Anda di halaman 1dari 3

NAMA: AMI AMELIA

KELAS: X IPS 2

PROSES PRODUKSI TERASI UDANG

Terasi adalah hasil olahan ikan dalam bentuk produk setengah basah, dibuat dari udang
atau ikan-ikan kecil yang dicampur dengan garam, kemudian campuran tersebut
diragikan. Karena terbuat dari udang maupun ikan kecil, terasi masih memiliki kadar gizi
yang tinggi.Produk ini biasanya berwarna coklat, abu-abu atau merah. Seperti halnya
produk fermentasi lainnya, terasi juga mempunyai aroma yang khas yang ditimbulkan
oleh adanya komponen volatile di dalamnya.
Terasi merupakan salah satu produk hasil perikanan yang dibuat melalui proses
fermentasi, yang hanya mengalami perlakuan penggaraman (tanpa diikuti dengan
penambahan warna), kemudian dibiarkan abeberapa saat agar terjadi proses
fermentasi. Dalam pembuatan terasi, proses fermentasi dapat berlangsung karena
adanya aktivitas enzim yang berasal dari tubuh ikan (atau udang) itu sendiri. Fermentasi
adalah suatu proses penguraian senyawa-senyawa yang lebih sederhana oleh enzim
atau fermen yang berasal dari tubuh ikan itu sendiri atau dari mikroorganisme dan
berlangsung dalam kondisi lingkungan yang terkontrol. Proses penguraian ini dapat
berlangsung dengan atau tanpa aktivitas mikroorganisme, terutama dari golongan
jamur dan ragi (Afrianto dan Liviawaty, 2005).
Perencenaan Penyiapan Bahan Baku Terasi:
1. Udang
2. Garam
3. Pewarna
Perencanaan Proses Produksi Terasi Udang:
1. Persiapan Bahan Baku
2. Penjemuran
3. Penggilingan dan
Penumbukan
4. Pencetakan dan Pembungkusan
5. Fermentasi
Fermentasi Terasi yang sudah dibungkus lalu kita fermentasikan didalam ruang khusus
yang terdiri dari rak-rak tempat meletakkan adonan yang sudah dibungkus. Proses
fermentasi ini dimaksudkan untuk proses penguraian senyawa-senyawa yang kompleks
dari daging udang menjadi senyawa yang sederhana. Menurut Afrianto dan liviawaty
(1989) enzim yang berperan dalam proses fermentasi pada produk perikanan terutama
didominasi oleh enzim proteolitik yang mampu menguraikan protein. Proses pemerahan
(fermentasi) ini berlangsung 3-4 minggu dan dilakukan pada suhu kamar, jika terdapat
pada inkubator pemerahan dapat dilakukan pada suhu 20-30°C yang merupakan suhu
optimum untuk fermentasi terasi.
6. Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai