EVALUASI DAN

INTERPRETASI
KARYA SENI RUPA
ANAK-ANAK
Dasar Evaluasi Karya Anak
Evaluasi adalah penilaian bagi suatu
perkembangan.
Evaluasi seni adalah penilaian yang
melibatkan pertimbangan objektif
maupun informal dan intuitif
mengenai perkembangan siswa dan
aspek yang diharapkan.
• Dalam evaluasi seni ditinjau dari
psikologi, estetik dan pendidikan.
Untuk memberikan penilaian
pendidikan seni bagi kemajuan siswa
memerlukansuatu alat sebagai
penghargaan dan sebagai ukuran
kemajuan.
Semua ini dilihat dari perilaku yang
terdiri atas :
1.Persepsi
Persepsi merupakan penajaman rasa
dalam kemampuan melihat objek dan
kejadian. Tahapan persepsi dimulai dari
dalam dan berakhir dan wujud sebagai
hasil persepsinya.
2. Pengetahuan
Pengetahuan meliputi perilaku mengenang,
mengingat dan mengenal. Dalam
pendidikan seni pengetahuan berwujud
perilaku verbal karena aspek visual telah
dimasukkan dalam perilaku persepsi,
seperti pengetahuan mengenalperistilahan,
data kesepakatan, gaya dan peristiwa,
pengelompokan dan pemilihan criteria, cara
dan teori.
3. Komprehensi
Komprehensi adalah tanggapan seseorang
terhadap karya seni yang dipahaminya.
Kegiatannya adalah menterjemahkan dan
menginterpretasi secara literal, simbolik atau
berbagaipesan-pesan lainnya.
Menerjemahkan memerlukan pengetahuan
tentang objek, tema, kejadian, lambang
dan berbagai macam yang ditemuinya
dalam karya seni, objeknya diasumsikan
telah merekamnya.
Dalam interpretasi objek merekam pesan
dalam wujud baru yang tersembunyi.
Pengamat harus menebak apa pesan yang
terkandung dalam objek.
4. Analisis
Analisis adalah pembahasan karya seni melalui
unsur-unsur yang membangunnya, hubungan
unsur dengan unsur lainnya dan hubungan unsur
dengan keseluruhannya. Tahap analisis ada tiga :
•Analisis bagian atau unsur
Hakikat mengkaji jenis unsur yang terlibat dengan
aspek karya seni.
•Analisis hubungan bagian-bagian karya
Melibatkan penentuan jumlah jenis, hubungan
pokok aspek karya seni, contohnya penilaian
menegnai peranan waktu, bagaimana satu warna
berpengaruh terhadap warna lain.
•Analisis hubungan bagian dengan
keseluruhan

Menjelaskan bagaimana wujud karya

menghasilkan suatu kesimpulan “ungkapan
isi” melalui aspek-aspek yang terdapat pada
karya tersebut.
5. Penilaian
Penilaian merupakan kemampuan untuk
memberikan peninjauan yang mudah
dipahami dan dimengerti mngenai kualitas
estetis dan nilai sebuah karya seni.
Apresiasi merupakan upaya untuk mengevaluasi
dan melakukan penilaian. Prinsip penilaian
menurut Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP):
• a) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada
data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
• b) Objektif, berarti penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas tanpa
dipengaruhi oleh subjektivitas penilai.
• c) Adil, berarti penilaian tidak
menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus, serta perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
• d) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik
merupakan salah satu komponen kegiatan
pembelajaran.
• e) Terbuka, berarti prosedur penilaian,
kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
• f) Menyeluruh dan berkesinambungan,
berarti penilaian mencakup semua aspek
kompetensi dengan menggunakan berbagai
teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau
perkembangan kemampuan peserta didik.
• g) Sistematis, berarti penilaian dilakukan
secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
• h) Beracuan kriteria, berarti penilaian
didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
• i) Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Penilaian keterampilan menggunakan angka
dengan rentang nilai 0-100 dan deskripsi. Teknik
penilaian yang digunakan sebagai berikut.
• Penilaian kinerja, penilaian demonstrasi
pengetahuan dan keterampilan.
• Penilaian proyek, penilaian terhadap satu
tugas yang diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu (Kemampuan pengelolaan, Relevansi,
Keaslian, Inovasi dan Kreativitas).
• Portofolio, kumpulan dokumen dan teknik
penilaian. Portofolio sebagai dokumen
merupakan kumpulan dokumen yang berisi
hasil penilaian prestasi belajar, penghargaan,
karya peserta didik dalam bidang tertentu
yang bersifat reflektif-integratif dalam kurun
waktu tertentu
6. Apresiasi
Apresiasi dan sejenis penilaian yang
mengandung kepekaan, merasakan kesenangan,
penghargaan dan merasakan manfaat dari karya
seni. Dibandingkan kepekaan persepsi dan
penilaian, apersepsi lebih cenderung kepada
penghargaan, empati dan merasakan.
• Apresiasi, bahasa Latin, appretiatus berarti
“memberi putusan dengan rasa hormat
sebagai cara untuk menghargai (menilai) karya
seni”.
• to apreciate diartikan sebagai “menghargai“
dan appreciation artinya “penghargaan”
7. Berkarya
Berkarya dalah kegiatan menata, menyusun
atau menghubungkan aspek-aspek artistik
untuk mewujudkan sebuah karya seni.
Komponen yang harus dipertimbangkan oleh
para pendidik dalam berkarya adalah
keterampilan dan kreativitas.
Penilaian karya seni