Nim:210402028
A. Antropologi
a. Pengertian
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yakni anthropos vang berarti manusia dan logos
vang berarti ihnu. Secara keseluruhan antropologi adalah ilmu tentang manusia. Lukes
dalam Othwaite (2008), mengemukakan walaupun antropologi umumnya didefinisikan
sebagai studi manusia secara ilmiah. Namun definisi lama ini dianggap menganclung
sejumlah problem, yang mengalami kritisi karena adanya pelkembangan antlopologi lebih
terhadap gagasai:r evolusioner dan progresionis tentang perilaku dan masyarakat manusia,
serta adanya penolakan terhadap penggunaan istilah'man' untuk menyebut spesies manusia
secara keseluruhan (Lukes, dalam Outhwaite, 2008).
Seseorang yang berkerja dalam lingkup antroplogi disebut dengan profesi antropolog. Tugas
antroplog adalah untuk meneliti, mengevaluasi, dan menetapkan Kebijakan publik mengenai
asal usul hingga perkembangan budaya manusia
1
Dr. Budi Suryadi, S. Sos., M. Si. Desember 2012. Pengantar Antropologi
2
3
Drs. Wawan Ruswanto,M.Si. Ruang Lingkup Ilmu Antropologi
Manfaat Antropologi
Adapun manfaat ilmu antropologi bagi masyarakat, yaitu:
1. Membantu melihat dengan jelas pola kehidupan kedudukan manusia secara universal.
4. Memahami norma-norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
tertentu di belahan dunia.
5. Mampu membuat kita lebih tanggap (peka), kritis, dan rasional menghadapi perubahan
atau gejala sosial masyarakat yang makin kompleks.
7. Untuk membuat masyarakat dapat lebih bijak dalam menerapkan, ilmu sosial dalam aspek
kehidupan sosial bermasyarakat.
8. Mengetahui berbagai macam masalah dalam masyarakat serta mampu mengambil inisiatif
pemecahan masalah.
B. Sosiologi
a. Pengertian
Istilah sosiologi pertama kali di temukan oleh ahli filsafat., moralis dan sekaligus sosiologi
berkebangsaan Prancis, Agus Counte. Menurut counte, sosiologi berasal dari kata latin
socius yang artinya teman atau sesame dan logis dari kata Yunani yang artinya cerita. Jadi
pada awalnya sosiologi berarti bercerita tentang teman atau kawan (masyarakat ).
Roucek da Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dlam kelompok-kelompok
c. Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari komunitas adalah:
a. Menetapkan tujuan Dalam menciptakan suatu komunitas yang baik dibutuhkan akan
kesadaran untuk apa komunitas itu didirikan, dan untuk siapa komunitas itu didirikan.
b. Menciptakan tempat berkumpul yang nyaman Dimana setiap individu saling berteman,
bertukar pendapat, saling bercerita tentang masalah-masalah yang mereka alami,
adanya rasa kepercayaan sehingga timbulnya suasana kekeluargaan yang menciptakan
kenyamanan.
c. Menyalurkan hobi
Adanya kesamaan hobi dalam setiap anggota dari komunitas, yang dapat mereka
bicarakan sesuai hobi-hobi mereka.
d. Menciptakan keluarga yang baru Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain, adanya
komunitas bertujuan agar setiap individu memiliki rasa kepemilikan bersama dengan
cara kekeluargaan.
e. Media Ekspresi Jati Diri Komunitas juga bisa dijadikan salah satu media untuk
menunjukan jati diri. Secara psikologi, prilaku pencaharian jati diri mayoritas dilakukan
oleh remaja. Oleh karena itu remaja sering bergabung dengan komunitas atu teman-
teman yang mempunyai kesamaan, baik bentuk komunitas legal, ilegal, baik, dan buruk
D. Persamaan Antropologi, Sosiologi, Komunitas
Dilihat dr ketiga definisi di atas bahwa persamaannya yaitu sama sama membahas dan
memepelajari manusia dan sama sama membahas mengenai masyarakat sosial kultural.
E. Perbedaan Antropologi, Sosiologi, komunitas
Dapat dikatakan bahwa antropologi merupakan studi tentang manusia yang memiliki kaitan
dengan aspek biologis dan sosiokultural. Seseorang yang ahli dalam ilmu antropologi akan
disebut antropolog dan tugasnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai asal-usul manusia
di zaman purba sampai sekarang.
Jadi, intinya sosiologi akan mempelajari cara seseorang berinteraksi satu sama lain dalam
hubungan masyarakat. Tidak hanya itu, sosiologi akan mempelajari bagaimana perilaku
seseorang dapat diarahkan sesuai dengan struktur sosial, kategori, dan lainnya.
Sedangkan, sebuah kelompok sosial yang dikenal sebagai komunitas dibuat berdasarkan
karakteristik umum di antara anggota-anggota ini atau orang-orang dengan minat yang sama.
Akibatnya, bisa ada komunitas yang didasarkan pada kesamaan yang sama-sama mereka miliki
satu sama lain.