Anda di halaman 1dari 2

Nama 

                     : Wahyu Bintoro

NIM                          : 041219104

Mata Kuliah              : Menejemen Operasi jasa

Semester                  : 5

Jurusan / Prodi         : Ekonomi / Manajemen

UPBJJ UT                  : Yogyakarta

Dosen / Tutor           : Adih Supriadi, SE., MM., CF.

1. Model antrian yang harus dipenuhi pada model antrian single chanel
- Kedatangan dilayani dengna first come first served, setiap kedatangan menunggu
untuk dilayani dengan mengabaikan panjangnya antrean yang ada
- Kedatangan tidak tergantung oleh kedatangan sebelumnya, tetapi rata-rata banyaknya
kedatangan (tingkat kedatangan) tidka berubah dari waktu ke waktu
- Kedatangan dijelaskan dengan distribusi probabilitas posson dan berasal dari populasi
yang tidak terbatas
- Waktu pelayanan bervariasi dari satu pelanggan ke pelanggan berikutnya dan tidak
saling tergantung, tetapi rata-rata waktu pelayanan diketahui
- Waktu pelayanan terjadi menurut distribusi eksponensial negative
- Rata-rata tingkat pelayanan lebih cepat dari rata-rata tingkat kedatangan

2. A. Perencanaan kapasitas adalah proses perencanaan penjualan dan operasi, memproses


informasi dalam standart waktu, aliran dan informasi lain mengenai bagaimana
perusahaan menghasilkan jasa atau produk dan rencana input yang diperlukan. Juga
membuat laporan bagi manajer dalam berbagai bidang sepei SDM, pembelian, penjualan
dan pemasaran dan keuangan dan akuntansi

b. Penyebab sulitnya dilakukan perencanaan kapasitas pada perusahaan jasa


- Pelayanan bersifat mudah rusak atau tidak tahan lama (perisable), sehingga pelayanan
dikonsumsi saat pelayanan tersbeut dihasilkan
- Kapasitas maksimum dari beberapa system pelayanan tidak mempunyai fleksibilitas.
- Permintaan pada beberapa jasa atau pelayanan lebih sulit diprediksi.
- Variabilitas dalam waktu pelayanan, karena variasi jasa yang ditawarkan ciri-ciri jasa
tersebut dan variasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Banyak pelayanan berada di luar batas lokasi, banyak pelayanan tidak dikirimkan
sehingga kapasitas pelayanan harus tersedia pada tempat yang tepat dan waktu tepat.
( Menurut Haksever et al. 2000)
3. A. Tujuan perencanaaan SDM
- Menjamin pasokan sumber daya yang cukup, kapan pun dibutuhkan.

- Guna memastikan tenaga kerja saat ini di perusahaan digunakan dengan benar.

- Untuk memperkirakan potensi kebutuhan tenaga kerja di berbagai tingkat keahlian.

- Untuk mengevaluasi kelebihan atau kekurangan sumber daya yang tersedia pada titik
waktu tertentu.

- Memprediksi dampak perubahan teknologi pada sumber daya serta

pada jenis pekerjaan yang mereka lakukan.

- Untuk mengelola sumber daya yang sudah digunakan dalam perusahaan.

- Guna memastikan ada waktu tunggu yang tersedia untuk memilih dan melatih sumber
daya manusia tambahan.

b. Karyawan merupakan faktor penting perusahaan jasa karena bukan hanya disebabkan
oleh hubungan langsungnya dengan pelanggan tetpai juga disebabkan karyawan atau
penyedia jasa merupakan pusat dari the positive word of mouth yang bersifat subyektif.
Manajemen jasa harus berada di luar pendekatan lini produksi dan berorientasi pada
penerapan manajemen sumber daya manusia yang sistematik dan modern. Pendekatan
tersebut meliputi seleksi, pelatihan, pemberdayaanm formalisasi yang rendah, evaluasi
berdasarkan perilaku dan pendekatan strategic dalam MSDM

Sumber :

- EKMA 4369
- https://belajarekonomi.com/perencanaan-sumber-daya-manusia-psdm-definisi-
pentingnya-proses/

Anda mungkin juga menyukai