Asuhan Kebidanan Nifas Fisiologis Di BPM Farida Hajri Surabaya
Asuhan Kebidanan Nifas Fisiologis Di BPM Farida Hajri Surabaya
4. Riwayat persalinan
Bayi lahir spontan belakang kepala pada tanggal 02-12-2016 jam 06.02 WIB,
ditolong oleh bidan, jenis kelamin perempuan, ketuban jernih, AS 8-9, segera setelah
lahir bayi langsung menangis keras. Berat badan bayi 2900 gram, panjang 49 cm.
Ada robekan jalan lahir, perdarahan normal.
5. Riwayat kesehatan ibu
Ibu tidak pernah menderita penyakit seperti hipertensi, jantung, asma, DM, ginjal,
hepatitis, TBC, dan HIV.
6. Riwayat kesehatan keluarga
Dari keluarga ibu maupun suami tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit
hipertensi, jantung, asma,DM, ginjal, hepatitis, TBC dan HIV. Tidak ada riwayat
keturunan kembar dalam keluarga.
7. Riwayat psikososial budaya
Menikah 1 kali lama menikah ±1 tahun. Ini merupakan kehamilan pertama, yang
direncanakan dan dukungan dari suami dan keluarga. Pengambil keputusan adalah
suami. Di dalam keluarga tidak ada tradisi khusus yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya.
8. Data fungsional kesehatan
Nutrisi : Makan 3-4kali/hari, menu : nasi, sayur, lauk kadang makan buah.
Minum air putih 7-9 gelas/hari. tidak ada keluhan
Eliminasi : sudah BAK, sudah BAB 1 kali kemarin. Masih merasa nyeri pada
jahitan
Aktivitas : Mengerjakan pekerjaan rumah dan mengasuh anak
Istirahat : Siang 1 jam/hari, malam sering terbangun untuk menyusui
anaknya.
Hygiene : ganti pembalut terakhir jam 18.00 WIB
(3) Analisis
P1001 post partum hari ke-4 fisiologis
(4) Penatalaksanaan
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan serta asuhan yang akan diberikan, ibu dan
keluarga mengetahui kondisinya saat ini
2. Menjelaskan pada ibu mengenai keluhan nyeri jahitan yang dialami ibu, bahwa pada
jahitan tidak terdapat tanda infeksi, namun tetap dipertahankan untuk menjaga
kebersihannya serta selalu mengganti celana dalam jika lembab/setelah BAB atau
BAK. Ibu mengerti dan bersedia untuk menjaga kebersihan
3. Menganjurkan ibu untuk tetap makan makanan bergizi dan minum air putih minimal
3 liter per hari. ibu bersedia makan makanan bergizi dan banyak minum air putih
4. Memberikan terapi Samco 1x1 dan mengingatkan kembali cara meminumnya. Ibu
sudah menerima obat dan bersedia meminumnya
5. Menganjurkan ibu untuk kontrol kembali atau jika sewaktu-waktu ada keluhan. Ibu
bersedia untuk kontrol kembali