K
DENGAN POS OPERASI HEMIARTHROPLASTY
DI RUANG KEPODANG BAWAH RSUD AJIBARANG
Pengkajian
Oleh : Siti Syah Sholati
Tanggal : 11 Janua ri 2022
I. IDENTITAS
A . PASIEN
Nama : Ny. K
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No.CM : 084418
Alamat : Cikakak RT 06 RW 02
Diagnosa medis : Close Fraktur Neck Femur Sinistra
Tanggal RS : 09 Januari 2022
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. K
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dg Klien : Anak
Alamat : Pasir Kidul RT 01 RW 07
Genetalia : Terpasang DC
Pemeriksaan Tanda-Tanda VItal
TD: 180/90mmHg
N: 99 x/menit
R: 22 x/menit
S: 36,4
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laborat
Hemoglobin 14,2 g/dL
Leukosit 8,97 10
Hematocrit 42,0
Eritrosit 4,74
Trombosit 400
MCV 88,6
MCH 30
MCHC 33,8
RDW 14,7
MPV 8,3
Basophil 1
Eosinophil 6
Batang 0,0
Segmen 56,4
Lymfosit 37
Monosit 6
Waktu perdarahan 2,00 menit
Waktu pembekuan 4,00 menit
GDS 174
HBSAg Non reaktif
Perawatan luka
Keterangan Observasi
- Monitor karakteristik luka
1: meningkat
- Monitor tanda-tanda infeksi
2: cukup meningkat Terapeutik
3: sedang - Lepaskan balutan dan plester secara perlahan
- Bersihkan dengan cairan NaCl atau pembersih
4: cukup menurun
non toksik sesuai kebutuhan
5: menurun - Pasang balutan sesuai jenis luka
- Pertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
Kolaborasi
- Kolaboras pemberian antibiotik
X. IMPLEMENTASI
Hari Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi formatif paraf
/tanggal/jam
Selasa 011- Nyeri akut berhubungan - Mengkaji keluhan pasien - Pasien
01-2022 dengan agen pencedera - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, mengatakan nyeri
fisik durasi, frekuensi, kualitas, intensitas diaera luka bekas
nyeri operasi
- Mengidentifikasi skala nyeri - Nyeri bertambah
- Mengidentifikasi faktor yang jika bergerak
memperberat dan memperingan nyeri - Pasien mengikuti
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis teknik nafas
untuk mengurangi rasa nyeri dengan dalam dan
teknik nafas dalam dan genggam jari genggam jari jika
- Mengkontrol lingkungan yang meraskan sakit
memperberat rasa nyeri - Skala nyeri 5
- Melakukan kolaborasi medis - Ketorolac injeksi
memberikan injeksi ketorolac 30mg IV IV masuk,tidak
ada alergi
- TD: 153/90mmHg
- N: 84x/menit
- R: 22x/menit
- S: 36,8
-
- Pasien mengikuti
Selasa 11-01- Gangguan mobilitas fisik - Menjelaskan tujuan dan prosedur latihan miring
2022 berhubungan dengan nyeri ambulasi kanan dan miring
- Menganjurjkan melakukan ambulasi
kiri
dini dengan miring-miring
- Memfasilitasi aktivitas ambulasi dengan - Keluarga aktif
alat bantu dalam latihan
- Melibatkan keluarga unuk membantu
pasien dalam meningkatkan ambulasi
- Monitor kondisi umum selama
melakukan ambulasi
- Luka bersih,tidak
Selasa 11-01- - Mencuci tangan sebelum kontak dengan ada
Risiko infeksi
2022 pasien kemerahan,tidak
berhubungan dengan efek
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal
prosedur invasive bengkak,tidak ada
dan sistemik
- Mengajarkan cara mencuci tangan pus
dengan benar - Ceftriaxone
- Melakukan perawatan luka dengan
injeksi IV
mempertahankan teknik steril
- Mengajarkan cara memeriksa kondisi masuk,tidak ada
luka operasi alergi
- Menganjurkan mengkonsumsi makanan
yang tinggi kalori tinggi protein
- Melakukan kolaborasi medis mem
berikan injeksi ceftriaxone 1gr IV
- Mencuci tangan setelah kontak dengan
- Pasien
pasien dan lingkungan pasien
mengatakan nyeri
Rabu 12-01- Nyeri akut berhubungan - Mencuci tangan sebelum kontak dengan sudah berkurang
2022 dengan agen pencedera pasien - Skala nyeri 4
fisik
- Mengkaji keluhan pasien - Ketorolac injeksi
IV masuk tidak
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
ada alergi
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
- Pasien
nyeri
mengaplikasikan
- Mengajarkan kembali untuk
teknik nafas
menggunakan teknik relaksasi nafas
dalam dan genggam jari untuk dalam dan
mengurangi nyeri genggam jari
- Melakukan kolaborasi medis
- TD: 186/99mmHg
memberikan injeksi ketorolac 30mg IV
- N: 91x/menit
- R: 20x/menit
- S: 37,5
- Pasien melakukan
latihan duduk
Rabu 12-01- Gangguan mobilitas fisik - Menjelaskan tujuan dan prosedur
berhubungan dengan ambulasi - Keluarga aktif
2022
nyeri - Menganjurjkan melakukan ambulasi membantu latihan
dini dengan latihan duduk
- Memfasilitasi aktivitas ambulasi dengan
alat bantu
- Melibatkan keluarga unuk membantu
pasien dalam meningkatkan ambulasi
- Monitor kondisi umum selama
melakukan ambulasi
- Luka bersih,tidak
bengkak,tidak ada
Rabu 12-01- kemerahan dan
- Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal
2022 Risiko infeksi dan sistemik tidak ada pus
berhubungan dengan efek - Merawat luka dengan teknik asptik - Pasien latihan
prosedur invasive - Melakukan perawatan kateter
duduk dan berdiri
- Menganjurkan untuk meningkatkan
asupan nutrisi - Ceftriaxone
- Menganjurkan untuk mobilisasi secara injeksi IV masuk
bertahap tidak ada alergi
- Melakukan kolaborasi medis mem
berikan injeksi ceftriaxone 1gr IV
- Mencuci tangan setelah kontak dengan
pasien dan lingkungan pasien - Pasien
mengatakan nyeri
Kamis - Mencuci tangan sebelum kontak dengan sudah berkurang
13-01-2022 Nyeri akut berhubungan pasien - Skala nyeri 3
dengan agen pencedera
- Mengkaji keluhan pasien - Pasien mengikuti
fisik
anjuran teknik
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, relaksasi nafas
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dalam dan
nyeri genggam jari
- Mengajarkan kembali untuk
menggunakan teknik relaksasi nafas - Injeksi ketorolac
dalam dan genggam jari untuk IV masuk,tidak
mengurangi nyeri
ada alergi
- Melakukan kolaborasi medis
memberikan injeksi ketorolac 30mg IV - TD: 186/97mmHg
- N: 92x/menit
- R: 22x/menit
- S: 36,5
- Pasien
XI. EVALUASI
NO. Hari /tanggal/jam EVALUASI PARAF
DX
1 Selasa 11-01-2022 S: Pasien mengatakan masih terasa nyeri
O:
Skala nyeri 5
- TD: 153/90mmHg
- N: 84x/menit
- R: 22x/menit
- S: 36,8
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 S: Pasien mengatakan sudah latihan miring-miring tetapi masih takut
O: Pasien terlihat miring- miring dengan diganjal bantal
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
3 S;
O: Luka bersih,tidak terdapat pus,tidak ada kemerahan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 S:
O: Luka bersih,tidak terdapat tanda-tanda infeksi
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1 Kamis 13-01-2022 S: Pasien mengatakan masih merasa nyeri tetapi sudah berkurang
O:
Skala nyeri 3
- TD: 186/97mmHg
- N: 92x/menit
- R: 22x/menit
- S: 36,5
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi