Panduan Mahasiswa | i
BUKU PANDUAN
BLOK 3.5.GANGGUAN SISTEM INDERA
dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)., BD dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked(DV)., Sp.DV
NIP.19800317 200912 1 002 NIP. 19861013 201404 2 002
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
KATA PENGANTAR
Terima kasih, kami sampaikan kepada tim yang telah menyusun buku panduan inidan
para kontributor. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat dan dapat dipedomani agar
aktivitas pembelajaran blok berjalan dengan baik. Kami juga menyadari bahwa kemungkinan
masih ada kekurangan dalam penyusunan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat kami perlukan demi kesempurnaan penyusunan panduan ke depannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Halaman
Panduan Mahasiswa | iv
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Panduan Mahasiswa | v
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
PENDAHULUAN
Blok 3.5 atau Blok Gangguan Sistem Indera merupakan blok dalam urutan kurikulum
pendidikan kedokteran tahap akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh.
Penyusunan blok mengacu pada tujuh area kompetensi dokter Indonesia yang terdapat dalam
SKDI tahun 2012 yaitu : Profesionalitas yang luhur, Mawas diri dan pengembangan diri,
komunikasi efektif, pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu kedokteran, keterampilan
klinis dan pengelolaaan masalah kesehatan.
Tujuan blok ini adalah pada akhir blok mahasiswa mampu menjelaskan
etiopatogenesis, prinsip diagnosis dan penatalaksanaan komprehensif gangguan pada sistem
indera khusus sesuai dengan kompetensi sebagai dokter layanan primer dengan pendekatan
sebagai dokter keluarga. Blok ini terdiri dari enam modul yaitu : 1) mata merah karena
infeksi, non infeksi & trauma, 2) prinsip diagnosis dan penatalaksanaan kelainan visus, 3)
prinsip diagnosis dan penatalaksanaan kelainan kulit inflamasi (infeksi dan non infeksi), 4)
prinsip diagnosis dan penatalaksanaan kelainan kulit degenerasi, tumor, dan kelainan
kongenital, 5) prinsip diagnosis dan pengelolaan gangguan pada telinga (pendengaran dan
keseimbangan) akibat infeksi dan non infeksi, 6) prinsip diagnosis dan pengelolaan kelainan
pada hidung dan tenggorok akibat infeksi dan non infeksi.
Sesuai dengan strategi yang digunakan yaitu SPICES (Student centered, Problem
Based, Integrated, Community based, Elective and Spiral), pada blok ini terintegrasi
berbagaibidang ilmu yaitu Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Ilmu penyakit THT-KL, Ilmu
kesehatanMata, Ilmu Penyakit Kulit-Kelamin, Ilmu bedah, Mikrobiologi, Parasitologi,
Patologi klinik, Patologi anatomi, Radiologi,Ilmu Kesehatan Masyarakat, Farmakologi dan
ilmu Gizi. Dengan menggunakan pendekatan student centered learning diharapkan
mahasiswa dapat belajar dengan baik pada saat tutorial, belajar mandiri dan diskusi pleno
untuk mencapai tujuan blok. Untuk memberikan guideline pada mahasiswa dan membantu
memahami topik yang sulit diberikan beberapa kuliah pengantar sesuai dengan modul
masing-masing. Selain itu juga ada kegiatan praktikum untuk peningkatan pemahaman teori
dan latihan keterampilan klinik yang paralel dengan pengetahuan yang dipelajari. Penilaian
terhadap mahasiswa dilakukan dalam bentuk ujian tulis akhir blok, penilaian proses tutorial
dan keterampilan klinik.
Panduan Mahasiswa | 1
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Gangguan Sistem Indera ini adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh yang telah mengikuti blok 1.1
sampai 3.4
Panduan Mahasiswa | 2
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
METODE PEMBELAJARAN
A. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
a. Tutorial
Diskusi kelompok dengan tutor yang dijadwalkan dua kali seminggu. Jika mahasiswa
berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus
menginformasikan kepada tutor dan menyampaikan surat keterangan ke bagian akademik
dalam waktu 2 x 24 jam
b. Skills lab
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan
laboratorium, ketrampilan prosedural dan ketrampilan klinik.
c. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk menyamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
d. Kuliah pakar
Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada
mahasiswa dalam mempelajari suatu topik.
e. Konsultasi dengan fasilitator/instruktur/pakar
Konsultasi dengan pakar, bila diperlukan, dengan membuat perjanjian sebelumnya.
f. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, mahasiswa diharapkan untuk melakukan belajar mandiri,
yang merupakan suatu keterampilan yang penting untuk karirnya ke depan. Keterampilan
ini meliputi mengetahui minat mahasiswa sendiri, mencari informasi yang lebih banyak
dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi
pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktifitas, menilai pembelajaran sendiri dan
mengindentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari
catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan
Problem Based Learning (PBL) dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada
akhir, tanpa batas untuk memperoleh informasi.
g. Diskusi kelompok tanpa tutor
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk
memastikan bahwa kelompok telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk
mengidentifikasi pertanyaan praktis.
B. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran berupa :
a. Buku teks
1. General ophthalmology, Voughan
2. Penuntun PERDAMI
3. Kegawatan daruratan mata, Prof Sidarta
Panduan Mahasiswa | 3
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
C. MEDIA INSTRUKSIONAL
Media Intruksional yang digunakan:
a. Panduan mahasiswa
b. Panduan tutorial
c. Panduan skills lab
d. Atlas gambar kelainan kulit
Panduan Mahasiswa | 4
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
EVALUASI MAHASISWA
NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 40%
2 Ujian Tulis (MCQ,PAQ) 60%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/praktikum harus mengikuti persyaratan
berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan Diskusi Tutorial 80%
b. Minimal kehadiran dalam Kuliah Pengantar 80%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan Diskusi Pleno 100%
d. Minimal kehadiran dalam kegiatan Praktikum 100%
e. Lulus ujian Pratikum 60%
2. Daftar nama mahasiswa yang berhak mengikuti ujian tulis akhir blok akan didasarkan
atas persyaratan dalam butir 1.
3. Tutor wajib memberikan tugas akademik bagi mahasiswa yang tidak hadir mengikuti
tutorial sebagai pengganti ketidakhadiran. Bentuk tugas akademik adalah tugas dalam
bentuk tulisan yang relevan dengan tujuan pembelajaran pada skenario dari tutorial yang
tidak dihadiri.
4. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian
remedial satu kali pada akhir semester yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa
yang bersangkutan harus mengulang blok.
5. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik Universitas Malikussaleh Tahun
2021
Panduan Mahasiswa | 5
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
ETIKA PROFESI
Panduan Mahasiswa | 6
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
07.30 – 08.20
KP 3.5.1.6 KP 3.5.2.2 KP 3.5.2.3
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
KP 3.5.2.1 Belajar Mandiri PLENO 1
10.10 – 11.00
11.10 - 12.00 Libur Hari Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
II 12.00 – 13.00 Raya Idul Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50 Fitri
Belajar Mandiri TUTORIAL 2
13.50 – 14.40
Belajar Mandiri
14.50 – 15.40
Belajar Mandiri Belajar Mandiri
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg
Jam
Ke 1/5/23 2/5/23 3/5/23 4/5/23 5/5/23
07.30 – 08.20
Belajar Mandiri KP.3.5.3.1 KP.3.5.3.2 KP.3.5.3.3
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
TUTORIAL 3 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
10.10 – 11.00 TUTORIAL 4
Libur Hari Belajar Mandiri Belajar Mandiri
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Buruh
III 12.00 – 13.00 Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50
KK 6.1 Klp 1 & 7 KK 6.1 Klp 3 & 8 KK 6.1 Klp 5
13.50 – 14.40
Belajar Mandiri
14.50 – 15.40
KK 6.1 Klp 2 KK 6.1 Klp 4 KK 6.1 Klp 6
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri
Mgg Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Jam
Ke 8/5/23 9/5/23 10/5/23 11/5/23 12/5/23
07.30 – 08.20
Belajar Mandiri KP.3.5.4.1 KP.3.5.4.2 KP.3.5.4.3 Belajar Mandiri
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
Belajar Mandiri KP.3.5.4.4 TUTORIAL 6
IV 10.10 – 11.00 PLENO 2 TUTORIAL 5
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Panduan Mahasiswa | 7
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 8
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
07.30 – 08.20
Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
Belajar Mandiri KP.3.5.1.1 KP.3.5.1.2
10.10 – 11.00
11.10 - 12.00 Libur Hari Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
II 12.00 – 13.00 Raya Idul Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50 Fitri
KP.3.5.1.3 TUTORIAL 1
13.50 – 14.40
KP.3.5.1.6
14.50 – 15.40
KP.3.5.1.4 KP.3.5.1.5
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg
Jam
Ke 1/5/23 2/5/23 3/5/23 4/5/23 5/5/23
07.30 – 08.20
PLENO 1 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
TUTORIAL 3 KP.3.5.2.1 KP.3.5.2.2
10.10 – 11.00 TUTORIAL 4
Libur Hari Belajar Mandiri Belajar Mandiri
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Buruh
III 12.00 – 13.00 Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50
KK 6.1 Klp 1 & 7 KK 6.1 Klp 3 & 8 KK 6.1 Klp 5
13.50 – 14.40
KP.3.5.2.3
14.50 – 15.40
KK 6.1 Klp 2 KK 6.1 Klp 4 KK 6.1 Klp 6
15.40 – 16.30 Belajar Mandiri
Mgg Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Jam
Ke 8/5/23 9/5/23 10/5/23 11/5/23 12/5/23
07.30 – 08.20
KP.3.5.3.1 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri KP.3.5.3.3
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
IV KP.3.5.3.2 Belajar Mandiri TUTORIAL 6
10.10 – 11.00 Belajar Mandiri TUTORIAL 5
Panduan Mahasiswa | 9
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.00 – 13.00 Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50 PLENO 2
KK 6.2 Klp 3 KK 6.2 Klp 5 KK 6.2 Klp 7
KK 6.2 Klp 1
Ujian Ujian Ujian
13.50 – 14.40 Ujian
KK 6.1 Klp 5 KK 6.1 Klp 7 KK 6.1 Klp 1 Belajar Mandiri
KK 6.1 Klp 3
14.50 – 15.40 KK 6.2 Klp 2 KK 6.2 Klp 4 KK 6.2 Klp 6 KK 6.2 Klp 8
Ujian Ujian Ujian Ujian
15.40 – 16.30 KK 6.1 Klp 4 KK 6.1 Klp 6 KK 6.1 Klp 8 KK 6.1 Klp 2 Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg
Jam
Ke 15/5/23 16/5/23 17/5/23 18/5/23 19/5/23
07.30 – 08.20
KP 3.5.4.1 KP 3.5.4.2 KP 3.5.4.3 KP 3.5.4.4
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10 KK 6.3 Klp 5
Belajar Mandiri TUTORIAL 7 Ujian TUTORIAL 8
10.10 – 11.00 KK 6.2 Klp 7
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
Libur Belajar Mandiri
V Kenaikan Isa
12.00 – 13.00 Istirahat
Almasih Istirahat
13.00 – 13.50 PLENO 3
KK 6.3 Klp 3 KK 6.3 Klp 6
KK 6.3 Klp 1
Ujian Ujian KK 6.3 Klp 8
13.50 – 14.40 Ujian
KK 6.2 Klp 1 KK 6.2 Klp 8
KK 6.2 Klp 3 Ujian
14.50 – 15.40 KK 6.3 Klp 2 KK 6.3 Klp 4 KK 6.3 Klp 7 KK 6.2 Klp 6
Ujian Ujian Ujian
15.40 – 16.30 KK 6.2 Klp 4 KK 6.2 Klp 2 KK 6.2 Klp 5 Belajar Mandiri
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg
Jam
Ke 22/5/23 23/5/23 24/5/23 25/5/23 26/5/23
07.30 – 08.20
KP 3.5.5.1 KP 3.5.5.2 KP 3.5.5.3 KP 3.5.5.5 KP 3.5.5.7
08.20 – 09.10
09.20 – 10.10
Belajar Mandiri TUTORIAL 9 KP 3.5.5.4 KP 3.5.5.6 TUTORIAL 10
10.10 – 11.00
11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.00 – 13.00 Istirahat
Istirahat
VI 13.00 – 13.50 PLENO 4
KK 6.4 Klp 3 KK 6.4 Klp 5 KK 6.4 Klp 7
KK 6.4 Klp 1
Ujian Ujian Ujian
13.50 – 14.40 Ujian Belajar Mandiri
KK 6.3 Klp 5 KK 6.3 Klp 7 KK 6.3 Klp 1
KK 6.3 Klp 3
14.50 – 15.40 KK 6.4 Klp 2 KK 6.4 Klp 4 KK 6.4 Klp 6 KK 6.4 Klp 8
Ujian Ujian Ujian Ujian Belajar Mandiri
15.40 – 16.30
KK 6.3 Klp 4 KK 6.3 Klp 6 KK 6.3 Klp 8 KK 6.3 Klp 2
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mgg
Jam
Ke 29/5/23 30/5/23 31/5/23 1/6/23 2/6/23
07.30 – 08.20 Ujian Ujian Belajar Mandiri
Belajar Mandiri
08.20 – 09.10 KK 6.4 Klp 1 KK 6.4 Klp 3 Libur Hari
09.20 – 10.10 Lahir
Ujian Pancasila
Belajar Mandiri UJIAN BLOK REMEDIAL
10.10 – 11.00 KK 6.4 Klp 4&7
VII 11.10 - 12.00 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri Belajar Mandiri
12.00 – 13.00 Istirahat
Istirahat
13.00 – 13.50 Ujian
PLENO 5 Belajar Mandiri
13.50 – 14.40 KK 6.4 Klp 5&8
Belajar Mandiri Belajar Mandiri
14.50 – 15.40 Ujian Ujian
15.40 – 16.30 KK 6.4 Klp 2 KK 6.4 Klp 6 Belajar Mandiri
Panduan Mahasiswa | 10
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 11
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Penyakit kulit alergi dan reaksi obat dr. M Mimbar Topik, M.Ked
Jumat, 5/5/23 7.30 – 9.10 KP 3.5.3.3
(DV)., Sp.DV
Panduan Mahasiswa | 12
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Senin, 8/5/23 7.30 – 9.10 Penyakit kulit dan kelamin akibat dr. M Mimbar Topik, M.Ked
KP 3.5.3.1
infeksi virus dan bakteri (DV)., Sp.DV
4 Rabu, 10/5/23 9.20 – 11.00 Penyakit kulit akibat jamur dan dr. M Mimbar Topik, M.Ked
KP 3.5.3.2
parasit (DV)., Sp.DV
Panduan Mahasiswa | 13
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 14
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
1 Jumat, 28/4/23 9.20 – 11.00 dr. Syarifah Rohaya, Sp.M Harvina Sawitri,SKM.,MKM
2 Senin, 8/5/23 9.20 – 11.00 dr. Syarifah Rohaya, Sp.M Harvina Sawitri,SKM.,MKM
9.20 – 11.00 dr. M Mimbar Topik,
3 Senin, 15/5/23 Harvina Sawitri,SKM.,MKM
M.Ked (DV)., Sp.DV
9.20 – 11.00 dr. Wizar Putri Mellaratna,
4 Senin, 22/5/23 Harvina Sawitri,SKM.,MKM
M.Ked (DV)., Sp.DV
dr. Fahrizal, Sp.THTBKL
DR. dr. Indra Zachreini,
5 Senin, 29/5/23 9.20 – 11.00 Sp.THTBKL, Subsp K (K) Harvina Sawitri,SKM.,MKM
dr. Baluqia Iskandar Putri,
Sp.THT-KL
Panduan Mahasiswa | 15
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
1 Selasa, 2/5/23 7.30 – 9.10 dr. Syarifah Rohaya, Sp.M Harvina Sawitri,SKM.,MKM
2 Senin, 8/5/23 13.00 – 14.40 dr. Syarifah Rohaya, Sp.M Harvina Sawitri,SKM.,MKM
13.00 – 14.40 dr. M Mimbar Topik,
3 Senin, 15/5/23 Harvina Sawitri,SKM.,MKM
M.Ked (DV)., Sp.DV
13.00 – 14.40 dr. Wizar Putri Mellaratna,
4 Senin, 22/5/23 Harvina Sawitri,SKM.,MKM
M.Ked (DV)., Sp.DV
dr. Fahrizal, Sp.THTBKL
DR. dr. Indra Zachreini,
5 Senin, 29/5/23 13.00 – 14.40 Sp.THTBKL, Subsp K (K) Harvina Sawitri,SKM.,MKM
dr. Baluqia Iskandar Putri,
Sp.THT-KL
Panduan Mahasiswa | 16
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, dr. Teuku Ilhami Surya Akbar, dr. Teuku Ilhami Surya Akbar,
1
M. Biomed M. Biomed M. Biomed M. Biomed M. Biomed
dr. Noviana Zara, MKM., dr. Noviana Zara, MKM., dr. Noviana Zara, MKM., dr. Noviana Zara, MKM., dr. Noviana Zara, MKM.,
2
Sp.KKLP Sp.KKLP Sp.KKLP Sp.KKLP Sp.KKLP
3 dr. Cut Khairunnisa, M. Kes dr. Cut Khairunnisa, M. Kes dr. Cut Khairunnisa, M. Kes dr. Cut Khairunnisa, M. Kes dr. Cut Khairunnisa, M. Kes
4 dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc dr. Cut Sidrah Nadira, M.Sc
5 dr. Juwita Sahputri, MKT dr. Juwita Sahputri, MKT dr. Juwita Sahputri, MKT dr. Juwita Sahputri, MKT dr. Juwita Sahputri, MKT
dr. Nora Maulina, M.Biomed, dr. Nora Maulina, M.Biomed, dr. Nora Maulina, M.Biomed, dr. Nora Maulina, M.Biomed, dr. Nora Maulina, M.Biomed,
6
AIFO-K AIFO-K AIFO-K AIFO-K AIFO-K
dr. Tischa Rahayu Fona, dr. Tischa Rahayu Fona, dr. Tischa Rahayu Fona, dr. Tischa Rahayu Fona,
7 dr. Tischa Rahayu Fona, MKM
MKM MKM MKM MKM
8 dr. Yuziani, M.Si dr. Yuziani, M.Si dr. Yuziani, M.Si dr. Yuziani, M.Si dr. Yuziani, M.Si
Panduan Mahasiswa | 17
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
MODUL 1
MATA MERAH
SKENARIO 1
Keluarga Opti yang malang!
Opti, perempuan, umur 25 tahun datang ke praktek Anda dengan keluhan kedua mata
merah disertai rasa nyeri dan banyak cairan yang lengket di kedua mata. Pemeriksaan visus
didapatkan penurunan visus, kongjungtiva mata kanan dan kiri ditemukan injeksi konjungtiva
(+), konjungtiva hiperemis (+) dan sekret purulen di kedua mata, serta photophobia (+). Opti
diketahui memiliki riwayat berenang di air kolam yang kotor sebelum mengalami kelainan
ini. Dokter kemudian memberikan resep berupa tetes mata antibiotik.
Opta, kembaran Opti 2 hari sebelumnya juga mengeluhkan kelainan pada mata berupa
mata sebelah kiri tampak merah sejak 2 hari yang lalu, tampak berair dan terasa berpasir,
keluar cairan kental berwarna kuning dan kental. Mata tidak silau dan tidak terasa nyeri.
Hasil pemeriksaan status mata didapatkan visus ODS 6/6, injeksi konjungtiva (+) dan sekret
mukopurulen (+). Dokter kemudian memberikan antibiotik tetes mata. 1 minggu yang lalu
kakek Opta dan Opti, 54 tahun juga mengeluhkan muncul bintil-bintil air diatas kelopak mata
kiri yang terasa perih yang juga disertai pandangan yang kabur. Awalnya keluhan ini hanya
muncul dikelopak mata kiri, namun selanjutnya meluas ke dahi sebelah kiri. Pemeriksaan
oftamologis didapatkan: AVOD: 6/6, AVOS: 6/40 tidak dapat dikoreksi, pembesaran kelenjar
limfe preaurikuler kiri dan kanan (+), Hutchinson sign (+). Pemeriksaan palpebral: edema
(+), bula (+) meluas ke dahi kiri, konjungtiva OS: injeksi silier (+), injeksi konjungtiva (+).
Kornea: defek epitel berbentuk dendritik, hiposensibilitas. Nenek Opta, 52 tahun juga
mengeluhkan kondisi mata kanan 6/6E, mata tenang. Kondisi mata kiri visus 3/60, mata
tenang dan sering merasa nyeri pada bola mata. Pada mata kiri dilakukan pinhole tidak maju
dan setelah dilakukan koreksi juga tidak maju. Kemudian pada pasien disarankan melakukan
pemeriksaan persepsi warna, proyeksi sinar, tonometri, konfrontasi dan refleks fundus.
Jelaskan mengenai beberapa penyakit mata yang dialami oleh keluarga Opti?
Panduan Mahasiswa | 18
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
MODUL II
KELAINAN VISUS
SKENARIO 2
Mata Dini dan Dono yang Buram?
Dini, 25 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata kabur terutama saat
melihat jauh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat menggunakan kacamata
namun sudah tidak cocok lagi. Riwayat mata merah (-), trauma (-), riwayat keluarga yang
menggunakan kacamata (+). Sementara itu Bapak Dini, 45 tahun datang dengan keluhan sakit
kepala yang memberat dalam 3 hari yang lalu. Keluhan ini meningkat saat pasien membaca
koran dan berkurang saat beristirahat dan tidur. Sejak 20 tahun yang lalu pasien sudah
memakai kacamata dan dalam 5 bulan yang lalu pasien mengeluh bahwa pasien harus
membaca koran dari jarak jauh agar terlihat. Pada pemeriksaan visus didapatkan OD: 6/15,
OS: 6/30 dengan pinhole visus maju menjadi 6/6. Hasil koreksi OD: C 1,00, sumbu 75 dan
OS -1,5 C-1,75, sumbu 105.
Sementara itu kakek Dini, Dono, 70 tahun juga mengalami keluhan di matanya yaitu
penglihatan kabur sejak 1 tahun yang lalu, secara perlahan-lahan bertambah kabur dalam 2
minggu terakhir, mata kanan lebih berat dari mata kiri. Rasa silau (+), penglihatan dirasakan
lebih baik di malam hari, pasien awalnya merasakan penglihatan seperti ditutupi asap/kabut.
Riwayat hipertensi dan diabetes disangkal.
Bagaimana Anda menjelaskan tentang kelainan visus yang dialami oleh
keluarga Dini?
Panduan Mahasiswa | 19
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
MODUL III
INFLAMASI PADA KULIT DAN KELAMIN
SKENARIO 3
Infeksi dan inflamasi kulit dan kelamin?
Seorang pasien, Ato, laki-laki umur 14 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin
dengan keluhan muncul bercak merah bersisik di lipatan siku, lipatan lutut dan kaki yang
terasa gatal sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan bahwa keluhan ini sering muncul
sejak pasien kecil namun pada saat usia pasien 9 bulan muncul bercak merah di wajah dan
bagian ekstensor ekstremitas tangan dan kaki. Ibu pasien juga didiagnosis mengalami Rhinitis
alergika. Hasil pemeriksaan status dermatologis didapatkan xerosis, likenifikasi, plak eritema,
batas tegas et regio fossa cubiti, fossa poplitea dan ekstensor dorsal pedis dekstra et sinistra.
Pada daerah sekitar mata terdapat Dennie-Morgan fold dan allergic shinner, serta keratosis
pilaris di ektremitas superior et inferior. Selain itu Ato juga mengeluhkan muncul bercak
merah bersisik di wajah yang terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan status
dermatologis didapatkan plak eritema, anular, soliter, skuama, central healing (+) dengan
bagian tepi lebih aktif. Ato memiliki kebiasaan suka bermain dengan kucing kesayangannya.
Hasil pemeriksaan penunjang dengan KOH 10 % di lesi dijumpai hifa bersepta.
Selain itu, pada saat yang bersamaan di Poliklinik Kulit dan Kelamin juga ada pasien
laki-laki, Tn K, umur 32 tahun yang datang dengan keluhan muncul bentol-bentol sewarna
kulit sampai kehitaman seperti jengger ayam di area sekitar anus yang terasa gatal sejak 2
bulan yang lalu. Pasien merupakan seorang pekerja kantoran dan belum menikah serta sering
dinas ke luar negeri. Dari hasil anamnesis didapatkan orientasi seksual LSL, riwayat kontak
seksual terakhir 3 bulan yang lalu dengan pacar laki-laki nya pada saat dinas keluar negeri.
Riwayat pasangan seksual dalam 1 tahun terakhir 5 orang, semuanya adalah laki-laki. Hasil
pemeriksaan status venereologis didapatkan papul-plak verukosa, multipel, konfluen et regio
perianal. Hasil pemeriksaan acetowhite (+) dan setelah dilakukan pemeriksaan histopatologis
dijumpai koilositosis (+). Selain itu Tn K juga mengeluhkan muncul bentol-bentol merah di
kelamin yang terasa sangat gatal sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan status
venereologis didapatkan papul multiple, purple, polygonal, distribusi diskret pruritus serta
dijumpai wickham striae.
Panduan Mahasiswa | 20
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
MODUL IV
KELAINAN KULIT NONINFLAMASI
SKENARIO 4
Kulit Koko melepuh, Kulit mama putih dan luka di wajah tetanggaku
Koko, usia 17 tahun, dengan berat badan 60 kg, dibawa Ibunya ke IGD RSUD Cut
Meutia dengan keluhan utama kulit melepuh berair di atas dasar kulit berwarna merah
keunguan disertai rasa nyeri dan perih di badan, paha, mulut dan genital sejak 5 hari ini.
Awalnya 3 hari sebelum lesi kulit muncul, Koko mengeluh demam, meriang dan nyeri badan
kemudian timbul bercak-bercak kemerahan di dada dan perut yang semakin lama semakin
meluas kemudian menjadi lepuh yang berisi cairan bening. Riwayat 1 bulan yang lalu koko di
diagnosis menderita epilepsi oleh dokter ahli saraf dan diberikan obat carbamazepin, setelah
mengkonsumsi obat tersebut selama 2 minggu koko merasa mulai timbul bercak-bercak
kemerahan dada, perut, paha, serta di bibir, mulut dan kelamin yang kemudian berubah
menjadi lepuh yang berisi cairan jernih. Pemeriksaan dermatologis, pada trunkus (torakalis
anterior dan posterior) dan femoralis sinistra tampak bula dengan dasar makula eritema
keunguan, multipel, ukuran nummular sampai plakat, dinding bula masih utuh, berisi cairan
jernih. Pada regio femur terdapat makula eritema, berbatas tegas. Pada bibir tampak adanya
makula eritema kehitaman di sekeliling vermilion dengan erosi, krusta dan edema. Pada
genital terdapat makula eritematosa batas tegas dan disertai erosi. Kemudian dokter
melakukan tatalaksana secara komprehensif dan diminta untuk menghentikan obat yang
dikonsumsi sebelumnya.
Ibu koko juga mengalami kelainan kulit berupa timbulnya bercak-bercak putih seperti
air susu, tidak gatal, tidak nyeri dan tidak hilang rasa, di sekitar hidung dan bibir juga di
daerah badan dan lengan yang dideritanya selama 5 tahun ini. Awalnya bercak putih hanya di
sekitar bibir dan jari -jari tangan namun dalam 3 tahun ini semakin meluas. Pemeriksaan
dermatologis oleh dokter kulit didapatkan makula hipopigmentasi dengan batas tegas, ukuran
nummular-plakat, kemudian dokter menyarankan untuk dilakukan phototerapi, selain itu
dokter juga memberikan sunblok yang digunakan untuk melindungi kulitnya.
Tetangga ibu koko, Ny. Melisa juga terdapat kelainan kulit berupa luka dangkal di sisi
kanan bibir atas sejak 1 tahun lalu. Awalnya, 1 tahun sebelumnya ada bintik merah seperti
jerawat kecil di sisi kanan bibir atas, yang terasa agak gatal, sehingga kadang-kadang pasien
menggaruk. Bintik semakin membesar dan akibat garukan menjadi tukak dangkal. Tukak
mudah berdarah meninggalkan keropeng kehitaman di atas tukak. Pada sisi kanan bibir atas
tampak ulkus dangkal, 2,5 x 1,5 x 0,3 cm, tepi tidak teratur, ulkus bersih, ditutupi krusta
merah kehitaman dan sisik putih. Jaringan di sekitar lesi normal. Jenis kulit tipe Fitzpatrick
IV. Dokter mendiagnosis dengan karsinoma sel basal (ulkus roden) dan mendiagnosis
banding dengan karsinoma sel skuamosa.
Bagaimana anda menjelaskan tentang masalah kulit yang dialami dikedua kasus
diatas?
Panduan Mahasiswa | 21
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
MODUL V
GANGGUAN PENDENGARAN DAN KESEIMBANGAN SERTA GANGGUAN
HIDUNG, SINUS PARANASAL DAN LEHER (INFEKSI DAN NON INFEKSI)
SKENARIO 5
Masalah telinga, hidung dan tenggorokan aku dan keluargaku.
Mimi, seorang perempuan, umur 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
dan rasa penuh di telinga kanan, gatal-gatal pada telinga dan disertai penurunan pendengaran
sejak 4 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan rasa berdenging di telinga
kanan. Sebelumnya pasien juga terlalu sering membersihkan telinga dengan cotton bud
sampai terjadi luka. Hasil pemeriksaan status THT didapatkan deskuamasi, tinnitus, otore,
nyeri tekan tragus, abses, hiperemis pada telinga kanan. Selain itu Mimi juga memiliki
riwayat pusing berputar-putar yang disertai dengan telinga yang berdenging dan terdapat
penurunan pendengaran di telinga kiri.
Hasil pemeriksaan THT didapatkan vertigo, tinnitus, dan tuli sensorineural. Pasien
selanjutnya dirujuk ke spesialis THT dan hasil pemeriksaan lanjutan didapatkan adanya
hydrops endolimfa pada koklea dan vestibulum. Mimi juga mengalami kelainan di lehernya
berupa kepala tampak miring ke sisi kanan dan dagu mengarah ke sisi kiri. Kelainan ini
dialami Mimi sejak lahir. Mimi juga mengeluhkan terdapat nyeri kepala di satu sisi dan
terdapat riwayat trauma saat lahir. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan terdapatnya
pemendekan otot sternocleidomastoideus kanan.
Selain itu Ibu Mimi, mengeluhkan hidung tersumbat disertai rasa nyeri/rasa tertekan
pada muka sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan rasa tekan pada muka sisi
kanan, ingus kuning kehijauan dan sering kali turun ke tenggorokan, demam, lesu, sakit
kepala, dan anosmia. Hasil pemeriksaan THT didapatkan post nasal drip dan halitosis. Hasil
pemeriksaan rhinoskopi anterior dan posterior didapatkan terdapat pus di meatus medius,
mukosa edema dan hiperemis. Pasien selanjutnya dirujuk dan disarankan dilakukan
pemeriksaan foto polos posisi Waters.
Ibu Mimi juga sering mengalami gejala nyeri menelan disertai demam yang sering
berulang sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan ini juga disertai dengan nyeri kepala, tidak nafsu
makan, badan lemah. Hasil pemeriksaan fisik THT didapatkan tonsil membesar ditutupi
bercak putih semu (pseudomembran), hiperemis, detritus membentuk folikel, lacuna tertutup
pseudomembran.
Bagaimanakah Anda menje;askan kelainan telinga dan leher yang dialami Mimi dan kelainan
hidung dan tenggorokan yang dialami Ibu Mimi. Apakah terdapat hubungan antara kelainan
Mimi dengan kelainan Ibu Mimi?
Panduan Mahasiswa | 22
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
POHON TOPIK
ETIOLOGI DAN
FAKTOR RISIKO
PATOFISIOLOG
I
ANAMESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN YANG
KOMPREHENSIF
PROGNOSIS
RUJUKAN
Panduan Mahasiswa | 23
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Lampiran 1
DAFTAR REFERENSI
1. Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ.
Fitzpatrick’s Dermatology. Edisi kesembilan. 2019. New York: Mc Graw Hill.
2. Daili SF, Nilasari H, Makes WI, Zubier F, Rowawi R, Pudjiati SR. Infeksi
Menular Seksual. Edisi kelima. 2017. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas
Kedokteran Indonesia
3. Widaty S, Soebono H, Nilasari H, Listiawan MY, Siswati AS, Triwahyudi D.
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia. 2017.
Jakarta: Perdoski
4. PP. Perhati KL. Panduan Praktik Klinis, Panduan Praktik Klinis Prosedur
Tindakan, Clinical Pathways Di Bidang THTKL, Volume 1 dan 2, Oktober 2015
5. Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti, RD. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, Balai Penerbit FK UI, 2012
6. Adam GL, Boeis LR, Higler PH. Boies Fundamentals of Otolaryngology, 6th
Edition,WB. Saunders Company, Philadelphia, 1989
7. John Jacob Ballenger. Ballenger’s Otorhinolaryngology; Head and Neck Surgery,
BC Decker, 2009
8. Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. 2015. Jakarta: Badan Penerbit FK
UI
9. Budiono S. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Mata. Cetakan kedua. 2019. Surabaya:
Airlangga
10. Melaratna, WP et all, 2020. “The impact of pain intensity on quality of life of
postherpetic neuralgia patients”, PubMed Vol 17, No 2.
Panduan Mahasiswa | 24
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Lampiran 2
Panduan Mahasiswa | 25
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Output tertulis
daftar hipotesis atau penjelasan
Panduan Mahasiswa | 26
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di litertur yang terkomputerisasi,
menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar,atau apa saja yang
dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang
terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara
memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan
atau diakses.
Alasan
Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi
baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa.
Output tertulis
Catatan individual mahasiswa
Panduan Mahasiswa | 27
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Lampiran 3
Panduan Mahasiswa | 28
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
11. Evaluasi proses diskusi, apakah mahasiswa puas dengan proses kerjasama yang sedang
berjalan
12. Memperhatikan efisiensi waktu
Panduan Mahasiswa | 29
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Lampiran 4
JADWAL KETERAMPILAN KLINIK 6
GANGGUAN SISTEM INDERA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 30
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 31
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
Panduan Mahasiswa | 32
Blok 3.5 Gangguan Sistem Indera TA. 2022/2023
7.30 – 9.10 1
Senin, 29/5/23 dr. Baluqia Iskandar Putri, Sp.THT-KL
14.50 -16.30 2
7.30 – 9.10 3 DR. dr. Indra Zachreini, Sp.THTBKL,
Ujian Subsp K (K)
Agustin, AMK
9.20 – 11.00 Pemeriksaan 4 dr. Fahrizal, Sp.THTBKL
VII
13.00 – 14.40 THT 5
Rabu, 31/5/23 KK 6.4 dr. Baluqia Iskandar Putri, Sp.THT-KL
14.50 – 16.30 6
9.20 – 11.00 7 DR. dr. Indra Zachreini, Sp.THTBKL,
Subsp K (K)
13.00 – 14.40 8 dr. Fahrizal, Sp.THTBKL
Panduan Mahasiswa | 33