencakup:
Pengurangan jumlah kematian terkait kecelakaan transportasi
Pembenihan ikan yang lebih baik
Penurunan tingkat alkoholisme remaja
Udara bersih
3
regulations mengharuskan lembaga untuk mengevaluasi kinerja eksekutif
senior menggunakan pengukuran yang seimbang, yang harus
mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
The business perspective (Perspektif bisnis)
Ada dua perangkat pengukuran yang terpisah dalam Perspektif bisnis,
yaitu: hasil, atau dampak sosial/politik, yang menentukan peran
badan/departemen dalam Pemerintah dan masyarakat dan proses bisnis
yang diperlukan untuk efisiensi dan efektivitas organisasi.
The customer perspective (Perspektif pelanggan)
mempertimbangkan kinerja organisasi melalui mata pelanggannya,
sehingga organisasi tetap fokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
The employee perspective
memusatkan perhatian pada kinerja proses internal utama yang
mendorong organisasi, termasuk pengembangan dan retensi karyawan.
Tie-In To Employee Performance (Hubungan Dengan Kinerja Karyawan)
Pendekatan yang seimbang terhadap penilaian kinerja karyawan adalah cara
yang efektif untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kinerja karyawan.
Dengan menggunakan pengukuran seimbang di tingkat organisasi, dan dengan
berbagi hasil dengan supervisor, tim, dan karyawan, manajer menyediakan
informasi yang dibutuhkan untuk menyelaraskan rencana kinerja karyawan
dengan tujuan organisasi.
CATEGORIES OF WORK
Dalam sebuah rencana kinerja (performance plan) biasanya elmen
digambarkan menggunakan kategori pekerjaan (categories of work). Kategori
adalah klasifikasi jenis pekerjaan yang sering digunakan untuk mengatur
elmen dan standar kinerja.(Compensation & Service, 2011) Jika, misalnya,
peternak lebah menggunakan kategori pekerjaan untuk elemennya, ia mungkin
menggunakan kategori "membuat madu" sebagai elemennya dan kemudian
memasukkan pengelompokan yang menggambarkan semua aktivitas yang
dilakukan lebah untuk membuat madu, seperti mengumpulkan nectar dan
melapor ke drone. Selain itu, masih banyak contoh lainnya dari kategori
4
pekerjaan yang biasanya kegiatan tersebut dijelaskan melalui kategori
dibawah ini:
Layanan pelanggan (customer service), seperti menyambut pelanggan
dengan senyuman dan menjawab telepon secepat mungkin
Kerja tim (teamwork), seperti bekerja sama dengan orang lain dan berbagi
informasi antar satu tim
Komunikasi (communication), seperti menulis dengan baik dan juga
memberikan presentasi dengan jelas
TEORI PENDUKUNG
Materi Perencanaan kinerja sejalan dengan penelitian (Badruzaman, 2012)
yang menyatakan bahwa perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan
rencana kinerja sebagai penjabaran dasar dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam rencana stratejik, yang akan dilaksanakan oleh instansi
pemerintah melalui berbagai kegiatan secara tahunan. Dalam rencana kinerja
ditetapkan target kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan rencana kinerjaini disusun setiap awal tahun
anggaran dan merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam
suatu periode tahunan.(Badruzaman, 2012)
5
Dalam Balanced Scorecard tujuan suatu unit tidak hanya dinyatakan dalam
suatu ukuran finansial, melainkan dijabarkan lebih lanjut dalam pengukuran
bagaimana unit usaha tersebut menciptakan nilai tambah non keuangan.
Dengan Balanced Scorecard perusahaan dapat menerima umpan balik
mengenai strategi yang diterapkan, memonitor dan menyesuaikan
implementasi dari strategi yang telah direncanakan. Dengan Balanced
Scorecard, kelemahan-kelemahan pengukuran kinerja berdasarkan pendekatan
tradisional dapat diantisipasi dengan melakukan pengukuran pada masing-
masing perspektif, sehingga kelemahan tersebut dapat dikurangi.(Basuki,
2016)
6
DAFTAR PUSTAKA
Badruzaman, J. B. & I. C. (2012). Pengaruh Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Terhadap Penerapan Good
Governance (Sensus pada 14 Dinas Daerah di Pemerintah Kabupaten
Ciamis) (Vol. 7, Issue 1, pp. 57–70).