Anda di halaman 1dari 24

BUSINESS PLAN

Sweet Vision
Best Quality of Soes

OLEH:

Nama : I Putu Dima Surya Putra


Nim : 20211175
Program Study : DIV Manajemen Perhotelan
Kelas :F
Semester : 5 (Lima)

INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIOAL


2022 / 2023
DAFTAR ISI
Cover ……………………………………………………………………………………

Daftar Isi ………………………………………………………………………………..

Daftar Gambar ………………………………………………………………………….

BAB I RINGKASAN UMUM ………………………………………………………...

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………..


1.2 Tentang Bisnis ……………………………………………………………………...

1.2.1 Nama Usaha ………………………………………………………………

1.2.2 Logo ussaha ………………………………………………………………


1.2.3 Sejarah usaha ……………………………………………………………..
1.2.4 Tujuan …………………………………………………………………….

1.2.5 Visi ……………………………………………………………………….

1.2.6 Misi ……………………………………………………………………….

1.2.7 Kuliner Yang Ditawarkan ………………………………………………...

BAB II MARKETING PLAN

2.1 Segmenttasi Pasar …………………………………………………………...

2.2 Strategi segmen pasar sasaran ………………………………………………

2.3 Trend pasar …………………………………………………………………

2.4 Pertumbuhan pasar …………………………………………………………

2.5 Analisis pesaing ……………………………………………………………

BAB III ANALISIS SWOT

3.1 Strength / kekuatan …………………………………………………………


3.2 Weaknes / kelemahan ………………………………………………………
3.3 Opportunity / peluang ………………………………………………………
3.4 Threat / ancaman ……………………………………………………………
BAB I

RINGKASAN UMUM
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini semakin berkembangnya era globalisasi dan digitalisasi sehingga tenaga
kerja untuk di beberapa sektor perlahan di gantikan oleh robot sehingga mendorong masyarakat
untuk menemukan cara untuk bertahan hidup, Bisnis merupakan salah satu usaha yang sangat di
minati oleh masyarakat karena banyak nya masyarakat memulai usaha mendorong pelaku usaha
membuat mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk dapat bersaing dengan yang lain.
Choux à la Crème atau sering di sebut kue soes merupakan makanan kecil atau cemilan
yang berasal dari negara Perancis yang disukai oleh banyak orang. Tidak sedikit warga negara
indonesia yang menyukai kue sus. mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyuki kue sus
ini. Kue sus memiliki tektur yang renyah diluar dan lembut di dalam karena berisi isian berupa
cream vanila..

dengan semakin pesat nya perkembangan dunia pastry saat ini, menimbulkan kretifitas
yang menghasilkan kue sus yang memiliki vairasi rasa tertentu dengan semakin trekenalnya jajan
yang satu ini yang dapat di jadikan sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

1.2 TENTANG BISNIS

1.2.1 Nama Usaha


Sweet Vision adalah usaha pembuatan kue sus dengan bermacam macam varian
isian. Sweet Vision adalah usaha di bidang kuliner untuk kalangan anak anak
sampai anak kuliah.kuliner yang kami tawarkan adalah kue sus yang bisa di
jadikan teman minum the ataupun buah tangan, yang disukai oleh hampir semua
kalangan usia lokasi tempat kami pilih adalah Tabanan, kenapa kami memilih di
Tabanan karena Tabanan merupakan , tempat berkumpulnya banyak masyarakat
bali. Banyak juga ada pendatang yang menetap di Tabanan.
1.2.2 Logo usaha
Logo Sweet Vision, Sweet yang berati manis dan vision itu pngelihatan simpelnya
pengelihatan yang manis yang diharapkan selain memiliki rasa yang manis tetapi
juga penampilan makanan tersebut manis filosofi dari logo tersebut adalah
hambar topi koki melambangkan bahwa kue sus secara homemade kemudian kata
Soes yang berarti kami menjual produk kue sus .

Gambar 1.2 logo Sweet Vision

1.2.3 Sejarah usaha

Sweet Vision adalah usaha yang saya ingin kembangkan karena


saya sendiri suka membuat kue dan roti dan saya sering melihat berbagai
tutorial dan recook resep roti dan kue yang saya anggap enak dan yang
saya pilih adalah kue sus dan kukis karena menurut saya kue tersebut
mudah di jumpai di pasaran dan semua orang tahu dengan demikian saya
ingin memperkenalkan berbagai macam rasa dari kue sus ini. selain itu
saya juga menjaga kualitas yang terbaik untuk pembeli dengan cara
menjaga dan mengamati bahan baku yang digunakan, agar konsumen pun
tidak kecewa setelah membeli produk Kami yang memang mempunyai
kualitas terbaik, karena makanan ini mempunyai rasa yang berkualitas dan
harga yang terjangkau Sehingga dapat menjadikan usaha ini dapat cepat
berkembang dan menyebar luas.

1.2.4 Tujuan Usaha


Tujuan dari bisnis Sweet Vision ini adalah
1. Mendapatkan keuntungan yang diharapkan
2. Agar Sweet Vision di kenal banyak orang
3. Terus berinovasi di bidang Kuliner terutama Cake And Bakrey
4. Membuat Sweet Vision tetap berkembang
1.2.5 Visi
Mampu menguasai pasar di provinsi Bali dan menjadikan kue sus dikenal
oleh masyarakat dan tentunya memiliki cabang di seluruh Indonesia .

1.2.6 Misi

Mempopulerkan kue sus berbagai rasa di kalangan masyarakat sehingga


masyarakat tidak bosan dengan kue sus yang hanya berisis vla.

1.2.7 Kuliner yang ditawarkan


Sweet Vision menawarkan produk Kue Sus yang menarik dan lezat, kue
sus memiliki diameter lebih kurang 6 cm yang di isi dengan berbagai rasa isian
yang sangat melimpah dan sangat menggugah selera kalian dibandingkan dengan
cemilan lainnya. Selain itu produk kami sangat cocok untuk dijadikan makanan
ringan pendamping teh atau kopi. Kemasan yang kami gunakan juga praktis untuk
dibawa, dalam 1 kemasan berisikan 6 pcs. Kami selalu mengutamakan kualitas
produk dengan baik dan harga yang terjangkau
Gambar 1.3 produk Sweet Vision

BAB II

MARKETING PLAN

2.1 Segmentasi Pasar

Kami merancang strategi penjulan dan pemasaran kami melihat peluang besar
membuka usaha ini di daerah Tabanan karena memiliki lokasi yang strategis karena dekat
dengan kabupaten yang lain. Kami memilih di Tabanan karena belum ada yang membuka
toko kue yang hanya mejual kue Soes, tapi tidak menutup kemungkinan untuk kami
menjual di kabupaten lainnya. Berdasarkan data BPS dari tahun ke tahun sebagai berikut
TABEL 2.1 JUMLAH PENDUDUK KOTA TABANAN(JIWA)
BERDASARKAN KECAMATAN
TAHUN 2018 - 2020

Sumber: BPS Provinsi Bali 2020

TABEL 2.2 JUMLAH PENDUDUK KOTA TABANAN(JIWA)


BERDASARKAN USIA
TAHUN 2018 – 2020

Kelompok 2018 2019 2020


Umur
0-4 26.2 25.9 25.6
5–9 28.9 28.4 28.0
10-14 32.7 32.4 31.9
15-19 28.6 29.1 29.4
20-24 24 23.8 23.8
25-29 26.6 26.4 26
30-34 27.7 27.8 28
35-39 33.3 32.8 32.4
40-44 39.3 38.8 38.4
45-49 40 40 39.9
50-54 36.9 37.8 38.5
55-59 28.8 30 31.5
60-64 23.4 24.2 25
65-69 18.1 18.7 19.3
70-74 12.7 13.1 13.5
75+ 15.5 15.8 16.1
Jumlah 443.5 445.7 447.9
Sumber: BPS Provinsi Bali 2020

2.2 Strategi Segmen Pasar Sasaran


Dapat dilihat dari data masyarakat Tabanan bahwa mulai usia anak anak umur 5-9
sampai usia 50 – 54 sebagai segmen pasar yang ingin kami raih . Dari data tersebut kami
yakin produk kami akan terus mengalami peningkatan. Bisa dilihat dari usia anak anak
di tahun 2020 sejumlah 53.6 dan remaja sampai dewasa sejumlah 288,3. Dari segmen
pasar tersebut kami yakin bahwa prosuk kami akan di minati oleh masyarakat.

2.3 Trend Pasar


Kebiasaan masyarakat yang terbilang sangat konsumtif dalam hal membeli aneka
macam makanan ringan, menjadikan peluang bisnis ini cukup menjanjikan untuk
dijalankan setiap orang. Kondisi inilah yang kemudian mendorong persaingan pasar di
bisnis camilan semakin hari makin padat. Bisnis ini memilki persaingan yang cukup
ketat karena produk kue sus mudah untuk di buat, khususnya yang dikemas menjadi
camilan sudah cukup banyak di pasaran dengan harga yang terjangkau. Salah satunya
adalah usaha kami yang bernama Sweet Vision yang menjual kue soes berbagai rasa.

2.4 Pertumbuhan Pasar


Kami sangat yakin dengan usaha kuliner kami akan dapat diterima di pasaran
hingga sampai karena dilihat dari kebiasaan anak-anak atau mahasiswa hingga orang
dewasa yang sering membeli camilan baik ketika pulang sekolah/ kantor atau saat
kumpul-kumpul dan ditambah lagi dengan harganya yang tidak terlalu mahal dan dapat
dijangkau oleh semua kalangan. Diliat dari data BPS provinsi bali meningkatnya
penduduk dari tahun ke tahun lumayan padat. Bahkan di bali juga banyak ada wisatawan
yang berlibur.

2.5 Analisi Pesaing


Kami sudah mengamati disekitar lokasi kami membuka usaha ada beberapa yang
menjual produk yang serupa . Namun jaraknya sangat jauh. Kami berani bersaing dengan
produk yang lain karena kebanyakan pedagang lain hanya menjual produk namum tidak
menjaga loyalitas pelanggan. Dengan lokasi strategis yang kami miliki dekat dengan
pusat kota dan pasar sehingga memiliki peluang yang tinggi untuk masyarakat membeli
produk kami.

BAB III
ANALISI SWOT

4.1 Strength / kekuatan


Kuliner yang kami tawarkan memiliki keunggulan dari kuliner Kue Sus lainnya.
Kemudian kami yang pertama memperkenalkan kue sus yang memiliki varian rasa di
kabupaten Tabanan sehingga besar peluang kami untuk menguasai pasar di
tabananselain itu Kami menawarkan kue sus dengan tekstur yang krispi dan memiliki
isian yang lembut dan enak dan . untuk saat ini kami hanya mnyediakan 4 varian rasa
yaitu original,cream coklat, cream matcha dan cream Tiramisu namum kedepan melihat
respon konsumn kami akan menambah varian rasa.

4.2 Weaknes / kelemahan


Produk yang kami tawarkan tidak dapat bertahan lama, dikarenkan kami tidak
menggunakan bahan pengawet. Jadi kemungkinan produk hanya bertahan 2 hari jika di
simpan suhu ruangan sedangkan bila di taruh di lemari pendingin bisa bertahan lebih
kurang 5 hari kendala kami tidak memiliki dana yang cukup untuk memulai bisnis ini
serta minim nya alat dan harga bahan yang terus melonjak yang .

4.3 Opportunity / peluang


Peluang usaha kami yaitu Sweet Vision terbilang menjanjikan karena pertama di
kota tabanan sehingga bersar harapan kami untuk mendapat banyak pelanggan lokasi
kami pun cukup strategis ya itu dekat dengan pasar dan pertokoan di tabanan.

4.4 Threat / ancaman


Terdapat prosuk yang serupa namum lokasi nya cukup jauh dari tempat kami
namum tidak menutup kemungkinan pesaing dapat mempengaruhi pemasaran prosuk
kami selain itu karena semua di buat tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga
bahan bahan mudah basi sehingga memperbesar wasting food .

BAB IV
STRATEGI PEMASARAN

4.1 positioning
untuk tahap awal pemasaran untuk mendapat positioning/ brading yang sesuai
untuk produk kami, langkah yang kami gunakan untuk masuk ke pasaran adalah dengan
memberikan tester terlebih dahulu karena produk kami terbilang baru untuk masyarakat
tabanan kemudian untuk merahi loyalitas pelanggan kami memberikan promo yang
menarik agar menamanm kan di benak kosumen jika ingin kue sus tentu membeli nya di
Sweet Vision.

4.2 Strategi promosi

4.2.1 Media internet


Melakukan proses pemasaran melalui media sosial seperti facebook,
Instagram, tiktok dan social media lainya, karena Tiktok dan Instargram
merupakan social media yang sangat populer beberapa tahun terakhir, memiliki
pengguna remaja dan orang dewasa paling banyak sesuai dengan segmen pasar
kami, . Media ini sangat efektif untuk strategi pemasaran kami agar masyarakat di
luar kabupaten tabanan mengetahui dan datang untuk membeli produk kami
karena konten yang kita upload di social media.

4.2.2 Media banner


Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
memasang banner di depan atau dekat lokasi usaha yang dapat di lihat oleh orang
atau masyarakat yang lewat, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui lokasi usaha kami. Dan apabila usaha
kami sudah diketahui lokasi besar peluang orang yang lewat akan membeli
produk kami.

4.2.3 Kerjasama gojek / grab


Menjalin kerjasama mitra jasa antar makanan seperti gojek atau grab
sehingga produk kami dapar di pasarkan semakin luas. Selain itu memudahkan
para pelaggan untuk membeli tanpa harus mendatangi langsung ke lokasi kami
selian itu kami juga memberikan beberapa promo menarik untuk meningkatkan
loyalitas pelanggan kami

4.2.4 Strategi harga


Strategi penetapan harga, Sweet Vision kami untuk menjangkau pasar
terlebih dahulu atau mengenalkan produk kami langkah awal seperti memberikan
promo kemudian seiring produk kami di kenal di masyarakat ini secara tidak
langsung memudahkan pemasaran sehingga semakin banyak prosuk kami yang
dapat di jual.
BAB V
PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI)

5.1 Produk / Paket yang ditawarkan


Produk yang ditawarkan adalah makanan dari Kue soes atau yang biasa di
sebut kue sus. Paket Kue soes terdiri dari 4 rasa yaitu original,krim coklat, krim
matcha, dan tiramisu Produk kami ini di packing dengan box besekat agar tidak
berantakan ketika di bunkus di bawa sampai tujuan . Berikut tabel harga

Paket Seos Sweet Vision Harga

Soes original Rp 20.000


Soes choco Rp 22.000
Soes matcha Rp 22.000
Soes tiramisu Rp 22.000
TABEL 5.1 HARGA PAKET SWEET VISION

5.2 Kontrol kualitas

5.2.1 Kelayakan ekonomis


Jajanan yang ditawarkan memiliki peluang besar di pasaran karena
belum banyak pesaing yang ada di kota tabanan kemudian untuk bahan
bahan yang diprlukan masih tersedia dan kami memberikan harga yang
sesuai dengan daya beli masyarakat tabanan.

5.2.2 Kelayakan teknik


Dari segi teknis, peralatan dan sumber daya yang digunakan, sangat
mudah didapatkan dan mudah untuk dikelola, sehingga sangat sesuai
dengan rencana awal yakni membuka usaha ini, karena;
1. Terdapat banyak tempat yang disewakan dengan harga yang
sesuai dengan anggaran kami
2. Kebutuhan peralatan untuk menjalankan usaha kami mudah di
temukan
3. Ketersediaan bahan bahan yang kami perlukan sebagian besar
bisa di dapatkan dengan mudah
4. Tersedianya tenaga kerja yang mengerti pastry

5.2.3 Kelayakan manajemen


Untuk manajemen diharapkan bisa di kelola secara mandiri dan
menggunakan sekama kekeluargaan yang tetap mengedepankan
profesionalitas sehingga tercipta nya lingkungan kerja yang layak dan
sehat.

5.2.4 Kelayakan hukum


Makanan Sweet Vision ini tidak bertentangan dengan hukum dan
norma norma yang berlaku di masyarakat, karena usaha dagang ini tidak
dilarang atau dapat merugikan masyarakat luas. Lokasi tempat usaha tidak
melanggar undang undang yang berlaku. Makanan yang ditawarkan mulai
dari bahan baku sampai menjadi soes merupakan bahan yang halal /sukla
dan mendaftarkan diri untuk menjadi umkm di desa setempat.

5.2.5 Tahap evaluasi


Selama melakukan proses pemasaran selalu dilakukan evaluasi
secara internal dan ekternal internal seperti melakukan pengecekan mutu
produk dan hygine sanitasi sedangkan secara ekternal kami menerima
keritik dan saran yang di berikan oleh pelanggan dengan begitu kami dapat
memperbaiki kekurangan dari segi manajemen maupun kualitas pelayanan
kami terhadap pelanggan.

BAB VI
RENCANA ANGGARAN BIAYA / BELANJA (RAB)

Rencana anggaran Belanja/Biaya sangat penting bagi semua perusahaan apakah itu
perusahaan kecil apalagi perusahaan yang berskala besar. RAB dibuat untuk
mengetahui kebutuhan permodalan dari suatu usaha yang akan dikembangkan atau
dijalankan. RAB harus dibuat dengan sangat rinci, karena kesalahan sedikit saja
akan berpengaruh pada kelangsungan usaha itu sendiri. Untuk dapat memberikan
gambaran yang sebenarnya perihal rencana anggaran belanja/biaya, dapat
disampaikan secara rinci seperti data di bawha ini
6.1 Alat alat / perlengkapan yang diperlukan/digunakan
Untuk menunjang kegiatan usaha SWEET VISION memerlukan peralatan,
bahan, tempat dan tenaga kerja yang dibutuhkan agar usaha dapat berjalan dengan
lancar yakni;
No Nama alat / peralatan Kuantitas Harga
1 Panci anti lengket 1 pcs Rp 150.000
2 kompor 1 pcs Rp 300.000
3 spatula 1 pcs Rp 25.000
4 balon wisk 1 pcs Rp 35.000
5 mixer 1 pcs Rp 1.600.000
6 mangkok / tempat adonan 1 pcs Rp 100.000
7 oven listrik 1 pcs Rp 7.000.000
8 apron 1 pcs Rp 25.000
9 Kotak bersekat 50 pcs Rp 60.000
10 kain lap 5 pcs Rp 50.000
11 tray oven 4 pcs Rp 400.000
12 banner 1 pcs Rp 300.000
13 Spuit kue 1 set Rp 70.000

TABEL 6.1 PERALATAN Sweet Vision

6.2 Tempat / lokasi


Untuk tempat yang kami pilih berorientasi pada konsumen yang sesuai
segmen pasar kami remaja dan dewasa, tempat kami memasarkan jajanan pisang
coklat di pusat keramaian yaitu di dekat pasar dan pusat kota Tabanan. Kami
memilih lokasi tersebut karena dari analisa bahwa lokasi tersebut ramai. Biaya
sewa tempat menjadi pertimbangan kami karena minim nya modal kami untuk
memulai usaha sehingga kami memikirikan lokasi yang cukup stategis namum
harga sesuai.

6.3 Karyawan
Dalam menjalankan usaha delicious banana kami hanya mempekerjakan 2
karyawan diliat dari permintaan konsumen yang tidak terlalu susah. Upah yg di
berikan adalah bulanan yaitu sebesar Rp 2.000.000 (dua juta t rupiah) per bulan
atau Rp 24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah) per tahu

6.4 Bahan pembuatan Kue Soes Sweet Vision

Porsi yang
No Nama Bahan Kuantitas Harga
dihasilan
1 tepung terigu protein tinggi 1 kg Rp 18.000 18
2 tepung maizena 1kg Rp 25.000 20
3 gula pasir 1kg Rp 15.000 30
4 Butter 2kg Rp 306.000 66
5 telur 1 krat Rp 50.000 6
6 baking powder 45 gr Rp 5.000 20
7 susu cair Full cream 1 liter Rp 20.000 17
8 susu kental manis 500 ml Rp18.000 18
9 bubuk tiramisu 500gr Rp 20.000 10
10 coklat 500gr Rp 15.000 16
11 ice sugar 1 kg Rp 17.000 30
12 matcha 500gr Rp 25,000 16
TABEL 6.2 BAHAN PEMPUATAN Kue Soes
BAB VII

BREAK EVENT POINT (BEP)

BEP seringkali dijadikan tolok ukur untuk berinvestasi atau memulai bisnis. BEP atau
titik impas ini mengacu pada jumlah pendapatan yang dapat menutup total biaya ( baik
biaya tetap maupun biaya variable) yang dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. BEP
dianggap sebagai titik ketika pendapatan sudah sama persis dengan perkiraan total biaya.
Tujuan membuat atau menentukan BEP adalah untuk perencanaan jangka pendek
khususnya dalam hal perencanaan penjualan supaya terhindar dari kerugian.

7.1 biaya tetap (fixed cost)


Biaya atau pengeluaran bisnis yang tidak tergantung pada perubahan jumlah
barang atau jasa yang dihasilkan maka tidak akan berubah meskipun terjadi
perubahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam kisaran tertentu. Biaya tetap
tidak terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan dalam aktivitas
bisnis /usaha yang dijalankan oleh perusahaan.

No Nama Harga
Peralatan Yang
1 Rp 10.115.000
Digunakan
2 Tenaga Kerja Rp 24.000.000
3 Sewa Tempat Rp 10.000.000
Total Rp44.115.000
TABEL 7.1 BIAYA TETAP PER TAHUN

7.2 Biaya variabel (variable cost)


Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktivitas bisnis. Dengan kata
lain, biaya variabel artinya biaya yang besarannya naik turun tergantung pada volume
operasional perusahaan.

No Nama Bahan Harga


1 tepung terigu protein 1.000
tinggi
2 tepung maizena 250
3 gula pasir 500
4 Butter 4.636
5 telur 8.333
6 baking powder 250
7 susu cair Full cream 1.176
8 susu kental manis 500
9 bubuk tiramisu 300
10 coklat 250
11 ice sugar 100
12 matcha 150
Total Rp 16.995
TABEL 7.2 BIAYA VARIABEL PER PORSI

7.3 Penentuan BEP


Dalam membuat BEP ada dua pendekatan yaitu mencari BEP UNIT untuk
menentukan jumlah unit atau dalam hal ini adalah jumlah porsi yang dijual dan BEP
RUPIAH untuk menentukan besaran rupiah atau penjualan yang harus didapat supaya
mencapai Break Event Point (BEP).

7.3.1 BEP UNIT

FC
BEP =
SP – VC
BEP = Break Event Point

FC = Fixed cost

SP = Selling price

VC = Variable cost

Berdasarkan data yang telah dipaparkan sebelumnya dan rumus BEP Unit
maka dapat dihitung sebagai berikut:

FC = 44.115.00

SP = 25.000

VC = 16.995

44.115.000
BEP =
25.000 - 16.995

=5.511 porsi

Ini artinya Sweet Vision akan mencapai titik impas atau BEP pada saat
jumlah porsi yang dijual adalah sejumlah 5.511 porsi. Dalam satu hari rata-rata
bisa menjual 30 porsi, maka jumlah tersebut akan bisa dicapai dalam jangka
waktu 184 hari. Dengan mengacu bahwa 1 tahun sama dengan 365 hari maka
jumlah penjualan yang didapat selama 181 hari tersisa adalah keuntungan yang
didapat dalam setahun.
7.3.2 BEP RUPIAH

BEP = Break Event Point

FC = Food Cost

SP = Selling Price

M = Margin (selisih antara harga jual dengan harga variable per porsi)

BEP = 37.600.000
4.175
10.000

37.600.000
BEP =
0,4175

= Rp. 90.598.802 atau dibulatkan menjadi Rp. 90.600.000 karena per porsi
adalah Rp. 10.000. delicious banana akan mencapai titik impas dalam penjualan
sebesar tersebut pada tahun pertama.
7.4 Keuntungan
Semua perusahaan atau kegiatan usaha pasti tujuan utamanya rata - rata adalah
menghasilkan keuntungan/profit. Berdasarkan pada perincian RAB dan perhitungan
BEP yang telah disampaikan sebelumnya, dapat diketahui jumlah keuntungan dari
delicious banana per bulannya dengan perincian sebagai berikut. BEP Unit dalam hal
ini adalah jumlah porsi akan tercapai pada hari yang ke 300 hari, dengan rata rata
penjualan 30 porsi per hari. Ini berarti akan ada 65 hari tersisa dari total 365 hari
dalam satu tahun. 115 hari x Rp. 10.000 = 11.500.000 per tahun atau sekitar
Rp.1.150.000 per bulan.
BAB VIII

PENUTUP DAN LINK VIDEO DELICIOUS BANANA

Demikian proposal ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Untuk hal-hal yang perlu dipertanyakan, dengan senang hati disilakan
baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui nomor HP/WA 089697277703 atas nama I
PUTU GEDE ARWINATHA

8.1 Link video

Berikut ini adalah link vidio youtube

https://youtu.be/TqmY-tiZ1zU

https://youtu.be/3u--QcxWLmI

Anda mungkin juga menyukai