PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2022 1. Imunisasi Dalam Islam Dalam islam vaksinasi hukumya mubah atau boleh dilakukan. Sebagai landasan normatif terhadap pencegahan dan pengobatan penyakit, bahwa pencegahan secara dini terhadap terjangkitnya suatu penyakit, adalah cermin perintah Allah agar tidak meninggalkan keluarga yang lemah (An-Nisa’(4): 9). Islam sangat menganjurkan aspek pencegahan terhadap penyakit. Karena biaya yang dikeluarkan untuk aspek pencegahan akan jauh lebih murah dibandingkan dengan pengobatan penyakit. Panduan terhadap pencegahan penyakit dalam Al-Qur’an maupun alHadits (petunjuk Nabi SAW) dapat dilihat pada beberapa ayat dan hadits berikut: “Dan persiapkanlah kekuatan semaksimal mungkin dalam menghadapi musuh-musuhmu…” Dalam sebuah hadis shahih (sesuai syarat al-Bukhari-Muslim) yang diriwayatkan oleh al- Hakim dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW berpesan : “Ightanim khamsan qabla khams” (Manfaatkanlah oleh kalian lima perkara sebelum datangnya lima perkara yang lainnya), dan di antara yang lima perkara itu adalah: “Sihhataka qabla saqamika” Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. 2. Donor ASI Dalam islam donor ASI hukumnya boleh dilakukan, karena bertujuan untuk mengenyangkan disebabkan rasa lapar, memberikan bekas di perut anak juga menguatkan tulang dan daging. Substansi dari proses menyusui itu sendiri yang bisa menyebabkan seorang bayi hilang rasa hausnya dan menjadikan kenyang baginya seperti hadis riwayat al-Bukhārī, atTirmiżī dan Abū Dāwud (lihat hadis Masruq, Umi Salamah dan Ibnu Mas’ūd) yang telah tersebut di atas. 3. Makanan Halal Dan Tayyib Bagi Bayi ASI merupakan suatu zat ciptaan Allah yang dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, karena ASI sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf serta memiliki kualitas gizi yang terbaik. ASI merupakan makanan ideal bagi bayi, menyediakan nutrisi yang mereka butuhkan untuk perkembangan yang sehat dan memberikan antibodi terhadap penyakit anak seperti diare dan pneumonia yang merupakan dua faktor utama kematian anak di beberapa negara