0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas pendekatan konflik dalam memandang eksistensi kekuasaan menurut pandangan Dahrendorf. Menurut Dahrendorf, konflik yang terjadi dalam kelompok kepentingan harus dipahami terlebih dahulu karena konflik telah diatur dan tidak merusak sistem sosial. Konflik dapat memicu perubahan sosial melalui konsensus yang menghasilkan norma, nilai, dan lembaga baru.
Dokumen tersebut membahas pendekatan konflik dalam memandang eksistensi kekuasaan menurut pandangan Dahrendorf. Menurut Dahrendorf, konflik yang terjadi dalam kelompok kepentingan harus dipahami terlebih dahulu karena konflik telah diatur dan tidak merusak sistem sosial. Konflik dapat memicu perubahan sosial melalui konsensus yang menghasilkan norma, nilai, dan lembaga baru.
Dokumen tersebut membahas pendekatan konflik dalam memandang eksistensi kekuasaan menurut pandangan Dahrendorf. Menurut Dahrendorf, konflik yang terjadi dalam kelompok kepentingan harus dipahami terlebih dahulu karena konflik telah diatur dan tidak merusak sistem sosial. Konflik dapat memicu perubahan sosial melalui konsensus yang menghasilkan norma, nilai, dan lembaga baru.
Bagaimana pendekatan konflik dalam memandang eksistensi sebuah kekuasaan ?
Menurut Dahrendorf konflik yang terjadi dalam kelompok-kelompok kepentingan harus
dipahami terlebih dahulu. Konflik dalam masyarakat pasca kapitalis telah terlembaga atau di ‘setting’. Menurutnya, konflik telah diatur sedemikian rupa oleh kelompok yang memiliki kepentingan dan konflik tidak lagi merusak sistem sosial. Kelompok kepentingan artinya kelompok yang saling terhubung satu sama lain karena keterikatannya. Pendekatan konflik memicu munculnya konflik, konflik diselesaikan melalui konsensus yang menghadirkan norma- norma, nilai, serta lembaga-lembaga baru dan dengan demikian konflik ini melahirkan perubahan social.
Sebutkan dampak dari adanya kekuasaan !
- adanya nepotisme atau politik dynasti
- kekuasaan terkontrol secara spesifik
- penyelewengan dalam kekuasaan kecil
- beban pelaksanaan lebih ringan pekerjaannya hanya pada bidang tertentu
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik