Tgl. Masuk Ruangan Rawat : 20 /06 / 2021 Pukul:14.00 wita Ruang Rawat/ Unit kerja:
Tgl. Pengkajian : 21 /06 /2021 Pukul: 15.00 wita Cilinaya
RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya panas naik turun sejak 4 hari yang lalu.
Riwayat keluhan/ penyakit saat ini : (keluhan, riwayat pengobatan, riwayat ranap, operasi)
Pasien dikeluhkan panas sejak 4 hari yang lalu disertai mual, saat makan hanya habis ½ porsi dari porsi yang diberikan.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PERNAFASAN
Berat Badan 45 kg
Tinggi Badan 155 cm
LLA ….
LK …..
BB/TB (2 bulan s.d 5 tahun) < - 3SD ≥-3 SD -< -2SD -2 - + 2 ( Lihat grafik BB/TB)
Status Nutrisi Baik /Kurang / Buruk
Index Masa Tubuh (>5thn) 18,75
Interpretasi Gizi buruk/ Gizi Kurang / Gizi Baik/Overweight/ Obesitas
Intake Nutrisi Asi, Frek. Pemberian ……x/menit
Susu Formula, JenisFrisionFlag Frek. Pemberian 6-8 x/hari
ELIMINASI
BAK
Warna Urine Normal Tidak Normal
Frekuensi BAK Kuning Jernih Keruh Kemerahan Bercampur feses
Jumlah urine 5-6 x/hari
1000 – 1200 cc/hari
Nyeri saat BAK: Tidak Ya
BAB Defekasi Melalui :
Anus Stoma Fistel
ISTIRAHAT/ TIDUR
Durasi Tidur 1-2 jam/hari
Frekuensi tidur sehari 2 x/hari
Kualitas tidur Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik
Lain-lain ………………….
Tipe Nyeri (jika ada) Nyeri akut Nyeri Kronis, Sejak ……………..
Skor Comfort Behavior ……………………….(gunakan comfort behavior cheklist pada lampiran)
Karakteristik Nyeri
Provokasi -
Quality/ Kualitas -
Regio / Lokasi -
Scale / Skala (gunakan format sesuai usia) -
Time/ Durasi -
SKRINNING NYERI
Cara mengatasi nyeri:
Nyeri hilang/ berkurang Minum obat ………..
bila: Istirahat Mendengarkan musik Berubah posisi/tidur
Menarik Nafas Dalam Guided Imagey Massage
Skrining Alergi Obat Tidak Ya, Obat ………………
Jika Ya, pasang klip alergi (pasangkan di pasien)
SKRINING SKALA NYERI
FLACC SCALE (Anak-anak usia < 3 tahun dan atau belum bisa bicara)
PAIN SCORE 0-10 NUMERICAL RATING (untuk anak usia 5 tahun ke atas)
Skala Nyeri : 0
WONG-BAKER FACES PAIN Rating Scale (untuk anak usia 3 tahun ke atas)
Skala Nyeri :
1. Kesadaran (GCS)
15
2. Kulit
Warna Kulit Pink Pucat Kuning Mottled
Sianosis Tidak Ya, Lokasi…………..
Kemerahan Tidak Ya, Lokasi…………..
Tanda Lahir Tidak Ya, Lokasi ………….
Turgor Kulit Elastis Tidak Elastis
Edema Tidak Ya, Lokasi ………….
Luka Tidak Ya, Lokasi ………….
4. DADA DAN
PARU-PARU
“Inspeksi”
Bentuk Simetris Asimetris
Lesi/trauma jalan lahir Tidak Ya
Pengembangan dada Simetris Asimetris
Retraksi Intracosta Tidak Ya
Lain-lainya ……………………….
“Palpasi”
Ada benjolan/massa Tidak Ya
Nyeri Tekan Tidak Ya
Taktil Fremitus Simetris Asimetris
“Perkusi”
Suara Ketukan Resonan Hiperresonan Pekak
“Auskultasi”
Usaha Bernafas Spontan Dengan Alat bantu
Suara Nafas Vesikuler Ronchi Wheezing Gurgling
Lainnya………………………
5. JANTUNG
“Inspeksi”
Bentuk Membesar Normal
Lesi/trauma jalan Tidak Ya
lahir/Jejas
Sianosis Tidak Ya
Ictus cordis Terlihat jelas Normal
Waktu pengisian < 3 detik > 3 detik
kapiler (CRT)
Pemeriksaan vena Normal Membesar
jugularis
“Palpasi”
Ada benjolan/massa Tidak Ya
Nyeri Tekan Tidak Ya
Thrill Tidak Ya
“Perkusi”
Perkusi batas jantung Normal Membesar
“Auskultasi”
Suara Jantung BJ 1 & BJ 2 reguler Gallops Murmur
Irama Jantung Reguler Ireguler
Frekuensi jantung 90 x/menit
Lain-lain ……………………….
6. ABDOMEN
“Inspeksi”
Bentuk Supel Abnormal
Lingkar Perut … cm
Lesi/trauma jalan lahir Tidak Ya
Distensi Abdomen Tidak Ya
Turgor Kulit Kembali ≥ 2 detik kembali < 2 detik
“Auskultasi”
Bising Usus Tidak Ya
Frekuensi 14 x/menit
“Palpasi”
Ada benjolan/massa Tidak Ya
Nyeri Tekan Tidak Ya
Asites Tidak Ya
“Perkusi”
Suara Perkusi Timpani Hipertimpani Pekak
Lain-lainnya……………..
7. Genitalia Hermafrodit Hipospadia/Epispadia Fistel
Labia minora: menutup/ terbuka Testis: Turun/ Belum turun
Kelainan, lain-lain…………………….
8. ANUS Ada Tidak
9. EKSTREMITAS
DAN Pergerakan : Bebas Terbatas
MUSKULOSKELETAL
Kelainan : ………………….
Akral : Hangat Dingin
Nyeri : Tidak Ada
Edema : Tidak Ada, Lokasi ………………
Risiko Jatuh :…………………… (form risiko jatuh pada lampiran)
10. REFLEKS Moro Babinski Rooting
Sucking Menggengam Placing
Menelan Tonic Neck
2. Nausea berbubungan dengan adanya iritasi gastrointestinal dibuktikan dengan pasien mengeluh
Mengetahui
Perawat Primer/ PJ Perawat yang Mengkaji
Skor Braden
Interpretasi :
15 – 18 : Risiko ringan
13 – 14 : Risiko sedang
10 - 12 : Risiko tinggi
≤9 : Risiko berat
(Apabila pasien menunjukkan nilai 12 atau di bawahnya maka pasien berisiko mengalami kerusakan
integritas kulit)
SKRINING RISIKO JATUH/CEDERA
Anak berusia <12 tahun dianggap berisiko tinggi dan anak usia 12-18 tahun dilakukan penilaian risiko jatuh
anak dengan menggunakan Humpty Dumpty Scale dan diberi skor. Jika nilainya berisiko tinggi, maka klip risiko
jatuh (pada pasien) dan segitiga (di tempat tidur/ brankar/ kursi roda) berwarna kuning dipasangkan
Berisiko rendah (skor 7 – 11) Berisiko Tinggi (skor ≥ 12)
box/mebel
Pasien berada di
tempat tidur 2
Pengobatan lain 1 1
Total
8
2. Intranatal
Riwayat Persalinan Spontan SC a/I
Alat bantu: FE/VE
Usia kehamilan Kurang bulan Cukup bulan
Lebih bulan
Penolong persalinan Dokter Bidan/Perawat
Non-kesehatan (Dukun) ............................
Lama Persalinan 1 jam
Komplikasi Saat Persalinan Tidak ada
Kelainan congenital Tidak Ya
Kelahiran Tunggal Kembar / mutipel
Pengeluaran meconium < 24 jam > 24 jam
Penggunaan Vit A Tidak Ya
Penggunaan Vit K Tidak Ya
Riwayat IMD (Inisiasi Menyusui Dini) Tidak Ya
▲
GENOGRAM
Keterangan Genorgam
: Laki-Laki
: Perempuan
▲ : Pasien
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
ANALISIS DATA
No. Hari/Tanggal Data Subjektif & Data Objektif Etiologi Masalah Keperawatan TTD Perawat
Pelepasan Histamine
Menyerang platelet
Data Obyektif :
Penurunan jumlah platelet
Terdapat ptekie pada lengan kanan
Perdarahan internal
Risiko
Risiko perdarahan
perdarahan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi
No.Dx Hari/Tanggal Tujuan & Kriteria Hasil Keperawatan Rasional TTD
1. Senin/ Setelah dilakukan asuhan NIC Label : Perawatan a. Untuk mengetahui perkembangan ulia
21/06/21
keperawatan selama 3 x 24 jam
Hipertermia klien
Diharapkan suhu tubuh dalam batas
a. Monotir tanda-tanda vital b. Untuk mengetahui perubahan
normal
Dengan Kriteria Hasil: b. Monitor perubahan warna, yang mengarah pada hipotermia
NOC Label : Termoregulasi
suhu kulit dan kelembaban atau hipertermia
a. Melaporkan kenyamanan suhu dari
c. Monitor dan laporkan tanda c. Untuk mengantisipasi terjadinya
skala 3 sedang ditingkatkan ke skala
5 tidak ada dan gejala hipotermia dan komplikasi penyakit lebih parah
b.Tidak terjadi perubahan warna kulit
hipertermia d. Untuk memenuhi keseimbangan
dari skala 3 sedang ditingkatkan ke
d. Pasang akses intravena (IV) cairan tubuh
skala 5 tidak ada
NOC Label : Tanda-tanda Vital e. Kolaborasi pemberian e. Untuk mengurangi dan
a. Suhu tubuh 36 – 37o C dari skala 3
antipiretik menurunkan hipertermia
sedang ditingkatkan ke skala 5
f. Mengetahui kelainan pada sel
normal
f. Monitor hasil laboratorium
b. Denyut nadi radial dalam batas darah dan elektrolit tubuh
normal ( 60 – 100 x/menit) dari skala
3 sedang ditingkatkan ke skala 5
2. Senin/ Setelah dilakukan asuhan NIC Label: Manajemen a. Untuk mengtetahui tingkat ulia
21/06/21
keperawatan selama 3x 24 jam mual mual dan penyebab mual dan
diharapkan mual pasien berkurang a.Lakukan pengkajian mual kapan munculnya mual
Dengan Kriteria hasil : secara lengkap termasuk b. Memberi pasien waktu untuk
a. Pasien dapat mengetahui b.Beri istirahat tidur yang c. Untuk mengurangi mual dan
( tidak terganggu )
a. Hitung platelet dari skala 1 berat perdarahan menetap c. Mengetahui jumlah platelet
b. Ptekie dari skala 3 sedang darah (prothrombin, trombosit) d. Untuk memberikan posisi yang
ditingkatkan ke skala 5 tidak ada d. Lindungi pasien dari trauma nyaman dan mencegah perdarahan
c. Gusi berdarah dari skala 3 sedang yang dapat menyebabkan e. Dengan sikat gigi bulu lembut
d. Hemoglobin dari skala 1 berat e. Gunakan sikat gigi berbulu bisa menimbulkan perdarahan
ditingkatkan ke skala 5 tidak ada halus dan lembut untuk f. Untuk mencegah perdarahan
e. Hematokrit dari skala 1 berat ke perawatan ronggan mulut g. Untuk mencegah terjadinya
darah
IMPLEMENTASI
No. Dx Waktu Implementasi Respon Pasien TTD
I, III 21/06/21 Memonotir tanda-tanda vital Ds : pasien mengeluh badan panas ulia
15.20
wita Monitor tanda – tanda dehidrasi Do : Kesadaran pasien compos mentis
S = 38 O C, N = 90x/menit, RR =
Monitor hasil laboratorium
22x/menit, akral pasien teraba hangat, tidak
ada sianosis,mukosa bibir pasien tampak
kering
Hasil laboratorium:
- PLT = 56 10٨3 /uL
- HCT = 39,7 %
- HGB = 13,9 g/dL
I 15.35 Memonitor perubahan warna, suhu kulit dan kelembaban Ds : pasien mengatakan anaknya masih ulia
wita demam
Memonitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan
hipertermia Do : Kulit pasien masih tampak
kemerahan, akral teraba hangat, tidak
terdapat sianosis pada pasien.
II 15.45 Mengidentifikasi adanya alergi atau intoleransi Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak ulia
wita makanan yang dimiliki pasien memiliki alergi pada obat maupun makanan
I,III 19.00 Memberikan cairan IV( mengganti infus) Ds : Ibu pasien mengatakan setuju anaknya ulia
diberikan cairan infus Rl
I 08.50 Memonitor perubahan warna, suhu kulit dan kelembaban Ds : pasien mengatakan kondisi sudah ulia
Wita lebih baik
Memonitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan
hipertermia Do : Kulit pasien masih tampak
kemerahan, akral teraba hangat, tidak
terdapat sianosis pada pasien.
II 09.00 Melakukan kolaboratif pemberian paracetamol 2 Cth Ds : - ulia
Wita ondancentron 3 mg( IV )
Do : obat masuk lewat infus dan pct sudah
diminum.
II 09.30 Menganjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak, Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau ulia
wita jika memungkinkan makan dengan bed agak tinggi(semifowler)
Do : Pasien tampak makan dengan posisi
semi fowler
II 09.45 Memberikan makanan sedikit tapi sering Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah ulia
wita mulai ada nafsu makan.
I 12.30 Memonotir tanda-tanda vital Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya bisa ulia
wita beristirahat
Do : S = 37,5 O C, N = 90 x/menit, Rr = 20
x/menit, akral teraba hangat
I,III 13.1,0 Memberikan cairan IV( mengganti infus) Ds : Ibu pasien mengatakan setuju anaknya ulia
diberikan cairan infus Rl
I,III 23/06/21 Memonotir tanda-tanda vital Ds : pasien mengatakan lebih nyaman ulia
08.30
wita Monitor tanda – tanda mjual S = 37,2 O C, N = 90x/menit, Rr =
20x/menit, akral pasien teraba hangat,
pasien mengatakan mual berkurang
Mengambil sample darah untuk pemeriksaan DL
I 08.45 Memonitor perubahan warna, suhu kulit dan kelembaban Ds : - ulia
Wita
Memonitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan Do : Pasien tampak berkeringat dan kulit
hipertermia tidak tampak kemerahan, akral teraba
hangat.
Do : S = 36,9 O C, N = 90 x/menit, Rr = 20
x/menit,
EVALUASI
No. Dx Hari/Tanggal Evaluasi Sumatif TTD
II 23/06/21 S = pasien mengatakan sudah tidak mual ulia
08.35 wita
P = Pertahakan kondisi
I 23/06/21 S = Pasien mengatakan tidak panas lagi, pasein mengtakan lebih nyaman ulia
14.00 wita
A = Tujuan tercapai
P = Pertahakan kondisi
III 23/06/21 S = Ibu pasien mengatakan anaknya tidak teraba panas lagi ulia
14.05 wita
O = Tidak terdapat tanda – tanda dehidrasi, CRT < 2 detik, tidak ada sianosis,
Kesadaran pasien compos mentis, nadi 100 x/ menit
Hasil laboratorium :
- PLT = 90 10٨3 /uL
- HCT = 39,3 %
- HGB = 13,2 g/dL
A = Tujuan tercapai
P = Pertahakan kondisi