Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Ikhsan

NPM : 18122010010019
Dosen : Dr. Teuku Tahlil, SKp.,Ms

Kasus Dilema Etik Pada Pasien Terminal


Seorang pasien usia 78 tahun sudah dirawat di ruang ICU selama 2 minggu, pasien sudah
rutin keluar masuk rumah sakit dengan riwayat penyakit SKA, pada saat pengkajian di
temukan keluhan pasien terus menerus mengeluh mengalami nyeri dada, keluarga tampak
terus mendampingi pasien dengan tatapan sedih melihat keadaan pasien. perawat diruangan
terus memberikakan tindakan keperawatan untuk terus membatu untuk mempertahankan
kehidupan pasien seperti memasang NGT untuk membantu asupan makanan pada pasien
terpenuhi, memasang kateter dan untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasinya.
Pada siang hari pasien terlihat tidak dapat bernapas dan menjerit kesakitan, keluarga segera
memanggil perawat yang bertugas. Perawat langsung berkolaborasi dengan tim dan
diputuskan untuk dilakukan intubasi dengan menggunakan ventilator untuk membantu
pernapasan pasien. saat hendak dilakukan pasien dan keluarga tidak setuju untuk dilakukan
dengan alasan pasien sudah tidak mau merasakan kesakitan yang lebih lama dideritanya,
pasien mengatakan lebih baik mati daripada setiap waktu merasakan sakit dan ia sudah siap
untuk menghadapi kematian. Keluarga juga sependapat untuk tidak dilakukan apa-apa
terhadap pasien, karena keluarga juga tidak kuat untuk melihat keadaan pasien yang banyak
terpasang alat medis. Perawat mengalami dilema untuk menangani permasalahan ini, perawat
tidak tau untuk memilih tindakan selanjutnya untuk menyelesaikan.

Anda mungkin juga menyukai