Diagnosis nodul paru, massa, dan konsolidasi dapat menggunakan beberapa metode.

Metode yang digunakan antara lain; pembedahan, biopsi transtoraks perkutan, biopsi
transbronkial dan bronkoskopi. Pemilihan metode biopsi dipilih berdasarkan beberapa
pertimbangan misalnya letak lesi, sarana, prasarana, keselamatan, manfaat, dan risiko tindakan.
Biopsi transtoraks perkutan merupakan prosedur minimal invasif yang dapat digunakan untuk
mendiagnosis nodul paru, massa, dan konsolidasi. Biopsi transtoraks perkutan juga dapat
digunakan untuk mendiagnosis kelainan yang dari pemeriksaan lain belum memberikan hasil.
Pendekatan biopsi transtoraks perkutan dapat mengunakan berbagai metode baik dari
tekhnik maupun pencitraan. Biopsi dapat menggunakan tekhnik aspirasi jarum halus maupun
core biopsy. Tekhnik aspirasi jarum halus akan menghasilkan sampel sitologi sedangkan core
biopsy akan menghasilkan sampel histologi. Pemeriksaan histopatologi akan menentukan jenis
kelainan yang terjadi seperti jenis neoplasma atau organisme yang menjadi penyebab infeksi.
Pemandu biopsi transtoraks perkutan dapat menggunakan USG, CT-scan, fluoroscopy,
dan MRI. Pemilihan modalitas radiologis dipilih berdasarkan pertimbangan beberapa faktor
misalnya, letak lesi, sarana, prasarana, biaya, dan tekhnik biopsi.