Anda di halaman 1dari 1

I.

Pendahuluan

a. Latar Belakang

Anggrek merupakan salah satu kaenakaragaman hayati yang perlu


dipertahankan keanekaragamannya. Anggrek spesies merupakan salah satu
kekayaan alam Indonesia yang tersebar di beberapa kepulauan besar, termasuk
Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan. Beberapa jenis anggrek spesies
tersebar di sepanjang Pegunungan Meratus, meliputi kabupaten Tanah Laut,
Banjar, Hulu Sungai Selatan dan Tengah serta Tanah Bumbu.
Bukan hanya sebagai penyusun ekosistem hutan tropis tetapi tanaman anggrek
mempunyai banyak manfaat dan sangat potensial untuk dikelola serta
dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan banyaknya
potensi dan manfaat dari anggrek menyebabkan adanya kemungkinan
penurunan jumlah yang tersebar di alam.
Perununan jumlah anggrek ini merupakan ancaman yang perlu diperhatikan
karena dapat menyebabkan punahnya jenis anggrek yang ada di pegunungan
meratus. Oleh karenanya perlu adanya sebuah kebijakan untuk menanggulangi
ancaman tersebut yaitu dengan membangun rumah anggrek. Rumah anggrek
sendiri dapat dijadikan sebagai pusat pengembangan dan pelestarian anggrek,
selain itu rumah anggrek juga dapat menjadi sarana edukasi mengenai jenis,
cara perawatan serta status anggrek tersebut.
Pembangunan rumah anggrek tentu perlu adanya dukungan dari stake holder
dan juga masyarakat setempat agar terjalankannya rencena tersebut. PT. Antam
Gunung Meratus selaku perusahan yang juga memiliki tugas untuk mejaga
lingkungan serta kaenakaragaman hayati menjadi partner yang akan
bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan ini, kegiatan ini rencananya akan
berlokasi di Desa Tumingki, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
Pemilihan lokasi tersebut tentunya juga memperhatikan kondisi lingkungan yang
mana masyarakat setempat menyambut antusias adanya kegiatan ini, karena
akan berpotensi meningkatkan jumlah wisatawan yang mempengaruhi
perekonomian setempat.
b. Tujuan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai