Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MID TEST

Diajukan untuk memenuhi tugas ujian tengah semester


Mata kuliah : Komunikasi Bisnis

Disusun
O
L
E
H

Nurul Rasdiyanti Deviana


[C 201 19 065]

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
TUGAS MID TEST

1. Dalam Surah An-Nisa ayat 8, Allah SWT memerintahkan berkomunikasi kepada

keluarga dekat, anak yatim dan orang miskin, dengan komunikasi yang telah

dikenali (ma’ruf) oleh mereka. Pertanyaan:

a. Apakah maksudnya komunikasi yang telah dikenali (ma’ruf) dalam surah

AnNisa ayat 8.

b. Berikan contoh komunikasi yang dikenali (ma’ruf) sebagaimana dimaksud ayat

tersebut.

c. Apa maksud atau tujuan komunikasi diantara keluarga dekat, anak yatim dan

orang miskin, yang dilakukan dengan cara yang dikenali (ma’ruf). Jelaskan

sebagaimana telah diterangkan kepada kalian.

2. Definisi atau pengertian komunikasi telah diterangkan kepada kalian dalam

perkuliahan. Pertanyaan:

a. Sebutkan pengertian atau definisi komunikasi.

b. Jelaskan pengertian komunikasi.

3. Komunikasi adalah suatu proses. Pertanyaan:

a. Gambarkan proses atau siklus komunikasi.

b. Jelaskan komponennya masing-masing.

4. Komunikasi terdiri dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Pertanyaan:

a. Sebutkan definisi dari komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

b. Apakah fungsi atau peran dari komunikasi non verbal.


5. Komunikasi bisnis agar efektif, harus memperhatikan budaya. Pertanyaan:

a. Sebutkan definisi dari komunikasi bisnis lintas budaya.

b. Jelaskan.

c. Berikan contohnya dalam dunia nyata.

Jawab:

1a. Komunikasi yang telah dikenali (ma’ruf) dalam surah An-Nisa ayat 8 yaitu Kata

Ma’rufan berbentuk isim maf’ul dari kata ‘arofa, bersinonim dengan kata al-khair atau

al-ikhsan yang bermaksud baik.Menurut al-Ishfahani, term ma’ruf menyangkut segala

bentuk perbuatan yang dinilai baik oleh akal dan syara. Dalam beberapa konteks al-Razi

juga menjelaskan bahwa qaulan ma’rufan adalah perkataan yang baik, menancap ke

dalam jiwa, sehingga yang diajak bicara tidak merasa dianggap bodoh. Perkataan yang

mengandung penyesalan ketika tidak bisa memberi atau membantu. Perkataan yang

tidak menyakitkan dan yang sudah dikenal sebagai perkataan yang baik.

1b. Contoh komunikasi yang telah dikenali dalam ayat 8 tersebut yaitu apabila seorang

kerabat, anak yatim atau orang misikin melihat kita diberikan atau mendapat sebagian

harta, maka akan lebih baik jika kita membagikannya sedikit kepada mereka, agar sikap

empati dalam diri kita tetap ada.

1c. Maksud dan tujuan dari ayat tersebut yaitu menjelaskan apabila ada kerabat, anak

yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka

diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu

ditumbuhkan.
Sikap empati ini akan timbul apabila:

• Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,

• Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan

• Menjadi orang lain yang merasakan.

2a. Definisi komunikasi yaitu dapat dimaknai sebagai jalannya proses dimana

seseorang maupun sekelompok orang menciptakan serta menggunakan sejumlah

informasi agar saling terhubung dengan lingkungan sekitar.

2b. Komunikasi adalah proses pengiriman (penyampaian) kabar, berita, pesan, ide dan

lain-lain melalui saluran (media) komunikasi dari seorang komunikator

(pengirim/sender) kepada para komunikan (penerima/receiver), yang selanjutnya

komunikator menunggu respon atau umpan balik (feedback) dari serang komunikan atas

kabar, berita, pesan, ide dan lain-lain yang telah dikirimnya atau disampaikannya.

3a. Gambar proses komunikasi


3b. 1. Pembicara (sender)

• Target audiens (komunikan/receiver);

• Tujuan komunikasi diadakan;

• Memahami dengan benar pesan atau berita yang ingin disampaikan;

• Memiliki pengetahuan yg cukup ttg konten berita;

• Gaya berbicara;

• Menghilangkan hambatan (barier) dan gangguan (noise) selama komunikasi

berlangsung;

• Memiliki pengetahuan tentang peralatan teknologi informasi.

2. Berita atau gagasan (message)

• Isi (kontent) berita atau pesan/gagasan. Harus proporsional antara inti berita

(pesan) dan bagian sekunder dari berita (pesan);

• Bahasa yg digunakan. Disesuaikan untuk target audiens (penerima);

3. Saluran (channel/media) komunikasi

• Keterjangkauannya;

• Dekat dengan target audiens;

4. Penerima (receiver)

• Mendengarkan dengan baik;

• Memperhatikan dengan baik (berita audio-visual):

• Gunakan pengetahuan terkait dengan berita (ide) yang disampaikan;

• Merespon berita (ide);

• Dan lain-lain

5. Umpan balik (feedback)

• Respon yang diberikan dari audiens


4a. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang hanya menggunakan lisan dan atau

tulisan selama proses komunikasi berlangsung. Komunikasi non verbal adalah

komunikasi yg sama sekali tidak menggunakan lisan dan atau tulisan, tetapi hanya

menggunakan sikap (bahasa tubuh), simbol-simbol, tanda-tanda, suara, dll. selama

proses komunikasi berlangsung.

4b. Fungsi komunikasi non-verbal yaitu untuk meningkatkan keefektifan

berkomunikasi, serta mempermudah komunikator dalam mengirimkan pesan dan

komunikan saat menerima pesan. Fungsi komunikasi non-verbal lainnya yaitu untuk

mengirimkan makna melalui repetisi, aksentuasi, hingga komplemen. Bahkan, dapat

menjadi substitusi dan kontradiksi dari maksud pesan yang ingin disampaikan.

5a. Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang berlangsung dalam

dunia bisnis, yang dilakukan dengan cara verbal maupun non-verbal, formal atau

informal, dengan memperhatikan faktor-faktor agama (budaya).

5b. Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam

dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan

faktor budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara. Pengertian lintas dalam hal ini

bukanlah semata-mata budaya asing (internasional), tetapi juga budaya yang tumbuh

dan berkembang di berbagai daieah dalam wilayah suatu negara.

5c. Ketika merencanakan untuk melakukan bisnis dengan orang yang memiliki

budaya berbeda, seseorang akan dapat berkomunikasi secara efektif bila ia telah

mempelajari budayanya. Disamping itu, ketika tinggal di negara lain alangkah

baiknya orang tersebut juga sedikit banyak mengenal budaya maupun adat istiadat

yang berlaku di negara tersebut.


Contohnya ketika melakukan perjalanan ke suatu negara: Di Spanyol, orang berjabat

tangan paling lama antara lima sampai dengan tujuh ayunan, melepas jabat tangan

segera dapat diartikan sebagai suatu bentuk penolakan. Di Perancis, orang berjabat

tangan cukup denagn hanya sekali ayunan atau gerakan.

Anda mungkin juga menyukai