LANDASAN TEORI
karyawan atau faktor produksi yang lain dalam jangka waktu tertentu.
untuk tidak cepat puas, sehingga akan terus mengembangkan diri dan
sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang dan jasa)
17
Sinungan, Produktivitas: Apa dan Bagaimana, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 65
21
22
leader dan juga proses kemanusiaan yang terdiri dari masalah nilai,
18
Alma, et al., Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai dan Praktik Syariah
dalam Bisnis Kontemporer, (Bandung : Alfabeta, 2014), hal. 171
23
daya manusia (do the right thing) dan meningkatkan keluaran sebesar-
besarnya (do the thing right). Dengan kata lain bahwa produktivitas
19
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta : Rajawali Pres, 2016), hal.84
24
keseluruhan.
menarik, (2) upah yang baik, (3) keamanan dan perlindungan dalam
pekerjaan, (4) etos kerja dan (5) lingkungan atau sarana kerja yang baik,
(9) kesetiaan pimpinan pada diri si pekerja, (10) Disiplin kerja yang
keras.20
sebagai berikut:
adalah karena adanya tenaga keija yang lebih sehat, lebih terdidik
20
Anoraga, Manajemen Bisnis, Cetakan ketiga, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal 56 - 60
25
a. Faktor Kemampuan
b. Faktor Motivasi
21
Sinungan, Produktivitas Apa .... hal.75
22
Mulyadi, Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM), (Bogor : In Medi, 2015) hal. 63.
26
siap secara spikofisik (siap secara mental, fisik, dan situasi), artinya
dan dukungan yang dilakukan manajer dan team leader, dan jua proses
dalam suatu usaha atau perusahaan adalah (1) Motivasi, (2) Pendidikan,
(3) Disiplin kerja, (4) Keterampilan, (5) Sikap etika kerja, (6) Gizi dan
kerja, (9) Teknologi, (10) Sarana produksi, (11) Jaminan sosial, (12)
23
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hal.84
24
Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta:PT Asdi Mahasatya, 2004), hal. 178
27
program tertentu
25
Yusuf, Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah, ( Jakarta :
Rajawali Pers, 2015) hal 283-284
28
meningkatkan :
kepuasan kerja terlalu tinggi dan terlalu rendahnya faktor lain yang
efektif.
menurunkan produktivitas.
tindakan kelompok.26
26
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta:Rajawali Pres, 2016), hal. 100 - 104
30
27
Sinungan, Produktivitas Apa .... hal. 54-56
31
mentah.28
ability) yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan
28
Sinungan, Produktivitas Apa .... hal. 59-60
29
Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan
Operasional, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, cet Ke.II, 2002), hal. 236
32
per unit produk dan memaksimalkan output per jam kerja. Peningkatan
dipengaruhi oleh faktor etika kerja, motivasi kerja dan juga faktor- faktor
sebagainya.
30
Cahyono, Manajemen Sumber Daya Manusia,(Jakarts : Badan Penerbit IPWI,1996)
hal.282
31
Winardi, Motivasi Dan Pemotivasian Dalam Manajemen, (Jakarta : RajaGrafindo
Persada, 2011) hal. 1
33
juga untuk status, apalagi untuk mengejar kekayaan dengan segala cara.35
32
Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: PT. Rosda
Karya, 2004). hal. 93
33
Rahman, An Islamic Perspective an Organizational Motivation, The American journal
of Islamic social science vol 12 no 2
34
Rokan, Bisnis ala Nabi: Teladan Rasulullah SAW. dalam Berbisnis, (Yogyakarta: PT
Bentang Pustaka. 2013), hal. 75
35
Rahmat, Motivasi Kerja Dalam Islam, http://www.motivasi-islami.com/motivasi-kerja-
dalam-islam/. Diakses 8 Januari 2020
34
sholat subuh, tahiyatul masjid dll. niat yang kedua dalam artian tujuan
siang maupun malam, dari pagi hingga sore, terus menerus tak kenal
beribadah kepada Allah SWT setelah ibadah fardhu lainnya. Selama ini
kelak. Oleh karena itu sebaiknya pekerja perlu memiliki motivasi yang
36
Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), hal. 70
37
Noor, Motivasi Islam dan Motivasi Prososial Pada Lembaga Amil Zakat, (Semarang :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2012), hal. 41
35
kekuatan tersebut.
bersuci, haji dan zakat. Tetapi unsur motivasi ibadah ini hanya
diambil doa, shalat, dan puasa, karena ketiga unsur ini dilakukan
38
Jazairi, Jawahiru al-kalamiyah, (Surabaya: Muhammad Ibnu Ahmad bin Nabhan),
hal.2
39
Anshari, Wawasan Islam: Pikiran-pikiran tentang islam dan umatnya, (Jakarta:
Rajawali Cet. Ke-3, 1993), hal. 26
36
diinginkannya.40
40
Siagian, Manajemen Sumber daya manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hal.
292
37
kebutuhan manusia.
Allah SWT.
yang sulit.
kekuasaan ekonomi.41
41
Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, (Yogyakart, Pustaka Pelajar, 2009), hal.71
39
dibenarkan oleh islam, dan ciri-ciri orang yang memiliki motivasi kerja
harus mengetahui apa niat dan motivasi bekerja, niat ialah yang
dia niatkan. Ciri-ciri orang yang bekerja dengan niat baik dan benar
Allah SWT. Ciri orang yang bekerja dengan ikhlas adalah : (A)
3. Peranan Motivasi
اّللَ َل يُغَِّيُ َما َ ْي يَ َديْ ِه َوِم ْن َخ ْل ِف ِه ََْي َفظُونَهُ ِم ْن أ َْم ِر
َ اّللِ ۗ إِ َن ِ ْ َات ِم ْن ب ِ
ٌ َلَهُ ُم َع ّقب
42
Saleh, Bekerja dengan hati Nurani, (Jakarta : Erlangga. 2009) hal. 65
41
motivasi yang paling kuat adalah dari diri seseorang. Motivasi sangat
dikerjakan seseorang.43
Bekerja bagi umat Islam tidak hanya dilandasi oleh tujuan- tujuan
yang bersifat duniawi belaka. Lebih dari itu, bekerja adalah untuk
lainya secara baik. Dari hasil kerja inilah manusia dapat membayar zakat,
43
Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta : Kalam Mulia, 2006), hal. 100
44
Hasan, Manajemen Bisnis .... hal. 73-75
42
C. Disiplin Kerja
bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk
seorang karyawan yang dikatakan memiliki disiplin kerja yang tinggi jika
prestasi kerjanya.46
45
Zainal, Manajemen Sumber Daya Manusia,Untuk Perusahaan : Dari Teori ke
Praktik,(Jakarta : Rajawali Press, 2015) hal. 599
46
Siagian, Manajemen Sumberdaya Manusia Cet ke-15, (Jakarta : PT. Bumi
Aksara, 2008), hal. 305
44
dari itu disiplin kerja baik secara individu maupun secara organisasi
sehingga ruangan tersebut semua kotor dan semua pintu terkunci karena
semua kunci yang pegang adalah pegawai tersebut, akibatnya semua staf
itu bisa kita lihat bahwa disiplin adalah rasa sikap hormat atau mental
perusahaan.47
mental yang baik, dan hasilnya juga akan baik, dan akan mudah untuk
47
Mulyadi, Manajemen Sumberdaya Manusia,……hal. 48
45
sebagai berikut :
a. Pendisiplinan Preventif
organisasi.
wajib ditaati dan standar yang harus dipenuhi. (3) para karyawan
organisasi.
b. Pendisiplinan Korektif
48
Siagian, Manajemen Sumberdaya Manusia Cet ke-15, (Jakarta : PT. Bumi Aksara,
2008), hal. 306
47
waktu tidak pernah terlambat, maka itu pula yang dikatakan tepat waktu.
disiplin karyawan yang baik, sulit baik sebuah perusahaan mencapai hasil
yang optimal.50
49
Ibid, hal. 307
50
Zainal, Manajemen Sumber Daya Manusia ..., hal. 598
51
Ibid., hal. 599
48
melakukan pekerjaan.
penafsiran atau salah pengertian sehingga timbul rasa malas, segan untuk
pekerja akan ikut disiplin. Tetapi jika lingkungan kerja tidak disiplin,
maka seorang pegawai juga akan ikut tidak disiplin. Untuk itu sangat sulit
D. Usaha Menengah
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang
52
Siagian, Manajemen Sumberdaya Manusia Cet ke-15, (Jakarta : PT. Bumi Aksara,
2008), hal. 306
53
Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia,(Jakarta : Indeks, 2009), hal. 194
50
langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan
54
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro,
Kecil, Dan Menengah, hal 2
55
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro,
Kecil, Dan Menengah, hal 4
51
Karyawan
56
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro,
Kecil, Dan Menengah, hal 6
52
disiplin kerja
57
Abdul Rachman Saleh dan Hardi Utomo, “Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja,
Etos Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Di Pt.
Inko Java Semarang” Among Makarti Vol.11 No.21, Juli 2018 pada 25-6-2019
58
Hari Mulyadi, “Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada Pt. Galamedia Bandung Perkasa” MANAJERIAL Vol. 9, No. 17, Juli 2010 :
hal. 97 – 111 pada 24-6-2019
53
59
Desi Rahmawati, “Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pr Fajar
Berlian Tulungagung”, Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.1 Tahun 2013,
hal. 1 pada 26-6-2019
54
Kabupaten Tulungagung.
60
Salis Rabindra Ishaya, Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Pada Pt. Arka Mahesa Pratama Di Jakarta Selatan, Jurnal Lentera Bisnis Vol .6 No 2, November
2017, hal. 94 pada 26-6-2019
55
karyawan bagian tersebut berada pada kategori sangat baik dengan skor
sebesar 3.727.61
kerja sebesar 10,4% dan menunjukkan thitung sebesar 0,031 < sig 0,05 dan
penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu motivasi kerja Islam dan
61
Putu Juni Wirawan et al., Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Bagian Produksi Pada PT TIRTA MUMBUL JAYA ABADI Tahun 2016, EJournal
Jurusan Pendidikan Ekonomi Volume 10 No 2 Tahun 2017 pada 28-6-2019
62
Ismail Usman, “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.
Allo Jaya di Bontang”, E-jornal Administrasi Bisnis, Vol. 4: 3, (Bontang, 2016) dalam
https://ajournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id pada 27-6-2019
56
Tulungagung.
Metode yang digunakan dalam penelitian Fitri dan Lena adalah regresi
linear sederhana, dengan sampel 63 orang. Hasil dari penelitian Fitri dan
karena thitung (14,241) > ttabel (2,000) dan sig (0,000) < 0,05.63
penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu motivasi kerja Islam dan
63
Fitri Afriyani dan Lena Farida, “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Produktifitas Kerja
Karyawan Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara V Sei”, Jurnal JOM
FISIP, Vol. 3 : 1(Juli 2016) dalam https://www.neliti.com pada 25-6-2019
57
menggunakan dua variabel yaitu motivasi kerja Islam dan disiplin kerja.
Tulungagung.
penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu motivasi kerja Islam dan
64
Mufti Aspiyah dan S. Martono, “Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Dan
Pelatihan Pada Produktivitas Kerja”, Management Analysis Journal 5 (4) 2016) pada 27-6-2019
65
Reni Hindriari, “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada
PT. Telkom Aksess Legok” Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 pada 28-6-2019
58
F. Kerangka Konseptual
sebagai berikut :
Produktivitas Kerja
Karyawan (Y)
H3
Keterangan :
Ishaya 72
66
Mulyadi, Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM), (Bogor : In Medi, 2015) hal. 63.
67
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta:Rajawali Pres, 2016), hal. 100 - 104
68
Anoraga, Manajemen Bisnis, Cetakan ketiga, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal 56 - 60
69
Abdul Rachman Saleh dan Hardi Utomo, “Pengaruh ...., Among...Vol11,21 Juli 2018
59
Hindriari79
3. Pengaruh Motivasi Kerja Islam (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap
G. Hipotesis Penelitian
Tulungagung
70
Hari Mulyadi, “Pengaruh Motivasi…, MANAJERIAL Vol. 9, No. 17, Juli 2010:97-111
71
Desi Rahmawati, “Pengaruh…, Jurnal Universitas…. Vol. 1.No.1 Tahun 2013, hal. 1
72
Salis Rabindra Ishaya, Pengaruh Motivasi ….., Jurnal Lentera… Vol .6 No 2, 2017:94
73
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hal. 84
74
Anoraga, Manajemen Bisnis, Cetakan ketiga, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal 56 - 60
75
Putu Juni Wirawan et al., Pengaruh …, EJournal Jurusan …Volume 10: 2 tahun 2017
76
Ismail Usman, “Pengaruh Disiplin….E-jornal Administrasi …., Vol. 4: 3 tahun 2016
77
Fitri Afriyani dan Lena Farida, “Pengaruh ……, Vol. 3 : 1 tahun 2016
78
Mufti Aspiyah dan S. Martono, “Pengaruh …, Management ….. Vol 5 :4 tahun 2016
79
Reni Hindriari, “Pengaruh …., Jurnal Semarak,Vol. 1, No.1 tahun 2018
80
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hal. 84
81
Anoraga, Manajemen Bisnis, Cetakan ketiga, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal. 178
82
Abdul Rachman Saleh dan Hardi Utomo, “Pengaruh ...., Among...Vol11,21 Juli 2018
60