Anda di halaman 1dari 4

RESUME MATERI

PERENCANAAN PELATIHAN
(METODOLOGI/TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN PRIORITAS
KEBUTUHAN LATIHAN)

Disusun Oleh
Amalia Putri Syaila – 1801619092

Dosen Pengampu
Dr. R. A. Fadhallah, S.Psi., M.Psi
Lupi Yudhaningrum, M.Psi

Mata Kuliah
Intervensi Organisasi, Kamis jam 13.00

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
Kebutuhan Pelatihan

Veithzal Rifai (2004) menyatakan bahwa kebutuhan pelatihan bertujuan untuk


melengkapi kekurangan pengetahuan serta mengasah keterampilan atau sikap dengan takaran
yang beragam. Penilaian kebutuhan pelatihan terdiri ada tiga macam, yaitu analisis
organisasi, analisis pekerjaan serta analisis individu. Analisis individu sangat dibutuhkan
untuk memeriksa kinerja para karyawan ketika melaksanakan pekerjaannya.

Pelatihan dibutuhkan ketika terdapat kesenjangan pada KSA (knowledge, skill, dan
attitude). Mengetahui kesenjangan pada KSA sangat penting karena ketika hal tersebut terjadi
kita perlu membuat daftar KSA yang efektif untuk dikembangkan dalam pelatihan. Jika
kesenjangan pada kinerja terjadi bukan disebabkan oleh KSA, maka solusinya bukanlah
pelatihan karena kesenjangan tersebut kemungkinan terjadi karena faktor ketidaksesuaian
system reward and punishment, feedback yang kurang, serta hambatan system.

Jenis Pelatihan

Jauhar dan Subekhi (2012) menjabarkan beberapa jenis pelatihan, antara lain :

a. Pelatihan yang rutin dan diperlukan


b. Pelatihan teknis
c. Pelatihan pemecahan masalah antar pribadi
d. Pelatihan perkembangan

Mereka juga mengemukakan beberapa metode pengembangan, antara lain :

a. Metode pelatihan, beberapa metodenya dapat dimanfaatkan untuk membantu metode


pengembangan.
b. Understudies, yaitu melatih para pesertanya dalam menduduki jabatan tertentu dalam
pekerjaannya.
c. Job Rotation, yaitu memindahkan pekerja dari jabatan sat uke jabatan lainnya dengan
tujuan belajar.
d. Coaching-Counseling, yaitu transfer ilmu atau melakukan pengajaran kepada pegawai
posisi bawah.

Pada tahap penentuan kebutuhan pelatihan, perlu adanya pengumpulan informasi relevan
sebanyak mungkin untuk menentukan tingkat kebutuhan pelatihan pada suatu
organisasi/perusahaan. Maksudnya adalah, apakah organisasi/perusahaan itu betul-betul
membutuhkan adanya kegiatan pelatihan serta apa alasan diadakannya pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA

Budiyanti, H., Damayanti, N. A. (2015). Penilaian Kebutuhan Pelatihan pada Tingkat


Individu Petugas Rekam Medis. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 3(1).

Hutajulu, S., Supriyanto. (2013). Tinjauan Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan


Karyawan pada PT. Inalum Kabupaten Batubara. Jurnal Bisnis Administrasi, 2(2).

Anda mungkin juga menyukai