Kelas : 5C MBS
NIM : 12015024
1. Apakah mengembangkan kuesioner pengukuran kinerja untuk menilai dan menentukan kinerja dalam
organisasi sesuai?
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
2. Keselarasan yaitu memberikan informasi sejauh mana ukuran kinerja selaras dengan tujuan
organisasi.
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
3. Kesesuaian adalah dilakukan untuk memberikan seberapa baik pengukuran kinerja dilakukan sesuai
dengan tindakan dan strategi organisasi.
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
6. Menurut anda, apakah 4 cara yang disebutkan Ghalayini & Noble (1996) sudah sesuai?
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
d. sangat sesuai
7. Apakah pengukuran kinerja dilakukan sesuai dengan tindakan dan strategi organisasi?
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
10. Apakah klasifikasi data menurut tingkat manajemen dan fungsional sudah sesuai?
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. tidak sesuai
Kesimpulan
Sampai saat ini Balance Scorecard adalah model terpopuler untuk Sistem Pengukuran Kinerja (SPK) baru
yang telah dikembangkan. Kerangka kerja Balance Scorecard menggunakan empat perspektif (finansial,
pelanggan, proses bisnis internal, dan proses belajar & pertumbuhan) dengan titik awal strategi sebagai
dasar perancangan SPK. Pengukuran kinerja bertujuan untuk memotivasi karyawan agar dapat mencapai
sasaran organisasi dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar
menghasilkan tindakan yang diinginkan oleh organisasi. Pengukuran kinerja digunakan untuk menekan
perilaku yang tidak semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kerja, serta sebagai landasan untuk
memberikan penghargaan kepada orang yang telah mencapai atau melebihi tujuan yang telah
ditetapkan