Anda di halaman 1dari 2

Sales Force Automation

Sebuah sistem yang bertujuan membantu tenaga penjualan (salesperson) agar bisa bekerja
lebih cepat, efektif, dan efisien memanfaatkan teknologi yang ada. SFA sendiri adalah sebuah
sistem atau software yang mengotomatisasi aktivitas bisnis yang berhubungan dengan sales,

SFA sebagai software didesain agar dapat mengintegrasikan, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan dan menggunakan data customer sesuai dengan kebutuhan sales.

SFA juga memungkinkan pemangku kepentingan untuk memanajemen saluran penjualan,


melacak kontak, dan mengkonfigurasi produk, di antara banyak hal lainnya, serta membuat
laporan sales.

---

Account Management atau Manajemen akun yang berguna untuk mengelola informasi
penjualan yang sangat lengkap tentang hubungan pelanggan termasuk kontak, riwayat kontak,
transaksi, pesanan terkini, pengiriman, pertanyaan, dan riwayat layanan.

Activity Management merupakan tindakan dalam mengelola seluruh aktivitas untuk mengambil
keputusan, menetapkan to-do list, menetapkan prioritas, dan memantau kemajuan.

Contact Management yang berguna sebagai manajemen kontak untuk membangun, berbagi,
memperbarui daftar kontak, membuat janji temu, mengatur waktu, melacak tugas, dan
membuat daftar aktivitas.

Contract Management yang dapat digunakan untuk membuat, mempercepat, memantau, dan
mengendalikan kontrak dengan pelanggan.

Document Management yang berguna untuk pengelolaan dokumen perusahaan yang terkait
dengan penjualan, menyimpannya saat ini, dan untuk memastikan bahwa informasi yang ada
selalu tersedia bagi manajer dan pihak internal perusahaan yang membutuhkan.

Event Management adalah layanan penyelenggaraan acara yang dapat dikemas dalam
berbagai topik, bentuk dan untuk berbagai tujuan. Layanan Event Management bisa berbentuk
seminar, gathering, dan talk show yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan terselenggaranya
event tersebut.

Incentive Management adalah program memotivasi yang digunakan dalam organisasi untuk
meningkatkan kinerja karyawan dengan mendorong tindakan tertentu.

Lead management adalah proses mendapatkan dan mengelola leads untuk penjualan
bisnis.Tujuan akhir dari proses lead management yaitu untuk menarik calon pelanggan dan
membuat mereka membeli produk.
Opportunity Management adalah sebuah sistem yang wajib dimiliki perusahaan. Hal ini
khususnya di era modern, di mana setiap harinya perusahaan menerima berbagai prospek baru
yang memiliki minat besar terhadap produk mereka.Tanpa adanya sistem manajemen yang
baik, tim sales bisa kehilangan banyak kesempatan emas untuk mengonversi prospek-prospek
tersebut.

Order management adalah tentang melacak pesanan dan mengelola proses serta sumber daya
yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan tersebut. Order management melibatkan pelacakan
pemesanan itu sendiri dan mengelola data pesanan seperti apa pesanan terakhir mereka

Pipeline management sering didefinisikan sebagai proses mengelola peluang penjualan yang
masuk dan melacaknya di berbagai tahap perjalanan prospek hingga akhirnya ditutup sebagai
menang atau kalah.

Product Encyclopedias adalah ensiklopedia elektronik produk dengan nama, nomor model,
gambar, dan spesifikasinya. Itu dibuat dapat diakses oleh pelanggan secara online.

Product Configuration, dapat digunakan oleh tenaga penjualan atau pelanggan sendiri secara
otomatis dalam memanfaatkan layanan atau solusi yang dibutuhkan.

Product Visualization, biasa digunakan oleh bagian penjualan dan pelanggan dengan
memanfaatkan gambar atau animasi produk buatan komputer yang realistis sebelum
diproduksi.

Proposal Generation, berguna untuk pembuatan bermerek yang disesuaikan untuk pelanggan.

Quotation Management, dari setiap potential atau opportunity yang tercipta, biasanya akan
dilanjutkan ke proses permintaan proposal atau penawaran. Bisa digunakan oleh manajer untuk
menyiapkan proposal yang sesuai.

Sales Forecasting, yang berguna untuk meramalkan pendapatan penjualan dalam jangka waktu
tertentu

Sales Management Reporting, komponen ini berfungsi untuk hal-hal yang berhubungan dengan
pelaporan manajemen penjualan hingga ke dalam sistem yang sudah terintegrasi.

Territory Management, berguna untuk mengatur kawasan penjualan dengan menyeimbangkan


wilayah penjualan, sehingga masing-masing tenaga penjualan memiliki beban kerja yang sama.

Workflow Development, yang berguna untuk alur kerja dalam rancangan proses penjualan.

Anda mungkin juga menyukai