Kata Islam berasal dari Bahasa Arab yakni kata “aslama” yang berarti patuh, tunduk,
berserah diri. definisi Islam dapat dirumuskan taat atau patuh dan berserah diri kepada
Allah. Definisi Islam menurut istilah yakni, sikap penyerahan diri (kepasrahan, ketundukan,
kepatuhan) seorang hamba kepada Tuhannya dengan senantiasa melaksanakan perintahNya
dan menjauhi laranganNya, demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup, di dunia
maupun di akhirat. Maka, apabila memasuki islam seseorang akan akan selamat, damai dan
sentosa dalam kehidupan yang seimbang baik lahir dan batin, baik dunia maupun akhirat.
Kata ihsan berasal dari Bahasa Arab dari kata kerja (fi`il), yaitu ‘ahsana’, ‘yuhsinu’, ‘ihsanan’
yang berarti perbuatan baik. Ihsan secara terminologis berarti, apabila seseorang beribadah
kepada Allah SWT seolah-olah ia melihat–Nya dan yakin bahwa Allah SWT melihat semua
perbuatannya. Ihsan hendaklah dilakukan dengan rasa keikhlasan yang merupakan syarat
sah iman dan Islam
Strategi mengintegrasikan iman, islam, dan ihsan yaitu dengan berusaha sungguh-sungguh
dalam menjalankan ajaran agama, dan berusaha menjadi insan kamil, dengan berusaha
menjauhi segala larangan allah dan menjalankan perintahnya. Sedangkan untuk menjadi
insan kamil ada 6 karakter yang harus dapat dibentuk yaitu : taubat, wara’ zuhud, faqir,
sabar, tawakkal.
5. Dakwah dengan kearifan local(local wisdom) adalah dakwah melalui budaya-budaya
yang ada pada masyarakat setempat. Sehingga lebih mudah diterima. Hal ini sesuai
dengan sabda Nabi Muhammad SAW yakni ajak mereka berbicara dengan kadar akalnya.
Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam dapat cepat terserap.
Sehingga para penyebar agama Islam terutama para wali mengambil kebijakan dakwah
dengan memanfaatkan media budaya lokal. Misalnya, Kebudayaan yang dibawa dalam
dakwah Wali songo yang meluas pada hiburan, tata sibuk, kesenian, dan kebudayaan
lainnya. Berdakwah melalui hiburan, misalnya dengan pementasan wayang yang biasa
ditonton masyarakat namun dengan materi mengenai ajaran islam, sehingga dapat mudh
dipahami masyarakat.
Aktualisasi dakwah di zaman sekarang, misalnya melihat trend yang sedang berkembang
saat ini, misalnya orang-orang zaman sekarang hamper semuanya menggunakan media
social seperti fb, Instagram, tiktok, dak aplikasi lainnya. Hal ini dapat menjadi saran untuk
berdakwah misalnya dengan mengupload konten dakwah melalui aplikas-aplikasi
tersebut.