Anda di halaman 1dari 5

Lingua. Volume XXX Nomor X.

BULAN TAHUN XXX

Lingua XXX (X) (Tahun XXX)


LINGUA
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Terakreditasi Sinta 3 berdasarkan Keputusan Dirjend Penguatan Riset dan
Pengembangan, Kemenristek Dikti No 21/E/KPT/2018
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua

PEMANFAATAN TEKNOLOGI BARCODE DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGA


UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK.

ASDI WAHYU PRADANA

Universitas Negeri Semarang, Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (50229).

Info artikel Abstrak


Sejarah artikel: Pemanfaatan teknologi informasi khususnya Barcode di bidang pendidikan masih
Diterima tergolong rendah. Kegiatan belajar mengajar di kelas masih dilakukan dengan
cara yang konvensional tanpa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
minat dan motivasi belajar bagi peserta didik. Tujuan dari pembelajaran abad 21
Disetujui adalah untuk memanfaatkan teknologi sebagai salah satu media pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat.
Pemanfaatan teknologi pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
Dipublikasikan kesehatan di SMA Negeri 3 Semarang masih tergolong rendah, guru masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan sistem komando
sehingga peserta didik merasa bosan dengan pembelajaran yang kurang
bervariatif. Perlu adanya variasi pembelajaran yang harus diterapkan oleh para
guru khususnya pemanfaatan teknologi yang saat ini semakin canggih. Melalui
pemanfaatan teknologi Barcode ini memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi
belajar peserta didik sehingga tercipta suatu pembelajaran yang menyenangkan
serta dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan pada siswa di SMA Negeri 3 Semarang.

Abstract
Kata kunci: Utilization of information technology, especially barcodes in the education sector
Barcode, is still relatively low. Teaching and learning activities in class are still carried
Pembelajaran, out in a conventional way without using technology to increase interest and
Peserta didik, motivation in learning for students. The purpose of 21st century learning is to
Teknologi utilize technology as an interesting and fun learning medium, so that student
Keywords: learning outcomes will increase. The use of technology in learning sports and
Barcode, Learning, health physical education at SMA Negeri 3 Semarang is still relatively low,
Students, teachers still use conventional learning methods with a command system so that
Technology students feel bored with learning that is less varied. There needs to be a variety
of learning that must be applied by teachers, especially the use of technology
which is currently increasingly sophisticated. Through the use of Barcode
technology, it has the goal of increasing student learning motivation so as to
create an enjoyable learning and can improve learning outcomes in sports and
health physical education subjects for students at SMA Negeri 3 Semarang.

(C) 2021 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG



Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi P-ISSN 1829 9342, E-ISSN 2549-3183
asdipradana96@gmail.com

1
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX

PENDAHULUAN memanfaatkan media yang berbasis teknologi


Bidang pendidikan khususnyan bidang dalam mengoptimalkan pelaksanaan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pembelajaran di kelas khususnya pembelajaran
sangat berperan penting dan senantiasa olahraga. Integrasi Barcode dalam beberapa
mengalami modernisasi. Hal ini dapat dilihat penelitian telah banyak dilakukan. Seperti yang
dari dari kita mengakses informasi melalui telah dilakukan oleh (Mustakim, 2013) pada
media teknologi sangat mudah diakses dan aspek periodik unsur di level sekolah
digali mengenai dunia olahraga dan sebagainya. menengah; dan (Mousa & El-salam, 2016)
Dengan adanya media barcode dalam dunia sebagai media alternatif pemindaian sumber
pendidikan, fungsi barcode dalam bidang belajar pada level kindergarten. Pemanfaatan
olahraga penjas sangat berpengaruh penting dan media teknologi Barcode pada pembelajaran
sebagai penunjang pembelajaran penjas. Pada olahraga di jenjang sekolah menengah masih
zaman sekarang perkembangan teknologi belum dilakukan. Ketika guru memilih dan
semakin pesat dan semakin maju. Hal ini dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat
mempengaruhi tingkat kualitas manusia di saat memberikan materi, diharapkan dapat
dunia. Di era revolusi industry 4.0 yang meningkatkan keaktifan peserta didik dan
menuntut efisiensi, otomatisasi dan digitalisasi membantu peserta didik untuk memahami
memberikan kesempatan bagi kita untuk materi dengan lebih mudah.
semakin maju dan berkembang khususnya
dibidang teknologi dan informasi. TINJAUAN PUSTAKA
Perkembangan ini dapat membuktikan akan Penelitian yang relevan untuk
keberadaannya sebagai media pengantar pesan mendasari artikel konseptual ini adalah karya-
dan harapan manusia dalam upaya karya yang dilakukan oleh (Sartika Mustakim,
merealisasikan tujuan dan mangatasi Daud K.Walanda dan Siang Tandi Gonggo,
permasalahan berbagai aspek kehidupan tanpa 2013), (Susi Agustini, 2022), dan (Nurming
terkecuali. (Syahri, 2017). Pada abad 21 Saleh, Syukur Saud dan Muhammad Nur Ashar
seorang pendidik harus dituntut dapat Asnur, 2018)
mengambil perubahan suatu paradigma pola Sartika Mustaki, Daud K.Walanda dan
belajar yang konvensional menjadi pola Siang Tandi Gonggo dalam penelitian berjudul
pembelajaran yang modern. Di era abad 21 guru “Penggunaan Barcodedalam Pembelajaran
sudah harus bisa menjadi peran yang dahulu Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Pada
merupakan sumber belajar dan pengetahuan Kelas X SMA Labschool UNTAD”
sekarang menjadi sebagai informasi dari peserta menyimpulkan bahwa pembelajaran siswa di
didik. Setiap proses pembelajaran saat ini, sma labschool untad menggunakan media
seorang guru hanya menjadi fasilitator, barcode dengan materi sistem periodik unsur
sedangkan pusat dari pembelajaran adalah melalui pembelajaran koinvensional.
peserta didik. Susi Agustini dalam jurnal nalar
Informasi bisa dianggap kekuatan yang pendidikan yang berjudul “ Penerapan Media
datang dari pengetahuan. Disuatu negara dapat Pembelajaran Barcode Berbantuan Canva
memperluas pengetahuan melalui pengetahuan. Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi”
Teknologi informasi adalah adalah alat berbasis menyimpulkan bahwasanya siswa sangat
komputer yang dapat digunakan untuk antusias dalam pembelajaran keterampilan
penyabaran pengetahuan. Hal ini dapat melalui media barcode dengan bantuan apk
digunakan oleh guru dan peserta didik untuk canva dengan memperoleh pembelajaran yang
memiliki informasi dan pengetahuan yang efektif dan menyenangkan. Siswa dapat
aktual. Ponsel merupakan contoh dari sebuah melakukan desain sesuka hati sekreatif
teknologi. mungkin sehingga dengan hal ini guru dapat
Tentunya sebagai seorang guru, kita menilai dari tingkat kreativitas siswa dalam
perlu melakukan yang terbaik untuk mendesain melalui apk yang sudah disediakan.

2
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX

Nurming Saleh, Syukur Saud dan b. Barcode Sebagai Media Pembelajaran


Muhammad Nur Ashar Asnur dalam artikel Olahraga
berjudul “ Media Barcode dapat bermanfaat Pemanfaatan teknologi pada mata
dalam pembelajaran bahasa asing di suatu pelajaran olahraga saat ini masih sangat
perguruan tinggi dalam berbahasa asing di minim. Ketika pembelajaran di dalam kelas,
indonesia”. Hal itu dapat disimpulkan bahwa guru hanya memanfaatkan media sosial dan
hasil penelitian menggunakan media barcode group wa saja untuk memberikan tugas,
sangat positif dalam hal pendidikan khususnya sehingga siswa terlihat kurang antusias
didalam pembelajaran bahasa asing di dengan pembelajaran yang sedang
perguruan tinggi di indonesia., penggunaan dilakukan. Pada saat siswa diajak untuk
media barcode sangat mudah digunakan dan praktek dilapangan, banyak guru yang hanya
diaplikasikan oleh siswa atau peserta didik hal menerapkan pembelajaran konvensional
ini dibuktikan dengan adanya survei yang sudah serta pembelajaran yang tidak menerapkan
dilakukan. teknologi di dalamnya. Pembelajaran seperti
ini akan sangat sulit untuk mencapai suatu
PEMBAHASAN suasana kelas yang nyaman dan
a. Hambatan Teknologi Dalam Pendidikan menyenangkan, bahkan cenderung
Kehadiran teknologi digital sangat lekat membosankan.
dengan kehidupan kita setiap harinya. Barcode dapat digunakan oleh guru
Perangkat digital seperti Laptop, Tablet atau untuk menambah variasi pembelajaran.
smartphone bukan merupakan suatu hal yang Dimana Barcode adalah sebuah teknologi
tabu lagi. Hampir seluruh kalangan yang sangat mudah digunakan. Dengan
masyarakat menikmati fasilitas teknologi ini, memanfaatkan teknologi ini, guru dapat
tidak terkecuali para peserta didik yang dengan mudah memasukkan media
menggunakan perangkat ini untuk berdiskusi pembelajan di dalamnya, sehingga variasi
serta mendapatkan informasi ataupun tugas mengajar guru menjadi semakin bertambah.
dari guru. Hal ini akan lebih memberikan suatu suasana
Dalam mencari suatu informasi dari yang lebih menyenangkan dan terkesan tidak
internet membutuhkan waktu yang relatif membosankan dalam pembelajaran yang
lama dalam memilih informasi yang tepat bervariasi.
sehingga menghambat proses pembelajaran
di kelas. Seringkali penyimpangan dilakukan c. Pemanfaatan Teknologi Barcode Dalam
oleh para peserta didik dimana para peserta Pembelajaran Olahraga Untuk
didik ada yang melakukan browsing yang Meningkatkan Hasil Belajar Pada Peserta
menyimpang dari konteks materi yang Didik SMA Negeri 3 Semarang
sedang dipelajari. Peran guru disini adalah Pembelajaran olaharaga di SMA Negeri
untuk terus melakukan pemantauan dan 3 Semarang masih menggunakan sistem
melakukan beberapa strategi untuk ceramah dan komando, dimana guru masih
meminimalisir terjadinya penyimpangan menjadi pusat pembelajaran. Sedangkan
tersebut. Salah satu strategi untuk masalah pada pembelajaran abad 21, peserta didiklah
ini adalah pembatasan yang dilakukan oleh yang menjadi aktor utama dalam
guru dengan memanfaatkan 1 atau 2 pembelajaran, guru hanya menjadi fasilitator
smartphone saja yang digunakan untuk bagi peserta didik untuk mempermudah
masing-masing kelompok. Sehingga guru pemahaman peserta didik akan materi yang
menjadi lebih mudah dalam melakukan diajarkan. Disamping itu, pemanfaatan
pengawasan terhadap peserta didik. teknologi yang masih tergolong minim
Disamping itu, dengan menggunakan hanya menjadi kendala bagi peserta didik untuk
1 atau 2 smartphone saja, membuat siswa menerima materi. Peserta didik merasa
lebih aktif dalam melakukan diskusi dan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani
memecahkan masalah dengan lebih efektif. olahraga dan kesehatan adalah suatu mata

3
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX

pelajaran yang dikesampingkan atau tidak Peran tekologi khususnya Barcode menjadi
diprioritaskan, sehingga motivasi dan salah satu alternatif yang mudah digunakan
semangat belajar mereka terhadap pelajaran dan menarik bagi siswa sehingga dengan
olahraga masih sangat rendah. meningkatnya motivasi serta daya tarik
Barcode telah diterapkan dalam siswa akan meningkatkan hasil belajar siswa.
pembelajaran olahraga di SMA Negeri 3
Semarang oleh mahasiswa PPL. Dari
beberapa data diatas, serta penerapan di
tempat PPL terdapat perbedaan antara
penggunaan pembelajaran berbasis teknlogi
Barcode dan pembelajaran konvensional
dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri 3
Semarang.

Gambar 1. Tampilan Barcode

Gambar 2. Pembelajaran dengan Barcode

PENUTUP
a. Simpulan
Pembelajaran dengan pemanfaatan
Barcodepada mata pelajaran olahraga dapat
meningkatkan hasil pembelajaran
dibandingkan pembelajaran konvensional di
SMA Negeri 3 Semarang. Peserta didik
menjadi lebih kreatif serta memiliki
ketertarikan yang tinggi akan pembelajaran
yang memanfaatkan teknologi Barcode.
b. Saran
Pembelajaran abad 21 menunut guru
untuk selalu inovatif dan memanfaatkan
teknologi sebagai metode pembelajaran.

4
Lingua. Volume XXX Nomor X. BULAN TAHUN XXX

DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Susi. (2021). Penerapan Media
Pembelajaran Barcode Berbantuan
Canva untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa. Jurnal Nalar Pendidikan.
Vol. 9 Nomor 1.
Mousa, A. A., & El-salam, M. A. (2016).
Employing Barcodeas an Effective
Educational Tool for Quick Access to
Sources of Kindergarten Concepts.
International Journal of Educational and
Pedagogical Sciences, 10(7), 2338–
2341.
Mustakim, S. (2013). The Use of Barcodein
Learning of Periodic Table Subject on
the Class X SMA Labschool Tadulako
University. Jurnal Akademika Kimia,
2(November), 215–221.
Nurming Saleh, Syukur Saud, dan Muhammad
Nur Ashar Asnur. (2018). Pemanfaatan
BarcodeSebagai Media Pembelajaran
Bahasa Asing pada Perguruan Tinggi di
Indonesia. In Seminar Nasional Dies
Natalis UNM. 57.
Sartika Mustakim, Daud K Walanda, dan Siang
Tandi Gonggo. (2013). Penggunaan
Barcodedalam Pembelajaran Pokok
Bahasan Sistem Periodik Unsur Pada
Kelas X SMA Labschool UNTAD. Jurnal
Pendidikan UNTAD.
Syahri, I. (2017). Pengembangan Media
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis
TIK di SMP Negeri 35 Medan. In
Seminar Nasional Tahunan Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
(Vol. 1, pp. 123–127).

Anda mungkin juga menyukai