Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GENERASI MUDA DI

ERA SOCIETY 5.0

Oleh:

Kenneth Matthew Yonathan 1103220070

Khoerul Umam 1103223115

Restu Jagat Wibisono 1103223122

Eggy Alfan Ananta 1103223194

Bayu Setyo Prajuritno 1103223229

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
PANCASILA
BANDUNG
2023
RINGKASAN
Pendidikan Pancasila adalah salah satu bagian penting dalam membangun
karakter dan moralitas generasi muda di era Society 5.0. Latar belakang pentingnya
pendidikan Pancasila ini terletak pada fakta bahwa era Society 5.0 ditandai dengan
perkembangan teknologi yang sangat pesat dan kompleks, sehingga muncul tantangan
dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar bangsa Indonesia.
Masalah yang muncul adalah kurangnya pemahaman generasi muda terhadap
nilai-nilai Pancasila dan praktik kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai
tersebut, sehingga mengakibatkan nilai-nilai Pancasila yang mulai terkikis bahkan hilang.
Dalam konteks ini, pendidikan Pancasila di sekolah dan keluarga memiliki peran yang
sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda yang berkualitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya pendidikan
Pancasila dan seberapa efektif penerapan dari nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi
muda saat ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengambilan data melalui
kegiatan wawancara, dimana narasumber nya antara lain guru, mahasiswa dan siswa
sekolah menengah atas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan Pancasila merupakan hal yang
sangat penting bagi generasi muda di era Society 5.0. Namun, penerapan pendidikan
Pancasila dinilai masih kurang efisien, dikarenakan masih banyaknya perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh generasi muda saat ini.

LATAR BELAKANG MASALAH


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin maju, sehingga
semua orang sangat mendukung perkembangan teknologi saat ini. Khususnya masyarakat
Indonesia yang sudah sangat mengenal mengenai perkembangan teknologi yang kini kian
gencarnya melakukan pengembangan dan juga berlomba - lomba untuk menguasai pasar,
salah satu peristiwa yang menandai hal ini adalah mulai maraknya penggunaan sosial
media yang disinyalir kini menjadi pusat informasi dan juga hiburan, sehingga kita tidak
boleh lengah dan juga tidak boleh tinggal diam terhadap banyaknya hal buruk yang bisa
saja terjadi, terlepas dari manfaatnya. Pada masa yang serba digital ini dipastikan
kemajuan perkembangan zaman dan tantangan globalisasi akan sangat mempengaruhi
kehidupan masyarakat Indonesia (Wahyunita et al., 2020). Maka dalam pembahasan kali
ini, akan dibahas mengenai pentingnya Pendidikan Pancasila, karena sebagai generasi
muda Pancasila sendiri dapat menjadi sebuah pedoman bermasyarakat dan juga pedoman
hidup, dan Pancasila diyakini sebagai pedoman yang efektif untuk mencegah
penyimpangan norma - norma sosial.
Pendidikan Pancasila sendiri diwajibkan menurut Pasal 35 ayat 5 nomor 12 tahun
2012, dimana Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib
memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan
kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Selain itu, Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 mengenai SISDIKNAS Pasal 31 ayat (1) huruf b menyatakan
bahwasanya, kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan
kewarganegaraan, pada ayat (2) huruf b juga menyatakan bahwa kurikulum pendidikan
tinggi wajib memuat pendidikan kewarganegaraan. Hal ini selaras dengan tema yang
akan dibahas kali ini, apakah Pancasila sangat efektif dalam mencegah penyimpangan
norma yang terjadi dewasa kini.
METODE PENGAMBILAN DATA
Dalam proyek riset mata kuliah Pancasila, pengambilan data wawancara
merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi. Berikut
langkah-langkahnya :
1. Menentukan target wawancara atau narasumber
Dalam menentukan target wawancara kita harus memperhatikan beberapa hal
seperti : Memilih orang yang relevan dengan topik wawancara yang akan dibahas.
Pastikan orang yang akan diwawancarai memiliki pengetahuan dan pemahaman yang
cukup tentang topik yang akan dibahas. Kemudian kita juga harus memperhatikan
profil orang yang akan diwawancarai, seperti latar belakang pendidikan, pekerjaan,
atau pengalaman hidup. Profil tersebut dapat memberikan gambaran tentang sudut
pandang dan pengalaman yang dimiliki oleh orang yang akan diwawancarai. Selain
itu, kita juga harus memastikan kalau orang yang kita wawancarai memiliki
kredibilitas dan kepercayaan yang cukup di bidang tersebut.
2. Menyiapkan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan tema proyek
Adapun pertanyaan yang akan diberikan kepada narasumber antara lain :
1. Apakah penting pendidikan pancasila bagi generasi muda saat ini? Apa
alasannya?
2. Seberapa besar manfaat dari pendidikan Pancasila di era society 5.0 saat ini?
3. Seberapa efisien penerapan dari pendidikan pancasila?
4. Kenapa pendidikan pancasila diwajibkan khususnya untuk para mahasiswa?
5. Apakah ada contoh penyimpangan dari nilai nilai pancasila khususnya di
lingkungan mahasiswa saat ini?
6. Apa motivasi dari penyimpangan-penyimpangan tersebut?
7. Apa upaya yang bisa dilakukan buat mencegah terjadinya penyimpangan tsb?
3. Mencatat jawaban yang diberikan oleh narasumber
Jawaban dari narasumber dicatat dan dianalisis, berikut data dari jawaban
narasumber berurutan dengan pertanyaannya:
Narasumber Jawaban

Wahyunur (Guru 1. Sangat penting, karena Pancasila merupakan dasar dari


Pancasila SMK kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Tanpa
Telkom) pemahaman yang baik tentang Pancasila, generasi muda
tidak akan dapat memahami nilai-nilai dasar yang
membentuk karakter bangsa kita.
2. Pancasila dapat membantu kita memahami bagaimana
menggunakan teknologi dan inovasi secara bijak dan
bertanggung jawab. Selain itu, Pancasila juga dapat
membantu kita membangun kembali nilai-nilai sosial yang
sudah mulai terkikis dalam kehidupan modern ini.
3. Belum sepenuhnya efisien. Meskipun pendidikan pancasila
telah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan sejak
lama, namun masih banyak siswa yang belum memahami
sepenuhnya konsep-konsep yang terkandung dalam
pancasila.
4. Mahasiswa adalah agen perubahan di masyarakat, oleh
karena itu pemahaman yang baik tentang Pancasila sangat
penting.
5. Ya, sayangnya masih ada beberapa kasus penyimpangan
nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa, seperti
tindakan diskriminasi, pelecehan seksual, dan kekerasan.
6. Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi dari
penyimpangan nilai-nilai Pancasila tersebut, seperti
kebutuhan pribadi, tekanan sosial, atau pengaruh
lingkungan.
7. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, seperti
meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai
Pancasila, memberikan sanksi tegas bagi pelanggar.

Keenawa Wira 1. Penting, karena pancasila mempunyai nilai nilai yang


Tutu sangat berguna untuk membentuk karakter dan moral
(Mahasiswa seseorang dalam kehidupan kita.
Telkom 2. Manfaatnya adalah membuat seseorang mengetahui efek
University) dan tanggung jawab dalam berperilaku di sosial media dan
meningkatkan nilai toleransi dan persatuan.
3. Kurang efisien, terlihat dari banyaknya anak muda yang
belum menerapkan dan masih menyimpang dari nilai
sosial yang sudah diajarkan di sekolah.
4. Karena dapat membantu mahasiswa memahami hak dan
kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik dan
benar.
5. Sepertinya sering terdengar kasus mahasiswa yang
tertangkap menggunakan dan menyebarkan narkoba
dilingkungan kampus
6. Penyebabnya mungkin kurangnya sosialisasi dan bahaya
dalam menggunakan narkoba dan lingkungan yang
membuat seseorang itu mempunyai keinginan untuk
mencoba narkoba.
7. Harus ada sosialisasi dari kampus kampus dan
memberikan sanksi yang tegas bagi mahasiswa yang
tertangkap menggunakan narkoba

Ahsani (Murid 1. Penting, agar bisa membedakan mana hal yang


SMA) mengganggu ideologi negara
2. Kita tetap menggunakan norma-norma yang berlaku di era
society 5.0
3. Normal
4. Supaya siswa tetap melanjutkan perjuangan para pahlawan
di era society
5. Ada, contohnya seperti tawuran
6. Banyak faktor, bisa dari keluarga, lingkungan, dan lainnya
7. Belajar lebih memahami pendidikan pancasila

4. Melakukan dokumentasi dengan narasumber


● Narasumber 1
Wahyunur (Guru Pancasila SMK Telkom). Dilakukan wawancara pada
hari Kamis, 6 April 2023 secara langsung

● Narasumber 2
Keenawa Wira Tutu (Mahasiswa Telkom University). Dilakukan
wawancara pada hari Minggu, 9 April 2023 secara langsung

● Narasumber 3
Ahsani (Murid SMA). Dilakukan wawancara pada hari Senin, 10 April
2023 secara langsung
5. Menganalisis jawaban dari narasumber
Menganalisis jawaban dari narasumber dilakukan untuk mengetahui hipotesis dari
wawancara yang telah dilakukan, kemudian dijadikan kesimpulan yang akan
dituangkan pada hasil analisa

ANALISA
Pendidikan Pancasila merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi generasi
muda saat ini, karena pendidikan Pancasila dapat membentuk karakter dan moral
seseorang dalam kehidupan, khususnya sebagai pedoman hidup dan pedoman
bermasyarakat. Pendapat ini didapatkan dari hasil wawancara dengan beberapa
narasumber, yang menunjukkan adanya kesamaan pendapat mengenai pentingnya
pendidikan Pancasila. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang muncul dari hasil
wawancara tersebut.
Salah satu perbedaan yang muncul adalah adanya pengaruh usia, status,
pekerjaan, dan banyak faktor lainnya terhadap pendapat narasumber tentang pentingnya
pendidikan Pancasila. Namun, meskipun terdapat perbedaan, kesamaan yang ditemukan
dari hasil wawancara adalah bahwa semua narasumber setuju jika pendidikan Pancasila
adalah penting dan perlu diajarkan serta diaplikasikan. Ketiga narasumber juga sepakat
bahwa pendidikan Pancasila diwajibkan khususnya untuk para mahasiswa, karena
mahasiswa adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
Namun, ketiga narasumber juga menunjukkan bahwa penerapan pendidikan
Pancasila di Indonesia masih belum sepenuhnya efisien. Hal ini disebabkan oleh
beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti kurangnya pemahaman sepenuhnya
tentang konsep-konsep dalam Pancasila dan penyimpangan nilai-nilai Pancasila di
kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan
pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila serta memberikan sanksi tegas
bagi pelanggar.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pendidikan Pancasila, beberapa langkah
perlu dilakukan. Pertama, perlu dilakukan evaluasi terhadap materi pendidikan Pancasila,
sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh para
mahasiswa. Kedua, perlu ditingkatkan kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai
Pancasila melalui berbagai kegiatan yang melibatkan para mahasiswa, seperti diskusi,
seminar, dan kegiatan sosial. Ketiga, perlu diberikan sanksi tegas bagi pelanggar
nilai-nilai Pancasila, sehingga para mahasiswa dapat memahami bahwa nilai-nilai
Pancasila harus dihormati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

KESIMPULAN
Berdasarkan data dari hasil wawancara mengenai pentingnya pendidikan Pancasila bagi
generasi muda didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Ketiga narasumber sepakat bahwa pendidikan Pancasila merupakan hal yang
sangat penting bagi generasi muda, karena dapat membentuk karakter dan moral
seseorang dalam kehidupan.
2. Pancasila sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan generasi muda
khususnya di era society 5.0.
3. Penerapan pendidikan Pancasila masih belum sepenuhnya efisien, karena terdapat
tantangan dalam upaya penerapannya.
4. Diperlukan usaha dan upaya untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran
tentang nilai Pancasila, sehingga dapat diaplikasikan secara efektif dan
berdampak positif bagi masa depan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Wahyunur interview. (2023). “Pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi muda”. Jl.
Radio Palasari.

Keenawa Wira Tutu interview. (2023). “Pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi
muda”. Jl. Radio Palasari.

Ahsani interview. (2023). “Pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi muda”. Jl. Radio
Palasari.

Wahyunita, dkk. (2020). PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO BERBASIS


WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENGISIAN PARTOGRAF, Quality : Jurnal
Kesehatan, VOL 14.

Wulandari, A. D., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Membumikan Pancasila Bagi Karakter
Penerus Bangsa di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2018), 926–930.
https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1054

Anda mungkin juga menyukai