Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (50229).
Abstract
Kata kunci: Utilization of information technology, especially barcodes in the education sector
Barcode, is still relatively low. Teaching and learning activities in class are still carried
Pembelajaran, out in a conventional way without using technology to increase interest and
Peserta didik, motivation in learning for students. The purpose of 21st century learning is to
Teknologi utilize technology as an interesting and fun learning medium, so that student
Keywords: learning outcomes will increase. The use of technology in learning sports and
Barcode, Learning, health physical education at SMA Negeri 3 Semarang is still relatively low,
Students, teachers still use conventional learning methods with a command system so that
Technology students feel bored with learning that is less varied. There needs to be a variety
of learning that must be applied by teachers, especially the use of technology
which is currently increasingly sophisticated. Through the use of Barcode
technology, it has the goal of increasing student learning motivation so as to
create an enjoyable learning and can improve learning outcomes in sports and
health physical education subjects for students at SMA Negeri 3 Semarang.
1
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX
2
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX
3
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX
pelajaran yang dikesampingkan atau tidak Peran tekologi khususnya Barcode menjadi
diprioritaskan, sehingga motivasi dan salah satu alternatif yang mudah digunakan
semangat belajar mereka terhadap pelajaran dan menarik bagi siswa sehingga dengan
olahraga masih sangat rendah. meningkatnya motivasi serta daya tarik
Barcode telah diterapkan dalam siswa akan meningkatkan hasil belajar siswa.
pembelajaran olahraga di SMA Negeri 3
Semarang oleh mahasiswa PPL. Dari
beberapa data diatas, serta penerapan di
tempat PPL terdapat perbedaan antara
penggunaan pembelajaran berbasis teknlogi
Barcode dan pembelajaran konvensional
dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri 3
Semarang.
PENUTUP
a. Simpulan
Pembelajaran dengan pemanfaatan
Barcodepada mata pelajaran olahraga dapat
meningkatkan hasil pembelajaran
dibandingkan pembelajaran konvensional di
SMA Negeri 3 Semarang. Peserta didik
menjadi lebih kreatif serta memiliki
ketertarikan yang tinggi akan pembelajaran
yang memanfaatkan teknologi Barcode.
b. Saran
Pembelajaran abad 21 menunut guru
untuk selalu inovatif dan memanfaatkan
teknologi sebagai metode pembelajaran.
4
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Susi. (2021). Penerapan Media
Pembelajaran Barcode Berbantuan
Canva untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa. Jurnal Nalar Pendidikan.
Vol. 9 Nomor 1.
Mousa, A. A., & El-salam, M. A. (2016).
Employing Barcodeas an Effective
Educational Tool for Quick Access to
Sources of Kindergarten Concepts.
International Journal of Educational and
Pedagogical Sciences, 10(7), 2338–
2341.
Mustakim, S. (2013). The Use of Barcodein
Learning of Periodic Table Subject on
the Class X SMA Labschool Tadulako
University. Jurnal Akademika Kimia,
2(November), 215–221.
Nurming Saleh, Syukur Saud, dan Muhammad
Nur Ashar Asnur. (2018). Pemanfaatan
BarcodeSebagai Media Pembelajaran
Bahasa Asing pada Perguruan Tinggi di
Indonesia. In Seminar Nasional Dies
Natalis UNM. 57.
Sartika Mustakim, Daud K Walanda, dan Siang
Tandi Gonggo. (2013). Penggunaan
Barcodedalam Pembelajaran Pokok
Bahasan Sistem Periodik Unsur Pada
Kelas X SMA Labschool UNTAD. Jurnal
Pendidikan UNTAD.
Syahri, I. (2017). Pengembangan Media
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis
TIK di SMP Negeri 35 Medan. In
Seminar Nasional Tahunan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
(Vol. 1, pp. 123–127).