LPPP STTP Contoh

LUAR BIASA LAMPIRAN HASIL MUSYAWARAH ANGGOTA ONLINE
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LAMPIRAN I. PENYESUAIAN PROKER PENGURUS HMPE 2020
DAFTAR PROGRAM KERJA

SEKRETARIS
2020
I. PENDAHULUAN
Berjalannya sebuah organisasi tidak akan lepas dari urusan administrasi, sebuah
organisasi yang baik yaitu organisasi yang sistem administrasinya terkelola dengan
teratur, jelas dan terarah. Selain itu, adanya keteraturan dan hubungan yang baik antar
sesama elemen dalam suatu organisasi juga merupakan hal yang sangat penting yang
dapat menunjang berjalannya suatu organisasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
elemen yang mengurusi hal tersebut. Hal itulah yang mendasari sekretaris sebagai
pelaksana dalam urusan administrasi.
II. PROFIL
Sekretaris umum merupakan salah satu elemen dari struktur kepengurusan HMPE
yang berfungsi untuk mengatur segala kegiatan administrasi, kesekretariatan, serta
kerumahtanggaan. Oleh karena itu, keberadaan sekretaris umum sangat penting dalam
mendukung langkah HMPE melalui penciptaan tertib organisasi baik dari segi
administrasi kesekretariatan serta kerumahtanggaan HMPE.
III. STRUKTUR KEPENGURUSAN

Sekretaris Umum : Siti Aenandari Hadatul Aysi
Staff Sekretaris : Jamilatun Nafisah
Anggit Suci Istiqomah
Eli Rismawati
Miftahul Janah
IV. JOB DESCRIPTION

1. Bertanggung jawab dalam pembuatan surat, proposal, dan lpj organisasi
2. Mencatat dan mengarsipkan administrasi HMPE FEB UNSOED
3. Mensosialisasikan standarisasi penomoran surat
4. Mensosialisasikan standarisasi pembuatan proposal dan lpj
5. Mengelola kebersihan dan kenyamanan sekre
6. Mengelola inventaris HMPE FEB UNSOED
7. Mensosialisasikan struktur kepengurusan
8. Membuat LPJ di akhir kepengurusan
9. Membuat sertifikat kepengurusan di akhir periode
V. PROGRAM KERJA
1. Tata Laksana Organisasi
a. Latar Belakang Kegiatan
Tata laksana organisasi merupakan kegiatan pengoordinasian dan pelaksanaan
pencatatan, pengelolaan, dan pengontrolan administrasi meliputi pembuatan surat,
pengecekan surat, pengelolaan inventaris, pengarsiapan, dan administrasi lainnya.
b. Tujuan Kegiatan
Tata kelola organisasi bertujuan agar administrasi dan sarana prasarana yang ada
dapat terkelola secara teratur dan berkelanjutan.
c. Bentuk Kegiatan
1. Membuat notulen rapeng dan musker dalam bentuk softfile dan hardfile.
2. Pembuatan surat.
3. Melakukan pengecekan proposal, lpj.
4. Mengelola pengarsipan administrasi HMPE FEB UNSOED.
5. Membuat penomoran dan standarisasi peminjaman inventaris.
6. Membuat sertifikat pengurus HMPE FEB UNSOED.
d. Analisis SWOT
Strength • Terkelolanya semua administrasi HMPE dengan baik
dan sesuai dengan standar
• Banyaknya surat, proposal, lpj dan administrasi lainnya
yang keluar masuk di HMPE sehingga Tata Laksana
Organisasi akan berjalan
Weakness • arsip administrasi kurang tertata dengan baik dan kurang
terstandarisasi dikarenakan terkendala oleh adanya pandemi
Covid-19
• kurang terkondisikannya absensi kegiatan dan dokumen
lainnya, karena kegiatan tidak dilaksanakan secara langsung
• kurang teliti dalam pengecekan proposal dan lpj
• ada beberapa dokumen yang belum terarsipkan
Opportunity • Ketersediaan catatan hasil rapat yang dapat digunakan

sebagai sarana pengingat oleh setiap departemen.
• Memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan administrasi.
• Adanya inventaris baru milik HMPE mempermudah

pengurus dalam menjalankan kegiatan-kegiatan
Threat  Terdapat inventaris yang mudah rusak bahkan hilang
e. Indikator Keberhasilan
- Terdatanya arsip administrasi sekretaris dan departemen sebanyak 90%
(surat, proposal, lpj)
- bertambahnya inventaris HMPE sebanyak 20% dari inventaris tahun
sebelumnya.
- administrasi dan inventaris HMPE dapat tertata dengan rapih dan teratur
f. Waktu Kegiatan
Insidental (selama periode kepengurusan)
g. Sasaran Kegiatan
Pengurus HMPE
h. Rancangan Biaya
i. Penanggung Jawab
Siti Aenandari Hadatul Aysi dan Jamilatun Nafisah
2. RAPENG
Program kerja yang dijalankan setiap Departemen perlu mendapatkan masukan
dan evaluasi serta pembahasan yang mendalam secara bersama-sama, agar
program kerja dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang
direncanakan. Adanya rapat pengurus yaitu sebagai wadah untuk menyampaikan
hal tersebut.
b. Tujuan Kegiatan
- Memperoleh hasil atau solusi pemecahan masalah atas suatu hal yang menjadi
topic pembahasan
- Mengevaluasi dan memberi masukan program kerja yang telah, sedang dan
akan dilaksanakan.
c. Bentuk Kegiatan
- Rapat yang dihadiri oleh pengurus HMPE, DPO dan KPA
- Rapat berupa :
1. Penyampain laporan program kerja yang sudah dilaksanakan, sedang
dilaksanakan dan pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan
2. Pengkritisan Program Kerja
3. Evaluasi Program Kerja
4. Pemaparan hasil pengawasan KPA
d. Analisis SWOT
STRENGTH • Sebagai forum bagi pengurus untuk mengevaluasi
program kerja yang sudah berjalan dan membahas
program kerja yang akan berjalan
• Meningkatkan pemahaman pengurus mengenai
program kerja semua departemen di HMPE
• Meningkatkan rasa kekeluargaan antar pengurus
 Kedepannya departemen dapat menjalankan program

kerja dengan lebih baik
WEAKNESS • Kurangnya kesadaran pengurus untuk hadir tepat
waktu
• Kurangnya keaktifan pengurus dalam pembahasan
program kerja departemen lain
• Kurang kesadaran pengurus untuk memperhatikan
secara seksama pemaparan oleh departemen lainnya
• Rapat dilaksanakan secara online sehingga dapat
terkendala sinyal dan kuota internet
OPPORTUNITY • Meningkatkan tanggung jawab keberhasilan program

kerja departemen lain
• Dapat menjadi forum untuk menyelesaikan masalah
THREAT • Kesibukan masing-masing pengurus HMPE
• Gangguan sinyal dan kuota internet
e. Indikator keberhasilan
Terlaksananya Rapat Pengurus sebanyak 2 kali selama setengah periode
kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan
Rapeng I : 25-26 Maret 2020
Rapeng II : 8-9 Juni 2020
Rapeng III : 8-9 September 2020
Rapeng IV : 23-24 November 2020
g. Sasaran Kegiatan
Pengurus HMPE, DPO dan KPA
h. Rancangan Biaya
i. Penanggung Jawab
Anggit Suci Istiqomah dan Eli Rismawati
3. PIKET SEKRE
Kebersihan dan kenyamanan sekre merupakan hal yang harus diperhatikan agar
sekre dapat menjadi tempat yang nyaman bagi warga pendidikan ekonomi secara
umum dan pengurus HMPE secara khusus. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
piket sekre yang teratur dan terkoordinir. Piket sekre dilaksanakan oleh seluruh
pengurus HMPE FEB UNSOED.
b. Tujuan Kegiatan
- Menjaga kebersihan dan kenyamanan sekre HMPE FEB UNSOED.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pengurus HMPE terhadap
kebersihan lingkungan sekrenya.
c. Bentuk Kegiatan
- Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan secara terjadwal oleh pengurus HMPE
FEB UNSOED.
- Menjaga keamanan sekre selama waktu piket sedang berlangsung
- Mengelola Inventaris HMPE FEB UNSOED selama piket berlangsung
d. Analisis SWOT
STRENGTH • Piket sekre dilaksanakan selama periode
kepengurusan
• Kebersihan sekre menjadi lebih terjaga
WEAKNESS • Pengurus tidak menjalankan jobdesk selama piket
• Piket hanya dapat dilakukan oleh beberapa pengurus
saja
OPPORTUNITY • Dapat mempererat komunikasi antar pengurus

• Menumbuhkan rasa cinta kepada HMPE
THREATH  Terkendala jarak, dan tidak semua pengurus bertempat

tinggal di sekitar banyumas
 Pengurus kurang memperhatikan kebersihan dan jobdesk
lainnya saat piket
Setiap pengurus melaksanakan piket sekre sebanyak 20%
Kebersihan dan kerapihan sekre terjaga
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan (Insidental)
g. Sasaran Kegiatan Pengurus HMPE
h. Rancangan Biaya
i. Penanggung Jawab
Anggit Suci Istiqomah dan Miftahul Janah
4. Gathering HMPE
Hubungan yang baik antar sesama pengurus yaitu keakraban, kekeluargaan,
kekompakan dan lainnya merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
keberlangsungan suatu organisasi. Gathering HMPE merupakan salah satu
wadah dan upaya yang dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut, maka
kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan agar kedepannya pengurus
HMPE dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik.
b. Tujuan Kegiatan
- Mengurangi kejenuhan yang terdapat dalam rutinitas kegiatan sehari-hari.
- Mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar sesama pengurus
HMPE.
- Menciptakan suasana akrab dan menumbuhkan sikap kerjasama.
- Meningkatkan sportifitas yang tinggi dengan harapan akan diterapkan juga
di dalam suasana selama berkegiatan berorganisasi.
- Menciptakan momentum starting point agar kedepannya menjadi lebih baik.
c. Bentuk Kegiatan
Gathering dilaksanakan dengan format game, sharing, training motivasi dan
kegiatan-kegiatan kebersamaan lainnya baik secara online maupun offline
berdasarkan rancangan kegiatan yang telah dibuat oleh sekretaris sedemikian
rupa.
d. Analisis SWOT
Strength • Mempererat hubungan antar pengurus HMPE
• Menambah keakraban antar pengurus.
• Menumbuhkan kesadaran dan semangat berorganisai

pengurus HMPE
Weakness • Adanya pengurus yang lebih mementingkan kepentingan

pribadi sehingga absen dalam mengikuti kegiatan
• Jika kegiatan dilaksanakan secara online, maka akan

sedikit menurunkan semangat pengurus HMPE
Opportunity  Sebagai wadah untuk menciptakan kebersamaan dan rasa

kekeluargaan antar pengurus
Threat • Kurang antusiasnya para pengurus
• Adanya perubahan cuaca yang sulit diprediksi
• Adayanga protokol kesehatan Covid-19 yang tetap harus

dipatuhi
- gathering terlaksana 1 kali selama satu periode kepengurusan
- minimal kehadiran yaitu 60% (online) dan 40% (offline) dari jumlah
pengurus HMPE
- Peserta mengikuti Gathering sampai selesai.
f. Waktu Kegiatan
Gathering 1 : Agustus Minggu ke 3
Gathering 2 : November Minggu ke 2
g. Sasaran Kegiatan pengurus HMPE 2020
h. Rancangan Biaya
i. Penanggung Jawab
Siti Aenandari Hadatul Aysi dan Jamilatun Nafisah
5. Sekum Care
Sekum Care merupakan wujud kepedulian Departemen Sekretaris Umum
terhadap pengurus HMPE. Memberikan info atau kabar (bahagia maupun
sedih) yang dialami oleh pengurus HMPE. Sekum Care juga mengingatkan
kawan-kawan mengenai hari ulang tahun pengurus serta memberikan ucapan
kepada yang berulang tahun. Dalam Sekum Care juga mengapresiasi pengurus
yang memperoleh suatu penghargaan atau partisipasi dalam kegiatan tertentu
serta kinerja yang tinggi dalam kepengurusan.
b. Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan rasa kekeluargaan antar pengurus HMPE
- Menumbuhkan serta meningkatkan kepekaan dan kepedulian antar
pengurus
HMPE
- Meningkatkan simpati dan empati antar pengurus HMPE - Memberikan
apresiasi kepada pengurus HMPE
c. Bentuk Kegiatan
- Sekum Care berupa pemberian ucapan bagi pengurus yang sedang berulang
tahun
- memberikan dukungan berupa non materil kepada pengurus yang sakit dan
berduka.
- Serta memberikan apresiasi kepada pengurus yang memperoleh
penghargaan dan yang memiliki kinerja yang tinggi dalam kepengurusan
dalam bentuk SOTM (Staff of the month)
- Videocall rutin
d. Analisis SWOT
Strength • Adanya pemisahan pengelolaan antara anggota dan
pengurus menjadikan pengelolaan personalia lebih
terarah
• Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan antar
pengurus
• Meningkatkan rasa kekeluargaan dan saling memiliki
antar pengurus
Weakness • Adanya keterlambatan memberikan ucapan jika ada

pengurus yang sedang berulang tahun dan sakit
• Kurangnya komunikasi dan sosialisasi mengenai
informasi pengurus yang sakit
Opportunity  Menjadi wadah untuk meningkatkan kepedulian sesama

pengurus
Threat  Tidak dapat menjenguk pengurus yang sakit
- Pengurus HMPE merasakan adanya perhatian antar sesama pengurus
- Meningkatkan kepedulian terhadap sesama
- Terselenggara selama satu periode kepengurusan setiap ada yang berulang
tahun, terdapat info atau kabar (bahagia maupun sedih) mengapresiasi dan
mendukung pengurus yang memperoleh penghargaan serta mengikuti
kegiatan tertentu.
- SOTM dilaksanakan selama bulan aktif kegiatan organisasi.
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh pengurus HMPE 2020
h. Rancangan Biaya
i. Penanggung Jawab
Eli Rismawati dan Miftahul Janah
VI. PENUTUP
Demikian program kerja sekretaris, semoga dalam pelaksanaannya dapat sesuai
planing dan berjalan dengan lancar, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk
melaksanakan program kerja tersebut dengan penuh tanggung jawab.

BENDAHARA UMUM
2020
I. PENDAHULUAN
Bendahara merupakan suatu kedudukan yang ada di suatu organisasi atau instansi
dimana tugasnya adalah mengatur jalannya keuangan meliputi pengeluaran dan
pemasukan dana. Dalam suatu organisasi atau instansi sangat diperlukan agar kegiatan
operasional organisasi atau instansi tersebut dapat berjalan dengan baik.
II. PROFIL BENDAHARA UMUM

Bendahara umum HMPE FEB UNSOED (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman) merupakan penanggung
jawab pengelolaan keuangan organisasi yang membuat kebijakan keuangan dan
mengalokasikannya sesuai dengan tingkat kebutuhan pada masing-masing kegiatan.
Sumber keuangan HMPE FEB UNSOED didapat dari subsidi Universitas, hasil usaha
dana yang sah, sumbangan yang sah dan tidak mengikat, serta iuran wajib pengurus.
Dana yang diperoleh dimasukkan ke kas HMPE FEB UNSOED dan dialokasikan untuk
berbagai macam kegiatan di HMPE FEB UNSOED serta dapat dipertanggung jawabkan.
Bendahara umum dalam mengambil kebijakan mengenai keuangan didasarkan atas
pertimbangan dan persetujuan dari Ketua Umum. Hal ini dilakukan agar tercipta kondisi
keuangan yang baik.

Bendahara Umum : Abdur Rafi
Staff Bendahara : 1. Samini
2. Nabila Nur Hidayah
IV. JOB DESCRIPTION

1. Bertanggung jawab langsung kepada ketua umum atas pengelolaan keuangan
organisasi, membuat kebijakan keuangan, dan mengalokasikannya sesuai dengan
tingkat kebutuhan pada masing–masing kegiatan.
2. Mengontrol pengelolaan dana dan distribusinya pada setiap bidang.
3. Menginventarisir data dan membuat laporan keuangan secara periodik.
4. Menghimpun dana abadi dari kepengurusan HMPE FEB UNSOED.
5. Memberikan pertanggungjawaban laporan keuangan pada akhir
periode kepengurusan kepada seluruh anggota PE.
V. PROGRAM KERJA
1. Pembukuan
Pembukuan merupakan kegiatan pencatatan segala bentuk transaksi keuangan
baik pemasukan maupun pengeluaran kas HMPE FEB UNSOED.
b. Tujuan Kegiatan
Untuk mengontrol pengelolaan dana, mengetahui jumlah saldo kas HMPE
FEB UNSOED serta memudahkan pembuatan laporan keuangan HMPE FEB
UNSOED.
c. Bentuk Kegiatan
1. Mencatat segala bentuk transaksi keuangan HMPE FEB UNSOED ke dalam
pembukuan kas.
2. Menginventariskan bukti transaksi keuangan HMPE FEB UNSOED.
d. Analisis SWOT
Strength - Memudahkan pembuatan laporan keuangan
- Bentuk pembukuan lebih rinci
- Adanya transparansi penggunaan dana dari bendahara umum
ketika dibutuhkan
Weakness - Nota yang mudah hilang

- Sumber dana dari fakultas jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu
- Pengeluaran yang terus meningkat
- Besarnya dana fakultas yang diterima berbeda dengan yang
diajukan karena terdapat pajak
Opportunity - Pemanfaatan fungsi ms. Excel sebagai aplikasi pengolah angka

Threat - Terjadi ketidaksesuaian antara pencatatan dengan keadaan
sebenarnya
- Tidak tersedianya uang untuk proker karena pencairan dana dari

fakultas dilakukan setelah program kerja itu berjalan
1. Adanya transparansi dana dan tercatatnya segala bentuk transaksi keuangan ke
dalam pembukuan.
2. Arsip bukti transaksi keuangan sebesar 90% dari seluruh transaksi keuangan.
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan (Insidental).
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh pengurus HMPE FEB UNSOED 2020.
h. Rancangan Biaya
No. Rincian Rencana Anggaran
1. Kertas HVS Rp. 45.000
2. Lem kertas Rp. 2.000
3. Penjepit kertas Rp. 3.000
Total Rp. 50.000
i. Penanggung Jawab
Samini dan Abdur Rafi
2. Penerbitan Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu organisasi pada
suatu periode keuangan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan
dan penggunaan kas HMPE FEB UNSOED.
b. Tujuan Kegiatan
Sebagai bentuk pertanggung jawaban bendahara umum kepada seluruh
pengurus dan anggota HMPE FEB UNSOED atas penggunaan keuangan
organisasi.
c. Bentuk Kegiatan
1. Pembuatan dan penerbitan laporan keuangan.
2. Mengarsipkan laporan keuangan.
d. Analisis SWOT
Strength - Terdapat gambaran kondisi keuangan HMPE setiap bulan
Weakness - Laporan keuangan yang diterbitkan tidak menarik perhatian
pengurus dan anggota untuk melihatnya
- Terdapat kerancuan mengenai nama transaksi
Opportunity - Pemanfaatan fungsi ms. Excel sebagai aplikasi pengolah angka
dan ms. Word sebagai aplikasi pengolah kata
- Adanya pembukuan yang memudahkan pembuatan laporan
keuangan
Threat - Terjadi keterlambatan penerbitan laporan keuangan dikarenakan

proses penerbitan memerlukan legalitas dari ketua umum dan
bendahara umum
1. Adanya transparansi laporan keuangan sehingga mudah diakses.
2. Menerbitkan laporan keuangan setiap bulan selama periode kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan
Paling lambat tanggal 5 pada bulan selanjutnya selama periode kepengurusan.
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh pengurus dan anggota HMPE FEB UNSOED 2020.
h. Rancangan Biaya
No. Rincian Rencana Anggaran
1. Map snelhecter Rp. 5.000
Total Rp. 5.000
i. Penanggung Jawab
Nabila Nur Hidayah dan Samini
3. Iuran Wajib Pengurus (IWP) a. Latar Belakang Kegiatan
Keuangan HMPE FEB UNSOED berasal dari berbagai sumber, salah
satunya adalah iuran kas dari pengurus yang digunakan untuk menambah dana
dan simpanan yang dimiliki HMPE FEB UNSOED.
b. Tujuan Kegiatan
Menambah kas HMPE FEB UNSOED untuk kegiatan operasional serta
sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan loyalitas pengurus.
c. Bentuk Kegiatan
Iuran Wajib Pengurus (IWP) dilaksanakan setiap satu bulan sekali sebesar
Rp 5.000,-.
d. Analisis SWOT
Strength - Salah satu sumber dana untuk menambah kas HMPE
- Adanya transparansi hasil pendapatan IWP setiap bulannya yang
dipublikasikan
- Format pencatatan IWP jelas dan terstruktur
Weakness - Kurangnya kedisipinan pengurus untuk membayar IWP tepat
waktu
Opportunity - Adanya solidaritas antar pengurus dalam membayar IWP

Threat - Terdapat pengurus yang tidak membayar IWP sehingga target
pemasukan tidak tercapai
1. Pengurus membayar IWP 100% selama periode kepengurusan.
2. Adanya transparansi penarikan IWP kepada pengurus.
f. Waktu Kegiatan Insidental
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh pengurus HMPE FEB UNSOED 2020.
Jl. Prof. Dr. HR. Boenyamin No. 708 Grendeng Purwokerto Utara 53122
Website:http//hmpeunsoed.wordpress.com e-mail: hmpeunsoed@gmail.com
h. Rancangan Biaya
-
i. Penanggung Jawab
Nabila Nur Hidayah dan Abdur Rafi
VII. PENUTUP
Demikian program kerja Bendahara Umum, semoga dalam pelaksanaannya dapat
sesuai rencana dan berjalan dengan lancar, kami akan berusaha semaksimal mungkin
untuk melaksanakan program kerja tersebut dengan penuh tanggung jawab.
DEPARTEMEN KADERISASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MAHASISWA
2020
I. PENDAHULUAN
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang
untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam
sebuah organisasi seperti HMPE FEB UNSOED pastinya terdapat sumber daya manusia
yang harus dikembangkan agar proses organisasi dapat berjalan dengan optimal. Maka
dari itu dibentuklah suatu departemen yang bernama Departemen Kaderisasi dan
Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik. Departemen ini bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya
mahasiswa dan mencari kader-kader penerus tongkat estafet organisasi HMPE FEB
UNSOED.
II. PROFIL DEPARTEMEN KADERISASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MAHASISWA
Departemen Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)
merupakan salah satu departemen dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
yang berfungsi untuk mengelola sumber daya mahasiswa pendidikan Ekonomi dalam
meningkatkan kemampuan berorganisasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan
softskill serta penyaluran minat dan bakat. Departemen Kaderisasi dan PSDM memiliki
tanggung jawab dalam berjalannya alur kaderisasi agar terciptanya kader-kader yang
berkualitas dan berintegritas tinggi. Selain itu, Departemen Kaderisasi dan PSDM juga
bertugas untuk mengdakan pelatihan baik di bidang akademik maupun nonakademik
untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa pendidikan ekonomi.
III. STRUKTIUR KEPENGURUSAN Kepala Departemen : Rizki

Nurwahid Staff Departemen :
1. Tria Merry Maulana
2. Asma Maisun Aabidah
3. Ninda Antika
4. Meka Dwi Lestari
5. Mohammad Rizal Anggoro
6. Nadia Fadilla Wijaya
IV. JOB DESCRIPTION

1. Bertugas untuk terlaksananya program pengkaderan yang berkesinambungan demi
mewujudkan kader yang berkualitas dan berkuantitas baik pengkaderan dari
HMPE FEB UNSOED maupun mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman untuk kelangsungan
regenerasi organisasi.
2. Bertugas untuk terlaksananya kegiatan yang bersifat meningkatkan rasa
kekeluargaan mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi serta meningkatkan keakraban
antar mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi.
3. Memfasilitasi mahasiswa pendidikan ekonomi dalam keikutsertaan kegiatan
pendelegasian yang dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
4. Mengembangkan potensi akademik dan nonakademik mahasiswa pendidikan
ekonomi melaluli kegiatan sesuai minat dan bakat.
V. PROGRAM KERJA
1. PSDM Care
Rasa kepedulian menjadi salah satu hal penting dalam upaya terwujudnya suatu
rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang kuat. Untuk itu departemen kaderisasi
dan PSDM mengadakan suatu program kerja untuk membangun rasa kepedulian
antar sesama mahasiswa pendidikan ekonomi yaitu PSDM Care. PSDM Care
merupakan suatu program kerja sebagai bentuk kepedulian Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi kepada anggotanya.
b. Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan simpati dan empati antar mahasiswa pendidikan ekonomi
- Meningkatkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa pendidikan ekonomi
c. Bentuk Kegiatan
1. Membuat kalender ulang tahun
2. Memberikan info kabar suka dan duka di media sosial
3. Memberikan kartu ucapan ulang tahun berupa soft file kepada anggota
4. Memberikan kartu ucapan wisuda berupa soft file kepada
wisudawan/wisudawati Pendidikan Ekonomi
d. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan
e. Analisis SWOT
Strength - Meningkatkan simpati dan empati antar mahasiswa
pendidikan ekonomi
- Meningkatkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa
pendidikan ekonomi
Weakness - Data yang kurang valid

- Keterlambatan dalam menidaklanjuti atas informasi yang
diterima
Opportunity - Memberikan kemudahan informasi mahasiswa pendidikan

ekonomi
- Menjalin ikatan kekeluargaan antar mahasiswa pendidikan

ekonomi
Threat - Terbatasnya informasi mengenai kondisi dari mahasiswa

pendidikan ekonomi
f. Indikator Keberhasilan
- Adanya bentuk kepedulian terhadap anggota
- Tersampaikannya informasi suka maupun duka
- Adanya tindak lanjut atas informasi yang diperoleh
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh anggota HMPE
h. Rencana Anggaran
PENGELUARAN ANGGARAN
Kalender birthday Rp. 150.000,00
Bingkisan Rp. 450.000,00
Hadiah Rp. 50.000,00
TOTAL Rp. 650.000,00
i. Penanggung Jawab Ninda Antika
2. PERKENALAN (Pendidikan Ekonomi Berkenalan)

Departemen Kaderisasi dan PSDM menyadari bahwa dengan adanya
kebijakan dari kampus mengenai proses pekuliahan daring sehingga mahasiswa
baru pendidikan ekonomi belum sepenuhnya mengenal lingkungan barunya. Oleh
karena itu, diadakan program kerja PERKENALAN yang bertujuan untuk
memberikan gambaran kepada mahasiswa baru mengenai lingkungan barunya.
b. Tujuan
- Memberikan gambaran umum kepada mahasiswa baru mengenai lingkungan PE
- Memberikan pengetahuan baru tentang HMPE
c. Bentuk Kegiatan
Plan A : Semi Online
Plan B : acara diakan satu hari
d. Waktu Kegiatan
26-27 eptember 2020
e. Analisis SWOT
Strength - Memberikan gambaran mengenai lingkungan kampus
kepada mahasiswa pendidikan ekonomi yang baru
- Memperkenalkan sebagian anggota mahasiswa
pendidikan ekonomi kepada mahasiswa baru

Weakness - Sulitnya menyusun kegiatan pada kondisi saat ini
- Sulitnya membentuk susunan kepanitiaan
Opportunity - Adanya interaksi antar mahasiswa pendidikan ekonomi

- Mahasiswa baru pendidikan ekonomi dapat saling
mengenal
Threat - Susunan acara yang sewaktu-waktu bisa berubah

- Kekuatan jaringan yang berbeda-beda disetiap wilayah
- Adanya antusias mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan PERKENALAN
- 70% diikuti oleh mahasiswa baru pendidikan ekonomi
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa baru pendidikan ekonomi.
h. Rencana Anggaran Rp. 1.000.000
i. Penanggung Jawab
Mohammad Rizal Anggoro
3. Magang HMPE
Sebagai tindak lanjut dari pengenalan hima, disadari perlu adanya sebuah
proker yang memberikan pengalaman secara langsung mengenai organisasi dan
kepengurusan HMPE.
b. Tujuan Kegiatan
- Mempersiapkan kader-kader mahasiswa pendidikan ekonomi untuk
regenerasi kepengurusan selanjutnya
- Meningkatkan pemahaman dan menambah pengalaman dalam
berorganisasi
c. Bentuk Kegiatan
1. Magang HMPE
2. Pendidikan kader
d. Waktu Kegiatan
Kondisional - selesai kepengurusan HMPE 2020
e. Analisis SWOT
Strength - Mahasiswa yang mengikuti magang ikut serta untuk
melaksanakan job description pengurus dalam suatu program
kerja
- Mahasiswa yang mengikuti magang memiliki kesempatan untuk

mengenal lebih baik tentang kepenguruan HMPE
- Mahasiswa yang mengikuti magang memiliki kesempatan

memahami keorganisasian melalui pendidikan kader
Weakness - Mahasiswa yang mengikuti magang kurang berpartisipasi

terhadap program kerja dan agenda yang ada di HMPE
Opportunity - Mahasiswa yang mengikuti magang HMPE memiliki peluang

lebih besar untuk diterima dalam kepengurusan HMPE
- Pengurus dapat mengetahui kinerja dari mahasiswa yang
mengikuti magang
Threat - Ketidaktertarikan mahasiswa pendidikan ekonomi terhadap

kegiatan magang
- Magang hanya dijadikan sebagai sarana untuk memperoleh poin
f. Indikator keberhasilan
1. Mahasiswa yang mengikuti magang mengetahui sistem organisasi HMPE
2. Antusiasme peserta magang mengikuti kegiatan sampai akhir kepengurusan
3. 70% peserta magang, mengikuti magang sampai akhir kepengurusan
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa pendidikan ekonomi
h. Rencana Anggaran
Rp. 200.000
i. Penanggung Jawab
Asma Maisun Aabidah
4. Buku Kaderisasi
Keterbatasan informasi mengenai kader HMPE menjadi salah satu kendala di
kepengurusan yang baru. Oleh karena itu program kerja Buku Kaderisasi
difungsikan sebagai database sebagai pertimbangan untuk mencari kader HMPE
selanjutnya.
b. Tujuan Kegiatan
1. Menyediakan database mengenai kader HMPE
2. Memberikan kemudahan untuk mencari kader bagi kepengurusan dan kegiatan
HMPE selanjutnya
c. Bentuk Kegiatan
Melanjutkan pencatatan nama-nama mahasiswa yang pernah ikut serta dalam
kegiatan HMPE.
d. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan HMPE
e. Analisis SWOT
Strength - Berisi rekam jejak mahasiswa pendidikan ekonomi yang
nantinya bisa dijadikan sebagai kader yang potensial
Weakness - Banyaknya mahasiswa pendidikan ekonomi yang kurang

berminat dalam kegiatan HMPE
- Kurangnya sumber daya mahasiswa pendidikan ekonomi
Opportunity - Memberikan kemudahan kepada pihak-pihak yang

membutuhkan data mahasiswa pendidikan ekonomi yang
pernah berpartisipasi dalam kegiatan HMPE

- Memberikan kemudahan dalam mencari kader-kader penerus
HMPE selanjutnya
Threat - Terdapat kesalahan dalam pencatatan

- Hilang atau rusaknya buku
1. Tercatatnya semua mahasiswa pendidikan ekonomi yang pernah berkontribusi
dalam kegiatan HMPE
2. Buku kaderisasi dapat diakses oleh pihak pihak tertentu yang membutuhkan
g. Sasaran Kegiatan
h. Rincian Anggaran
Rp. 20.000
i. Penanggung Jawab Tria Merry Maulana
5. Delegasi
Adanya minat dan bakat dari mahasiswa pendidikan ekonomi yang perlu
disalurkan dalam kegiatan lomba.
b. Tujuan Kegiatan
Sebagai alat untuk mengukur kemampuan mahasiswa pendidikan ekonomi setelah
diadakannya pelatihan sekaligus mengeksistensikan HMPE didalam maupun
diluar kampus.
c. Bentuk Kegiatan
- Mendelegasikan mahasiswa pendidikan ekonomi dalam bentuk tim maupun
perorangan yang sudah dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan lomba.
- Pemberitahuan info lomba
d. Waktu Kegiatan Kondisional
e. Analisis SWOT
Strength - Mengetahui kemampuan mahasiswa pendidikan ekonomi
dalam kegiatan lomba
Weakness - Dana yang terbatas

- Kurangnya antusiasisme dari mahasiswa pendidikan
ekonomi
Opportunity - Menambah relasi

- Menumbuhkan jiwa berkompetisi
Threat - Terbatasnya sumber daya mahasiswa

- Rendahnya motivasi dan semangat berkompetisi
- Minimnya persiapan
1. Ikut serta dalam kegiatan lomba minimal 3 kali
2. Adanya relasi HMPE dengan pihak luar
g. Sasaran Kegiatan
h. Rincian Anggaran
-
i. Penanggung Jawab Rizki Nur Wahid
6. Pelatihan Minat dan Bakat

Adanya minat dan bakat dari mahasiswa pendidikan ekonomi yang perlu
dikembangkan. Oleh karena itu perlu adanya suatu wadah untuk mengembangkan
minat dan bakat tersebut melalui program pelatihan.
b. Tujuan Kegiatan
1. Sebagai wadah penyaluran minat dan bakat mahasiswa pendidikan ekonomi
2. Menghasilkan mahasiswa pendidikan ekonomi yang berprestasi baik di bidang
akademik maupun nonakademik
3. Mencari dan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa
pendidikan ekonomi
c. Bentuk Kegiatan
1. Mengadakan pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki
mahasiswa pendidikan ekonomi
2. Mengadakan latihan secara intens sebelum mengikuti kegiatan lomba atau
suatu kegiatan
d. Waktu Kegiatan Kondisional
e. Analisis SWOT
Strength - Sebagai sarana pengembangan minat dan bakat
Weakness - Kurang antusiasme mahasiswa pendidikan ekonomi
- Tidak tertampungnya seluruh minat dan bakat mahasiswa
pendidikan ekonomi
- Sulit menentukan waktu pelatihan
Opportunity - Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam minat dan bakat

- Terbentuknya mahasiswa yang berkompeten untuk di
delegasikan
Threat - Tenaga pelatih yang terbatas

- Adanya pelatihan serupa yang diselenggarakan oleh organisasi
lain
- Tidak tersampaikannya materi pelatihan dengan maksimal
1. Menyelenggarakan pelatihan minimal 4 kali baik akademik maupun
nonakademik
2. Adanya pendelegasian terkait pelatihan yang telah dilakukan
g. Sasaran kegiatan
h. Rincian Anggran Rp. 300.000
i. Penanggung Jawab
Nadia Fadilla Wijaya
7. PESTA (Pendidikan Ekonomi Srawung Antar Angkatan)

Rasa kebersamaan dan kekompakan merupakan salah satu kunci guna menjalin
hubungan yang kuat serta kerja sama yang harus dibangun guna mencapai tujuan
bersama.
b. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan rasa kekeluargaan antar angkatan mahasiswa pendidikan
ekonomi
2. Menumbuhkan semangat berkompetisi bagi mahasiswa pendidikan ekonomi
3. Meningkatkan rasa kekompakan baik satu angkatan maupun antar angkatan
bagi mahasiswa pendidikan ekonomi
4. Menciptakan mahasiswa-mahasiswa pendidikan ekonomi yang unggul di
bidang akademik dan nonakademik
c. Bentuk Kegiatan
Lomba antar angkatan program studi pendidikan ekonomi
d. Waktu Kegiatan
21-22 November 2020
e. Analisis SWOT
Strength - Meningkatkan rasa kekeluargaan antar angkatan maupun satu
angkatan
Weakness - Kurangnya antusiasme mahasiswa pendidikan ekonomi

- Sulitnya menentukan kegiatan lomba
Opportunity - Menumbuhkan sikap semangat dalam berkompetisi

- Menemukan SDM yang nantinya dapat disalurkan ke kegiatan
pelatihan maupun delegasi
Threat - Kekuatan Jaringan yang berbeda-beda di setiap wilayah
- Adanya angkatan yang kesulitan mencari SDM untuk mengikuti
lomba tersebut
Diikuti oleh perwakilan dari 4 angkatan termuda
g. Sasaran Kegiatan
4 angkatan termuda mahasiswa pendidikan ekonomi
h. Rincian Anggaran
Rp. 1.650.000,00
i. Penanggung Jawab Meka Dwi Lestari
VI. PENUTUP
Demikian Laporan Program Kerja Departemen Kaderisasi dan PSDM HMPE 2020.
Semoga kami dapat menjalankan Program Kerja yang telah kami susun untuk satu tahun
periode kepengurusan HMPE 2020 dengan optimal, baik, dan amanah.
DEPARTEMEN PENGABDIAN MASYARAKAT

2020
I. PENDAHULUAN
Harapan Indonesia diantaranya adalah memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang tertulis di dalam pembukaan UUD 1945 pada
alenia empat. Tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa
kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang
tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di
tengahtengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta
tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Sebagai mahasiswa yang sadar akan implementasi
dari tri dharma perguruan tinggi yaitu mengabdi kepada masyarakat.
II. PROFIL DEPARTEMEN PENGABDIAN MASYARAKAT

Departemen Pengabdian Masyarakat yang disingkat menjadi Pengmas ini
merupakan salah satu departemen dalam kepengurusan HMPE FEB UNSOED 2020.
Adapun tujuan dari departemen Pengmas ini yaitu merespon segala bentuk kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat, baik masyarakat wilayah kampus maupun non-kampus.
Dampak dari adanya departemen ini dapat dirasakan secara langsung karena
programprogram kerjanya yang terbilang terjun langsung kepada masyarakat sekitar.
III. STRUKTUR DEPARTEMEN

Kepala Departemen : Titan Hermawan
Staff Departemen : Fedora Yama Suwardana
Dika Melia Febrianti
Retno Sri Anjarwati
Sabila Putrie Febriani
IV. JOB DESCRIPTION

- Melaksanakan kegiatan kemanusiaan yang berhubungan dengan masyarakat
- Melakukan bakti sosial ke masyarakat yang membutuhkan
- Melaksanakan kegiatan mengajar di sekolah yang tenaga pengajarnya kekurangan
V. PROGRAM KERJA
1. HMPE Berbagi
Di dalam kehidupan ini perlu adanya kepedulian bagi sesama. Oleh karena itu,
departemen pengabdian masyarakat mengadakan program kerja yang bernama
“HMPE Berbagi”. Program kerja ini merupakan kegiatan amal yang ditujukan
untuk masyarakat secara umum berupa pemberian sumbangan secara materi.
Adapun dana yang diperoleh guna terlaksananya kegiatan amal ini berasal dari
infaq yang ditarik pada setiap angkatan Prodi Pendidikan Ekonomi.
b. Tujuan Kegiatan
Untuk menumbuhkan sikap saling berbagi antar sesama manusia, saling
menyayangi dan menumbuhkan jiwa sosial bagi mahasiswa pendidikan ekonomi.
c. Bentuk Kegiatan
1. Mengumpulkan donasi dari mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
2. Selain itu, dana yang sudah terkumpul juga dapat disisihkan untuk
disumbangkan apabila terjadi bencana alam di suatu daerah.
3. Galang dana dan membagikan sembako kepada yang membutuhkan.
d. Waktu Kegiatan
Selama satu periode kepengurusan
e. Analisis Swot
STRENGTH - Menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa Pendidikan
Ekonomi untuk membantu sesama melalui berbagi kepada
masyarakat Purwokerto yang terkena bencana alam atau
pandemi
- Menjalin silaturahim dengan himpunan mahasiswa keguruan

di UNSOED
WEAKNESS - Tidak rutin dalam melakukan penarikan donasi di kelas.

- Sulit mencari donatur.
OPPORTUNITY - Dapat mengeksistensikan HMPE.

- Kesempatan untuk memupuk jiwa sosial dan menumbuhkan
rasa saling berbagi antar sesama.

THREAT -
- Adanya miss communication dengan pihak yang berkerja
sama dengan HMPE dikhawatirkan dapat membuat citra
HMPE dan Departemen Pengmas pada khususnya kurang
baik.
1. Adanya mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan.
2. Antusiasme dari masyarakat yang menerima sembako.
3. Tersalurkannya donasi pada mereka yang membutuhkan.
4. Kegiatan berbagi telaksana minimal 2 kali dalam satu periode kepengururan.
g. Sasaran Kegiatan Masyarakat
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab
Fedora Yama Suwardana dan Retno Sri Anjartwati
2. Pengajar (Pendidikan Ekonomi Mengajar)

Semakin berkembangnya zaman, masyarakat sudah lebih sadar akan pentingnya
pendidikan bagi setiap individu. Pendidikan menjadi kebutuhan yang penting bagi
setiap individu untuk bisa bersaing di masa depan dan akan selalu berkembang.
Setiap individu dituntut untuk selalu maju agar bisa bersaing mencapai kehidupan
yang layak di masa yang akan datang. Namun, tidak semua individu dapat
memperoleh pendidikan yang layak yang seharusnya mereka dapatkan karena
berbagai faktor seperti kemiskinan dan masih banyak yang lainnya. Sebagai
mahasiswa sudah seharusnya untuk ikut serta dalam penanganan masalah tersebut.
Oleh karena itu, departemen pengabdian masyarakat mengadakan program kerja

yang bernama “Pengajar (Pendidikan Ekonomi Mengajar)”.
b. Tujuan Kegiatan
1. Membantu dan ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memberikan keterampilan-keterampilan guna kehidupan yang lebih baik.
2. Memberikan informasi mengenai pentingnya pendidikan.
3. Mewadahi mahasiswa pendidikan ekonomi untuk melatih public speaking
yang baik
4. Melatih kepekaan mahasiswa pendidikan ekonomi terhadap kondisi peserta
didik.
c. Bentuk Kegiatan
Sebagai fasilitator pendidik di jenjang pendidikan dasar
d. Waktu Kegiatan
Agustus 2020
e. Analisis Swot
STRENGTH - Menjalin silaturahmi sekolah dasar yang
sudah ditentukan.
- Menambah pengalaman praktik mengajar kepada
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
WEAKNESS - Adanya waktu yang tidak sesuai dengan yang
dijadwalkan
- Kurang Mampu menguasai materi yang akan diajarkan.
OPPORTUNITY - Terdapat sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

- Meningkatkan kemampuan non-akademik.
THREAT - Kurang mampu menguasai mata pelajaran yang akan

diampu.
- Kondisi koneksi yang berbeda-beda antara peserta didik,
dan volunter.
1. Adanya partisipasi minimal 5% dari Mahasiswa Pendidikan Ekonomi sebagai
tenaga pengajar
2. Tersampaikannya materi kepada peserta didik.
3. Tempat yang dijadikan mitra merasakan dampak dari program kerja ini.
g. Sasaran Kegiatan sekolah yang tenaga pengajarnya kurang
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab
Dika Melia Febrianti dan Sabila Putrie Febrianti
3. Bakti Sosial
Semakin berkembangnya zaman, tingkat kepedulian masyarakat akan kehidupan
masyarakat lainnya semakin memprihatinkan. Kepedulian antar sesama semakin
luntur/hilang karena keegoisan masing-masing individu semakin tinggi. Sebagai
mahasiswa sudah seharusnya untuk ikut serta dalam penanganan masalah tersebut.
Mahasiswa yang notabennya masyarakat yang terdidik sudah seharusnya dapat
ikut serta dalam menangani merosotnya kepedulian antar sesama manusia ini.
Oleh karena itu, departemen pengabdian masyarakat mengadakan program kerja
yang bernama Bakti Sosial.
b. Tujuan Kegiatan
1. Menumbuhkan rasa kepeduliaan mahasiswa terhadap sesama dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial.
2. Meningkatkan eksistensi HMPE di kalangan masyarakat umum.
3. Menjalin silahturahmi dengan masyarakat sekitar melalui pengadaan kegiatan
bernuansa sosial
4. Meringankan beban masyarakat dengan adanya kegiatan bakti sosial guna
untuk membantu dari segi material maupun non- material.
c. Bentuk Kegiatan
Melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan COVID-19
d. Waktu kegiatan
September
e. Analisis SWOT
STRENGTH - Antusias Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam
melakukan kegiatan sosial cukup baik
WEAKNESS - Pembagian maker yang diberikan kurang merata.

OPPORTUNITY - Meningkatkan eksistensi HMPE di
lingkungan masyarakat luar.
- Menjadikan Desa tempat baksos menjadi mitra dari
HMPE.
THREAT - Kurangnya koordinasi antar pengurus sehingga dapat

menyebabkan citra yang kurang baik bagi HMPE.
- Kurangnya perlengkapan untuk menjalankan protokol
kesehatan
1. Banyaknya mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang turut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut.
2. Tersalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan
3. Terlaksananya kegiatan bakti sosial sebanyak 1 kali dalam satu periode
g. Sasaran Kegiatan
Masyarakat yang membutuhkan
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab
Fedora Yama dan Titan Hermawan
Komplek Sekretariat Bersama UKM/HMJ lt 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
VI. PENUTUP
Demikian daftar program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat HMPE 2020.
Kami akan berusaha melaksanakan program kerja dan amanah yang diberikan kepada
kami dengan sebaik-baiknya.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KAJIAN
2020
I. PENDAHULUAN
Dalam sebuah organisasi, keberadaan departemen pendidikan dan kajian sangatlah
penting. Karena departemen pendidikan dan kajian bertanggung jawab dengan
terlaksananya kegiatan – kegiatan berbasis pendidikan untuk meningkatkan kompetensi
akademik mahasiswa serta melatih berfikir kritis guna memecahkan suatu masalah.
II. PROFIL
Departemen pendidikan dan kajian merupakan salah satu elemen dari struktur
kepengurusan HMPE FEB UNSOED. Departemen pendidikan dan kajian mengambil
peran terhadap terlaksananya kegiatan – kegiatan berbasis pendidikan, menggali dan
mengembangkan sikap ilmiah dalam akedemik mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi
sehingga mampu menerapkan teori keilmuan yang ada di dalamnya serta meningkatkan
kepekaan terhadap isu pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan budaya di Indonesia yang
mendukung potensi akademik mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Jenderal Soedirman.

Kepala Departemen : Aldi Purnomo
Staff Departemen : 1. Rena Octaviana
2. Noviani Dwi Wahyudi Sukendro
3. Anisa Widya Yuliani
4. Andrian Juli Ratmono
IV. JOB DESCRIPTION
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kerja departemen pendidikan dan
kajian yang mampu mengasah potensi akademik dan kepekaan terhadap isu
pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan budaya pada diri mahasiswa.
2. Menyediakan bank soal dan membuat kelompok belajar sebagai sarana untuk
membantu menunjang potensi akademik mahasiswa.
3. Bertanggung jawab dalam melaksanakan kajian.
4. Bertangung jawab dalam melaksanakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat Ekonomi.
V. PROGRAM KERJA
1. Bank Soal
Dalam menghadapi UTS/UAS di perlukan sumber belajar yang baik dan relevan
yang dapat memberikan referensi kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam
menghadapi UTS/UAS. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi khususnya Departemen Pendidikan dan Kajian melaksanakan suatu
program kerja yang memberikan gambaran mengenai soal-soal mata kuliah yang
bersangkutan kepada mahasiswa pendidikan ekonomi yaitu bank soal. Bank soal
merupakan pengarsipan soal-soal UTS/UAS tahun sebelumnya, yang sudah
dikumpulkan sehingga memudahkan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam
memperoleh referensi soal- soal mata kuliah yang bersangkutan.
b. Tujuan Kegiatan
Membantu mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi agar mempunyai
referensi/acuan mengenai jenis soal yang dikeluarkan saat UTS maupun UAS
pada tahun sebelumnya.
c. Bentuk Kegiatan
Mengumpulkan dan mendistribusikan soal-soal UTS dan UAS baik dalam bentuk
softfile pada setiap semester sebagai bahan referensi untuk mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi UTS
dan UAS.
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Dalam menghimpun dan menyalurkan bank soal lebih
mudah karena pengurus terdiri dari berbagai angkatan.
- Bank soal sudah disusun dari tahun ke tahun sehingga pada

kepenggurusan ini cukup menghimpun soal-soal baru
- Dengan adanya sotfile meminimalisir kehilangan soal

dalam bentuk hardfile.
WEAKNESS - Penghimpunan Bank Soal belum efektif dan efisien kerena

sistematikanya belum jelas.
- Terdapat soal soal yang tidak boleh di bawa pulang,
sehingga menyulitkan mahasiswa dalam memperoleh
referensi belajar.
- Ada beberapa soal yang kurang relevan dengan kurikulum

terbaru.
OPPORTUNITY - Mahasiswa memiliki gambaran mengenai soal soal yang
nantinya akan di ujikan.
- Dengan mengetahui soal tahun sebelumnya, siswa lebih
mudah mempersiapkan materi belajar untuk ujian yang
akan datang.
TREAT - Ketidaksesuaian pola soal yang di ujikan di karenakan

pergantian dosen pada mata kuliah tertentu.
- Adanya mata kuliah yang tidak ada referensi soal dari
tahun sebelumnya
- Soal dapat tersalurkan kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi di setiap
menjelang UTS dan UAS.
- Melakukan database bank soal baik berupa softfile maupun hardfile setelah
UTS dan UAS.
f. Waktu Kegiatan
Selama satu tahun perkuliahan (Sebelum dan sesudah UTS &UAS).
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.
h. Rancangan Biaya
Rp 50.000
i. Penanggung Jawab
Rena Octaviana
2. PELAJAR “Pendidikan Ekonomi Belajar"

Selama mengeyam pendidikan, memperoleh nilai maksimal disetiap mata kuliah
adalah hal yang diinginkan oleh setiap mahasiswa. Akan tetapi, tingkat
pemahaman dan daya pikir setiap mahasiswa berbeda-beda. Oleh karena itu,
Departemen Pendidikan dan Kajian mengadakan suatu kegiatan belajar bersama
dan memfasilitasi video pembelajaran dengan maksud untuk membantu
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi agar lebih memahami mata kuliah
tertentu yang dirasa kurang dikuasai.
b. Tujuan Kegiatan
1. Para mahasiswa lebih paham mengenai mata kuliah tertentu sehingga siap
untuk menghadapi Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir
Semester.
2. Memfasilitasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi agar lebih
memahami materi yang di kurang di kuasai melalui Video Pembelajaran
yang Edukatif.
c. Bentuk Kegiatan
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar bersama agar lebih memahami mata
kuliah tertentu (2 mata kuliah yang telah disepakati) dengan menyediakan
tentor serta menunjang kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatannya.
2. Menyediakan video pembelajaran terkait mata kuliah tertentu minimal satu
video pembelajaran dalam satu semester.
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Dalam mengkoordinasikan PELAJAR lebih mudah
karena pengurus terdiri dari berbagai angkatan
- Pada kegiatan PELAJAR setiap angkatan di bebaskan
menentukan mata kuliah yang akan di pelajari bersama.
- Pengurus mengkoordinir PELAJAR bersama dengan

tentor dan angkatan yang bersangkutan agar kegiatan
PELAJAR berjalan dengan baik dan lancar.
- Setelah mengikuti kegiatan PELAJAR mahasiswa lebih

memahami mata kuliah tersebut.
WEAKNESS - Kesulitan dalam mencari tentor yang berkenan dan

menguasai mata kuliah tertentu.
- Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan

PELAJAR kurang memadai.
- Setiap angkatan hanya di fasilitasi 2 mata kuliah dalam

kegiatan PELAJAR
- Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan

PELAJAR masih rendah
OPPORTUNITY - Antusiasme mahasiswa pendidikan ekonomi dalam

mengikuti PELAJAR sehingga lebih siap dalam
menghadapi ujian.
- Kegiatan PELAJAR mendapat respon positif dari
mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
TREAT - Tentor membatalkan atau tidak bisa hadir pada

PELAJAR yang sudah dijadwalkan secara mendadak.
1. Terlaksananya kegiatan belajar bersama sebelum &/ selama UTS dan UAS
2. Tersedia minimal dua video pembelajaran terkait mata kuliah tertentu
selama satu tahun kepenggurusan
f. Waktu Pelaksanaan
1. Kegiatan Belajar Bersama
a. Untuk UTS Semester Genap
- Pendidikan Ekonomi Angkatan 2017 (Semester 6)
Hari, Tanggal : Sekitar April Minggu Pertama
Hari, Tanggal : Sekitar April Minggu ke dua
- Pendidikan Ekonomi Angkatan 2019 (Semester 2) Hari, Tanggal : Sekitar
April Minggu ke dua
b. Untuk UAS Semester Genap

Hari, Tanggal : Sekitar Juni MingguPertama
Hari, Tanggal : SekitarJuniMingguPertama
- Pendidikan Ekonomi Angkatan 2019 (Semester 2) Hari, Tanggal :
SekitarJuniMingguPertama
c. Untuk UTS Semester Ganjil

Hari, Tanggal : Insidental
d. Untuk UAS Semester Ganjil

2. A. Video Pembelajaran 1
Waktu : Maret – Juni
B. Video Pembelajaran 2
Waktu : September - November
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman
h. Rancangan Biaya
1. Kegiatan Belajar Bersama
a. Konsumsi = Rp 280.000
b. Perlengkapan = Rp 70.000
2. Video Pembelajaran
Konsumsi = Rp 280.000
Total Pengeluaran Keseluruhan = Rp 630.000
i. Penanggung Jawab
Noviani Dwi Wahyudi Sukendro
3. Kajian FORD “Forum Diskusi"

Seiring berjalannya waktu dunia pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan budaya
mengalami banyak perubahan, yang tidak sedikit terkadang menimbulkan
berbagai persoalan baru. Selain itu saat mahasiswa mengikuti kegiatan
perkuliahan, mahasiswa memperoleh wawasan dan pengetahuan baru. Sebagai
bentuk pengaplikasian pengetahuan yang dimiliki mahasiswa, Departemen
Pendidikan dan Kajian HMPE bermaksud membentuk suatu kegiatan kajian untuk
meningkatkan kepekaan mahasiswa dan melatih mahasiswa untuk dapat berfikir
kritis serta agar mahasiswa dapat memberikan pandangan nya terkait fenomena
pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan budaya yang sedang terjadi.
b. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan kepekaan mahasiswa dan melatih mahasiswa untuk dapat
menyampaikan pandangan dan pendapatnya didalam forum serta agar mahasiswa
dapat berfikir kritis untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan isu-isu
pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan budaya.
c. Bentuk Kegiatan
Menyelenggarakan suatu kegiatan yang berupa kajian atau talkshow untuk
mendiskusikan permasalahan seputar pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan
budaya. Kegiatan ini dapat bekerja sama dengan UKM/HIMA lain dalam lingkup
FEB UNSOED atau lembaga tertentu.
4. Analisis SWOT
STRENGTH - FORD dibuka untuk umum tidak hanya untuk
- Memberikan informasi terkait isu pendidikan, ekonomi,
sosial, politik dan budaya yang sedang hangat
diperbincangkan.
WEAKNESS - Kurang adanya minat dan kesadaran mahasiswa dalam

menanggapi permasalahan yang dibahas.
- Sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan
FORD kurang memadai.
- Persiapan FORD yang terkesan mendadak sehingga

pelaksanaan yang kurang maksimal.
- Sosialisasi yang kurang maksimal sehingga pada

pelaksanaan FORD minim yang hadir
OPPORTUNITY - Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap isu

Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Politik dan Budaya.
- Mahasiswa terlatih untuk berpikir kritis dalam
menanggapi permasalahan.
- Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa
terkait permasalahan Pendidikan, Ekonomi, Sosial,
Politik dan Budaya.
THREAT - Pembicara membatalkan atau tidak bisa hadir secara

mendadak sehingga pelaksaan FORD tidak dapat
terlaksana.
1. FORD terlaksana minimal 4 kali selama kepengurusan dan dihadiri oleh
mahasiswa pendidikan ekonomi pada khususnya.
2. Antusiasme peserta dalam mengikuti Forum Diskusi
f. Waktu Pelaksanaan
1. Waktu : Bulan Maret
2. Waktu : Bulan Juni
3. Waktu : Bulan September
4. Waktu : Bulan Oktober
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa Pendidikan ekonomi FEB UNSOED pada khususnya dan mahasiswa
Universitas Jenderal Soedirman pada umumnya
h. Rancangan Biaya
1. FORD 1 : Rp. 180.000
2. FORD 2 : Rp. 180.000
3. FORD 3 : Rp. 180.000
4. FORD 4 : Rp. 1.500.000
i. Penanggung Jawab Anisa Widya Yuliani
4. Lomba Kreasi Ilmiah Ekonomi Indonesia ( LOKAKOMI)

Pendidikan merupakan sarana untuk memberdayakan masyarakat dalam
menciptakan mutu sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu insan terdidik
yang memiliki potensi di dalamnya dan nantinya mampu memberikan timbal balik
terhadap pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Pada periode
kepengurusan 2020 ini Departemen Pendidikan dan Kajian mengadakan kegiatan
Lomba Kreasi Ilmiah Ekonomi Indonesia.
b. Tujuan Kegiatan
1. Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam bidang akademik khusunya mata
pelajaran ekonomi bagi siswa-siswi SMA Se-Indonesia.
2. Mempromosikan pendidikan dan ekonomi ke masyarakat luas khususnya
siswa-siswi dan guru-guru sekaligus mempromosikan prodi pendidikan
ekonomi kepada masyarakat umum.
c. Bentuk Kegiatan
Lomba Kreasi Ilmiah Ekonomi Indonesia ini terdiri dari berbagai macam lomba,
yaitu : Lomba Karya Tulis Ilmiah ( LKTI) dan Lomba Infografis/Poster Ekonomi
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Mengikutsertakan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk terlibat
aktif dalam Program kerja LOKAKOMI.
- Semangat kerja keras oleh panitia dalam menyelenggarakan
kegiatan LOKAKOMI.
- LOKAKOMI diperuntukkan untuk seluruh sekolah menengah atas

sederajat se-Indonesia.
WEAKNESS - Kegiatan LOKAKOMI kurang di minati sekolah-sekolah se

Indonesia sehingga minim partisipan
- Terdapat panitia yang mengikuti kepanitiaan lainnya, sehingga
fokus nya terbagi.
- Kurangnya sosialiasi LOKAKOMI sehingga sekolah yang

berpartisipasi tidak memenuhi target.
- Kurangnya pendampingan guru kepada peserta didik dalam

mengikuti ajang perlombaan mengakibatkan minimnya peserta
yang berpartisipasi
OPPORTUNITY - Memperkenalkan Program Studi Pendidikan Ekonomi Unsoed

kepada sekolah menengah atas yang ada di wilayah Indonesia.
- LOKAKOMI sebagai ajang menumbuhkan semangat
berkompetisi dalam bidang akademik khususnya mata pelajaran
ekonomi bagi siswa Sekolah Menengah Atas Se-Indonesia.
THREAT - Terkendala kegiatan lain di masing-masing sekolah yang menjadi

prioritas.
- Terdapat kegiatan yang sama yang di laksanakan oleh
Universitas/Lembaga lainnya.
Terselenggaranya LOKAKOMI sebanyak 1 kali dalam satu periode kepengurusan
yang diikuti oleh sekolah menengah atas/sederajat se Indonesia.
f. Waktu Pelaksanaan September - Oktober
g. Sasaran Kegiatan
Siswa-siswi sekolah menengah atas/sederajat se-Indonesia
h. Rancangan Biaya
Rp. 4.925.000
i. Penanggung Jawab
Andrian Juli Ratmono
VI. PENUTUP
Demikian daftar program kerja Departemen Pendidikan dan Kajian HMPE 2020.
Kami akan berusaha melaksanakan program kerja dan amanah yang diberikan kepada
kami dengan sebaik-baiknya.

BIDANG ADVOKASI DAN EKSTERNAL
2020
I. PENDAHULUAN
Kehidupan sebagai mahasiswa tidak terlepas dari beberapa masalah yang berkaitan
dengan bidang akademik maupun non akademik. Dalam kegiatannya, HMPE juga
tak lepas dari hubungan dengan pihak eksternal. Oleh karena itu, Departemen
Advokasi dan Eksternal hadir memberikan kemudahan dalam membantu
masalahmasalah mahasiswa pendidikan ekonomi yang ada dan menindaklanjut serta
memberikan kemudahan komunikasi dengan pihal eksternal.
II. PROFIL
Pada tahun 2015 departemen Adveks bernama Eksternal dan Humas, yang kemudian
pada tahun 2016 atas beberapa pertimbangan departemen ini berubah nama menjadi
Departemen Advokasi dan Eksternal atau bisa disingkat Adveks. Departemen
Adveks hadir sebagai penolong mahasiswa ketika mahasiwa mengalami masalah dan
adveks berusaha memberikan solusi terbaik atas permasalahan tersebut entah yang
berhubungan dengan bidang akademik maupun non akademik, guna mensejahterakan
kehidupan mahasiswa. Adveks juga menjadi penghubung mahasiswa Pendidikan
Ekonomi dengan pihak dekanat. Selain itu, Adveks juga menjalin hubungan yang
baik antar prodi, jurusan, fakultas, dan universitas.

Kepala Departemen : Intan Yuki Rianda
Staff Departemen : Elffani Alpina
Mega Setiani
Shinta Dwi Setia Ningrum
Kurnia Yuni Wardhani
IV. JOB DESRIPTION
1. Menjadi jembatan penghubung kerjasama dengan pihak eksternal
2. Menjadi jembatan penghubung mahasiswa PE dengan pihak birokrat
3. Menjadi pendengar yang baik dan pihak yang solutif dalam menangani masalah
Mahasiswa PE
V. PROGRAM KERJA
3. HMPE Berelasi
Sebagai Prodi Pendidikan yang baru, HMPE yang masih muda membutuhkan
banyak referensi dari Prodi Pendidikan yang sudah lama berdiri (berpengalaman),
guna membangun HMPE yang lebih baik lagi. Sehingga departemen Adveks
mengadakan program kerja HMPE Berelasi.
HMPE Berelasi merupakan kegiatan pertukaran informasi, pengembangan pola
pikir, dan perluasan relasi yang menghasilkan inovasi sebagai modal dalam
membangun Prodi Pendidikan Ekonomi pada umumnya dan HMPE pada
khususnya.
b. Tujuan Kegiatan
c. Mendapatkan informasi sebagai bahan pengembangan inovasi bagi Prodi
Pendidikan Ekonomi pada umunya dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi 2020 pada khususnya.
d. Menjalin hubungan baik antar Prodi Pendidikan dan mempererat tali
siaturahmi.
e. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai organisasi di Perguruan
tinggi.
f. Melaksanakan program kerja bidang Advokasi dan Eksternal Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Jenderal Soedirman periode 2020.
c. Bentuk Kegiatan
- Silaturahmi antar hima pendidikan di Purwokerto maupun di luar Purwokerto
secara daring melalui G-meet atau Zoom.
- Forum diskusi
- Pertukaran informasi mengenai program studi terkait
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Prodi Pendidikan Universitas lain memiliki pengetahuan,
wawasan, dan pengalaman yang lebih unggul dibandingkan
prodi Pendidikan Ekonomi UNSOED yang masih terbilang
baru
- Perbedaan keadaan organisasi di setiap Universitas

- Perbedaan budaya antar prodi Pendidikan
WEAKNES
- Perbedaan kondisi jaringan antar peserta anjangsana anjangsini
virtual
- Kesempatan untuk mendapatkan informasi mengenai budaya di

dalam prodi Pendidikan Universitas lain pada umumnya dan
OPPORTUNITY HIMA Pendidikan Universitas lain pada khususnya

- Menambah eksistensi HMPE FEB UNSOED
- Faktor alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya
THREAT - Pembatalan kerjasama yang mendadak

- Pembatalan kerjasama yang mendadak
- Diikuti oleh minimal 75% dari jumlah pengurus HMPE dan minimal satu
anggota HMPE guna menghasilkan inovasi sebagai modal dalam menjalankan
peran sebagai mahasiswa.
- Melaksanakan Anjangsana atau Anjangsini minimal sebanyak enam kali dalam
satu periode kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan
- Juni 2020
- Juli 2020
- Oktober 2020
g. Rancangan Biaya
Rp 800.000
h. Sasaran Kegiatan
Anggota dan pengurus HMPE 2020
i. Penanggung Jawab
Shinta Dwi Setia Ningrum dan Mega Setiani
5. Advo Hearing and Sharing

Kehidupan sebagai mahasiswa tak lepas dari permasalahan, Adveks sebagai Call
Center dan Posko Pengaduan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi, pendengar yang
baik menerima pengaduan, kritik, masukan, aspirasi dan hal-hal lain yang ingin
disampaikan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi secara langsung kepada Adveks
untuk ditindaklanjuti.
Pengaduan kritik, saran, aspirasi atau hal lain yang berkaitan bidang akademik
maupun non-akademik untuk mengetahui permasalahan yang ada di dalam Prodi
Pendidikan Ekonomi. Selain itu, Advokasi menyebarkan informasi seputar
beasiswa dan lowongan pekerjaan.
b. Tujuan Kegiatan
Sebagai Call Center dan posko pengaduan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi untuk
mengetahui permasalahan di dalam Prodi Pendidikan Ekonomi melalui pengaduan,
kritik, masukan,aspirasi, dan menyebarkan informasi yang berkaitan dengan
beasiswa dan lowongan pekerjaan.
c. Bentuk Kegiatan
- Advokasi memberikan layanan informasi melalui media sosial HMPE dan nomor
telepon advokasi.
- Advokasi memberikan pelayanan posko UKT
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Advokasi dan eksternal always listening, always understanding
and give more information
WEAKNES - Terjadinya double working

- Kurang terbukanya mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam
menyampaikan keluhan
OPPORTUNITY - Terbentuknya jalan keluar dari masalah yang menimpa

- Mendapatkan informasi beasiswa atau lowongan pekerjaan
THREAT - Pihak birokrat yang keberadaannya terkadang sulit dicari
- Kurang tanggap dan kurang sesuai dalam memberikan solusi
- Kurang lengkapnya informasi mengenai lowongan pekerjaan dan
beasiswa
- Kurang lengkapnya informasi mengenai UKT
- Adanya mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang menyalurkan aspirasinya
- Adanya informasi yang disebarkan mengenai Beasiswa dan Lowongan
Pekerjaan
- Mengadakan posko UKT minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan
f. Waktu Kegiatan
Insidental
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED
h. Rancangan Biaya
-
i. Penanggung jawab Elffani Alpina
6. EDUTA (ECONOMICS EDUCATION DATABASE)

Kebutuhan akan informasi mengenai Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB
UNSOED, membuat Advokasi HMPE harus menyediakan informasi beruapa data
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi secara lengkap dan akurat guna mempermudah
akses bagi mereka yang membutuhkan bantuan informasi dan advokasi.
b. Tujuan Kegiatan
- Tersedianya data Mahasiswa berupa data diri dan golongan UKT secara
jelas dan akurat.
- Mempermudah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi memperoleh informasi

secara lengkap dan akurat
- Mengolah data berupa informasi sebagai arsip bagi Departemen Advokasi
dan Eksternal, Sekertaris Umum, dan PSDM.
c. Bentuk Kegiatan
Membagikan kuisoner untuk diisi berupa data diri dan golongan UKT
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Tersedianya data mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED
yang akurat
WEAKNES - Terjadinya typo dalam penulisan dan input data

- Penyalahgunaan data dan informasi yang menyangkut mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
OPPORTUNITY - Memperoleh data yang dibutuhkan mahasiswa Pendidikan Ekonomi

- Mempermudah bantuan Advokasi yang berhubungan dengan
penggunaan data mahasiswa Pendidikan Ekonomi
THREAT - Ketidaksadaran mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam mengisi data
Terbentuknya EDUTA (Economics Education Database)
f. Waktu Kegiatan
Bulan Maret dan Agustus
g. Sasaran Kegiatan
Seluruh anggota HMPE
h. Rencana Anggaran
Rp 50.000
i. Penanggung jawab
Kurnia Yuni Wardhani
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Komplek Sekretariat Bersama UKM/HMJ lt 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. PENUTUP
Demikian daftar program kerja Advokasi dan Eksternal HMPE 2020. Kami akan
melaksanakan Program Kerja dengan baik dan amanah.
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
2020
I. PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan kita dengan informasi merupakan
hal yang wajib. Kita bisa mengetahui berbagai informasi dengan sangat cepat. Itu
merupakan kemajuan teknologi di Departemen Komunikasi. Keduanya sangat
berkesinambungan dan saling mendukung. Kita sebagai mahasiswa tentu sudah sangat
sadar dengan hal tersebut. Oleh karena itu mahasiswa membutuhkan media sebagai
saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
II. PROFIL DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Departemen KOMINFO adalah Departemen yang berfokus pada bidang pelayanan
komunikasi dan informasi, Departemen ini memiliki otoritas dan bertanggung jawab
terhadap penyebarluasan informasi pada linkup prodi Pendidikan Ekonomi FEB Unsoed..

Kepala Departemen : Prapapanca Adi Pamungkas
Staff Departemen : Dina Rusmawati
Sri Rahayu Utari
Hanim Kamalushodiq
IV. JOB DESCRIPTION

1. Melaksanakan fungsi media.
2. Menerima, mengolah dan mempublikasikan informasi yang didapat kepada seluruh
civitas akademik S1 Pendidikan Ekonomi maupun masyarakat luas melalui media
informasi yang tersedia.
3. Bertanggung jawab terhadap informasi yang disebar luaskan.
V. PROGRAM KERJA
1. Dokumentasi
Banyaknya agenda HMPE yang perlu di dokumentasikan. Oleh karena itu, perlu
adanya pengelolaan terhadap dokumen tersebut, agar nantinya dokumen tersebut
mudah diakses oleh pengurus saat dibutuhkan.
b. Tujuan Kegiatan
Menyimpan dan menata semua dokumen (Foto dan Video) yang berkaitan dengan
kegiatan HMPE agar lebih teratur.
c. Bentuk Kegiatan :
- Merapikan file.
- Menyimpan di internal maupun eksternal (cloud).
- Mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi foto dan video yang berkaitan
dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh HMPE.
d. Analisis SWOT
STRENGHT - Sebagai bukti terlaksananya kegiatan
- File dokumentasi tertata dengan rapi.
WEAKNESS - Alat dokumentasi yang kurang memadai.

OPPORTUNITY - File yang bisa diakses sewaktu-waktu oleh
pengurus.
- Mempermudah pengurus memperoleh data yang

dibutuhkan melalui penyimpanan cloud.
TREATH - Penyimpanan yang terbatas.
e. Indikator Keberhasilan.
- Adanya Arsip disetiap kegiatan HMPE.
- Arsip dokumen yang tersimpan dengan rapi.
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan HMPE (insidental).
g. Sasaran Kegiatan Pengurus HMPE
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab
Hanim Kamalushodiq
2. Web Development
Official Website perlu dikelola agar warga Pendidikan Ekonomi dapat mengakses
database dengan mudah. Selain itu official website juga dikembangkan guna
menjadi branding HMPE.
b. Tujuan Kegiatan
- Official Website sebagai salah satu portal informasi HMPE Unsoed.
- Menyedikan database yang dapat diakses oleh anggota.
- Menjadikan website sebagai brand identity HMPE.
- Sebagai media yang memberikan informasi yang bermanfaat.
c. Bentuk Kegiatan
1. Memperbarui profil HMPE pada website yang telah ada.
2. Pengembangkan website
3. Mengupload berbagai karya tulis.
d. Analisis SWOT
STRENGHT - Database yang mudah diakses oleh mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Unsoed
- Mempublikasi karya tulis mahasiswa pendidikan
ekonomi dalam jangakauan yang lebih luas.
- Mempermudah masyarakat umum untuk

mengetahui tentang prodi pendidikan ekonomi
Unsoed.
WEAKNESS - Bentuk website HMPE yang masih

blogspot/wordpress sehingga kurang
direkomendasikan oleh search engine.

OPPORTUNITY - Semua mahasiswa dapat mengakses semua
informasi yang tersedia.
- Meningkatkan eksistensi Pendidikan Ekonomi
Unsoed melalui situs web.
TREATH - Situs web serupa yang lebih populer.
-Menyediakan konten yang informatif.
-Terpublikasinya karya tulis minimal 5 kali dan satu periode kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan (Insidental).
g. Sasaran Kegiatan Umum
h. Rencana Anggaran.
-
i. Penanggung Jawab Sri Rahayu Utari
3. Media Sosial
Populernya penggunaan media sosial dikalangan masyarakat membuat berbagai
informasi mudah diakses. Hal ini memberikan peluang bagi HMPE untuk
meningkatkan eksistensinya.
b. Tujuan Kegiatan
Official Account HMPE sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan eksistensi
HMPE dan salah satu portal informasi yang bisa diakses oleh publik.
c. Bentuk Kegiatan
-Update dan memantau sosial media
-Publikasi kegiatan HMPE
d. Analisis SWOT
STRENGHT - Memudahkan mahasiswa Pendidikan Ekonomi
dalam menerima informasi baik info akademik
maupun non akademik.
- Salah satu Media untuk menunjukan

kegiatankegiatan HMPE
- Mempermudah masyarakat mengetahui lebih

dalam tentang prodi pendidikan ekonomi unsoed
melalui direct message.
WEAKNESS - Beberapa media sosial yang masih kurang

pengunjung
OPPORTUNITY - Media sosial yang sekarang sudah menjadi gaya

hidup masyarakat.
TREATH - Banyaknya ancaman digital yang ada.

- Informasi telah dijangkau oleh para mahasiswa
- Interaksi di Sosial Media masih aktif sampai akhir kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan
Selama periode kepengurusan HMPE (insidental).
g. Sasaran Kegiatan
Internal dan eksternal HMPE
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab Dina Rusmawati
4. Mading
Media massa di kampus sebagai sarana penunjang mahasiswa mengembangkan
bakat dan kreatifitas seperti majalah dinding, buletin, dan artikel karena itu
kegiatan tersebut dikembangkan dalam rangka melatih kreatifitas mahasiswa dan
jiwa jurnalistik. Berkaitan dengan itu kiranya di Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi perlu memfasilitasi mahasiswa berkreatifitas dengan
menerbitkan majalah dinding.
b. Tujuan Kegiatan
- Sebagai sarana informasi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi
- Sebagai sarana penyalur inspirasi serta kreatifitas mahasiswa Prodi Pendidikan
Ekonomi dalam bentuk karya tulis.
c. Bentuk Kegiatan
- Memfasilitasi departemen yang mengisi madding pada bulan yang sudah
ditentukan.
- Publikasi dalam bentuk softfile di website HMPE.
d. Analisis SWOT
STRENGHT - Memberikan informasi terkait kegiatan yang akan dan yang
telah dilaksanakan oleh HMPE
- Memberikan informasi akademik maupun non akademik
dalam bentuk softfile.
- Memfasilitasi mahasiswa pendidikan ekonomi dalam bidang

karya tulis
WEAKNESS - Kurangnya minat mahasiswa pendidikan ekonomi untuk

menyalurkan bakat dan minat.
OPPORTUNITY - Isi mading yang informatif dan kekinian.

- Tampilan halaman web mading yang menarik
TREATH - Karya tulis yang di buat oleh masing masing departemen

serupa dengan karya tulis website lain.
- Adanya informasi yang berbeda setiap bulan aktif kepengurusan.
- Mading yang aktif dan informatif
f. Waktu Kegiatan
Minggu ke 1 dalam setiap bulan.
g. Sasaran Kegiatan
Internal dan eksternal
h. Rencana Anggaran
-
i. Penanggung Jawab
Sri Rahayu Utari dan Hanim Kamalushodiq
5. Lomba Mading
Kreasi dan apresiasi kecintaan kita terhadap Pendidikan Nasional hendaknya kita
tingkatkan guna menciptakan generasi muda yang kreatif inovatif dan mempunyai
rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu, harus ada kegiatan yang
diselenggarakan sebagai fasilitas pengembang dan
menyalurkan bakat mahasiswa/i dalam bidang karya tulis yang berkaitan dengan
Pendidikan Nasional.
b. Tujuan Kegiatan
Sebagai bentuk partisipasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam memperingati
Hari Pendidikan Nasional.
c. Bentuk Kegiatan
Lomba madding dalam bentuk karikatur masalah pendidikan antar angkatan di
prodi Pendidikan Ekonomi FEB Unsoed.
d. Analisis SWOT
STRENGHT - Antusiasme mahasiswa pendidikan ekonomi dalam
rangka memperingati hari pendidikan nasional
WEAKNESS - Media penampil hasil karya yang terbatas

OPPORTUNITY - Menyalurkan bakat mahasiswa pendidikan ekonomi
dalam bidang gambar/karikatur.
- Mahasiswa pendidikan ekonomi mampu berfikir kritis
mengenai isu-isu masalah pendidikan.
TREATH - Plagiarisme.
- Diikuti setiap angkatan aktif di Pendidikan Ekonomi FEB Unsoed.
- Terlaksana minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan.
f. Waktu Kegiatan Bulan Mei
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB Unsoed angkatan 2016, 2017, 2018, dan
2019.
h. Rencana Anggaran.
Rp 240.000,00,-
i. Penanggung Jawab.
Hanim Kamalushodiq dan Dina Rusmawati
VI. PENUTUP
Demikian daftar program kerja Departemen Kominfo HMPE 2020. Kami akan berusaha
melaksanakan program kerja dan amanah yang diberikan kepada kami dengan
sebaikbaiknya.

KEWIRAUSAHAAN
2020
I. PENDAHULUAN
Dalam suatu organisasi penting adanya urusan pendanaan. Banyaknya kegiatan yang ada
di dalam organisasi tentunya pendanaan sangat dibutuhkan. Organisasi yang baik adalah
organisasi yang dapat memenuhi kebutuhan dana dalam setiap kegiatannya. Hal tersebut
mendasari departemen kewirausahaan dalam menjalankan tugasnya, untuk mendukung
kelancaran dalam pencapaian tujuan organisasi.
II. PROFIL
Kewirausahaan merupakan salah satu departemen dalam struktur kepengurusan
organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HMPE) FEB UNSOED.
Departemen kewirausahaan sebagai wadah dalam mengembangkan potensi
kewirausahaan mahasiswa pendidikan ekonomi. Selain itu, departemen kewirausahaan
juga bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan dana organisasi.

Kepala Departemen : Mutiatul Afifah Muasyaroh Staff
Departemen :
1. Deva Oktaviana
2. Anisa Najah Safitri
3. Lulu Eka Damayanti
4. Dina Qurniawati
IV. JOB DESCRIPTION

1. Membantu dalam penyediaan dana untuk kegiatan organisasi.
2. Mengorganisir kegiatan pembuatan pakaian dinas harian pengurus (PDH).
3. Melakukan inovasi produk sebagai lini usaha Himpunan Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi.
4. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal sebagai mitra dalam pengembangan usaha
dan kegiatan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
5. Menyediakan database sponsorship yang berguna untuk kegiatan kepanitiaan.
V. PROGRAM KERJA
1. Identitas HMPE
Kegiatan ini berupa pembuatan identitas untuk pengurus aktif HMPE dan
mahasiswa pendidikan ekonomi agar dalam beraktivitas pada berbagai kegiatan
dapat tetap beridentitaskan Pendidikan Ekonomi UNSOED serta dapat
mengenalkan dan menunjukkan eksistensi Pendidikan Ekonomi UNSOED.
Dengan identitas tersebut juga dapat meningkatkan rasa solidaritas antar pengurus
aktif HMPE dan mahasiswa pendidikan ekonomi.
b. Tujuan Kegiatan
Memberi identitas bagi pengurus aktif HMPE dan mahasiswa pendidikan ekonomi.
c. Bentuk Kegiatan
1. Pembuatan pakaian dinas harian (PDH) bagi pengurus aktif HMPE.
2. Pembuatan identitas lain selain PDH untuk mahasiswa pendidikan ekonomi.
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Dengan adanya identitas dapat menunjukkan eksistensi
Pendidikan Ekonomi khususnya HMPE baik internal maupun
eksternal Pendidikan ekonomi.
- Merupakan kebutuhan bagi pengurus HMPE.
WEAKNESS - Adanya kesalahpahaman dengan pihak konveksi.

- Kurang matang dalam proses perencanaan pembuatan identitas.
- Kurangnya manajemen waktu dalam pembuatan identitas.
OPPORTUNITY - Menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai warga Pendidikan

Ekonomi.
- HMPE dikenal baik Internal maupun eksternal UNSOED.
- Meningkatkan rasa solidaritas antar pengurus HMPE dan
Mahasiswa pendidikan ekonomi.
THREAT - Kurang tanggung jawab pengurus dalam pembayaran identitas.

- Hasil pembuatan identitas yang kurang memuaskan.
Terlaksananya pembuatan pakaian dinas harian (PDH) untuk pengurus aktif
HMPE dan identitas untuk mahasiswa pendidikan ekonomi.
f. Waktu Kegiatan
g. Sasaran Kegiatan
Pengurus aktif HMPE dan mahasiswa pendidikan ekonnomi FEB UNSOED.
h. Rancangan Biaya
Rp 5.240.000
i. Penanggung Jawab
Lulu Eka Damayanti
2. USAHA DANA
Usaha dana merupakan salah satu program kerja Departemen Kewirusahaan
HMPE yang bertanggungjawab dalam pencarian dana mandiri untuk memenuhi
kebutuhan pelaksanaan kegiatan HMPE. Kegiatan utama dalam usaha dana adalah
penjualan yang bertujuan untuk melatih kemampuan dalam berwirausaha
b. Tujuan Kegiatan
Memenuhi kebutuhan pendanaan HMPE dan meningkatkan jiwa wirausaha pada
c. Bentuk Kegiatan
Penjualan beraneka macam makanan, minuman, merchandise, dan sebagainya.
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Jajanan yang dipasarkan terbuat dari bahan yang bergizi dan aman
dikonsumsi.
- Departemen kewirausahaan memiliki produksi sendiri yaitu keripik ubi
jalar dan buket bujang (bunga dan jajan) sehingga keuntungan yang
diperoleh dapat maksimal.
- Belum ada produk pesaing yang menjual keripik ubi jalar di
lingkungan FEB Unsoed.
- Memiliki harga yang terjangkau di kalangan mahasiswa.
WEAKNESS - Konsumen sering merasa bosan karena jajanan yang kurang bervariasi.
- Kurang sering memperbaharui dan menyediakan makanan dan
minuman di sekre.
- Kurang gencar dalam mempromosikan produk.

- Kurang teliti dalam merekap hasil penjualan.
OPPORTUNITY - Mempromosikan produk melalui media sosial.

- Banyak mahasiswa pendidikan ekonomi yang sudah mempunyai usaha.
- Produksi makanan sendiri yang menjadi ciri khas dari produksi
kewirausahaan.
THREAT - Munculnya pesaing-pesaing baru yang berjualan di kampus.

- Mengalami kerugian dalam penjualan.
e. Indikator Keberhasilan pemenuhan target yang telah ditentukan.
f. Waktu Kegiatan
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa FEB Unsoed dan masyarakat umum.
h. Rancangan Biaya
Modal Awal Rp 200.000
i. Penanggung Jawab Dina Qurniawati
3. SPONSORSHIP TRAINING
Adanya kegiatan-kegiatan kepanitiaan dalam HMPE yang membutuhkan dana
yang tidak sedikit, maka untuk menjalankan kegiatan tersebut kepanitiaan juga
membutuhkan pendanaan dari pihak eksternal yang diajukan dalam bentuk
sponsorship. Hal tersebut mendasari departemen kewirausahaan untuk
mengadakan pelatihan mengenai sponsorship. Pelatihan tersebut berguna untuk
melatih dan memberi pengetahuan mengenai sponsorship. Dalam pengajuan
sponsorship juga perlu adanya rekomendasi mengenai data calon-calon sponsor
yang dapat diakses.
b. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memberi pengetahuan mengenai
sponsorship yang baik dan benar serta dapat menjalin relasi dengan calon sponsor.
Selain itu juga dapat mempermudah dalam mencari sponsor dengan memberikan
rekomendasi calon sponsor yang dapat diakses.
c. Bentuk Kegiatan
- Pelatihan Sponsorship
- Database Sponsorship
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Mengetahui cara membuat proposal sponsorship yang baik dan benar.
- Mengetahui trik-trik pembuatan dan penyampaian proposal
sponsorship.
- Menjalin relasi dengan sponsor.
WEAKNESS - Kurangnya antusiasme mahasiswa pendidikan ekonomi untuk

mengikuti pelatihan sponsorship.
- Kurangnya partisipasi peserta ketika pelatihan.
- Kurang dapat mengaplikasikan pelatihan tersebut.
OPPORTUNITY - Banyak perusahaan-perusahaan yang dapat menjadi rekomendasi

calon sponsor
- Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang sponsorship
THREAT - Banyak calon sponsor yang ternyata tidak dapat memberi sponsor.
- Tidak semua proposal yang diajukan bisa goal
1. Pelatihan sponsorship dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan
2. Pembuatan database sponsorship yang dapat diakses.
f. Waktu Kegiatan
Insidental (selama periode kepegurusan)
g. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa pendidikan ekonomi.
h. Rancangan Biaya Rp 150.000
i. Penanggung Jawab Mutiatul Afifah M.
4. SPEED
a. LatarBelakang
SPEED merupakan kegiatan untuk memperingati hari kelahiran Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED.
b. Tujuan Kegiatan
Untuk merayakan hari kelahiran Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB
UNSOED yang ke-6. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menambah
keakraban antar mahasiswa Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED.
c. Bentuk Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk tasyakuran dan atau Live streaming
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Dapat menambah keakraban antar warga mahasiswa pendidikan
ekonomi.
- Menambah rasa kecintaan terhadap Pendidikan Ekonomi.
- Dapat menunjukkan eksistensi mengenai jurusan Pendidikan
ekonomi pada eksternal pendidikan ekonomi.
WEAKNESS - Kurangnya partisipasi panitia.

- Kurangnya koordinasi antar panitia.
OPPORTUNITY - Antusiasme dari warga Pendidikan Ekonomi.

- Lebih mengenal satu sama lain.
THREAT - Kurangnya partisipasi tamu undangan dikarenakan kendala

sinyal.
- Kegiatan yang terlaksana tidak sesuai dengan yang sudah
direncanakan.
1. Terlaksananya kegiatan SPEED yang diikuti oleh tamu undangan.
2. Tamu undangan antusias mengikuti acara SPEED.
f. Waktu Kegiatan
Minggu ke 1 bulan Desember 2020
g. Sasaran Kegiatan
Warga FEB UNSOED dan mahasiswa prodi pendidikan.
h. Rancangan Biaya
Rp 2.610.000
i. Penanggung Jawab
Deva Oktaviana dan Anisa Najah Safitri
VI. PENUTUP
Demikian daftar program kerja departemen kewirausahaan HMPE 2020. Kami
akan berusaha melaksanakan program kerja dan amanah yang diberikan kepada kami dengan
sebaikbaiknya.
LAMPIRAN II. PENYESUAIAN PROKER DPO HMPE 2020
DEWAN PENASIHAT ORGANISASI
2020
I. PENDAHULUAN
Dalam sebuah organisasi perlunya penasihat organisasi untuk memberikan
masukanmasukan kepada pengurus organisasi agar berjalannya kepengurusan dapat sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
II. PROFIL
Dewan Penasihat Organisasi merupakan perangkat organisasi yang memiliki tugas pokok
dan fungsi untuk memberikan saran, usul, dan dukungan kepada pengurus HMPE FEB
UNSOED.

Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi :
- Muhammad Fajar Gusale
- Adellia Rizka Iqlimah
- Ayu Sekar Nurratri
- Fajar Ristansyah
- Rifqi Fathoni Manshur
IV. JOB DESCRIPTION

Memberikan saran, usul, dan dukungan baik moril maupun materil
V. PROGRAM KERJA
6. Upgrading
f. Latar Belakang
Perlunya bekal untuk menjalankan roda organisasi, agar mampu berjalan
maksimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengingat dalam organisasi
yang pasti menghadapi suatu dinamika, perlu menyiapkan pengurus yang siap
menghadapi suatu dinamika-dinamika tersebut. Dengan itu, perlu diadakan
pemberian materi-materi kepada pengurus HMPE FEB Unsoed.
g. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola organisasi untuk
menyongsong dan mempersiapkan perubahan.
2. Membekali pengurus dengan wawasan, sikap, dan keterampilan untuk
mengelola organisasi.
h. Bentuk Kegiatan
1. Pemberian materi
2. Diskusi
3. Games
i. Analisis SWOT
Strength - Meningkatkan kemampuan dan wawasan pengurus dalam mengelola
organisasi.
- Meningkatkan kepedulian dan kepekaan antar pengurus.
- Menciptakan organisasi yang solid dan saling bekerja sama.
Weakness - Tidak semua pengurus mengikuti kegiatan upgrading.

- Kurangnya minat pengurus dalam mengikuti upgrading.
- Kegiatan dilaksanakan secara daring
Opportunity - Pengurus dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan saat upgrading.
Threat - Adanya kegiatan lain di luar dan kesibukan masing-masing pengurus.
- Tidak tersampaikannya materi dengan baik kepada pengurus.
- Terjadinya pandemi COVID 19
- Kualitas signal yang kurang mendukung dari beberapa pengurus
j. Indikator Keberhasilan
Kualitatif : Tersampaikannya materi dengan baik kepada pengurus HMPE
2020.
Kuantitatif : Terlaksananya kegiatan upgrading sekali dalam satu periode.
k. Waktu kegiatan
Agustus minggu ke 4
l. Segmentasi
Pengurus HMPE 2020
m. Rencana Anggaran
Rp 300.000
n. Penanggung Jawab
Muhammad Fajar Gusale
VI. PENUTUP
Demikian program kerja Dewan Penasihat Organisasi, semoga apa yang telah
direncanakan bisa berjalan dengan baik. Terima Kasih.
LAMPIRAN III. PENYESUAIAN PROKER KPA HMPE 2020

KOMISI PERWAKILAN ANGKATAN
2020
I. PENDAHULUAN
Dalam sebuah organisasi tidak bisa lepas dari adanya pengawasan, sebuah
organisasi yang baik ialah organisasi yang sistem pengawasannya terkelola dengan
teratur, jelas, dan terarah. Oleh karena itu diperlukan elemen yang mengurusi hal
tersebut. Hal itulah yang mendasari Komisi Perwakilan Angkatan sebagai pelaksana
dalam urusan pengawasan.
II. PROFIL
Komisi Perwakilan Angkatan merupakan salah satu elemen dari perangkat
organisasi HMPE yang berfungsi untuk mengatur segala kegiatan pengawasan. Oleh
karena itu, keberadaan Komisi Perwakilan Angkatan sangat penting dalam mendukung
langkah HMPE.

Koordinator Komisi Perwakilan Angkatan : Zulfi Rahmawati : C1L017049 Staff
Komisi Perwakilan Angkatan :
1. Dwi Nurhasanah : C1L017023
2. Januar Dwiki Ramadhan : C1L018029
3. Anggita Ediktya Arum Sari : C1L019019
IV. JOB DESCRIPTION

1. Berkoordinasi dengan pengurus organisasi dalam menetapkan pembagian anggaran
HMPE FEB UNSOED.
2. Memberikan laporan pengawasan di setiap rapat pengurus dan memberikan Laporan
Pertanggungjawaban pada Musyawarah Anggota.
3. Membentuk panitia Pemilihan Raya dan Musyawarah Anggota.
4. KPA memiliki fungsi pengawasan.
V. PROGRAM KERJA
1.Pemilihan Raya dan Musyawarah Anggota (Pemira dan Musang)
Pemilihan Raya merupakan kegiatan untuk mencari ketua HMPE periode yang
akan datang dan Musyawarah Anggota merupakan kegiatan Laporan
Pertanggungjawaban pengurus HMPE selama 1 periode yang dihadiri oleh
anggota HMPE serta beberapa elemen perangkat organisasi.
b. Tujuan Kegiatan
Pemilihan Raya bertujuan untuk mencari ketua HMPE periode yang akan datang
melalui prosedur yang sesuai dengan aturan dan Musyawarah Anggota bertujuan
sebagai wadah Pelaporan Pertanggungjawaban pengurus HMPE selama 1 periode
yang dihadiri oleh anggota HMPE serta beberapa elemen perangkat organisasi.
c. Bentuk Kegiatan
1. Membentuk panitia Pemilihan Raya dan Musyawarah Anggota.
2. Mencari ketua HMPE untuk periode yang akan datang.
3. Memfasilitasi pengurus HMPE dalam LPJ program kerjanya.
d. Analis SWOT
Strength - Ketersediaan alur yang jelas dalam penentuan ketua
HMPE periode mendatang.
- Adanya wadah/tempat untuk melakukan Laporan
Pertanggungjawaban pengurus HMPE periode tersebut.
Weakness - Membutuhkan waktu yang lama dalam pelaksanaan

Pemilihan Raya dan Musyawarah Anggota.
- Sulitnya mendapat akses tempat ketika Musyawarah
Anggota melebihi batas hari yang telah ditentukan pihak
dekanat. ( susahnya mengkoordinasi peserta yang kurang
ada sinyal )
- Partisipasi anggota yang kurang.
Opportunity - Ketersediaan panitia Pemilihan Raya dan Musyawarah
Anggota dapat digunakan sebagai sarana informasi oleh
setiap pengurus maupun elemen perangkat organisasi
terkait calon ketua hingga LPJ pengurus.
Threat - Waktu pelaksanaan kegiatan membuat partisipasi anggota

dalam pemira musang berkurang.
- Lamanya pelaksanaan kegiatan membuat partisipasi
anggota kurang.
- Terpilihnya ketua HMPE.
- Terlaksananya kegiatan pemira musang dengan partisipasi anggota minimal
½ + 1 dari jumlah partisipasi sebelumnya.
f. Waktu kegiatan
September - Desember 2020.
g. Sasaran Kegiatan
Pengurus HMPE dan anggota HMPE
h. Rencana Anggaran
Rp 1.000.000,00
i. Penanggung Jawab - Zulfi Rahmawati

- Januar Dwiki Ramadhan
2. Angket Aspirasi
Aspirasi merupakan harapan dan tujuan unuk keberhasilan di masa yang akan
datang. Dengan adanya aspirasi dari anggota Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED
diharapkan dapan memberikan gambaran keputusan yang akan diambil oleh
pengurus HMPE FEB UNSOED untuk mewujudkan cita-cita anggota Pendidikan
Ekomi.
b. Tujuan Kegiatan
Untuk mengkoordinasikan penilaian kinerja HMPE FEB UNSOED dari anggota
kepada pengurus sehingga dapat segera menentukan keputusan yang harus
diambil. Dengan adanya angket aspirasi yang dibagikan kepada anggota
diharapkan dapat memudahkan penyampaian aspirasi kepada HMPE FEB
UNSOED.
c. Bentuk Kegiatan
Penyebaran dan pengkoordinasian aspirasi dari anggota kepada pengurus dalam
bentuk angket yang kemudian disampaikan kepada pengurus HMPE FEB
UNSOED.
d. Analisis SWOT
STRENGTH - Adanya bukti tertulis aspirasi anggota untuk pengurus
HMPE FEB UNSOED.
- Angket membuat anggota merasa lebih bebas dalam
menyampaikan aspirasi
WEAKNESS - Metode angket kurang efektif dan efisien.
OPPORTUNITY - Memudahkan koordinasi antar angota dan pengurus
HMPE FEB UNSOED
THREAT - Angket mudah rusak karena terbuat dari kertas ( hapus )
- Dalam mengisi angket kurang serius.
e. Indikator keberhasilan
- Tersebarnya angket aspirasi ke anggota sebesar 90% dari 3 angkatan aktif
Pendidikan Ekonomi FEB UNSOED.
- Tersalurnya aspirasi anggota ke pengurus HMPE FEB UNSOED
f. Sasaran Kegiatan
Anggota HMPE FEB Unsoed
g. Waktu Kegiatan
2x dalam setengah periode kepengurusan HMPE FEB UNSOED.
h. Rencana Anggaran
Rp. 200.000
i. Penanggung Jawab
- Zulfi Rahmawati
- Dwi Nurhasanah
- Januar Dwiki Ramadhan
- Anggita Ediktya Arum Sari
VI. PENUTUP
Demikian program kerja KPA, semoga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan rencana
dan berjalan dengan lancar, kami akan berusaha semakisimal mungkin untuk melaksanakan
program kerja tersebut dengan penuh tanggung jawab.
LAMPIRAN IV. PENYESUAIAN PENILAIAN LPJ HMPE 2020

Mengacu Pada Konsideran Musyang HMPE FEB UNSOED Tahun 2019
BAB XI
Indikator Penilaian LPJ
Pasal 34
Indikator Penilaian LPJ dapat dikatakan memenuhi target apabila telah memenuhi minimal 70%
dari persyaratan sebagai berikut :
1. Ketua Umum
a. Semua proker yang berjalan dalam 1 tahun kepengurusan minimal 90%
b. Merealisasikan visi dan misi kepengurusannya
2. Sekretaris Umum
a. Mengadakan rapat pengurus minimal 2 kali dalam setengah periode kepengurusan
b. Membuat database anggota dan arsip minimal 90%
c. Meningkatkan inventaris minimal 10% dari kepengurusan tahun sebelumnya
d. Mengadakan pelatihan internal minimal 2 kali dalam satu periode
e. Jumlah pengurus yang aktif minimal 80% dilihat dari database kesekretariatan
3. Bendahara Umum
a. Pembagian kas untuk keperluan organisasi di awal kepengurusan Kas HMPE menyisakan
sebesar 20% dari dana pemasukkan yang ditetapkan pada rapat anggaran
b. Mempublikasikan laporan keuangan HMPE setiap bulan
4. Departemen Pendidikan dan Kajian

a. Selalu mendistribusikan dan mendatabase bank soal setiap kali UTS dan UAS
b. Mengadakan kajian atau talkshow minimal 4 kali dalam satu periode kepengurusan
c. Melakukan kegiatan pelajar setiap sebelum UTS dan UAS selama satu tahun
kepengurusan
5. Departemen Kaderisasi dan PSDM

a. Keikutsertaan anggota dalam kegiatan organisasi minimal 15% dari seluruh anggota
b. mengadakan pelatihan baik akademik maupun non akademik minimal 4 kali dalam satu
periode kepengurusan
c. Mendelegasikan lomba minimal 3 kali dalam satu periode kepengurusa
6. Departemen Pengabdian Masyarakat

a. Mengadakan kegiatan sosial minimal 2kali dalam satu periode kepengurusan
b. Tanggap tentang issu-issu sosial terkini yang dituangkan dalam kegiatan pengumpulan
donasi dan lain-lain
7. Departemen Eksternal dan Advokasi

a. Menjaga eksistensi HMPE melalui kegiatan silaturahmi minimal 6kali dalam satu periode
kepengurusan
b. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi anggota HMPE minimal 20% dari program
aspirasi yang dicantumkan
c. Mengadakan forum aspirasi minimal 1 kali dalam periode kepengurusan
8. Departemen Komunikasi dan Informasi

a. Mengupdate informasi mengenai berbagai hal disetiap social media yang dimiliki
b. Mengupgrade social media yang dimiliki untuk kebutuhan anggota
9. Departemen Kewirausahaan
a. Mencari sumber dana selain dari IWP dan surplus kegiatan dari dana fakultas lebih besar
10% dari usaha dana kewirausahaan kepengurusan sebelumnya
b. Menyediakan database sponsorship yang berguna untuk kegiatan kepanitiaan
10. Kepengurusan
a. Telah melaksanakan Program Kerja minimal 90% dari Program Kerja yang ada
b. Kekompakan dalam setiap mengikuti kegiatan baik internal dan eksternal
c. Jika Defisit Kepanitiaan maksimal 10% dihitung secara kumulatif
d. Mengadakan proker bertaraf regional atau nasional minimal 1 kali dalam periodi
kepengurusan

LPPP STTP Contoh

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPPP STTP Contoh

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LUAR BIASA LAMPIRAN HASIL MUSYAWARAH ANGGOTA ONLINE

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI

DAFTAR PROGRAM KERJA

III. STRUKTUR KEPENGURUSAN

IV. JOB DESCRIPTION

Opportunity • Ketersediaan catatan hasil rapat yang dapat digunakan

• Memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan administrasi.

• Adanya inventaris baru milik HMPE mempermudah

Threat  Terdapat inventaris yang mudah rusak bahkan hilang

 Kedepannya departemen dapat menjalankan program

OPPORTUNITY • Meningkatkan tanggung jawab keberhasilan program

Anggit Suci Istiqomah dan Eli Rismawati

OPPORTUNITY • Dapat mempererat komunikasi antar pengurus

THREATH  Terkendala jarak, dan tidak semua pengurus bertempat

• Menambah keakraban antar pengurus.

• Menumbuhkan kesadaran dan semangat berorganisai

Weakness • Adanya pengurus yang lebih mementingkan kepentingan

• Jika kegiatan dilaksanakan secara online, maka akan

Opportunity  Sebagai wadah untuk menciptakan kebersamaan dan rasa

Threat • Kurang antusiasnya para pengurus

• Adanya perubahan cuaca yang sulit diprediksi

• Adayanga protokol kesehatan Covid-19 yang tetap harus

g. Sasaran Kegiatan pengurus HMPE 2020

Weakness • Adanya keterlambatan memberikan ucapan jika ada

Opportunity  Menjadi wadah untuk meningkatkan kepedulian sesama

Threat  Tidak dapat menjenguk pengurus yang sakit

DAFTAR PROGRAM KERJA

II. PROFIL BENDAHARA UMUM

III. STRUKTUR KEPENGURUSAN

IV. JOB DESCRIPTION

Weakness - Nota yang mudah hilang

Opportunity - Pemanfaatan fungsi ms. Excel sebagai aplikasi pengolah angka

- Tidak tersedianya uang untuk proker karena pencairan dana dari

2. Penerbitan Laporan Keuangan

Threat - Terjadi keterlambatan penerbitan laporan keuangan dikarenakan

Opportunity - Adanya solidaritas antar pengurus dalam membayar IWP

f. Waktu Kegiatan Insidental

II. PROFIL DEPARTEMEN KADERISASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER

III. STRUKTIUR KEPENGURUSAN Kepala Departemen : Rizki

IV. JOB DESCRIPTION

Weakness - Data yang kurang valid

Opportunity - Memberikan kemudahan informasi mahasiswa pendidikan

- Menjalin ikatan kekeluargaan antar mahasiswa pendidikan

Threat - Terbatasnya informasi mengenai kondisi dari mahasiswa

i. Penanggung Jawab Ninda Antika

2. PERKENALAN (Pendidikan Ekonomi Berkenalan)

pendidikan ekonomi kepada mahasiswa baru

Opportunity - Adanya interaksi antar mahasiswa pendidikan ekonomi

Threat - Susunan acara yang sewaktu-waktu bisa berubah

- Mahasiswa yang mengikuti magang memiliki kesempatan untuk

- Mahasiswa yang mengikuti magang memiliki kesempatan

Weakness - Mahasiswa yang mengikuti magang kurang berpartisipasi

Opportunity - Mahasiswa yang mengikuti magang HMPE memiliki peluang

Threat - Ketidaktertarikan mahasiswa pendidikan ekonomi terhadap

Weakness - Banyaknya mahasiswa pendidikan ekonomi yang kurang

Opportunity - Memberikan kemudahan kepada pihak-pihak yang

pernah berpartisipasi dalam kegiatan HMPE

Threat - Terdapat kesalahan dalam pencatatan

i. Penanggung Jawab Tria Merry Maulana

Weakness - Dana yang terbatas

Opportunity - Menambah relasi

Threat - Terbatasnya sumber daya mahasiswa