Denda Bauksit

DENDA BAUKSIT
Ketentuan dalam jadwal ini berlaku untuk kargo bauksit yang mengandung:
.1 lebih dari 30% partikel halus kurang dari 1 mm (D30 < 1 mm); dan
.2 lebih dari 40% partikel kurang dari 2, 5 mm (D40 < 2, 5 mm).
Terlepas dari ketentuan di atas, kargo Bauksit yang memenuhi kriteria di atas dapat
dibawa sebagai kargo grup C sesuai dengan ketentuan jadwal individu untuk BAUKSIT di
mana pengirim memberikan sertifikat kepada master, sesuai dengan hasil pengujian yang
disetujui oleh yang kompeten otoritas pelabuhan pemuatan, yang menyatakan bahwa
kelembaban kargo bebas mengalir dari kargo sehingga tingkat kejenuhan tidak dapat
mencapai 70%.
Deskripsi:
Mineral seperti tanah liat berwarna coklat kemerahan hingga kuning kecoklatan dan bersahaja.
Tidak larut dalam air.
Karakteristik
Sifat fisik
Tingginya Sudut istirahat Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Lebih dari 30% Tidak berlaku 1.100 hingga 0,50 hingga 0,91
partikel halus 2.000
kurang dari 1 mm
dan lebih dari 40%
partikel kurang dari
2,5 mm
Klasifikasi bahaya
Kelas Bahaya anak MHB Kelomp
perusahaan ok
Tidak berlaku Tidak berlaku Tidak berlaku Sebuah
Bahaya
Kargo ini dapat mencair jika dikirim dengan kadar air melebihi batas kelembaban yang dapat
diangkut (TML). Lihat bagian 7 dan 8 dari Kode ini.
Kargo ini mungkin mengalami ketidakstabilan karena kadar air yang mengakibatkan
pemisahan dinamis dan pembentukan bubur cair (air dan padatan halus) di atas bahan
padat, menghasilkan efek permukaan bebas yang secara signifikan dapat mempengaruhi
stabilitas kapal. Kargo ini tidak bertanggung jawab untuk menjalani pemisahan dinamis
ketika kargo dikirim di bawah TML-nya.
Kargo ini tidak mudah terbakar atau memiliki risiko kebakaran yang rendah.
Penyimpanan dan segregasi

Tidak ada persyaratan khusus .
Menjaga Kebersihan
Tindakan pencegahan cuaca

Ketika kargo dibawa dalam kapal selain kapal yang memenuhi persyaratan dalam
7.3.2 Kode Etik ini, ketentuan berikut harus dipenuhi:
.1 kadar air kargo harus dijaga kurang dari TML-nya selama operasi
pemuatan dan pelayaran;
.2 kecuali secara tegas dinyatakan lain dalam jadwal individu ini, kargo tidak
boleh ditangani selama curah hujan;
.3 kecuali secara tegas dinyatakan lain dalam jadwal individu ini, selama
penanganan kargo, semua palka yang tidak berfungsi dari ruang kargo
tempat kargo dimuat, atau akan dimuat, harus ditutup;
.4 kargo dapat ditangani selama curah hujan di bawah kondisi yang

dinyatakan dalam prosedur yang diperlukan dalam 4.3.3 Kode ini; dan
.5 Kargo di ruang kargo dapat dibuang selama curah hujan asalkan jumlah
total kargo di ruang kargo harus dibuang di pelabuhan.
Memuat
Pangkas sesuai dengan ketentuan relevan yang disyaratkan berdasarkan pasal 4 dan 5 Kode etik
ini.
Ketika faktor penyimpanan kargo ini sama dengan atau kurang dari 0,56 m 3/t, tank top
mungkin terlalu tertekan kecuali kargo tersebar merata di seluruh tank top untuk
menyamakan distribusi berat. Pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk memastikan
bahwa tank top tidak terlalu tertekan selama perjalanan dan selama pemuatan oleh
tumpukan kargo.
Tindakan pencegahan
Sumur lambung kapal harus bersih, kering dan tertutup sebagaimana mestinya, untuk
mencegah masuknya kargo. Sistem lambung kapal dari ruang kargo tempat kargo ini
akan dimuat harus diuji untuk memastikannya berfungsi.
Ventilasi
Pengangkutan
Penampilan permukaan kargo ini harus diperiksa secara teratur, termasuk setidaknya
inspeksi visual harian jika kondisinya memungkinkan, selama perjalanan. Jika air bebas atau
bubur cair di atas keadaan kargo atau fluida kargo diamati, termasuk perataan kargo,
selama perjalanan, master harus mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah
pergeseran kargo, kehilangan stabilitas karena efek permukaan bebas dan potensi
terbaliknya kapal, dan memberikan pertimbangan untuk mencari jalan masuk darurat ke
tempat perlindungan. Lambung kapal kargo harus dibunyikan secara berkala dan
dipompa keluar, jika perlu.
Gerakan atipikal kapal (goyangan) juga dapat menjadi indikasi ketidakstabilan kargo dan
master harus mempertimbangkan tindakan yang tepat.
Debit
Pembersihan
BIOSLUDGE
Deskripsi:
Lumpur aktif kering. Produk granular yang sangat halus. Kelembaban: 3% hingga 5%. Warna
hitam berbintik-bintik .
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
Tingginya Sudut istirahat
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Tidak berlaku Tidak berlaku 654 1.53
Klasifikasi bahaya
Kelas Bahaya anak MHB Kelom
perusahaan pok
Tidak berlaku Tidak berlaku Tidak berlaku C
Bahaya
Tidak ada bahaya khusus .

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Tindakan pencegahan yang tepat harus diambil untuk melindungi mesin dan ruang
akomodasi dari debu kargo. Sumur lambung kapal dari ruang kargo harus dilindungi dari
masuknya kargo. Pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk melindungi peralatan dari
debu kargo. Orang yang mungkin terkena debu kargo harus mengenakan pakaian
pelindung, kacamata atau masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara,
jika diperlukan.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
BORAKS (PENTAHIDRAT KASAR)
Deskripsi:
Senyawa kimia asam boraks dan soda. Bubuk atau butiran yang mengalir bebas. Warna
abu-abu. Berdebu.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 2,36 Tidak berlaku 1,087 0.92
mm
Klasifikasi bahaya
Kelas Bahaya anak MHB Kelompo
perusahaan k
Bahaya
Kargo ini higroskopis dan akan kue jika basah.

Menjaga Kebersihan

Kargo ini harus dijaga agar tetap kering seperti yang dapat dilakukan. Kargo ini tidak boleh
ditangani selama curah hujan. Selama penanganan kargo ini, semua palka yang tidak
berfungsi dari ruang kargo tempat kargo ini dimuat, atau akan dimuat, harus ditutup.
Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
jika diperlukan.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Boraks (pentahydrate crude) bersifat higroskopis dan dapat mengganjal di overhang,
mengganggu keamanan saat pelepasan. Jika kargo ini telah mengeras, itu harus dipangkas
untuk menghindari pembentukan overhang, jika perlu.
Pembersihan
BORAKS, ANHIDRAT
(kasar atau halus)
Deskripsi:
Kasar biasanya berpenampilan kuning-putih. Ketika sangat halus, menjadi kristal putih.
Berdebu dan higroskopis.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan
Tingginya Sudut istirahat Faktor penyimpanan
massal
(m3/t)
(kg / m3)
Butiran kurang dari
1,4 mm 35° 1,282 0.78
Klasifikasi bahaya
Kelas Bahaya anak MHB Kelompok
perusahaan
Bahaya
Debu sangat abrasif dan mengiritasi, tetapi tidak beracun,
jika terhirup. Kargo ini higroskopis dan akan kue jika
basah.
Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
debu kargo. Orang yang mungkin terkena debu kargo harus mengenakan kacamata atau
masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara. Orang-orang itu harus
mengenakan pakaian pelindung, jika perlu.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Boraks anhidrat (kasar atau halus) bersifat higroskopis dan dapat mengganjal di overhang,
mengganggu keamanan saat dibuang. Jika kargo ini telah mengeras, itu harus dipangkas
untuk menghindari pembentukan overhang, jika perlu.
Pembersihan
ASAM BORAT
Deskripsi:
Bubuk kristal putih yang mengalir bebas. Tidak berbau dan kering dengan kelembaban tidak
lebih dari 1,0%. Larut dalam air.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Bubuk kristal
Tidak berlaku 544 hingga 862 1,16 hingga 1,84
halus ,
kering
Klasifikasi bahaya
perusahaan ok
Tidak berlaku Tidak berlaku TX dan/atau CR B
Bahaya
Efek iritasi ringan pada hidung dan tenggorokan dapat terjadi karena terhirup. Dapat
menyebabkan iritasi pada kulit. Dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang.
Kargo ini higroskopis dan akan kue jika basah.

"Dipisahkan dari" hidrida logam dan logam alkali.
Menjaga Kebersihan
Bersih dan kering sesuai dengan bahaya kargo.

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Orang yang mungkin terkena debu kargo harus mengenakan pakaian pelindung, kacamata
atau masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara, jika diperlukan.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Tidak ada operasi pembuangan selama curah hujan.
Asam borat bersifat higroskopis dan dapat membuat kue di overhang, mengganggu
keamanan selama pelepasan. Jika kargo ini telah mengeras, itu harus dipangkas untuk
menghindari pembentukan overhang, jika perlu.
Pembersihan
Dry cleaning menyeluruh harus dilakukan sebelum mencuci semua ruang kargo.
Prosedur darurat
Peralatan darurat khusus yang akan dibawa

Nihil
Prosedur darurat
Nihil
Tindakan darurat jika terjadi kebakaran

Nihil
Pertolongan pertama medis

Lihat Panduan Pertolongan Pertama Medis (MFAG), sebagaimana telah diubah.
BRIKET BATUBARA COKLAT
(lihat lampiran jadwal ini)
Deskripsi:
Briket batubara coklat (lignit) diproduksi dengan menekan partikel batubara coklat kering ke
dalam blok terkompresi.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Terutama hingga Tidak berlaku 750 1.34
50 mm
Klasifikasi bahaya
perusahaan pok
Tidak berlaku Tidak berlaku CB dan/atau SH B
Bahaya
Kargo ini mudah dinyalakan, dapat dipanaskan secara spontan, dapat menyala secara
spontan dan dapat menghabiskan oksigen di ruang kargo.

Lihat lampiran jadwal ini.
Menjaga Kebersihan
Bersih dan kering sesuai dengan bahaya kargo. Reng kargo sebelumnya harus
dikeluarkan dari ruang kargo.

Memuat
Tindakan pencegahan
jika diperlukan.
Ventilasi
Ruang kargo yang membawa kargo ini tidak boleh berventilasi selama perjalanan. Lihat
lampiran jadwal ini .
Pengangkutan
Debit
Lihat lampiran jadwal ini .
Pembersihan
Setelah pelepasan kargo ini, sumur lambung kapal dan scuppers ruang kargo harus
diperiksa dan setiap penyumbatan di sumur lambung kapal dan scuppers harus
dihilangkan.
Prosedur darurat

Nihil
Prosedur darurat
Nihil

Renggang. Pengecualian udara mungkin cukup untuk mengendalikan api. Jangan gunakan air.
Cari saran ahli dan pertimbangkan untuk menuju pelabuhan terdekat yang sesuai.

Komentar
Penggunaan CO2 atau gas inert, jika tersedia, harus ditahan sampai api terlihat jelas.
LAMPIRAN
BRIKET BATUBARA COKLAT
Bahaya
1 Kargo ini mudah dinyalakan, dapat dipanaskan secara spontan dan menghabiskan
oksigen di ruang kargo .
2 Kargo ini mengalami oksidasi, yang menyebabkan penipisan oksigen dan
peningkatan karbon dioksida di ruang kargo (lihat juga bagian 3).
3 Kargo ini dapat dipanaskan secara spontan dan dapat menyala secara spontan di
ruang kargo. Ketika pemanasan spontan terjadi, gas yang mudah terbakar dan
beracun, termasuk karbon monoksida, dapat dihasilkan. Karbon monoksida adalah
gas yang tidak berbau, sedikit lebih ringan dari udara , dan memiliki batas mudah
terbakar di udara 12% hingga 75% volume. Ini beracun dengan inhalasi, dengan
afinitas untuk hemoglobin darah lebih dari 200 kali lipat dari oksigen. Nilai batas
ambang batas yang disarankan (TLV) untuk paparan karbon monoksida adalah
50 ppm.
1 Batas ruang kargo tempat kargo ini dibawa harus tahan terhadap api dan cairan.
2 Kargo ini harus "dipisahkan dari" barang kelas 1 (divisi 1.4), 2, 3, 4 dan 5 dalam
bentuk kemasan (lihat Kode IMDG) dan "dipisahkan dari" bahan curah padat
kelas 4 dan 5.1.
3 Penyimpanan barang kelas 5.1 dalam bentuk kemasan atau bahan curah padat
kelas 5.1 di atas atau di bawah kargo ini dilarang.
4 Kargo ini harus "dipisahkan secara longitudinal oleh kompartemen lengkap
yang mengintervensi atau menahan dari" barang kelas 1 selain divisi 1.4.
5 Kargo ini tidak boleh disimpan berdekatan dengan
area panas. Catatan: Untuk penafsiran istilah-istilah ini ,
lihat bagian 9.
Memuat
1 Sebelum memuat, pengirim, atau agen yang ditunjuk, harus memberikan secara
tertulis kepada master karakteristik kargo dan prosedur penanganan aman yang
direkomendasikan untuk pemuatan dan pengangkutan kargo. Minimal, spesifikasi
kontrak kargo untuk kadar air, kadar belerang dan ukuran harus dinyatakan.
2 Kargo ini harus disimpan selama 7 hari sebelum pemuatan. Ini secara substansial
mengurangi risiko pembakaran spontan dalam transportasi, penyimpanan, dan
penanganan berikutnya.
3 Sebelum memuat kargo ini, master harus memastikan hal-hal berikut:
.1 Penutup dek cuaca ke ruang kargo telah diperiksa untuk memastikan
integritasnya. Penutupan tersebut ditutup dan disegel;
.2 Semua kabel dan komponen listrik yang terletak di ruang kargo dan ruang
tertutup yang berdekatan bebas dari cacat. Kabel dan komponen listrik
tersebut aman digunakan dalam atmosfer yang mudah terbakar dan/atau
berdebu atau terisolasi secara positif. Ketentuan klausul ini tidak perlu
berlaku untuk ruang mesin di mana ruang mesin dipisahkan dari ruang
kargo oleh sekat kedap gas tanpa akses langsung.
4 Merokok dan penggunaan api telanjang tidak boleh diizinkan di area kargo dan
ruang yang berdekatan dan pemberitahuan peringatan yang sesuai harus dipasang
di tempat-tempat yang mencolok. Pembakaran, pemotongan, chipping, pengelasan
atau sumber pengapian lainnya tidak boleh diizinkan di sekitar ruang kargo atau
di ruang lain yang berdekatan.
5 Kargo ini tidak boleh dijatuhkan lebih dari satu meter selama pemuatan untuk
meminimalkan produksi debu dan denda.
6 Ruang kargo individu harus dimuat tanpa gangguan, jika memungkinkan. Titik
panas dapat berkembang di ruang kargo yang telah tetap terbuka selama lebih dari
enam hari (atau kurang dalam cuaca di atas 30 °C).
7 Sebelum keberangkatan, master harus puas bahwa permukaan material telah

dipangkas cukup tinggi ke batas-batas ruang kargo untuk menghindari
pembentukan kantong gas dan untuk mencegah udara menembus badan briket.
Casing yang mengarah ke ruang kargo harus disegel secara memadai. Pengirim
harus memastikan bahwa master menerima kerja sama yang diperlukan dari
terminal pemuatan.
8 Ruang kargo individu harus ditutup dan disegel sesegera mungkin setelah kargo
dimuat ke setiap ruang kargo.
Tindakan pencegahan
1 Kapal harus dipasang dengan sesuai dan dibawa ke atas kapal instrumen yang
sesuai untuk mengukur hal-hal berikut tanpa memerlukan masuk ke ruang kargo:
.1 konsentrasi metana di atmosfer di atas kargo;
.2 konsentrasi oksigen di atmosfer di atas kargo;
.3 konsentrasi karbon monoksida di atmosfer di atas kargo;
.4 Nilai pH sampel lambung kapal kargo.
Instrumen ini harus diservis dan dikalibrasi secara teratur. Personel kapal harus
dilatih dalam penggunaan instrumen tersebut. Rincian prosedur pengukuran gas
diberikan pada akhir lampiran ini.
2 . Disarankan agar disediakan sarana untuk memantau suhu kargo dalam

kisaran 0 °C hingga 100 °C untuk memungkinkan pengukuran suhu kargo selama
perjalanan tanpa memerlukan masuk ke ruang kargo.
Pengangkutan
1 Sejauh yang dapat dilakukan, gas apa pun yang mungkin dipancarkan dari kargo
tidak boleh dibiarkan menumpuk di ruang tertutup yang berdekatan, seperti
ruang penyimpanan, ruang tukang kayu
toko, lorong, terowongan, dll. Ruang tersebut harus berventilasi memadai dan
dipantau secara teratur untuk metana, oksigen, dan karbon monoksida.
2 Dalam keadaan apa pun, kecuali dalam keadaan darurat, palka tidak boleh dibuka
atau ruang kargo berventilasi atau masuk selama perjalanan.
3 Atmosfer di ruang di atas kargo di setiap ruang kargo harus dipantau secara teratur
untuk konsentrasi metana, oksigen, dan karbon monoksida.
4 Frekuensi pemantauan harus ditentukan berdasarkan informasi yang diberikan oleh

pengirim dan informasi yang diperoleh melalui analisis atmosfer di ruang kargo.
Pemantauan harus dilakukan setidaknya setiap hari dan sedekat mungkin dengan
waktu yang sama. Hasil pemantauan harus dicatat. Pengirim dapat meminta
pemantauan yang lebih sering, terutama jika ada bukti pemanasan sendiri yang
signifikan selama perjalanan.
5 Masalah-masalah berikut harus diperhitungkan:
.1 Tingkat oksigen di ruang kargo tertutup akan turun dari 21% awal selama
beberapa hari untuk menstabilkan pada tingkat urutan 6 hingga 15%. Jika
tingkat oksigen tidak turun di bawah 20%, atau meningkat dengan cepat
setelah penurunan awal, ada kemungkinan bahwa ruang kargo tidak
cukup tertutup dan berisiko pembakaran spontan.
.2 Tingkat karbon monoksida akan menumpuk hingga konsentrasi yang

berfluktuasi dalam kisaran 200 hingga 2.000 bagian per juta (ppm) di ruang
kargo yang aman dan tertutup rapat. Peningkatan pesat sekitar 1.000 ppm
dalam kadar karbon monoksida dalam kargo ini selama periode 24 jam
adalah indikator yang mungkin dari pembakaran spontan, terutama jika
disertai dengan peningkatan kadar metana.
.3 Komposisi metana dalam kargo briket biasanya rendah, kurang dari 5 ppm
dan bukan merupakan bahaya. Namun, kenaikan kadar metana yang tiba-
tiba dan berkelanjutan, hingga konsentrasi di atas 10 ppm, merupakan
indikator terjadinya pembakaran spontan di dalam palka.
.4 Suhu dalam kargo ini di ruang kargo yang tertutup rapat biasanya tetap
pada 5 hingga 10 °C di atas suhu air laut, peningkatannya disebabkan oleh
pernapasan diurnal normal dari sejumlah kecil udara ke dalam ruang kargo.
Pemeriksaan segel ruang kargo untuk meminimalkan kebocoran udara
sangat penting. Peningkatan suhu yang cepat sekitar 20 °C selama 24
jam adalah bukti pembakaran spontan.
6 Pengujian bilge tahan teratur harus dilakukan secara sistematis. Jika pemantauan
pH menunjukkan bahwa ada risiko korosi, master harus memastikan bahwa semua
lambung kapal tetap kering selama perjalanan untuk menghindari kemungkinan
akumulasi asam di bagian atas tangki dan di sistem lambung kapal.
7 Ketika perilaku kargo selama pelayaran berbeda dari yang ditentukan dalam
informasi kargo, master harus melaporkan perbedaan tersebut kepada pengirim.
Laporan tersebut akan memungkinkan pengirim untuk menyimpan catatan tentang
perilaku kargo ini, sehingga informasi yang diberikan kepada master dapat ditinjau
berdasarkan pengalaman transportasi.
8 Ketika master khawatir bahwa kargo menunjukkan tanda-tanda pemanasan sendiri
atau pembakaran spontan, seperti peningkatan konsentrasi metana atau karbon
monoksida atau peningkatan suhu, seperti dijelaskan di atas, tindakan berikut harus
diambil:
.1 Konsultasikan dengan agen kapal di pelabuhan pemuatan. Orang yang

ditunjuk perusahaan di darat harus segera diberitahu.
.2 Periksa segel ruang kargo dan segel kembali ruang kargo, jika perlu.
.3 Jangan memasuki ruang kargo dan jangan membuka palka, kecuali

jika master menganggap akses diperlukan untuk keselamatan kapal atau
keselamatan hidup. Ketika ada personel kapal yang masuk ke ruang
kargo, tutup kembali ruang kargo segera setelah personel mengosongkan
ruang kargo.
.4 Tingkatkan frekuensi pemantauan komposisi gas, dan suhu bila

memungkinkan, dari kargo.
.5 Kirim informasi berikut, sesegera mungkin, kepada pemilik atau agen kapal
di pelabuhan pemuatan untuk mendapatkan saran ahli:
.1 jumlah ruang kargo yang terlibat;
.2 memantau hasil konsentrasi karbon monoksida, metana dan

oksigen;
.3 jika tersedia, suhu kargo, lokasi dan metode yang digunakan

untuk mendapatkan hasil;
.4 waktu pengambilan analisis gas (monitoring rutin);
.5 jumlah kargo di ruang kargo yang terlibat;
.6 deskripsi kargo sesuai deklarasi pengirim, dan tindakan

pencegahan khusus yang ditunjukkan pada deklarasi;
.7 tanggal pemuatan, dan Perkiraan Waktu Kedatangan (ETA) di

pelabuhan pembuangan yang dimaksud (yang harus ditentukan);
dan
.8 komentar atau pengamatan lain yang mungkin dianggap relevan

oleh master.
Debit
Sebelum, dan selama, debit:
1Ruang kargo harus tetap tertutup sampai tepat sebelum dimulainya pelepasan
ruang itu. Kargo dapat disemprot dengan semprotan air halus untuk mengurangi
debu.
2. Personel tidak boleh memasuki ruang kargo tanpa menguji atmosfer di atas kargo.
Personel yang masuk ke ruang kargo di mana atmosfer mengandung kadar
oksigen di bawah 21% harus memakai alat bantu pernapasan mandiri.
Kadar karbon dioksida dan gas karbon monoksida juga harus diuji sebelum masuk
ke ruang kargo. Nilai batas ambang batas yang disarankan (TLV) untuk karbon
monoksida adalah 50 ppm.
3. Selama pembuangan, perhatian harus diberikan kepada kargo untuk tanda-tanda

titik panas (yaitu mengukus). Jika titik panas terdeteksi, area tersebut harus
disemprot dengan semprotan air halus dan titik panas harus segera dihilangkan
untuk mencegah penyebaran. Kargo hot spot harus tersebar di dermaga jauh dari
sisa kargo.
4. Sebelum menangguhkan pembuangan kargo ini selama lebih dari delapan jam ,
penutup palka dan semua ventilasi lain untuk ruang kargo harus ditutup.
PROSEDUR PEMANTAUAN GAS KARGO BRIKET BATUBARA COKLAT
1 Pengamatan
1.1 Pemantauan karbon monoksida, bila dilakukan sesuai dengan prosedur berikut,
akan memberikan indikasi awal pemanasan sendiri yang andal dalam kargo ini. Ini
memungkinkan tindakan pencegahan dipertimbangkan tanpa penundaan. Peningkatan cepat
karbon monoksida yang tiba-tiba terdeteksi di dalam ruang kargo, terutama jika disertai
dengan peningkatan kadar metana, merupakan indikasi konklusif bahwa pemanasan sendiri
sedang terjadi.
1.2 Semua kapal yang terlibat dalam pengangkutan kargo ini harus membawa
instrumen untuk mengukur konsentrasi metana, oksigen, dan gas karbon monoksida, untuk
memungkinkan pemantauan atmosfer di dalam ruang kargo. Instrumen ini harus diservis dan
dikalibrasi secara teratur sesuai dengan instruksi pabrik. Perawatan harus dilakukan dalam
menafsirkan pengukuran metana yang dilakukan dalam konsentrasi oksigen rendah yang
sering ditemukan di ruang kargo yang tidak berventilasi. Sensor katalitik yang biasanya
digunakan untuk mendeteksi metana bergantung pada keberadaan oksigen yang cukup
untuk pengukuran yang akurat. Fenomena ini tidak mempengaruhi pengukuran karbon
monoksida, atau pengukuran metana dengan sensor inframerah. Panduan lebih lanjut
dapat diperoleh dari produsen instrumen.
2 Prosedur pengambilan sampel dan pengukuran
2.1 Peralatan
2.1.1 Instrumen yang mampu mengukur konsentrasi metana, oksigen, dan karbon
monoksida harus disediakan di atas kapal yang membawa kargo ini. Instrumen harus
dilengkapi dengan aspirator, sambungan fleksibel, dan panjang tabung logam tahan percikan
untuk memungkinkan sampel yang representatif diperoleh dari dalam kuadrat palka.
2.1.2 Ketika direkomendasikan oleh pabrikan, filter yang sesuai harus digunakan untuk
melindungi instrumen dari masuknya uap air. Kehadiran bahkan sejumlah kecil air akan
membahayakan keakuratan pengukuran.
2.2 Mendudukkan titik pengambilan sampel
2.2.1 Untuk mendapatkan informasi yang berarti tentang perilaku kargo ini di ruang kargo,
pengukuran gas harus dilakukan melalui satu titik sampel per ruang kargo. Namun, untuk
memastikan fleksibilitas pengukuran dalam cuaca buruk, dua titik sampel harus disediakan
per ruang kargo, satu di sisi pelabuhan dan satu di sisi kanan penutup palka atau coaming
palka (lihat diagram titik pengambilan sampel gas). Pengukuran dari salah satu lokasi ini
memuaskan.
2.2.2 Setiap titik sampel harus terdiri dari lubang berdiameter sekitar 12 mm yang
diposisikan sedekat mungkin dengan bagian atas palka coaming. Itu harus ditutup dengan
tutup penyegelan untuk mencegah masuknya air dan udara. Sangat penting tutup ini diganti
dengan aman setelah setiap pengukuran untuk mempertahankan segel yang rapat.
2.2.3 Ketentuan setiap titik sampel tidak boleh membahayakan kelayakan laut kapal.
2.3 Pengukuran
Penjelasan mengenai tata cara pengukuran adalah sebagai

berikut:
.1 lepaskan tutup penyegelan, masukkan tabung kaku ke titik pengambilan

sampel dan kencangkan tutup integral untuk memastikan segel yang
memadai;
.2 hubungkan instrumen ke tabung pengambilan sampel;
.3 gambar sampel atmosfer melalui tabung, menggunakan aspirator, sampai

pembacaan stabil diperoleh;
.4 mencatat hasil pada formulir yang mencatat penyimpanan kargo, tanggal

dan waktu untuk setiap pengukuran; dan
.5 pasang kembali tutup penyegelan.

BRUCITE
Deskripsi:
Partikel putih hingga abu-abu. Komponen utamanya adalah magnesium hidroksida. Kargo
ditambang dari lubang alami dan kemudian dihancurkan menjadi partikel.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
5 mm hingga 40 Bermacam-macam 1.100 hingga 1.300 0,77 hingga
mm 0,91
Klasifikasi bahaya
perusahaan ok
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
Pangkas sesuai dengan ketentuan relevan yang disyaratkan berdasarkan pasal 4 dan 5 Kode etik ini.
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
KALSIUM FLUORIDA, KALSIUM SULFAT, CAMPURAN KALSIUM KARBONAT
Deskripsi:
Kargo mengandung 35% hingga 55% kalsium fluorida, 18% hingga 30% kalsium sulfat dan 10%
untuk
20% kalsium karbonat.
Kargo ini adalah bubuk abu-abu muda putih halus yang dikumpulkan dalam benjolan, dan
diangkut sebagai kue filter. Kargo ini tidak larut dalam air.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpanan
(kg/m3) (m3/t)
Hingga 50 mm Tidak berlaku 1.100 hingga 0,40 hingga 0,91
2.500
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

"Terpisah dari" bahan makanan dan semua asam kelas 8.
Menjaga Kebersihan


dinyatakan dalam prosedur yang diperlukan dalam subbagian 4.3.3 dari
Kode ini; dan
Memuat
Pangkas sesuai dengan ketentuan relevan yang disyaratkan berdasarkan pasal 4 dan 5
Kode etik ini. Ketika faktor penyimpanan kargo ini sama dengan atau kurang dari 0,56 m3/t,
tank top mungkin terlalu tertekan kecuali kargo tersebar merata di seluruh tank top untuk
tumpukan kargo.
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Penampilan permukaan kargo ini harus diperiksa secara teratur selama perjalanan. Jika
air bebas di atas keadaan kargo atau fluida kargo diamati selama perjalanan, master harus
mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pergeseran kargo dan potensi terbaliknya
kapal, dan memberikan pertimbangan untuk mencari jalan masuk darurat ke tempat
perlindungan.
Debit
Pembersihan
KALSIUM NITRAT UN 1454
Ketentuan Kode Etik ini tidak berlaku untuk nilai komersial pupuk kalsium nitrat yang
sebagian besar terdiri dari garam ganda (kalsium nitrat dan amonium nitrat) dan
mengandung tidak lebih dari 10% amonium nitrat dan setidaknya 12% air kristalisasi.
Deskripsi:
Putih deliquescent padat, larut dalam air.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Tidak berlaku Tidak berlaku 893 hingga 1.099 0,91 hingga
1,12
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
5.1 Tidak berlaku B
Bahaya
Bahan yang tidak mudah terbakar. Jika terlibat dalam kebakaran, akan sangat
mengintensifkan pembakaran bahan yang mudah terbakar. Meskipun tidak mudah
terbakar, campuran dengan bahan yang mudah terbakar mudah dinyalakan dan dapat
terbakar dengan keras.
Kargo ini higroskopis dan akan kue jika
basah. Kargo ini berbahaya jika tertelan.

"Terpisah dari" bahan makanan.
Menjaga Kebersihan

Memuat
Tindakan yang tepat harus diambil untuk mencegah kargo bersentuhan dengan bahan yang
mudah terbakar .
ini.
Tindakan pencegahan
mencegah masuknya kargo. Master dan petugas harus mencatat bahwa instalasi pemadam
kebakaran gas tetap kapal tidak akan efektif pada kebakaran yang melibatkan kargo ini dan
bahwa menerapkan jumlah air yang berlebihan mungkin diperlukan.
Ventilasi
Ruang kargo yang membawa kargo ini tidak boleh berventilasi selama perjalanan.
Pengangkutan
Debit
Kalsium nitrat bersifat higroskopis dan dapat mengganjal di overhang, mengganggu
keamanan saat pelepasan. Jika kargo ini telah mengeras, itu harus dipangkas untuk
menghindari pembentukan overhang, jika perlu.
Pembersihan
Prosedur darurat

Pakaian pelindung (sarung tangan, sepatu bot, baju coverall, dan tutup kepala). Alat
bantu pernapasan mandiri . Semprotkan nozel.
Prosedur darurat
Kenakan pakaian pelindung dan alat bantu pernapasan mandiri.

Gunakan jumlah air yang berlebihan, yang paling baik diterapkan dalam bentuk
semprotan untuk menghindari mengganggu permukaan material. Bahan dapat menyatu
atau meleleh, di mana aplikasi kondisi air dapat mengakibatkan hamburan bahan cair
yang luas. Pengecualian udara atau penggunaan CO2 tidak akan mengendalikan api.
Karena pertimbangan harus diberikan pada stabilitas kapal karena efek akumulasi air.

PUPUK KALSIUM NITRAT
Ketentuan jadwal ini hanya berlaku untuk kargo yang mengandung tidak lebih dari 15,5%
total nitrogen dan setidaknya 12% air.
Deskripsi:
Butiran terutama dari garam ganda (kalsium nitrat dan amonium nitrat). Lihat jadwal
untuk KALSIUM NITRAT UN 1454 di mana kandungan nitrogen total melebihi 15,5%, atau di
mana kadar air kurang dari 12%.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
1 mm hingga 34° 1.053 hingga 0,90 hingga
4 mm 1.111 0,95
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

"Terpisah dari" bahan makanan.
Menjaga Kebersihan

Memuat
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
CARBORUNDUM
Deskripsi:
Senyawa kristal hitam keras dari karbon dan silikon. Tidak berbau. Tidak ada kadar air.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
75% benjolan:
di bawah 203,2 mm
Tidak berlaku 1,786 0.56
25% benjolan:
di bawah 12,7 mm
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
Bahaya
Sedikit beracun karena terhirup.

Menjaga Kebersihan

Memuat
Kode etik ini. Karena kepadatan kargo sangat tinggi, tank top mungkin terlalu tertekan
kecuali kargo tersebar merata di seluruh tank top untuk menyamakan distribusi berat.
Pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk memastikan bahwa tank top tidak terlalu
tertekan selama perjalanan dan selama pemuatan oleh tumpukan kargo.
Tindakan pencegahan
Lindungi mesin, akomodasi, dan peralatan dari debu. Personel yang terlibat dalam
penanganan kargo harus mengenakan pakaian pelindung dan masker filter debu.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
BIJI JARAK atau
TEPUNG KJARAK atau
POMACE Jarak atau
SERPIHAN JARAK UN
2969
Deskripsi:
Kacang dari mana minyak jarak diperoleh.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Tidak berlaku Tidak berlaku - -
Klasifikasi bahaya
perusahaan
9 Tidak berlaku B
Bahaya
Mengandung alergen kuat yang, dengan menghirup debu atau melalui kontak kulit dengan
produk kacang yang dihancurkan, dapat menimbulkan iritasi parah pada kulit, mata dan
selaput lendir pada beberapa orang. Mereka juga beracun dengan menelan.

"Dipisahkan dari" bahan makanan dan bahan pengoksidasi (barang dalam kemasan dan
bahan curah padat).
Menjaga Kebersihan

Memuat
Tindakan pencegahan
Pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk mencegah debu memasuki tempat tinggal
dan area kerja. Tepung jarak, pomace jarak , dan serpihan jarak tidak boleh dibawa dalam
jumlah besar.
Ventilasi
Ventilasi permukaan saja, baik alami atau mekanis, harus dilakukan, jika perlu, selama
perjalanan untuk kargo ini.
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Setelah pelepasan kargo ini, ruang kargo harus dibersihkan dan dicuci bersih untuk
menghilangkan semua jejak kargo.
Prosedur darurat

Pakaian pelindung (sarung tangan, sepatu bot, baju coverall, dan tutup kepala). Alat bantu
pernapasan mandiri.
Semprotkan nozel.
Prosedur darurat
Kenakan pakaian pelindung dan alat bantu pernapasan mandiri.

Renggang; Gunakan instalasi pemadam kebakaran tetap kapal, jika tersedia.
Pengecualian udara mungkin cukup untuk mengendalikan api.

SEMEN
Deskripsi:
Semen adalah bubuk tanah halus yang menjadi hampir cair di alam ketika diangin-anginkan
atau terganggu secara signifikan, sehingga menciptakan sudut istirahat yang sangat minimal.
Setelah pemuatan selesai, de-aerasi terjadi segera dan produk mengendap menjadi massa
yang stabil. Debu semen dapat menjadi perhatian utama selama pemuatan dan
pembuangan jika kapal tidak dirancang khusus sebagai pembawa semen atau peralatan
pantai tidak dilengkapi dengan peralatan kontrol debu khusus.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 0,1 mm Tidak berlaku 1.000 hingga 0,67 hingga
1.493 1,00
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya
Ini mungkin bergeser ketika diangin-anginkan.

Menjaga Kebersihan

Memuat
Kapal harus tetap tegak selama pemuatan kargo ini. Kargo ini harus dipangkas sedemikian
rupa dengan batas-batas ruang kargo sehingga sudut permukaan kargo dengan
bidang horizontal tidak melebihi 25°. Baik berat jenis dan karakteristik aliran kargo ini
tergantung pada volume udara dalam kargo. Volume udara dalam kargo ini mungkin hingga
12%. Kargo ini menunjukkan keadaan cair sebelum penyelesaian. Kapal yang membawa
kargo ini tidak boleh berangkat sampai kargo telah diselesaikan. Setelah
penyelesaian, pergeseran kargo tidak dapat terjadi kecuali sudut permukaan dengan bidang
horizontal melebihi 30 °.
Tindakan pencegahan
pelindung, kacamata atau masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara, jika
diperlukan. Sumur lambung kapal harus bersih, kering dan tertutup sebagaimana mestinya,
untuk mencegah masuknya kargo.
Ventilasi
Pengangkutan
Setelah pemuatan kargo ini selesai, palka ruang kargo harus disegel, jika perlu. Semua
ventilasi dan jalan akses ke ruang kargo harus ditutup selama perjalanan. Lambung kapal
di ruang kargo yang membawa kargo ini tidak boleh dipompa kecuali tindakan pencegahan
khusus diambil.
Debit
Pembersihan
Jika residu kargo ini akan tersapu, ruang kargo dan struktur serta peralatan lain yang
mungkin telah bersentuhan dengan kargo ini atau debunya harus disapu secara
menyeluruh sebelum dicuci. Perhatian khusus harus diberikan pada sumur lambung kapal
dan kerangka kerja di ruang kargo. Pompa lambung kapal tetap tidak boleh digunakan untuk
memompa ruang kargo, karena kargo ini dapat membuat sistem lambung kapal tidak
beroperasi.
KLINKER CEMENT
Deskripsi:
Semen dibentuk dengan membakar batu kapur dengan tanah liat. Pembakaran ini
menghasilkan gumpalan cinder kasar yang kemudian dihancurkan menjadi bubuk halus
untuk menghasilkan semen. Benjolan cinder kasar disebut klinker dan dikirim dalam bentuk
ini untuk menghindari kesulitan membawa bubuk semen.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 40 mm Tidak berlaku 1.190 hingga 0,61 hingga
1.639 0,84
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
pelindung, kacamata atau masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara, jika
diperlukan. Sumur lambung kapal harus bersih, kering dan tertutup sebagaimana mestinya,
untuk mencegah masuknya kargo.
Ventilasi
Pengangkutan
Setelah pemuatan kargo ini selesai, palka ruang kargo harus disegel.
Semua ventilasi dan jalan akses ke ruang kargo harus ditutup selama perjalanan. Lambung
kapal di ruang kargo yang membawa kargo ini tidak boleh dipompa kecuali tindakan
pencegahan khusus diambil.
Debit
Pembersihan
Jika residu kargo ini akan tersapu, ruang kargo dan struktur serta peralatan lain yang
mungkin telah bersentuhan dengan kargo ini atau debunya harus disapu secara
menyeluruh sebelum dicuci.
CHAMOTTE
Deskripsi:
Tanah liat yang terbakar. Abu-abu. Dikirim dalam bentuk batu pecah halus. Digunakan oleh
peleburan seng dan dalam pembuatan firebrick (logam jalan). Berdebu.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 10 mm Tidak berlaku 667 1.50
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
Tindakan pencegahan
jika diperlukan.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
ARANG
Deskripsi:
Kayu terbakar pada suhu tinggi dengan paparan udara sesedikit mungkin. Sangat berdebu,
kargo ringan. Dapat menyerap kelembaban hingga sekitar 18 hingga 70% dari beratnya.
Bubuk atau butiran hitam.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
- Tidak berlaku 199 5.02
Klasifikasi bahaya
perusahaan pok
Tidak berlaku Tidak berlaku CB dan/atau B
SH
Bahaya
Dapat menyala secara spontan. Kontak dengan air dapat menyebabkan pemanasan sendiri.
Bertanggung jawab untuk menyebabkan penipisan oksigen di ruang kargo.

Pemisahan sebagaimana diperlukan untuk materi kelas 4.1. "Dipisahkan dari" bahan berminyak.
Menjaga Kebersihan

Memuat
Kode etik ini. Pemutaran arang panas lebih dari 55oC tidak boleh dimuat.
Tindakan pencegahan
Arang di kelas 4.2 tidak boleh dibawa dalam jumlah besar. Kargo ini harus terkena cuaca
tidak kurang dari 13 hari sebelum pengiriman. Sebelum memuat, pabrikan atau pengirim
harus memberikan sertifikat kepada master yang menyatakan bahwa kargo tersebut
bukan kelas 4.2 sesuai dengan hasil pengujian yang disetujui oleh otoritas yang berwenang.
Sertifikat juga harus menyatakan bahwa kargo ini telah lapuk selama tidak kurang dari 13
hari. Kargo ini hanya boleh diterima untuk dimuat ketika kadar air sebenarnya dari kargo
tidak lebih dari 10%.
jika diperlukan.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Prosedur darurat

Nihil
Prosedur darurat
Nihil

Renggang; Gunakan instalasi pemadam kebakaran tetap kapal, jika
dipasang. Pengecualian udara mungkin cukup untuk mengendalikan api.

Lihat Panduan Pertolongan Pertama Medis (MFAG), sebagaimana telah
diubah.
GIPSUM KIMIA
Deskripsi:
Kalsium sulfat hidrat dihasilkan sebagai produk atau produk sampingan dalam proses
smelter dan refinery dan polyaluminum chloride. Bubuk putih atau coklat tanpa bau dan
tidak larut.
Digunakan untuk Gypsum-Board dan Semen.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
40 μm hingga 1 Tidak berlaku 570 hingga 0,85 hingga
mm 1.170 1,74
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

Menjaga Kebersihan


Memuat
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Penampilan permukaan kargo ini harus diperiksa secara teratur selama perjalanan. Jika
air bebas di atas keadaan kargo atau fluida kargo diamati selama perjalanan, master
harus mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pergeseran kargo dan potensi
terbaliknya kapal, dan memberikan pertimbangan untuk mencari keadaan darurat masuk ke
tempat perlindungan.
Debit
Pembersihan
Sebelum mencuci residu kargo ini, geladak dan ruang kargo harus disekop dan disapu
bersih, karena mencuci kargo ini sulit.
KLORIT
Deskripsi:
Benjolan abu-abu hingga hijau. Klorit adalah sekelompok mineral phyllosilicate dan
komponen utamanya adalah silikat.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
10 mm hingga 200 Bermacam-macam 1.500 hingga 0,37 hingga 0,67
mm 2.700
Klasifikasi bahaya
perusahaan pok
Bahaya
Kargo ini tidak mudah terbakar atau berisiko kebakaran rendah.

Menjaga Kebersihan

Memuat
Ketika faktor penyimpanan kargo ini sama dengan atau kurang dari 0,56 m 3/t, tank top
mungkin terlalu tertekan kecuali kargo tersebar merata di seluruh tank top untuk
tumpukan kargo.
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
ISOLASI KARET DAN PLASTIK CINCANG
Deskripsi:
Bahan insulasi plastik dan karet, bersih dan bebas dari bahan lain, dalam bentuk butiran.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Rinci
Tidak berlaku 500 hingga 570 1,76 hingga 1,97
1 mm hingga 4 mm
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Selama penanganan dan pengangkutan, tidak ada pekerjaan panas, pembakaran dan
merokok yang diizinkan di sekitar ruang kargo yang berisi kargo ini. Sebelum pengiriman,
sertifikat harus diberikan kepada master oleh pengirim yang menyatakan bahwa kargo ini
hanya terdiri dari bahan plastik dan karet bersih. Ketika interval yang direncanakan
antara dimulainya pemuatan dan penyelesaian pelepasan kargo ini melebihi 5 hari, kargo
tidak akan diterima untuk pemuatan kecuali kargo akan dibawa di ruang kargo yang
dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran gas tetap. Administrasi dapat, jika
menganggap bahwa pelayaran yang direncanakan tidak melebihi 5 hari dari dimulainya
pemuatan hingga penyelesaian pembuangan, dibebaskan dari persyaratan sistem
pemadam kebakaran gas tetap yang dipasang di ruang kargo untuk pengangkutan ini kargo.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
PELET KROM
Deskripsi:
Pelet. Kelembaban: maksimum hingga 2%.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
8 mm hingga Tidak berlaku 1,667 0.60
25 mm
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
BIJIH KEROSIT
Deskripsi:
Konsentrat atau kental, berwarna abu-abu gelap.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 254 Tidak berlaku 2.222 hingga 0,33 hingga 0,45
mm 3.030
Klasifikasi bahaya
perusahaan
Bahaya
Beracun oleh inhalasi debu.

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Karena kepadatan kargo sangat tinggi, tank top mungkin terlalu tertekan kecuali kargo
tersebar merata di seluruh tank top untuk menyamakan distribusi berat. Pertimbangan yang
tepat harus diberikan untuk memastikan bahwa tank top tidak terlalu tertekan selama
perjalanan dan selama pemuatan oleh tumpukan kargo.
Tindakan pencegahan
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Tanah liat
Deskripsi:
Tanah liat biasanya berwarna abu-abu terang hingga gelap dan terdiri dari 10% benjolan
lunak dan 90% butiran lunak. Bahannya biasanya lembab tetapi tidak basah saat
disentuh. Kelembaban hingga 25%.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 150 Tidak berlaku 746 hingga 0,66 hingga 1,34
mm 1.515
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
Bahaya

Menjaga Kebersihan

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Kadar air kargo ini harus dijaga serendah mungkin untuk mencegah kargo menjadi ketan
dan penanganan kargo menjadi sangat sulit.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Setelah pelepasan kargo ini, perhatian khusus harus diberikan pada sumur lambung kapal di
ruang kargo.
KLINKER ABU
Deskripsi:
Abu batubara dikeluarkan dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Berwarna abu-abu,
mungkin mulai dari hampir putih hingga hampir hitam, dan zat tidak berbau yang
dikumpulkan dari dasar boiler, dan menyerupai pasir. Kadar air sekitar 15% hingga 23%.
Kargo ini dapat diklasifikasikan menjadi tipe basah, yang dibuang menggunakan air, dan
tipe kering, yang dibuang dalam kondisi kering.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 90 mm Tidak berlaku 600 hingga 0,59 hingga 1,67
1.700
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
Tidak berlaku Tidak berlaku TX A dan B
Bahaya
Bahan dapat mencair jika dikirim pada kadar air melebihi batas kelembaban yang dapat
diangkut (TML). Lihat bagian 7 dan 8 dari Kode ini. Dapat menyebabkan efek kesehatan
jangka panjang.

Menjaga Kebersihan

Kargo ini harus disimpan sekering mungkin sebelum memuat, selama pemuatan dan saat
dalam perjalanan. Ketika kargo dibawa dalam kapal selain kapal yang memenuhi
persyaratan dalam 7.3.2 atau kapal yang memenuhi persyaratan dalam 7.3.3 Kode ini,
ketentuan berikut harus dipatuhi:

Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Orang yang mungkin terkena debu kargo harus mengenakan sarung tangan, kacamata atau
masker pelindung mata debu dan filter debu lain yang setara.
Ventilasi
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Prosedur darurat

Pakaian pelindung (kacamata, masker filter debu, sarung tangan, dan
coverall).
Prosedur darurat
Kenakan pakaian pelindung .

Nil (tidak mudah terbakar).

Lihat Panduan Pertolongan Pertama Medis (MFAG), sebagaimana telah
diubah.
Batu bara
(lihat juga lampiran jadwal ini)
Batubara harus diklasifikasikan sebagai kelompok A dan B kecuali diklasifikasikan sebagai

kelompok B hanya dengan uji yang ditentukan oleh otoritas yang sesuai atau di mana ia
memiliki distribusi ukuran partikel berikut :
.1 tidak lebih dari 10% berat partikel kurang dari 1 mm (D10 > 1 mm); dan
.2 tidak lebih dari 50% berat partikel kurang dari 10 mm (D50 > 10 mm).
Terlepas dari hal di atas, campuran dua atau lebih batubara harus diklasifikasikan sebagai
grup A dan B kecuali semua batubara asli dalam campuran tersebut hanya grup B.
Deskripsi:
Batubara (bitumen dan antrasit) adalah bahan alami, padat, mudah terbakar yang terdiri
dari karbon amorf dan hidrokarbon.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Hingga 50 mm Tidak berlaku 654 hingga 1.266 0,79 hingga 1,53
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
CB dan/atau SH
Tidak berlaku Tidak berlaku
dan/atau WF
B (dan A)
dan/atau CR
Bahaya
Batubara dapat menciptakan atmosfer yang mudah terbakar, dapat memanas secara
spontan, dapat menguras konsentrasi oksigen, dapat merusak struktur logam. Kargo ini
dapat mencair jika dikirim dengan kadar air melebihi batas kelembaban yang dapat

Menjaga Kebersihan

Ketika kargo dapat mencair selama pelayaran jika kadar air kargo melebihi TML-nya dan
kargo dibawa dalam kapal selain kapal yang memenuhi persyaratan dalam 7.3.2 Kode ini ,
ketentuan berikut harus dipatuhi :
tempat kargo dimuat, atau akan, dimuat harus ditutup;

Memuat
ini.
Tanpa pemangkasan yang wajar, retakan vertikal ke dalam tubuh batubara dapat
terbentuk, memungkinkan sirkulasi oksigen dan kemungkinan pemanasan sendiri.
Karena pertimbangan harus diberikan pada migrasi kelembaban dan pembentukan dasar
basah yang berbahaya ketika batubara campuran dimuat.
Tindakan pencegahan
mencegah masuknya kargo. Lihat lampiran jadwal ini.
Ventilasi
Lihat Tindakan pencegahan khusus dalam lampiran jadwal ini.
Pengangkutan
Debit
Pembersihan
Prosedur darurat

Nihil
Prosedur darurat
Nihil

Renggang. Pengecualian udara mungkin cukup untuk mengendalikan api. Jangan gunakan
air.
Cari saran ahli dan pertimbangkan untuk menuju ke pelabuhan terdekat.

Komentar
Penggunaan CO2 atau gas inert, jika tersedia, harus ditahan sampai api terlihat jelas.
LAMPIRAN
Batu bara
Properti dan karakteristik
1. Batubara dapat memancarkan metana, gas yang mudah terbakar. Campuran

metana/udara yang mengandung antara 5% dan 16% metana merupakan atmosfer
eksplosif yang dapat dinyalakan oleh percikan api atau api telanjang, misalnya
percikan listrik atau gesekan, korek api atau rokok yang menyala. Metana lebih
ringan dari udara dan oleh karena itu, dapat menumpuk di wilayah atas ruang kargo
atau ruang tertutup lainnya. Jika batas ruang kargo tidak ketat, metana dapat
meresap ke dalam ruang yang berdekatan dengan ruang kargo.
2. Batubara dapat mengalami oksidasi, yang menyebabkan penipisan oksigen dan

peningkatan konsentrasi karbon dioksida atau karbon monoksida di ruang kargo.
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, sedikit lebih ringan dari udara dan
memiliki batas mudah terbakar di udara 12% hingga 75% volume. Ini beracun
dengan inhalasi, dengan afinitas untuk hemoglobin darah lebih dari 200 kali lipat
dari oksigen.
3. Beberapa batubara dapat memanas secara spontan dan pemanasan spontan dapat
menyebabkan pembakaran spontan di ruang kargo. Gas yang mudah terbakar dan
beracun, termasuk karbon monoksida, dapat diproduksi.
4. Beberapa batubara mungkin bertanggung jawab untuk bereaksi dengan air dan
menghasilkan asam yang dapat menyebabkan korosi. Gas yang mudah terbakar
dan beracun, termasuk hidrogen, dapat diproduksi. Hidrogen adalah gas yang
tidak berbau, jauh lebih ringan dari udara dan memiliki batas mudah terbakar di
udara sebesar 4% hingga 75% volume.
Persyaratan pemisahan dan penyimpanan
1. Kecuali secara tegas dinyatakan lain, batas-batas ruang kargo tempat kargo ini
dibawa harus tahan terhadap api dan cairan.
2. Kargo ini harus "dipisahkan dari" barang kelas 1 (divisi 1.4), 2, 3, 4 dan 5 dalam
bentuk kemasan (lihat Kode IMDG) dan "dipisahkan dari" bahan curah padat kelas
4 dan 5.1.
3. Penyimpanan barang kelas 5.1 dalam bentuk kemasan atau bahan curah padat
kelas 5.1 di atas atau di bawah kargo ini dilarang.
4. Master harus memastikan bahwa kargo ini tidak disimpan berdekatan dengan area panas.
5. Kargo ini harus "dipisahkan secara longitudinal oleh kompartemen lengkap

yang mengintervensi atau menahan dari" barang kelas 1 selain divisi 1.4.
Catatan:Untuk penafsiran istilah-istilah ini, lihat bagian 9.
Persyaratan umum untuk semua jenis kargo ini
1 Sebelum memuat, pengirim atau agen yang ditunjuknya harus memberikan secara
tertulis kepada master karakteristik kargo dan prosedur penanganan aman yang
direkomendasikan untuk pemuatan dan pengangkutan kargo. Minimal, spesifikasi kontrak
kargo untuk kadar air, kadar belerang dan ukuran harus dinyatakan, dan terutama apakah
kargo mungkin bertanggung jawab untuk memancarkan metana atau panas sendiri.
2 Sebelum memuat, master harus memastikan hal-hal berikut:
.1 Semua ruang kargo dan sumur lambung kapal bersih dan kering. Setiap
residu bahan limbah atau kargo sebelumnya dihilangkan, termasuk reng
kargo yang dapat dilepas.
.2 Semua kabel dan komponen listrik yang terletak di ruang kargo dan ruang
tertutup yang berdekatan bebas dari cacat. Kabel dan komponen listrik
semacam itu aman untuk digunakan dalam atmosfer yang mudah meledak
atau terisolasi secara positif. Ketentuan klausul ini tidak perlu berlaku
untuk ruang mesin di mana ruang mesin dipisahkan dari ruang kargo oleh
sekat kedap gas tanpa akses langsung.
3 Kapal harus dipasang dengan tepat dan dibawa ke atas kapal instrumen yang
sesuai untuk mengukur hal-hal berikut tanpa memerlukan masuk ke ruang kargo:
.1 konsentrasi metana di atmosfer;
.2 konsentrasi oksigen di atmosfer;
.3 konsentrasi karbon monoksida di atmosfer; dan
.4 Nilai pH sampel lambung kapal ruang kargo.
4 Instrumen ini harus diservis dan dikalibrasi secara teratur. Personel kapal harus
dilatih dalam penggunaan instrumen tersebut. Rincian prosedur pengukuran gas
diberikan pada akhir lampiran ini.
5 Disarankan bahwa sarana disediakan untuk mengukur suhu kargo dalam

kisaran 0 ° C hingga 100 ° C untuk memungkinkan pengukuran suhu kargo saat
dimuat dan selama perjalanan tanpa memerlukan masuk ke dalam ruang kargo.
6 Merokok dan penggunaan api telanjang tidak boleh diizinkan di area kargo dan
ruang yang berdekatan dan pemberitahuan peringatan yang sesuai harus dipasang
di tempat-tempat yang mencolok. Pembakaran, pemotongan, chipping, pengelasan
atau sumber pengapian lainnya tidak boleh diizinkan di sekitar ruang kargo atau
di ruang lain yang berdekatan, kecuali ruang tersebut telah berventilasi baik dan
pengukuran gas metana menunjukkan bahwa aman untuk melakukannya.
7 Sebelum keberangkatan, master harus puas bahwa permukaan material telah

dipangkas cukup tinggi ke batas-batas ruang kargo untuk menghindari
pembentukan kantong gas dan untuk mencegah udara menembus badan briket.
Casing yang mengarah ke ruang kargo harus disegel secara memadai. Pengirim
harus memastikan bahwa master menerima kerja sama yang diperlukan dari
terminal pemuatan.
8 Atmosfer di ruang di atas kargo di setiap ruang harus dipantau secara teratur
untuk konsentrasi metana, oksigen, dan karbon monoksida. Rincian prosedur
pemantauan gas diberikan pada akhir lampiran ini. Hasil pemantauan harus dicatat.
Frekuensi pemantauan harus ditentukan berdasarkan informasi yang diberikan oleh
pengirim dan informasi yang diperoleh melalui analisis atmosfer di ruang kargo.
9 Kecuali secara tegas dinyatakan lain, ventilasi permukaan harus dilakukan di semua
ruang kargo yang membawa kargo ini selama 24 jam pertama setelah
keberangkatan dari pelabuhan pemuatan. Selama periode ini, atmosfer di ruang
kargo harus dipantau sekali dari satu titik sampel per ruang kargo dan, untuk tujuan
pemantauan gas, ventilasi harus dihentikan untuk periode yang sesuai sebelum
pemantauan gas.
10 Ketika konsentrasi metana yang dipantau dalam waktu 24 jam setelah

keberangkatan berada pada tingkat yang sangat rendah, lubang ventilasi harus
ditutup dan atmosfer di ruang kargo harus dipantau. Ketika konsentrasi metana
yang dipantau dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan tidak pada tingkat yang
sangat rendah, ventilasi permukaan harus dipertahankan, kecuali untuk periode
yang sesuai untuk pemantauan gas, dan atmosfer di ruang kargo harus dipantau.
Prosedur ini harus diikuti sampai konsentrasi metana menjadi tingkat rendah yang
dapat diterima. Bagaimanapun, suasana di ruang kargo harus dipantau setiap
hari.
11 Ketika konsentrasi metana yang signifikan kemudian diamati di ruang kargo tanpa
ventilasi, tindakan pencegahan khusus yang sesuai untuk batubara yang
memancarkan metana akan berlaku.
12 Master harus memastikan, sejauh yang dapat dilakukan, bahwa setiap gas yang
dapat dipancarkan dari kargo ini tidak menumpuk di ruang tertutup yang
berdekatan.
13 Master harus memastikan bahwa ruang kerja tertutup seperti gudang, toko
tukang kayu, lorong, terowongan, dll., Secara teratur dipantau keberadaan metana,
oksigen, dan karbon monoksida. Ruang tersebut harus berventilasi memadai.
14 Pengujian lambung kapal secara teratur harus dilakukan secara sistematis selama
pelayaran yang membawa kargo ini. Jika pemantauan pH menunjukkan bahwa ada
risiko korosi, lambung kapal harus sering dipompa keluar selama perjalanan untuk
menghindari kemungkinan akumulasi asam pada bagian atas tangki dan dalam
sistem lambung kapal.
15 Jika perilaku kargo selama pelayaran berbeda dari yang ditentukan dalam
deklarasi kargo, master harus melaporkan perbedaan tersebut kepada pengirim.
Laporan tersebut akan memungkinkan pengirim untuk menyimpan catatan tentang
perilaku kargo batubara, sehingga informasi yang diberikan kepada master dapat
ditinjau berdasarkan pengalaman transportasi.
Tindakan pencegahan khusus
1 Batubara yang memancarkan metana
Ketika pengirim telah menginformasikan bahwa kargo bertanggung jawab untuk

memancarkan metana atau analisis atmosfer di ruang kargo menunjukkan adanya metana
lebih dari 20% dari Batas Ledakan Bawah (LEL), tindakan pencegahan tambahan berikut
harus diambil:
.1 Ventilasi permukaan yang memadai harus dipertahankan, kecuali untuk
periode yang sesuai untuk tujuan pemantauan gas.
.2 Perawatan harus diambil untuk menghilangkan akumulasi gas sebelum
pengoperasian penutup palka atau bukaan lainnya dengan alasan apa pun,
termasuk pemakaian. Perawatan harus diambil untuk mengoperasikan
penutup palka ruang kargo dan bukaan lainnya untuk menghindari
percikan api. Merokok dan penggunaan api telanjang harus dilarang.
.3 Personel tidak diizinkan memasuki ruang kargo atau ruang tertutup yang
berdekatan kecuali ruang tersebut telah berventilasi dan atmosfer diuji dan
ditemukan bebas gas dan memiliki oksigen yang cukup untuk mendukung
kehidupan.
Terlepas dari ketentuan ini, masuk darurat ke ruang kargo dapat
diizinkan tanpa ventilasi, menguji atmosfer atau keduanya, asalkan masuk
ke ruang kargo hanya dilakukan oleh personel terlatih yang mengenakan
alat bantu pernapasan mandiri di bawah pengawasan Petugas yang
bertanggung jawab dan tindakan pencegahan khusus diamati untuk
memastikan bahwa tidak ada sumber pengapian yang dibawa ke ruang
angkasa.
.4 Master harus memastikan bahwa ruang kerja tertutup seperti gudang, toko
tukang kayu, lorong, terowongan, dll., Secara teratur dipantau keberadaan
metana. Ruang tersebut harus berventilasi memadai dan, dalam hal
ventilasi mekanis, hanya peralatan yang aman untuk digunakan dalam
atmosfer eksplosif yang boleh digunakan.
2 Batubara pemanas sendiri
Ketika pengirim memberi tahu bahwa kargo kemungkinan akan memanas sendiri atau
analisis atmosfer di ruang kargo menunjukkan peningkatan konsentrasi karbon monoksida,
maka tindakan pencegahan tambahan berikut harus diambil:
.1 Ruang kargo harus ditutup segera setelah selesai memuat di setiap ruang
kargo. Penutup palka juga dapat disegel dengan pita segel yang sesuai.
Hanya ventilasi permukaan alami yang diizinkan dan ventilasi harus
dibatasi pada waktu minimum absolut yang diperlukan untuk
menghilangkan metana yang mungkin telah terakumulasi.
.2 Personel tidak boleh memasuki ruang kargo selama perjalanan, kecuali

mereka mengenakan alat bantu pernapasan mandiri dan akses sangat
penting untuk keselamatan jiwa dan keselamatan kapal.
.3 Sebelum memuat, suhu kargo ini harus dipantau. Kargo ini hanya boleh
diterima untuk dimuat ketika suhu kargo tidak lebih tinggi dari 55 °C.
.4 Ketika tingkat karbon monoksida meningkat dengan mantap, potensi

pemanasan sendiri mungkin berkembang. Dalam kasus seperti itu, ruang
kargo harus benar-benar tertutup dan semua ventilasi dihentikan, dan
master harus segera mencari nasihat ahli. Air tidak boleh digunakan untuk
mendinginkan bahan atau memerangi kebakaran kargo batubara di laut,
tetapi dapat digunakan untuk mendinginkan batas-batas ruang kargo.
.5 Ketika tingkat karbon monoksida di ruang kargo mana pun mencapai 50

ppm atau menunjukkan kenaikan yang stabil selama tiga hari berturut-
turut, kondisi pemanasan sendiri mungkin berkembang dan master harus
memberi tahu pengirim dan perusahaan tentang, setidaknya, informasi
berikut jika akurat Penilaian situasi harus dicapai:
.1 identitas ruang kargo yang terlibat; hasil pemantauan yang

meliputi konsentrasi karbon monoksida, metana dan oksigen;
.2 jika tersedia, suhu kargo, lokasi dan metode yang digunakan

untuk mendapatkan hasil;
.3 waktu pengambilan sampel gas (monitoring rutin);
.4 waktu ventilator dibuka/ditutup;
.5 jumlah batubara yang terlibat;

.6 jenis batubara sesuai informasi kargo, dan tindakan pencegahan
khusus yang ditunjukkan pada informasi;
.7 tanggal dimuat, dan ETA pada port pelepasan yang dimaksudkan

(yang harus ditentukan); dan
.8 komentar atau pengamatan dari master kapal.
3 Kapal curah bongkar muat mandiri yang diberi makan gravitasi
3.1 Kapal curah self-unMemuat yang diberi makan gravitasi berarti kapal yang memiliki
sistem umpan gravitasi dari bagian bawah ruang kargo, menggunakan gerbang yang dapat
dibuka atau ditutup untuk memasukkan kargo ke ban berjalan. Sabuk semacam itu berjalan
ke depan dan ke belakang arah di bawah pegangan; Dari sana kargo dibawa melalui
sistem konveyor ke geladak dan dibuang ke pantai dengan boom bongkar sendiri yang
dapat memanjang di atas pantai dan memiliki ban berjalan. Ini tidak berlaku untuk kapal
dengan sistem bongkar muat seperti crane dan grab.
3.2 Ketika kargo ini dibawa dengan kapal curah self-unMemuat yang diberi makan
gravitasi, persyaratan berikut dari lampiran ini tidak perlu berlaku:
- paragraf 1 dari "Persyaratan pemisahan dan penyimpanan"; dan
- paragraf 9 dari "Persyaratan umum untuk semua jenis kargo ini".
3.3 Prosedur pelayaran yang dimuat untuk pemantauan atmosfer kargo
3.3.1 Prosedur keselamatan kargo batubara curah
3.3.1.1 Persyaratan ini berlaku ketika kargo ini akan dibawa dengan kapal curah self-
unMemuat yang diberi makan gravitasi . Disarankan agar dokumen, seperti diagram alir,
yang menggambarkan operasi kargo dan prosedur pengangkutan untuk kargo ini diberikan
kepada kapal oleh operator kapal.
3.4 Ventilasi
3.4.1 Saat ventilasi, harus dipastikan bahwa udara berlebih tidak masuk secara
berlebihan ke dalam tubuh muatan batubara karena pada akhirnya dapat mendorong
pemanasan sendiri.
3.4.2 Karena adanya gerbang bongkar muat non-kedap udara di bagian bawah
hopper kargo tepat di atas terowongan, metode ventilasi berikut harus digunakan:
- jika metana terdeteksi di terowongan, metana harus berventilasi "tekanan

positif" (lebih banyak pasokan daripada knalpot di terowongan, untuk
menghilangkan gas metana); dan
- Jika karbon monoksida terdeteksi di terowongan, karbon monoksida harus

berventilasi "tekanan negatif" (lebih banyak knalpot daripada pasokan di
terowongan, untuk menghilangkan karbon monoksida). Pelepasan karbon
monoksida dapat menjadi indikasi pemanasan sendiri.
Prosedur pemantauan gas kargo batubara
1 Pengamatan
1.1 Pemantauan karbon monoksida, bila dilakukan sesuai dengan prosedur berikut,
akan memberikan indikasi awal pemanasan sendiri yang andal dalam kargo ini. Ini
memungkinkan tindakan pencegahan dipertimbangkan tanpa penundaan.
Peningkatan yang stabil dalam tingkat karbon monoksida yang terdeteksi dalam ruang kargo
adalah indikasi konklusif bahwa pemanasan sendiri sedang terjadi.
1.2 Semua kapal yang terlibat dalam pengangkutan kargo ini harus membawa
instrumen untuk mengukur konsentrasi metana, oksigen, dan gas karbon monoksida, untuk
memungkinkan pemantauan atmosfer di dalam ruang kargo. Instrumen ini harus diservis dan
dikalibrasi secara teratur sesuai dengan instruksi pabrik. Perawatan harus dilakukan dalam
menafsirkan pengukuran metana yang dilakukan dalam konsentrasi oksigen rendah yang
sering ditemukan di ruang kargo yang tidak berventilasi. Sensor katalitik yang biasanya
digunakan untuk mendeteksi metana bergantung pada keberadaan oksigen yang cukup
untuk pengukuran yang akurat. Fenomena ini tidak mempengaruhi pengukuran karbon
monoksida, atau pengukuran metana dengan sensor inframerah. Panduan lebih lanjut
dapat diperoleh dari produsen instrumen.
2 Prosedur pengambilan sampel dan pengukuran
2.1 Peralatan
2.1.1 Instrumen yang mampu mengukur konsentrasi metana, oksigen, dan karbon
monoksida harus disediakan di atas kapal yang membawa kargo ini. Instrumen harus
dilengkapi dengan aspirator, sambungan fleksibel, dan panjang tabung logam tahan percikan
untuk memungkinkan sampel yang representatif diperoleh dari dalam kuadrat palka.
2.1.2 Ketika direkomendasikan oleh pabrikan, filter yang sesuai harus digunakan untuk
melindungi instrumen dari masuknya uap air. Kehadiran bahkan sejumlah kecil kelembaban
akan membahayakan keakuratan pengukuran.
2.2 Mendudukkan titik pengambilan sampel

2.2.1 Untuk mendapatkan informasi yang berarti tentang perilaku kargo ini di ruang kargo,
pengukuran gas harus dilakukan melalui satu titik sampel per ruang kargo. Untuk
memastikan fleksibilitas pengukuran dalam cuaca buruk, dua titik sampel harus disediakan
per ruang kargo, satu di sisi pelabuhan dan satu di sisi kanan penutup palka atau
coaming palka. (Lihat diagram titik pengambilan sampel gas.) Pengukuran dari salah satu
lokasi ini memuaskan.
Hatch
Rintisan
berulir
Tutup
pen DENGAN
yege TUTUP
lan TERBUKA
DENGAN
TUTUP
TERTUTU
P
Untuk
Analis
Multig
as
Sarin Tabung logam
gan Kerah
tahan
percikan
dengan kerah
Diagram titik pengambilan sampel gas
2.2.2 Setiap titik sampel harus terdiri dari lubang berdiameter sekitar 12 mm yang
diposisikan sedekat mungkin dengan bagian atas palka coaming. Itu harus ditutup dengan
tutup penyegelan untuk mencegah masuknya air dan udara. Sangat penting bahwa tutup ini
diganti dengan aman setelah setiap pengukuran untuk mempertahankan segel yang rapat.
2.2.3 Ketentuan dari setiap titik sampel tidak boleh membahayakan kelayakan laut kapal.
2.3 Pengukuran
2.3.1 Penjelasan mengenai tata cara pengukuran adalah sebagai berikut:
.1 lepaskan tutup penyegelan, masukkan tabung logam tahan percikan ke

titik pengambilan sampel dan kencangkan kerah untuk memastikan segel
yang memadai;
.2 hubungkan instrumen ke tabung pengambilan sampel;
.3 gambar sampel atmosfer melalui tabung, menggunakan aspirator, sampai

pembacaan stabil diperoleh;
.4 mencatat hasil pada formulir yang mencatat ruang kargo, tanggal dan
waktu untuk setiap pengukuran; dan
.5 pasang kembali tutup penyegelan.
2.4 Strategi pengukuran
Identifikasi pemanasan sendiri yang baru mulai dari pengukuran konsentrasi gas lebih
mudah dicapai dalam kondisi tanpa ventilasi. Ini tidak selalu diinginkan karena kemungkinan
akumulasi metana ke konsentrasi berbahaya. Ini terutama, tetapi tidak secara eksklusif,
masalah pada tahap awal perjalanan. Oleh karena itu disarankan agar ruang kargo pada
awalnya berventilasi sampai konsentrasi metana yang diukur berada pada tingkat yang
sangat rendah.
2.5 Pengukuran dalam pegangan tanpa ventilasi
Dalam kondisi normal, satu pengukuran per hari sudah cukup sebagai tindakan pencegahan.
Namun, jika kadar karbon monoksida lebih tinggi dari 30 ppm maka frekuensinya harus
ditingkatkan menjadi setidaknya dua kali sehari pada interval jarak yang sesuai. Setiap hasil
tambahan harus dicatat.
2.6 Pengukuran dalam pegangan berventilasi
2.6.1 Jika keberadaan metana sedemikian rupa sehingga ventilator diharuskan untuk
tetap terbuka, maka prosedur yang berbeda harus diterapkan untuk memungkinkan
timbulnya pemanasan sendiri yang baru mulai terdeteksi.
2.6.2 Untuk mendapatkan data yang berarti, ventilator harus ditutup untuk jangka waktu
sebelum pengukuran dilakukan. Periode ini dapat dipilih untuk memenuhi persyaratan
operasional kapal, tetapi disarankan tidak kurang dari empat jam. Sangat penting untuk
kepentingan interpretasi data bahwa waktu shutdown konstan periode waktu mana pun
yang dipilih. Pengukuran ini harus dilakukan setiap hari.
2.7 Pengukuran di ruang kargo dan bongkar sendiri dari pengangkut curah self-
unMemuat yang diberi makan gravitasi
2.7.1 Pengukuran di kargo tanpa ventilasi dan ruang bongkar sendiri
2.7.1.1 Ketika pengirim telah menyatakan bahwa kargo batubara memiliki atau mungkin
memiliki karakteristik pemanasan sendiri, palka tidak boleh berventilasi kecuali ditentukan
lain dalam bagian ini.
2.7.1.2 Dalam kondisi normal, satu pengukuran per hari sudah cukup sebagai tindakan
pencegahan. Jika kadar karbon monoksida lebih tinggi dari 30 ppm maka frekuensi
pengukuran harus ditingkatkan menjadi setidaknya dua kali sehari, pada interval yang
sesuai. Setiap hasil tambahan harus dicatat.
2.7.1.3 Jika tingkat karbon monoksida dalam penahan apa pun menunjukkan kenaikan
yang stabil atau mencapai 50 ppm, kondisi pemanasan sendiri mungkin berkembang dan
pemilik kapal harus diberi tahu sebagaimana diuraikan dalam prosedur. Di atas level ini,
kapal harus beroperasi pada ventilasi "tekanan negatif", untuk mengurangi jumlah karbon
monoksida. Pemantauan rutin kadar karbon monoksida akan terus dilakukan.
2.7.1.4 Orang yang memasuki ruang kargo atau bongkar muat dengan kadar karbon
monoksida lebih tinggi dari 30 ppm tidak boleh melakukannya tanpa alat bantu pernapasan
mandiri.
2.7.2 Pengukuran di kargo berventilasi dan ruang bongkar sendiri
2.7.2.1 Jika keberadaan metana ditunjukkan oleh monitor, dan sedemikian rupa sehingga
ventilasi diperlukan, maka prosedur yang berbeda harus diterapkan untuk memungkinkan
timbulnya kemungkinan pemanasan sendiri untuk dideteksi. "Tekanan positif" atau "melalui
ventilasi" harus dioperasikan untuk menghilangkan metana.
2.7.2.2 Untuk mendapatkan data yang berarti, ventilator dan/atau ventilasi harus ditutup
untuk jangka waktu tertentu sebelum pengukuran dilakukan. Periode ini dapat dipilih untuk
memenuhi persyaratan operasional kapal, tetapi disarankan tidak kurang dari empat jam.
Sangat penting, untuk kepentingan interpretasi data, bahwa waktu shutdown konstan
pada periode waktu mana pun yang dipilih. Pengukuran ini harus dilakukan setiap hari. Jika
hasil karbon monoksida menunjukkan kenaikan yang stabil, atau melebihi 50 ppm pada hari
apa pun, pemilik harus diberi tahu.
2.7.2.3 Selain itu, poin-poin berikut harus dipertimbangkan:
- ventilasi tidak boleh dimatikan ketika anggota kru berada di ruang bongkar
muat sendiri;
- peralatan dan /atau prosedur pemadam kebakaran khusus mungkin

diperlukan untuk kapal; dan
- Menetapkan pelatihan kru khusus untuk kapal curah bongkar muat mandiri yang diberi makan
gravitasi.
BUBUR BATUBARA
Deskripsi:
Bubur batubara adalah campuran partikel halus batubara dan air.
Karakteristik
Sifat fisik
Kepadatan Faktor
massal penyimpan
(kg / m3) an (m3/t)
Di bawah 1 mm Tidak berlaku 870 hingga 0,98 hingga 1,15
1.020
Klasifikasi bahaya
perusahaan k
Bahaya
diangkut (TML). Lihat bagian 7 dan 8 dari Kode ini. Pembakaran spontan dimungkinkan
jika batubara mengering tetapi tidak mungkin dalam kondisi normal.

Menjaga Kebersihan


Memuat
ini.
Tindakan pencegahan
Sumur lambung kapal harus bersih, kering dan tertutup sebagaimana mestinya, untuk mencegah
masuknya kargo.
Ventilasi
Karena kargo ini, secara umum, dapat memancarkan metana, ruang kargo
yang membawa kargo ini harus diuji secara teratur, menggunakan detektor gas
yang sesuai, dan ventilasi permukaan alami harus dilakukan, jika perlu.
Pengangkutan
Penampilan permukaan kargo ini harus diperiksa secara teratur selama
perjalanan. Jika air bebas di atas keadaan kargo atau fluida kargo diamati
selama perjalanan, master harus mengambil tindakan yang tepat untuk
mencegah pergeseran kargo dan potensi terbaliknya kapal, dan memberikan
pertimbangan untuk mencari keadaan darurat masuk ke tempat
perlindungan.
Debit
Pembersihan

Denda Bauksit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Denda Bauksit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DENDA BAUKSIT

.2 lebih dari 40% partikel kurang dari 2, 5 mm (D40 < 2, 5 mm).

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

.4 kargo dapat ditangani selama curah hujan di bawah kondisi yang

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Tindakan pencegahan cuaca

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Peralatan darurat khusus yang akan dibawa

Tindakan darurat jika terjadi kebakaran

Pertolongan pertama medis

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Peralatan darurat khusus yang akan dibawa

Tindakan darurat jika terjadi kebakaran

Pertolongan pertama medis

BRIKET BATUBARA COKLAT

Penyimpanan dan segregasi

7 Sebelum keberangkatan, master harus puas bahwa permukaan material telah

.1 konsentrasi metana di atmosfer di atas kargo;

.2 konsentrasi oksigen di atmosfer di atas kargo;

.3 konsentrasi karbon monoksida di atmosfer di atas kargo;

.4 Nilai pH sampel lambung kapal kargo.

2 . Disarankan agar disediakan sarana untuk memantau suhu kargo dalam

4 Frekuensi pemantauan harus ditentukan berdasarkan informasi yang diberikan oleh

5 Masalah-masalah berikut harus diperhitungkan:

.2 Tingkat karbon monoksida akan menumpuk hingga konsentrasi yang

.1 Konsultasikan dengan agen kapal di pelabuhan pemuatan. Orang yang

.3 Jangan memasuki ruang kargo dan jangan membuka palka, kecuali

.4 Tingkatkan frekuensi pemantauan komposisi gas, dan suhu bila

.1 jumlah ruang kargo yang terlibat;

.2 memantau hasil konsentrasi karbon monoksida, metana dan

.3 jika tersedia, suhu kargo, lokasi dan metode yang digunakan

.4 waktu pengambilan analisis gas (monitoring rutin);

.5 jumlah kargo di ruang kargo yang terlibat;

.6 deskripsi kargo sesuai deklarasi pengirim, dan tindakan

.7 tanggal pemuatan, dan Perkiraan Waktu Kedatangan (ETA) di

.8 komentar atau pengamatan lain yang mungkin dianggap relevan

Sebelum, dan selama, debit:

3. Selama pembuangan, perhatian harus diberikan kepada kargo untuk tanda-tanda

PROSEDUR PEMANTAUAN GAS KARGO BRIKET BATUBARA COKLAT

2 Prosedur pengambilan sampel dan pengukuran

2.2 Mendudukkan titik pengambilan sampel

Penjelasan mengenai tata cara pengukuran adalah sebagai

.1 lepaskan tutup penyegelan, masukkan tabung kaku ke titik pengambilan

.2 hubungkan instrumen ke tabung pengambilan sampel;

.3 gambar sampel atmosfer melalui tabung, menggunakan aspirator, sampai

.4 mencatat hasil pada formulir yang mencatat penyimpanan kargo, tanggal

.5 pasang kembali tutup penyegelan.

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

.4 kargo dapat ditangani selama curah hujan di bawah kondisi yang

Penyimpanan dan segregasi

Tindakan pencegahan cuaca

Peralatan darurat khusus yang akan dibawa

Tindakan darurat jika terjadi kebakaran

Pertolongan pertama medis