Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rafli Firdaus

NIM : 1221040077
Kelas : TP-B

Judul : Pengertian dan Ruang Lingkup Tasawuf


Penulis/Penceramah : Rosihon Anwar
Cetak :-
Penerbit : Pustaka Setia
Tahun terbit/Penayangan : 2004

 Pengertian Tasawuf
Tasawuf berasal dari bahasa arab yaitu tashawwafa, yatashawwafu,
tashawwufan. Ada juga yang mengatakan tasawuf itu berasal dari kata shuf yang
berarti bulu domba maksudnya yaitu bahwa para ahli tasawuf itu hidupnya sederhana
dan memiliki hati yang mulia serta menjauhi pakaian sutra dan memakai kain dari
bulu domba yang kasar atau bisa disebut dengan wol kasar. Karena pada saat itu
memakai pakaian dari wol kasar adalah betuk kesederhanaan. Kata shuf juga bisa
diartikan sebagai sehelai bulu, maksudnya yaitu bahwa para sufi dihadapan Tuhannya
merasa bahwa dirinya seperti sehelai bulu yang terpisah dari kesatuan yang tidak
memiliki arti apa-apa.
Tasawuf juga berasal dari kata shafa yang berarti jernih, suci atau bersih.
Maksudnya yaitu bahwa mereka menyucikan dirinya sendiri dihadapan Allah SWT.
melalui latihan kerohanian yang amat dalam yaitu dengan melatih dirinya sendiri agar
terjauh dari sifat dan sikap yang tercela sehingga mencapai kebersihan dan kesucian
pada hatinya.
Adapun pengertian tasawuf secara istilah yaitu terdapat beberapa pengertian
yang berbeda-beda menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:
1. Syekh Abdul Qadir al-Jailani berpendapat, tasawuf adalah mensucikan
hati dan melepaskan nafsu dari pangkalnya denngan khalawt, riyadloh, taubah dan
ikhlas
2. Al-Junaidi berpendapat, tasawuf adalah membersihkan hati dari segala
bentuk penyakit hati, menjauhi hawa nafsu, mendekati sifat-sifat suci kerohanian,
bergantung pada ilmu-ilmu hakikat, menaburkan nasihat-nasihat baik pada semua
manusia, memegang teguh janji dengan Allah dalam hal hakikat dan mengikuti
contoh Rasulullah dalam hal syari’at
3. Syaikh Ibnu Ajibah mengartikan bahwa tasawuf sebagai ilmu yang
membawa seseorang agar bisa bersama dengan Tuhan Yang Maha Esa melalui
penyucian jiwa batin dan mempermanisnya dengan amal shaleh dan jalan tasawuf
tersebut diawalai dengan ilmu, tengahnya amal dan akhirnya adalah karunia Ilahi
 Ruang Lingkup Tasawuf
Tasawuf bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus langsung dari
Tuhan. Hubungan yang dimaksud mempunyai makna dengan penuh kesadaran,
bahwa manusia sedang berada di hadirat Tuhan. Kesadaran tersebut akan menuju
kontak komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan Tuhan. Hal ini melalui cara
bahwa manusia perlu mengasingkan diri. Keberadaannya yang dekat dengan Tuhan
akan berbentuk “Ijtihad” (bersatu) dengan Tuhan. Demikian ini menjadi inti persoalan
“Sofisme” baik pada agama islam maupun di luarnya.
Dengan pemikiran di atas, dapat dipahami bahwa “tasawuf/mistisisme islam”
adalah suatu ilmu yang mempelajari suatu cara, bagaimana seseorang dapat mudah
berada di hadirat Allah SWT (Tuhan). Maka gerakan “kejiwaan” penuh dirasakan
guna memikirkan betul suatu hakikat kontak hubung yang mampu menelaah
informasi dari Tuhannya.

Anda mungkin juga menyukai