Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUNN2022/2023

Nama
: Arif Pernando
NIM
: 202211639
Matakuliah

Kelas : Pendidikan Pancasila

: 1 P Paralel.
Dosen pembuat soal
: Dr.Drs.Ag.Sunarno Handoyo,SH.SPd.MM.
Dosen Pengampu
: Dr.Drs.Ag.Sunarno Handoyo,SH.SPd.MM.

Soal:

1. Pendidikan Pancasila berlandaskan pada : historis bangsa, budaya, yuridis, filsafat. Pilih

salah satu landasan tersebut kemudian diskripsikan melalui contoh nyata.

2. Sikap intoleransi dapat mengarah pada kegiatan-kegitan radikalisme bahkan

terorisme.Cari contoh kasus trorisme di Indonesia. Bagaimana pandangan saudara

terhadap kasus tersebut?

3. Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Bagaimana pandangan

saudara tentang Sila pertama tersebut dalam hidup beragama di Indonesia melalui contoh

nyata.

4.Carilah contoh nyata kasus korupsi di Indonesia kemudian diskripsikan dampaknya


terhadap kemiskinan.

Jawab:

1) Landasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan atas aturan yang dibuat setelah melalui
perundingan, permusyawarahan. Landasan yuridis pancasila terdapat dalam alinea IV
Pembukaan UUD"45, antara lain di dalamnya terdapat rumusan sila-sila Pancasila sebagai dasar
negara yang sah sebagai berikut:
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab.Persatuan Indonesia pasal
1, 32, 36.Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Batang tubuh UUD 1945 pun merupakan landasan yuridis konstitusional karena dasar negara
yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan lebih lanjut dan rinci dalam pasal-
pasal dan ayat-ayat yang terdapat di dalam Batang Tubuh UUD 1945 tersebut.
Adapun penjabaran yang terdapat pada batang tubuh UUD 1945 sebagai berikut :
1)Sila pertama
Pasal 29 ayat (1) UUD 1945:Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.Ayat (2) UUD
1945: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
2)Sila kedua
Pasal 27 ayat (1) UUD 1945: Segala Warganegara bersamaan kedudukannya di dalam
Hukum danPemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya. Ayat (2) UUD 1945: Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
3)Sila ketiga
Pasal 30 ayat (1): Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
4)Sila keempat
Pasal 22E:Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil setiap lima tahun sekali.
5)Sila kelima
Pasal 33 ayat (1): Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan. Ayat (2):Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai hajat hudup orang banyak dikuasai oleh
Negara. Ayat(3):Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalammya dikuasai oleh
Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

2) Bom Bali II Bom kembali meledak di Bali pada 1 Oktober 2005. Tiga ledakan bom terjadi di
R.AJA's Bar and Restaurant, Kuta, serta Menega Cafe dan Nyoman Cafe, Jimbaran. Dalam aksi
teror ini, 23 orang tewas termasuk pelaku dan ratusan luka-luka. Ledakan ini juga merusak
bangunan-bangunan di sekitar lokasi. Pelaku diketahui merupakan jaringan JI yang didalangi
Noordin M. Top. Para pelaku yang terlibat telah divonis delapan sampai 18 tahun penjara.
Sementara Noordin M.Top masih diburu
saat itu.Pandangan saya, umat Islam harus lebih berhati-
hati dalam bergaul dan menerima nasehat dari orang yang kurang menyakinkan keilmuannya.
Karna kebanyakan para
teroris itu asal mulanya adalah umat Islam yang kurang ilmu pengetahuannya tentang syariat
Islam yang kemudian diprovokasi dan diberi nasehat- nasehat yang bertentangan dengan
syariat, seperti membunuh orang-orang non islam.

3) Menurut pandangan saya sila pertama itu mengharuskan kita seluruh warga Indonesia agar
bersama dalam hal kemanusiaan dan sendiri-sendiri dalam hal ibadah. Contohnya si A
mempunyai tetangga non Islam yang bernama si B,didesa si A dan si B terdapat dua tempat
ibadah yaitu gereja dan masjid karna warga disitu banyak yang nonis dan juga Islam. Akan tetapi
hal tersebut tidak mempengaruhi kerukunan dan kesejahteraan warga, karna waktu ada kegiatan
masyarakat seperti gotong royong semua warga tanpa terkecuali ikut membantu semua dan
waktu ibadah semuanya sendiri-sendiri menurut kepercayaan nya masing-masing tanpa
menggangu satu sama lain.

4) 1. Tamzil meminta uang itu melalui staf khususnya, Agus Soeranto. "MTZ meminta staf
khususnya, mencarikan uang sebesar Rp 250 juta untuk kepentingan pembayaran utang
pribadinya," kata Basaria di kantornya, Sabtu, 27 Juli 2019. Mendapat perintah itu, Agus
berbicara dengan ajudan bupati, Uka Wisnu Sejati. Uka teringat satu nama, yakni pelaksana
tugas Sekretaris Daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kudus, Akhmad Sofyan.

Sofyan pernah menitipkan satu pesan kepada Uka saat Tamzil dilantik menjadi Bupati pada
2018. Ia meminta Uka, ajudan yang punya akses berbicara langsung kepada bupati agar
membantu karirnya dan istrinya.

Uka menghubungi Sofyan dan mengatakan bahwa Bupati Tamzil sedang membutuhkan dana
Rp250 juta. Awalnya Sofyan menyatakan tak sanggup. Belakangan ia berubah pikiran dan
bersedia memberikan uang itu. Penyerahan uang dilakukan di rumah Uka, pada 26 Juli 2019.
Setelah menghitung uang itu, Uka mengambil Rp25 juta jatahnya, lalu menyerahkan uang itu
kepada Agus di pendopo kantor Bupati Kudus. Agus kemudian menyerahkan uang itu kepada
ajudan bupati lainnya bernama Norman.

Kepada Norman, Agus berpesan agar menggunakan uang itu untuk membayar mobil Nissan
Terrano milik bupati. Agus berpesan Norman jangan lupa mengambil kwitansi dan Buku
Pemilikan Kendaraan Bermotor. Namun, belum sempat membayarkan kredit mobil itu, tim
KPK keburu mencokok Norman di pendopo gubernur.

Dampaknya persiku mengalami kemunduran infastruktur tidak terawatt karena hilangnya


anggaran dana.

Anda mungkin juga menyukai