NIM:21046166
Eksistensi BK terkadang masih di pandang sebelah mata atau di pandang rendah,namun sejatinya peran guru BK di suatu
sekolah sangatlah di pentingkan karena Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik secara
individual, kelompok, atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang
yang dimiliki (Hikmawati, 2016). Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah bukan semata-mata terletak
pada ada atau tidak adanya landasan hukum atau ketentuan dari atas, tetapi yang lebih penting adalah menyangkut mengenai upaya
memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli, agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas
perkembangannya.
Menyatakan bahwa penyelenggaraan bimbingan dan konseling dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Bhakti, C. P. 2015. Bimbingan dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling, 1(2), 93-106.
Hanum, M., Prayitno, P., & Nirwana, H.2015. Efektivitas Layanan Konseling Perorangan Meningkatkan Kemandirian Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Belajar. Konselor, 4(3), 162-168.
Kamaluddin, H.2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447-454.