Anda di halaman 1dari 14

Pendidikan : Esensi & tantangan

"Esensi dari
pendidikan
adalah Relasi,
oleh karena itu
setiap pendidik
seyogyanya
memahami ilmu
Pedagogi."

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
A#Pertanyaannya Relasi yang seperti
apa yang seharusnya terjadi dalam
pendidikan?

Relasi yang dimaksud dalam proses


mendidik adalah relasi yang mampu
menumbuhkembangkan bakat dan
talenta yang ditenun Allah pada setiap
individu sejak dalam kandungan,
sehingga melalui relasi tersebut setiap
individu akan bertumbuh secara utuh
dan memancarkan buah yang menjadi
berkat dan kesaksian hidup berupa
kisah hidupnya yang tak terlupakan
dan mempengaruhi keputusan serta
tindakannya di kemudian hari
(pendidikan kekekalan)

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
B# Bagaimana relasi tersebut
diwujudkan dalam proses
mendidik di sekolah?

1. #Relasi dalam proses mendidik


diwujudkan dalam bentuk :

interaksi antara guru dengan murid


dan sesama murid dalam konteks :
waktu dan tempat
interaksi antara murid dengan
konten : materi pembelajaran yang
disiapkan guru untuk murid

#wujud relasi berupa Konteks dan konten


ini tampak baik dalam relasi sinkronus
dan asinkronus secara offline atau online

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
2. #Relasi dalam proses mendidik didasarkan
pada kesadaran akan posisi guru sebagai
subjek yang memimpin pembelajaran sekaligus
sebagai obyek dari Hikmat dan Kasih Allah
yang memanggilnya sebagai pendidik

Tuhan

Guru Murid

Guru seyogyanya memiliki kesadaran diri


sebagai Obyek dari kasih Allah sehingga
melaluinya guru dapat menjalankan panggilan
dan perannya sebagai subjek yang
menyatakan hikmat dan kasih Allah di
kelasnya melalui konteks dan konten yang
dipersiapkan untuk murid.

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
3. #Relasi dalam proses mendidik didasarkan
pada kesadaran akan posisi murid sebagai
subyek atas materi yang dipelajari sekaligus
sebagai obyek yang bertanggung jawab
kepada guru dan terlebih kepada Allah

Tuhan & Guru

Murid Materi
pelajaran

Murid seyogyanya memiliki kesadaran diri sebagai


obyek dari pembelajaran yang dipimpin guru,
namun juga sekaligus berperan sebagai subjek
atas tahapan pembelajaran yang diselesaikannya.
Motivasi bahwa tahapan pembelajaran merupakan
Anugerah Allah perlu ditanamkan kepada murid
dalam menjalankan perannya sebagai subjek
pembelajaran. Sehingga murid memiliki tanggung
jawab dan dapat menikmati relasi dalam proses
pembelajaran itu.

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
4.# Komponen penting dalam membangun
Relasi yang Mendidik dan praktik
konkritnya di kelas
Gunakan Instruksi Gunakan Variasi
Ciptakan
pembelajaran yg strategi
mudah dipahami : Lingkungan pembelajaran:
kompleksitas bahasa belajar yang disesuaikan dengan
dan sistematika kondusif : jenis kompetensi
penyajian disesuaikan Rules yang jelas dan topik
dengan usia anak (reinforcement& pembelajaran 
punishment),
Gunakan Variasi benefit, keadilan,
aktivitas keterlibatan,  Berikan Materi
pembelajaran dan pembelajaran 
media intonasi, ekspresi
Virtue: nilai yang
berupa
pembelajaran/alat
peraga  :
kompetensi
dibiasakan menjadi dan topik
melibatkan panca
indera anak, budaya di kelas yang diperlukan
memfasilitasi untuk hidup yaitu
pertumbuhan menjawab
berbagai kecerdasan Rancang teknik tantangan hidup
(multiple intelligent), penilaian dan alat murid sesuai
dan kebutuhan gaya ukur yang valid dengan konteks
belajar murid, dan reliabel jaman dan usia
sesuai usia sesuai outcomes :
perkembangan perkembangan
spiritual, kognitif, murid
anak,serta mudah keterampilan, sosial
diakses emosional
@marisiulisimanjuntak@gmail.com
4.# Tambahan Komponen penting
dalam membangun Relasi yang
Mendidik dan praktik konkritnya di
kelas online

Menyediakan variasi relasi yang bersifat individu


(personalized learning) :
Pembelajaran secara online dapat dimaknai sebagai
kesempatan untuk memberikan pelayanan pendidikan
melalui relasi individual/ kelompok kecil. Dimana
kesempatan ini sangat sulit dilakukan dalam
pembelajaran offline

Pengetahuan guru
catatan :
tentang teknologi IT
untuk pembelajaran
Jadilah selektif
Guru wajib memahami dalam menentukan
platform
setiap fitur dalam
pembelajaran online
platform pembelajaran
yang akan
online yang digunakan, digunakan.
agar dapat Karena yang lebih
memanfaatkannya untuk esensi adalah
menciptakan lingkungan menyiapkan konten
kelas online yang yang akan
didistribusikan
kondusif (TCK dalam
melalui platform
TPACK : Technology tersebut
Content of Knowledge)
TANTANGAN Instruksi yang kompleks dan kurang
sistematis menyebabkan murid
MEMBANGUN kesulitan memahami dan
RELASI DALAM menuntaskan tahapan

PROSES
pembelajaran yang dijalani. Dalam
konteks relasi di kelas offline murid
MENDIDIK dapat menanyakan kepada guru
secara langsung namun di kelas
online hal ini menjadi kendala yang
besar. Di jenjang PAUD dan
pendidikan dasar kendala ini
berkaitan dengan peran orang tua,
sedangkan di jenjang pendidikan
menengah menimbulkan
Demotivasi belajar murid

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
TANTANGAN
MEMBANGUN
RELASI DALAM
PROSES MENDIDIK
Lingkungan yang tidak kondusif yang
ditandai dengan nihilnya aturan atau
bahkan ketidakkonsistenan aturan yang
diterapkan, kentalnya sikap pilih kasih yang
ditunjukkan guru, ketidakjelasan manfaat
yang diperoleh dari relasi yang dibangun,
dinamika emosi dan ekspresi guru saat
memimpin pembelajaran (moody). kurangnya
kepekaan guru terhadap kondisi/kebutuhan
murid menjadi kendala yang besar dalam
pengelolaan kelas offline apalagi di kelas
online dimana guru tidak bisa menjangkau
murid secara langsung. Hal ini menyebabkan
motivasi belajar dan keinginan murid untuk
terlibat menjadi rendah

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
TANTANGAN MEMBANGUN
RELASI DALAM PROSES
MENDIDIK

"Kurang bervariasinya strategi,


aktivitas dan media
pembelajaran/ alat peraga yang
digunakan guru menyebabkan
kebosanan sehingga keterlibatan
murid rendah akibatnya murid
tidak menikmati pembelajaran
dan enggan bergabung dalam
pembelajaran. Dalam kelas
offline guru masih dapat
mengontrol secara langsung
kebosanan dan keterlibatan
anak, namun di kelas online
masalah kebosanan dan
keterlibatan sulit dikontrol.
Biasa teridentifikasi setelah
mendekati due date pengumpulan
tugas pembelajaran atau dari
kualitas tugas yang dikumpul "

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
TANTANGAN MEMBANGUN
RELASI DALAM PROSES
MENDIDIK

Relasi tanpa melibatkan


seluruh panca indera dan
empati atau perasaan
murid dapat menimbulkan
kendala dalam proses
penyimpanan materi
pembelajaran ke dalam
memori jangka panjang
(Longterm memory).
Dampaknya setiap proses
pembelajaran yang dialami
dengan mudah dilupakan
murid, murid tidak
merasakan manfaat dari
belajar dan akhirnya
enggan mengikuti
pembelajaran berikutnya 

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
tantangan membangun relasi
dalam proses mendidik

Materi pembelajaran yang mencakup


kompetensi dan topik yang diberikan tidak
menjawab tantangan murid sesuai usia
perkembangan murid dan konteks
jamannya. Hal ini membuat murid tidak
dapat terhubung dengan materi yang
diberikan akibatnya materi pembelajaran
tersebut tidak akan menghasilkan
transformasi berupa outcomes
pembelajaran yang diharapkan

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
Prinsip dan wujud membangun relasi dalam
proses mendidik yang telah diuraikan wajib
menjadi perhatian saat guru memimpin
pembelajarannya baik dalam relasi sinkronus
atau asinkronus secara "offline" atau "online"
Teladani cara Kristus membangun relasi dengan
para muridnya. Bukankah Kristus menggunakan
berbagai strategi, aktivitas, alat peraga yang
bervariasi sesuai konteks, kompleksitas dari
topik/ doktrin yang akan diajarkan kepada
muridnya serta memperhatikan karakteristik
murid yang menerima pengajaranNya?. Kristus
juga mengajak muridnya mengalami
pengajarannya sehingga melalui pengalaman
itu terbentuklah kisah yang tak terlupakan yang
kelak mempengaruhi setiap keputusan dan
tindakan muridnya dalam menghadapi
tantangan sebagai pengikut Kristus dalam
konteks jaman dimana Kristus tidak bersama
lagi dengan muridNya secara fisik di dunia
Teladan lain dari Kristus adalah proses
pengajaran kepada muridNya tidak boleh
berhenti dalam kondisi apapun. Bahkan ketika
kematian menjemputNya.

@marisiulisimanjuntak@gmail.com
KESIMPULAN

Esensi mendidik terletak pada Relasi


yang fruitfull yaitu Relasi yang
Tuhan pakai untuk menginspirasi
murid menjadi pribadi yang lebih
baik. Melalui Relasi yang fruitfull
guru juga dipakai Tuhan sebagai
sutradara yang merangkai kisah
bermakna dalam hidup murid dimana
kisah itu akan mempengaruhi Cara
berpikir Dan bertindak murid di
kemudian hari

Guru yang hebat adalah guru yang


mampu menginspirasi muridnya
untuk menjadi pribadi yang lebih
baik setiap hari

Anda mungkin juga menyukai