Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 1

Forum ini akan membahas dua permasalahan yang terkait dengan konsep dasar anak
usia dini dan tumbuh kembang anak usia dini

Masalah 1

Pendidikan anak usia dini berupaya mempersiapkan anak untuk menempuh


pendidikan di atasnya. Kemukakan konsep pendidikan anak usia dini berdasarkan
praktik pengalaman Saudara di lapangan serta kemukakan aspek-aspek apa saja yang
perlu dikembangkan?

Masalah 2

Sebagai seorang pendidik harus dapat memperhatikan tahap pertumbuhan


dan perkembangan anak. Bedakan antara pertumbuhan dan perkembangan
dalam diri anak!

JAWABAN :

Masalah 1

Pendidikan anak usia dini berupaya mempersiapkan anak untuk menempuh


pendidikan di atasnya. Kemukakan konsep pendidikan anak usia dini berdasarkan
praktik pengalaman Saudara di lapangan serta kemukakan aspek-aspek apa saja yang
perlu dikembangkan?

Menanggapi permasalahan yang pertama (1) dapat kita ketahui bahwa PAUD adalah
pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian
kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada
anak (kompetensi). Adapun bidang pengembangan anak dalam Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) adalah sebagai berikut :

 Nilai Agama dan Moral. Bidang pengembangan ini terkait dengan pengenalan keTuhanan,
mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, tata cara beribadah pada agama masing-masing,
menghormati kehidupan beragama, serta moralitas.
 Fisik Motorik. Dalam bidang pengembangan ini dibagi menjadi 2, yaitu fisik motorik kasar
dan fisik motorik halus. Pengembangan Motorik Kasar yang terkait dengan kemampuan olah
tubuh atau gerak yang melibatkan otot-otot besar, seperti berolahraga, berjalan, melompat,
berlari, merangkak, bermain bola, senam dan sebagainya. Sedangkan Pengembangan
Motorik halus melibatkan koordinasi antara panca indera khususnya mata (penglihatan)
dengan otot-otot kecil, atau kemampuan jari jemari, seperti kemampuan menjumput,
memegang, meronce, mencap, dan sebagainya.
 Sosial Emosional. Adalah pengembangan yang berhubungan dengan pengenalan emosi diri
(mampu mengekspresikan emosi, senyum, marah, sedih, atau menangis pada saat yang
tepat), pembentukan karakter / kepribadian, dan tata cara berinteraksi sosial terhadap
lingkungan sekitar.
 Kognitif. Bidang pengembangan kognitif meliputi kemampuan berfikir kritis dan
penyelesaian masalah, seperti kemampuan mengenal konsep bilangan, berhitung,
mengenakan puzzel, maze, dll.
 Bahasa. Adalah pengembangan terkait dengan kemampuan menangkap dan mengungkapkan
informasi (berkomunikasi), serta kemampuan pengenalan keaksaraan seperti mengenal huruf
abjad, membaca dan menulis.
 Seni. Pengembangan seni terkait dengan kemampuan estetika / keindahan, kerapihan,
membuat hasil karya dengan berbagai media seperti menggambar, kolase, mencap, dll., serta
kemampuan yang berhubungan dengan musikalitas seperti bernyanyi, bermain alat musik,.
bersyair, dan sebagainya.

Masalah 2

Sebagai seorang pendidik harus dapat memperhatikan tahap pertumbuhan


dan perkembangan anak. Bedakan antara pertumbuhan dan perkembangan
dalam diri anak!

Berdasarkan pertanyaan pada masalah 2 perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan anak
antara lain sebagai berikut:

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat
kembali ke bentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik, dsb).
Pertumbuhan dapat dilihat dengan memperhatikan fisik makhluk hidup tersebut. Contoh seperti
bertambahnya tinggi badan seorang anak. Bertambahnya tinggi badan seorang anak dapat dilihat
secara nyata dan jelas.

Sedangkan Perkembangan merupakan adalah sebuah proses untuk menuju kedewasaan dengan
perubahan pikiran, emosi serta kecakapan yang lebih matang. Perkembangan tidak mengenal
batas usia, sehingga makhluk hidup dapat terus berkembang seiring bertambahnya usia.
Contohnya yaitu proses perkembangan anak yang saat bayi belum bisa berjalan, tetapi seiring
bertambahnya usia, ia bisa berjalan bahkan berlari.

Anda mungkin juga menyukai