Nama :

1. Fatimah Hutami Dewi (1801619002)

2. Amalia Putri Syaila (1801619092)
Kelas : Psikologi Olahraga, Senin Jam 08.00

Resume Video

Berdasarkan video yang kami tonton dapat kami ambil kesimpulan bahwa di dalam
video tersebut dijelaskan bahwa dalam hidup kita ini tanpa kita sadari kita mengalami adiksi
terhadap sesuatu misalnya yaitu pada makanan, handphone, dan lain-lain. Hal ini disebabkan
karena seluruh sistem pada otak secara sadar atau tidak sadar membentuk sebuah kebiasaan
yang terlihat normal, tetapi sebenarnya telah memasuki tingkat adiktif dan memiliki pola
yang tidak sehat. Hal tersebut dinamakan False Fixes. False fixes berkaitan langsung dengan
pikiran, mulut, dan otot.

Jika diperhatikan dari aspek pikiran, Laki-laki cenderung menggunakan hemisfer kiri
sehingga lebih berorientasi kepada tugas, dan memiliki pemikiran yang sederhana.
Sedangkan perempuan mempekerjakan dua hemisfer sehingga memiliki pemikiran yang lebih
kompleks. hal ini yang membuat laki-laki dan perempuan memiliki cara yang berbeda satu
sama lainnya dalam membuat keputusan dan memandang suatu permasalahan. Situasi pola
pikir tersebut juga memiliki perbedaan tidak hanya dari sisi jenis kelamin, tetapi juga dalam
mengatur perilaku adiktif antara otak yang normal, terpengaruh kokain, dan obesitas.

Kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti ketertarikan dengan makan-makanan manis

menurut penelitian ternyata menghasilkan dampak adiktif yang lebih buruk dibandingkan
kokain. Hal ini membuktikan bahwa false fixes akan selalu ada dalam kehidupan sehari-hari
dan dapat memperburuk kualitas hidup tanpa disadari.

Ketika kita mengalami adiksi terhadap sesuatu yaitu misalnya makanan, terdapat
perbedaan otak kita dengan otak orang normal yang mana pada preferontal cortexnya terdapat
gangguan. Para penderita adiksi tidak dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh
prefrontal cortex seperti misalnya mengorganisasi, membuat strategi, mindful, waspada,
memerintah dalam impulsivitas, ketidaksabaran dan lekas marah. Stress dan kurang tidur juga
termasuk dalam hal ini.