Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI HEWAN AIR

(PIA20192151)

Batasan dan ruang lingkup fisiologi, fisiologi


sel dan metabolisme, Homeostatik,
resirkulasi, respirasi, pencernakan,
osmoregulasi, reproduksi, bioenergetika
dan sistem hormon.
Dosen Pengampu
Murwantoko

Slamet Widianto
Rencana Perkuliahan
TANGGAL MATERI DOSEN
1 15 Agustus 2022 Pendahuluan Dr. Murwantoko
2 22 Agustus Osmoregulasi Dr. Murwantoko
3 29 Agustus Sistem Pernafasan Dr. Murwantoko
4 5 September Sistem Peredaran darah Dr. Murwantoko
5 12 September Indra dan syaraf Dr. Murwantoko
6 19 September Endokrin Dr. Murwantoko
7 26 September Reproduksi Dr. Murwantoko
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 17 Oktober Sistem Pencernakan Dr. Slamet Widianto
9 24 Oktober Bioenergetik Dr. Slamet Widianto
10 31 Oktober Fisiologi crustacea 1 Dr. Slamet Widianto
11 7 November Fisiologi crustacea 2 Dr. Slamet Widianto
12 14 November Fisiologi molusca 1 Dr. Slamet Widianto
13 21 November Fisiologi molusca 2 Dr. Slamet Widianto
14 28 November Diskusi Dr. Slamet Widianto
UJIAN AKHIR SEMESTER
ACUAN
Smith, L.S. (1982) Introduction to Fish Physiology.
Val, A.L., V.M.F. de Almeida-Val, D.J. Randall (2006)
The Physiology of Tropical Fish.
Roberts, R.J (2012) Fish Pathology 4-th Ed. Willey-
Blackwell
Janz, DM. (2000) Endocrine system. The Laboratory
Fish Handbook of Experimental Animals. Academic
Press. Pages 189-217
FISIOLOGI HEWAN AIR
Merupakan cabang ilmu yang mempelajari
fungsi bagian-bagian tubuh hewan air.
Ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme
dan cara kerja dari organ, jaringan dan sel-
sel hewan air.
Diantaranya mencakup : penginderaan,
koordinasi, pertukaran zat, pergerakan,
reproduksi, peredaran darah, pencernakan,
pertumbuhan.
PERBEDAAN AIR DAN DARAT
Pada kondisi standar (0oC, 76 cmHg) 1 liter O2
mempunyai berat 1.428 mg
Kandngan O2 di udara 20% ~ 285 mg O2/liter udara
Pada kondisi standar kadar O2 jenuh di air
mengandung 14.6 mg O2
atau hanya 5.1% dari kandungan di udara.
Kelarutan O2 di air menurun dengan tinginya
temperatur. Pada kondisi jenuh kandungan O2
Suhu 10oC 11.3 mg/l
Suhu 20oC 9,1 mg/l
Suhu 30oC 7,5 mg/l
Ikan
Terdapat lebih dari 25000 spesies ikan yang
termasuk dalam 6 kelompok besar:
cyclostoma (lampreys); chondricthyes
(sharks, rays); dipnoi (lungfishes); chondrosts
(sturgeon); holostei (gar and bowfin);
teleostei.
Teleostei meliputi lebih dari 95% species
ikan dan sekitar setengah dari semua spesies
vertebrata. Berbagai bentuk-bentuk adaptasi
fisiologi pada ikan yang sangat bervariasi
PERBEDAAN HEWAN AIR DAN
DARAT
Adanya densitas air :
- Pergerakan lambat di air, untuk bergerak cepat perlu
bentuk streamline
- Mengambang di air  tidak perlu energi untuk
‘berdiri’
Bergerak dalam tiga dimensi
Ketersediaan oksigen di air kurang dari 5%
dibandingkan dengan ketersediaan oksigen di udara.
- Memompakan darah yang berat
- Volume darah yang dipompakan harus banyak,
karena kandungan oksigen yang rendah
Sistem pernafasan pada ikan juga terkait dengan
pertukaran air, ion-ion dan panas.
Kompromi fungsi-fungsi di atas melalui
osmoregulasi tidak memungkinkan untuk mengambil
oksigen secara maksimum
Ikan bersifat poikilotherm, suhunya tergantung pada
suhu air
- suhu air lebih stabil, terhindarkan fluktuasi harian
- Suhu air sangat tinggi, ikan tidak bisa menghindar,
yang masih mungkin adalah pergi ke tempat yang
lebih dalam
Ikan hidup di air, sehingga segala sesuatu
yang terlarut dalam air akan berinteraksi
secara intensif dengan ikan, baik yang
menguntungkan atau yang merugikan
Jarak pandang di air terbatas. Kemampuan
untuk mengoptimlakan sensor lain, termasuk
mendeteksi medan listrik yang lemah
KOMPOSISI ORGAN IKAN
Liver 1,22%
Spleen 0,13%
Intestine 4,69%
Heart 1,22%
Swim Bladder 0,22%
Kidney 0,86%
Muscle 55,8%
Skin 8,68%
Axial skeleton 13,5%
Gills 2,76%
Head 11,83
Anatomi ikan
KOMPOSISI BIOKIMIA

Lipid 3-20%
Protein 12-15%
Karbohidrat 2,5-4%
Air 67-80%
(cellular 67-73%, cairan jaringan 20-27%,
plasma darah 2-4%, RBC 1 –2,4%)
Pengembangan
Penyakit ikan
Nutrisi dan pakan ikan
Ekotoksikologi
Manajemen SD Perikanan

Anda mungkin juga menyukai