IDENTITAS JURNAL

Judul : Nutrition, Health, and Disease: Role of Selected Marine and

Vegetal Nutraceuticals (Nutrisi, Kesehatan, dan Penyakit:

Peran Nutraceuticals laut dan Vegetal Terpilih)

Penulis : Lola Corzo, Lucía Fernández-Novoa, Iván Carrera, Olaia

Martínez, Susana Rodríguez, Ramón Alejo dan Ramón

Cacabelos

Download : https://www.mdpi.com/journal/nutrients

Tahun : 2020

Revewer : Faradhila Amanda Safrudin (21144010068)

Tanggall : 11 April 2022

 Penyelidikan alternatif baru untuk pencegahan penyakit melalui

penerapan temuan dari bioteknologi makanan dan makanan merupakan

tantangan berkelanjutan bagi komunitas ilmiah. . Nutrigenetika menjelaskan

bagaimana profil genetik berdampak pada respons tubuh terhadap makanan

bioaktif komponen dengan mempengaruhi penyerapan, metabolisme, dan

tempat kerjanya. Nutrigenomik dan nutrigenetika memberikan kesempatan

untuk mengeksplorasi perbedaan antar individu dalam metabolisme dan respons

nutrisi, mencapai hasil yang optimal. Fakta ini mengarah pada konsep nutrisi

yang dipersonalisasi sebagai bertentangan dengan gizi kesehatan masyarakat.

Akibatnya, pengembangan dan resep nutraceuticals sesuai dengan profil genetik

individu sangat penting untuk meningkatkan efektivitas mereka dalam

pencegahan dan pengobatan alami penyakit umum.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 'Kesehatan adalah keadaan

sejahtera fisik, mental dan sosial dan bukan hanya bebas dari penyakit atau

kelemahan Perilaku gaya hidup dapat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga

dapat merusaknya. Secara khusus, nutrisi yang baik adalah elemen fundamental

kesehatan yang baik. Gizi buruk termasuk gizi kurang dan gizi lebih dapat

menurunkan imunitas, meningkatkan kerentanan terhadap penyakit yang dapat

dicegah, mengubah perkembangan fisik dan mental, dan dampak generasi masa

depan. Perubahan pola makan dan gaya hidup yang cepat yang terjadi akibat

industrialisasi, urbanisasi, pembangunan ekonomi, dan globalisasi pasar telah

muncul selama dekade terakhir, menimbulkan dampak yang signifikan terhadap

status kesehatan dan gizi penduduk. Diet memiliki pengaruh besar pada

kesehatan secara keseluruhan hidup, dan diet itu merupakan penentu penting

yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan penyakit. Kebiasaan makan tidak

hanya mempengaruhi kesehatan saat ini, tetapi dapat menentukan

perkembangan penyakit di masa depan. makanan yang dapat mengubah status

kesehatan termasuk pencegahan penyakit dan kemajuan. Munculnya genomik

telah menghadirkan peluang untuk mengeksplorasi antar-individu perbedaan

dalam metabolisme dan respon terhadap nutrisi. Bukti ilmiah semakin

mendukung gagasan bahwa diet memiliki pengaruh besar pada kesehatan secara

keseluruhan hidup, dan diet itu merupakan penentu penting yang dapat

dimodifikasi untuk pencegahan penyakit. Kebiasaan makan tidak hanya

mempengaruhi kesehatan saat ini, tetapi dapat menentukan perkembangan

penyakit di masa depan pada tahap selanjutnya hidup. senyawa bioaktif spesifik

dari makanan yang dapat mengubah status kesehatan termasuk pencegahan

penyakit dan kemajuan. Munculnya genomik telah menghadirkan peluang untuk

mengeksplorasi antar-individu perbedaan dalam metabolisme dan respon

terhadap nutrisi.

Tren nutrisi baru dan kebutuhan untuk memenuhi persyaratan sosial dan

kesehatan telah mempromosikan konsep makanan fungsional dan

nutraceuticals, yang selain nilai gizinya secara keseluruhan, menyajikan sifat-

sifat tertentu untuk pemeliharaan kesehatan. . Istilah nutraceutical diciptakan

dari "nutrisi" dan "farmasi" pada tahun 1989 oleh Stephen DeFelice, Presiden
Foundation for Innovation in Medicine (FIM), di Cranford, New Jersey, AS. Dr.

DeFelice mendefinisikan nutraceuticals sebagai “makanan atau bagian dari

makanan yang memberikan manfaat medis” atau manfaat kesehatan, termasuk

pencegahan dan/atau pengobatan penyakit”. . "Nutraceutical" didefinisikan

dalam Oxford English Dictionary sebagai "bahan makanan, bahan tambahan

makanan, atau" suplemen makanan yang memiliki efek fisiologis yang

menguntungkan tetapi tidak penting untuk diet”. ”. Dalam mengusulkan

Undang-Undang Penelitian dan Pendidikan Nutraceutical A.S. (Kongres ke-106

tahun 1999–2000), itu didefinisikan sebagai “suplemen diet, makanan atau

makanan medis yang memiliki manfaat, yang mencegah atau mengurangi risiko

penyakit atau kondisi kesehatan, termasuk pengelolaan penyakit atau kondisi

kesehatan atau peningkatan kesehatan; dan aman untuk dikonsumsi manusia

dalam jumlah, dan dengan frekuensi yang diperlukan untuk mewujudkan sifat-

sifat tersebut”

Health Canada telah mendefinisikan makanan fungsional sebagai

makanan yang “mirip” dalam penampilan, atau mungkin, makanan

konvensional yang dikonsumsi sebagai bagian dari diet biasa, dan terbukti

memiliki manfaat fisiologis dan/atau mengurangi risiko penyakit kronis di luar

fungsi nutrisi”. ". Nutraceuticals adalah zat biologis yang diekstraksi dari

sumber alami dengan non-denaturasi proses untuk melestarikan sifat aslinya

tanpa manipulasi kimia. Ekstraknya adalah dipelajari pada hewan dan manusia

untuk menemukan sifat biologis mereka, seperti yang dilakukan dengan obat-
obatan. Setelah properti mereka didokumentasikan, mereka dipasarkan untuk

dikonsumsi oleh manusia sebagai bagian dari diet. Nutrisi 2020, 12, 747 3 dari

27 Nutraceuticals menyebabkan perdebatan sengit karena konsep mereka

mengubah pembagian tradisional atas antara makanan dan obat-obatan.

Perbedaan utama didasarkan pada asalnya, ini adalah sintetis untuk obat-obatan

dan alami untuk nutraceuticals. Nutraceuticals menempati kekosongan yang ada

di antara makanan dan obat-obatan terlarang, dan sangat menuntut ruang

hukumnya sendiri, dengan mempertimbangkan karakteristik dan keistimewaan

dan memungkinkan pengembangan potensi terapeutik penuh mereka.

Program EbioSea diluncurkan pada tahun 2000-an dengan tujuan

merancang prospeksi kelautan program di Samudra Atlantik Utara untuk

mencari nutraceuticals untuk pencegahan dan pengobatan penyakit yang lazim

di negara-negara Barat. Spesies ikan dan moluska yang berbeda diselidiki

menggunakan prosedur bioteknologi non-denaturasi dan protokol penyaringan