Anda di halaman 1dari 9

BAB III

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian

3.1.1 Alat Penelitian

1. Spektofotometer

2. Inkubator

3. Tabung reaksi

4. Rak tabung reaksi

5. Pinset

6. Masker

7. Sarung tangan

8. Alat tulis

9. Tisu

3.1.2 Bahan Penelitian

1. 32 gigi premolar rahang atas

2. Home Bleaching Carbamide Peroxide 10%

3. Home Bleaching Non Peroxide

4. Cat kuku bening

5. Aquadest steril

6. Salin

Universitas Kristen Maranatha


46

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yakni 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi untuk

keperluan perawatan ortodontik. Objek penelitian dipilih sesuai dengan kriteria

inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan.

Kriteria inklusi meliputi :

1. Gigi premolar permanen

2. Akar tumbuh sempurna

3. Gigi tidak direstorasi

4. Gigi tidak karies

Kriteria eksklusi meliputi :

1. Gigi berkalkulus

2. Gigi retak/ fraktur

3. Gigi atrisi berlebihan

4. Gigi dengan pewarnaan internal

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Desain penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

experimental laboratorium murni (true experimental). Penelitian ini menggunakan

32 sampel gigi premolar rahang atas post ekstraksi yang dibagi menjadi 2

kelompok perlakuan, yaitu:

 Kelompok 1 : 16 sampel gigi diberi perlakuan dengan Home Bleaching

berbahan Carbamide Peroxide 10%

Universitas Kristen Maranatha


47

 Kelompok 2 : 16 sampel gigi diberi perlakuan dengan Home Bleaching

berbahan Non Peroxide

Masing- masing kelompok dilakukan pengukuran warna menggunakan

spektofotometer dengan pengelompokan dan deskripsi warna CIE LAB.

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Maranatha dan pengukuran warna dilakukan di Politeknik

STTT Bandung yang beralamat di Jalan Jakarta No. 31, Bandung pada bulan

Januari - Febuari 2018.

3.3.2 Variabel Penelitian

Variabel bebas : Home bleaching berbahan Carbamide Peroxide

10% dan Home bleaching berbahan Non Peroxide

Variabel terikat : Warna gigi dengan parameter CIE LAB

3.3.3 Definisi Operasional

a. Carbamide Peroxide 10% merupakan bahan yang umum digunakan pada

prosedur home bleaching dan konsentrasi ini telah disetujui sebagai bahan

yang aman serta efektif oleh American Dental Association.

b. Bahan bleaching non peroxide merupakan bahan pemutih gigi alternatif yang

mengandung bahan abrasif ringan serta dapat menginduksi pembersihan zat

warna pada permukaan gigi akibat pewarnaan eksternal.

c. CIE LAB merupakan model warna menyerupai persepsi penglihatan manusia

menggunakan komponen L* (Luminance) yang merepresentasikan warna

Universitas Kristen Maranatha


48

hitam- putih serta a* dan b* yang merepresentasikan sifat warna merah-hijau

dan kuning-biru.

3.3.4 Perhitungan Besar Sampel

Sampel penelitian berupa 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi. Ukuran

sampel ditentukan berdasarkan tujuan penelitian yaitu melihat perbedaan

pengaruh antara satu kelompok sampel dengan kelompok lainnya, untuk itu

digunakan rumus ukuran sampel sebagai berikut :

[ ]
2
( Zα + Zβ ) S
n=2
X 1− X 2

[ ]
2
( 1.96+ 0,84 ) 21,2
n=2
70,3−49,2

n=15,83 ≈16 sampel

Keterangan :

n = ukuran sampel

Zα = kesalahan tipe I 5% (1,96)

Zβ = kesalahan tipe II 20% (0,84)

X1, X2 = perkiraan rata-rata sampel I dan II

S = simpangan baku (21,2)

Pada penelitian ini dipilih taraf kepercayaan 95% (Ζα = 1.96 ) diperoleh dari

tabel distribusi normal, dan power test 80% (Ζβ = 0.84 ). Dengan menggunakan

rumus diatas diperoleh n = 16. Sehingga untuk setiap kelompok perlakuan

diperlukan 16 sampel.

Universitas Kristen Maranatha


49

3.4 Prosedur Kerja

3.4.1 Alur penelitian

Perendaman 32 gigi premolar rahang atas kriteria inklusi dalam larutan


salin serta pemberian kode pada masing- masing sampel dan tabung
reaksi

Pengukuran warna menggunakan spektofotometer sebelum perlakuan

Proses bleaching : Proses bleaching :


16 sampel gigi direndam 16 sampel gigi direndam
dalam bahan Carbamide dalam bahan Non Peroxide
Peroxide 10% selama 7 jam selama 7 jam

Pencucian sampel masing- masing kelompok menggunakan aquadest


steril

Simpan sampel yang sudah bersih dan kering pada tempat tertutup serta
bebas dari air dan agen diskolorasi kemudian dimasukan ke inkubator

Lakukan proses bleaching selama 14 hari

Lakukan pengukuran warna pada hari ke- 7, dan ke-14

Diagram 3.1 Alur Penelitian

Universitas Kristen Maranatha


50

3.4.2 Cara pemeriksaan

3.4.2.1 Persiapan Sampel

Spesimen penelitian terdiri dari 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi

dengan kriteria insklusi yang telah direndam dalam larutan salin. Spesimen secara

acak dibagi menjadi dua kelompok dengan masing- masing 16 sampel yaitu

kelompok perlakuan carbamide peroxide 10% dan kelompok perlakuan non

peroxide.

Sampel gigi diberi kode pada bagian sementum menggunakan spidol tahan

air, kemudiah dari cemento enamel junction hingga apeks akar diulaskan cat kuku

bening. Sampel diberi kode CP1- CP16 untuk kelompok perlakuan menggunakan

Carbamide Peroxide 10% dan kode NP1- NP16 pada kelompok perlakuan

menggunakan bahan Non Peroxide.

3.4.2.2 Prosedur Bleaching

Masing- masing sampel gigi yang telah diberi kode dan telah diukur

warnanya diberi perlakuan menggunakan carbamide peroxide 10% untuk sampel

dengan kode CP1- CP16 dengan cara memasukan sampel pada tabung reaksi yang

telah berisi bahan bleaching carbamide peroxide 10% dan spesimen dengan kode

NP1- NP16 dilakukan perlakuan yang sama dengan menggunakan bahan

bleaching non peroxide. Prosedur dilakukan selama 7 jam dari pukul 07.00-14.00.

Selama diberi perlakuan, sampel disimpan di dalam inkubator dengan tujuan

untuk menjaga kelembapan dan temperaturnya. Suhu inkubator diatur menyerupai

suhu normal rongga mulut yaitu 37˚C.

Universitas Kristen Maranatha


51

Setelah 7 jam, sampel dicuci menggunakan aquades steril kemudian

dikeringkan. Selama tidak diberi perlakuan, spesimen diletakan dalam wadah

yang kering, tertutup, dan bebas dari agen yang menyebabkan pewarnaan

kemudian dimasukan ke dalam inkubator. Proses bleaching diulangi selama 14

hari.

3.4.2.3 Pengukuran Warna

Pengukuran warna dilakukan sebanyak 3 kali pada hari ke-1, ke-7, dan ke-

14 menggunakan spektofotometer dengan pengelompokan dan deskripsi warna

CIE LAB dengan tiga parameter. Parameter L* merepresentasikan derajat warna

hitam dan putih (value), sedangkan a* dan b* merepresentasikan sifat warna

kemerah-hijauan dan kekuning-kebiruan.

Metode pengukuran warna diawali dengan kalibrasi spektofotometer

Premiere Colorscan SS 6200 menggunakan white tile. Setelah kalibrasi, sampel

gigi diletakan di depan area view ukuran kecil dengan bantuan selotip. Kemudian

sampel gigi ditembakan cahaya D-65 dan menggunakan penerangan sinar UV

(Ultra Violet). Setelah ditembakan cahaya, nilai warna dengan parameter LAB

akan muncul di computer dengan software One Constant Colorlab + Color

Matching.

Universitas Kristen Maranatha


52

Gambar 1 - (1)Spektofotometer Premier Colorscan SS 6200;


(2)White Tile; (3) Area View; (4)Diagram Warna LAB

Gambar 2 - Nilai Warna LAB pada Software One Constant Colorlab + Color Matching

3.5 Metode Analisi Data

3.5.1 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t tidak

berpasangan (independent t-test) dengan syarat uji normalitas terpenuhi, namun

apabila normalitas data tidak terpenuhi, maka menggunakan uji Mann Whitney.

Universitas Kristen Maranatha


53

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan (confident interval) 95% dan error (α)

5%. Pengujian data dilakukan mengguankan software Excel MegaStat.

3.5.2 Hipotesis Statistik

H0 : Tidak terdapat perbedaan efektifitas antara home bleaching berbahan

Carbamide Peroxide 10% dengan home bleaching berbahan Non Peroxide.

H1 : Terdapat perbedaan efektifitas antara home bleaching berbahan

Carbamide Peroxide 10% dengan home bleaching berbahan Non Peroxide.

3.5.3 Kriteria Uji

Diterima atau tidaknya H0 atau H1 ditentukan berdasarkan kriteria uji

sebagai berikut:

Jika p≥0,05 maka H0 diterima

Jika p < 0,05 maka H0 ditolak

Universitas Kristen Maranatha

Anda mungkin juga menyukai