Anda di halaman 1dari 6

NAMA LENGKAP DAN GELAR : Ir. A. YudiHeryadi, M. M.

INSTANSI :Universitas Madura Pamekasan

EMAIL : yudi@unira.ac.id

HP/TELPON : 081331088700

STUDI KASUS 1
A. Buatlah Rancangan Struktrur Organisasi Manajemen Risiko di
Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda (lengkap dengan Top
Management – Bottom Management dan Risk Management).

YAYASAN
UNIVERSITAS MADURA

SENAT
UNIVERSITAS DEWAN
KOMITE
MANAJEMEN PENYANTUN
RISIKO

REKTOR
WR. 1 WR. 2 WR.3

BADAN DEWAN SATUAN


PENJAMINAN KODEETIK PENGAWAS
MUTU INTERNAL
RISK MANAJEMEN
UNIT

DEKAN

RISK
OWNER

KABID. KABID. KABID.


MANAJEMEN MONEV MONEV
RISIKO INTERNAL EKSTERNAL

RISK OFFICER
Pada struktur organisasi di institusi kami, Unit Manajemen Risiko secara ex-officio dijabat
oleh Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM), Risk Owner selaku penanggung jawab
terjadinya risiko yaitu Dekan,sedangkan Risk Officer selaku pelaksana unit kerja manajemen
risiko kedudukannya setingkat Kepala Bidang di Badan Penjaminan Mutu.

B. Sebutkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis (VMTS) di


Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda.
Visi , Misi , Tujuan dan Sasaran Strategis Universitas Madura Pamekasan

Visi Universitas Madura adalah:


Pada akhir dasa warsa ke-21 menjadi lembaga pendidikan tinggi unggulan tingkat
regional dalam pengembangan sumber daya manusia yang berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi dan humaniora.

Misi Universitas Madura adalah:


1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi secara terpadu yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat.
2. Mengembangkan riset-riset unggulan yang berpola keilmuan dan teknologi yang
bermuara pada pengabdian pada masyarakat
3. Menyelenggarakanpengabdianpadamasyarakat yang
berbasisilmupengetahuandanteknologi
4. Mengembangkansivitasakademika yang
cendekiadanberakhlakmuliamelaluipenciptaansuasanaakademik yang kondusif,
dinamisdandemokratis
5. Meningkatkanmutumanajemendansumberdayasecaraberkesinambungan.
6. Menjalindanmeningkatkankerjasamakemitraan yang salingmenguntungkan di
tingkatlokal, regional, nasionaldaninternasional.

Tujuan Universitas Madura :


- Menghasilkanlulusan yang bermutu, berdayasaing, beraakhlakmulia, berwawasanluas,
danterhadappersoalan yang
dihadapimasyarakatsehinggamampuberperandalampembangunan
- Menghasilkanriset-risetunggulan yang
berdayagunabagikemajuanilmupengetahuandanteknologisertakehidupanmasyarakat
- Menerapkanilmupengetahuandanteknologisecaraterpadudantepatguna yang
mampumemberikankontribusinyatadalampenyelesaianmasalah-masalah yang
dihadapiolehmasyarakat
- Menyelenggarakansistemtatapamong yang berkarakterkredibel, transparan,
akuntabeldanadilmelaluipemanfaatansumberdaya yang efektifdanefisien
- Meningkatkankerjasamalokal, regional,
nasionaldaninternasionaluntukmendukungpeningkatanmutu proses pendidikan,
penelitiandanpengabdiankepadamasyarakat
Sasaran StrategisUniversitas Madura:
1. Lulusan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan keunikan masing masing program studi.
Hal ini didukung dengan kualifikasi lulusan > 80% tepat waktu dengan IPK> 3.00, rata
rata masa penyelesaian tugas akhir atau skripsi ≤ 6 bulan, masa tunggu lulusan sebelum
bekerja ≤ 6 bulan dan 80% lulusan bekerja sesuai dengan keunikan masing masing
program studi;
2.100% dosen tetap melakukan satu penelitian per tahun sesuai dengan keunikan masing –
masing program studi;
3.100% hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal ilmiah;
4.20% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal nasional ber ISSN atau dimuat di
prosiding seminar nasional/internasional;
5.40% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal nasional terakreditasi;
6.40% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal internasional bereputasi baik;
7.100% kegiatan pengabdian masyarakat adalah tindak lanjut dari hasil penelitian dosen yang
sesuai dengan keunikan program studi.
8.100% program studi telah memperoleh pendapatan lain di luar pendapatan uang kuliah
sebagai hasil pemasaran produk program studi yang dikelola oleh unit bisnis di program
studi.

C. Sebutkan minimal 2 (dua) Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Penerapan Manajemen Risiko di Instansi/Perusahaan/Organisasi
Anda.
Tujuan Umum :

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya organisasi yang


unggul, dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.

2. Meningkatkan pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja.

3. Membantu dalam pengambilan keputusan

Tujuan Khusus :

1. Meningkatkan jumlah publikasi dan penerapan hasil-hasil penelitian dan pengabdian


oleh masyarakat.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya organisasi untuk
mencapai VMTS.
3. Membangun kebijakan strategi organisasi yang tepat secara berkelanjutan.
4. Memberikan dasar dalam pengambilan keputusan
D. Sebutkan minimal 2 (dua) Manfaat Penerapan Manajemen Risiko di
Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda.

1. Mampu mengelola sumber daya secara efektif dan efisien yang disesuikan dengan
keadaan organisasi.
2. Meningkatnya kualitas informasi yang diberikan dalam pengambilan keputusan.
3. Meningkatkan reputasi perguruan tinggi yang unggul dan terpercaya

E. Sebutkan minimal 2 (dua): Faktor Pendukung dan Faktor


Penghambat Penerapan Manajemen Risiko di
Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda dan Berikan Alasan yang
jelas.

Faktor Pendukung :

1. Komitmen pimpinan Universitas dan struktur organisasi yang jelas melalui


pembentukan organisasi (Unit Manajemen Resiko).
2. Ketersediaan sumber daya dosen dan sarana prasarana yang mendukung.

Faktor Penghambat :

1. Sumber pendanaan yang terbatas.


2. Kompetitior yang bergerak disektor usaha pendidikan semakin meningkat.

F. Sebutkan minimal 3 (tiga) para Pemangku Kepentingan (stakeholder)


yang menentukan Keberhasilan Penerapan Manajemen Risiko di
Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda dan Berikan Alasan yang jelas.

1. Yayasan
2. Rektor
3. Unit manajemen Risiko
4. Dekan/Ka. Unit
5. Mahasiswa
6. Masyarakat
Alasan : Political Will (keberpihakan) dari semua pemangku kepentingan itu sangat
diperlukan. Badan Penjaminan Mutu berdasarkan hasil kajian manajemen risiko,
memberikan masukan kepada rektorat agar segala keputusan yang diambil telah
mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi, baik risiko maupun
manfaatnya. Sedangkan pihak Yayasan memberikan kepercayaan terhadap rektorat
atas segala keputusan yang diambil.

G. Sebutkan minimal 3 (tiga) Tantangan Utama atas Keberhasilan


Penerapan Manajemen Risiko di Instansi/Perusahaan/Organisasi
Anda dan Berikan Alasan yang jelas.

1. Terbatasnya pemahaman risiko.


2. Tidak memantau risiko.
3. Adanya risiko tersembunyi.
4. Mengabaikan risiko yang diketahui dan teridentifikasi.
Alasan : Selama ini apabila terjadi risiko, diselesaikan dengan koordinasi antar unit,
kemudian diputuskan oleh Rektor.

H. Jelaskan Tingkat Kematangan Risiko (pilih salah satu: Adhoc, Initial,


Managed, ERM atau Belum bisa dikategorikan memiliki tingkat
kematangan risiko) di Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda dan
Berikan Alasan yang jelas.

Initial : Mulai ada kesadaran atas kebutuhan untuk mengelola risiko.


Alasan : Pemangku kepentingan merasa bahwa risiko yang dihadapi
kedepan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan membentuk unit kerja
manajemen risiko tersendiri.

I. Apakah Budaya Organisasi Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda,


akan atau telah memiliki hubungan/keterkaitan/dukungan atas
pelaksanaan Budaya Risiko, Berikan Alasan yang jelas.

Seiring dengan semakin teridentifikasinya masalah yang akan menimbulkan risiko,


maka kesadaran akan pentingnya penerapan menajemen risiko mulai timbul, sehingga
pemangku kepentingan setiap pengambilan keputusan akan mempertimbangkan risiko
yang akan ditanggung dan manfaat yang akan diperoleh.
J. Bagaimanakah Strategi atau cara memotivasi dan menumbuhkan
Budaya Risiko di Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda.

Belajar dari risiko-risiko yang telah dialami maka seluruh pemangku kepentingan
mulai tingkat pimpinan sampai dengan staf diberika kesadaran, kemampuan dan
kemauan untuk merubah pola pikir dan perilaku dalam pengambilan keputusan yang
terkait dengan risiko melalui sosialisasi, pelatihan tentang manfaat manajemen risiko
dan bahayanya terhadap keberlangsungan organisasi.

K. Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Budaya


Organisasi, bagaimanakah Strategi dan Teknis
Mengimplementasikan Manajemen Risiko di
Instansi/Perusahaan/Organisasi Anda.

Seluruh pemangku kepentingan diberikan pemahaman tentang pentingnya penerapan


manajemen risiko dengan membentuk unit manajemen risiko. Sebagai tahap awal unit
manajemen risiko secara ex-officio dijabat secara ex officio oleh Kepala Badan
Penjamin Mutu. Sedangkan pelaksaana manajemen risiko ditempatkan setingkat
Kepala Bidang Manajemen Risiko, di bawah kendali Badan Penjaminan Mutu, agar
bisa mengimplementasikan hasil temuan dari bidang lainnya, yaitu Monev. Internal
dan Monev. Eksternal.

Anda mungkin juga menyukai